cover
Contact Name
Iffan Ahmad Gufron
Contact Email
etos.bbc@gmail.com
Phone
+6281392559202
Journal Mail Official
etos.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27467015     DOI : 10.47453
Etos: Jurnal Pengabdian Masyarakat is a community service journal managed by the Institute for Research and Community Service IAI Bunga Bangsa Cirebon. This journal examines research as a result of community service. This journal is published 2 times a year, namely in April and October.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 52 Documents
Pentingnya Dukungan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah di Era Revolusi 4.0 di Desa Rajagaluh Lor Rizqi Isnaeni Fajri
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i2.215

Abstract

This study discusses the importance of parental support for learning motivation in school-age children in the era of the industrial revolution 4.0 in the village of Rajagaluh Lor. This study was motivated by the strategic area of ​​the village of Rajagaluh Lor, both geographically and non-geographically, which is surrounded by several school institutions from the early childhood education level to the Upper Menangah School. In addition, the school's productive age is around 60% and every year there are children who drop out of school. So we conducted a study on this phenomenon, one of the factors for children attending school is the support from parents and external and internal motivation. This study aims to make school-age children in the village of Rajagaluh Lor have motivation to learn with support from their parents. This type of research uses qualitative methods and empowerment activities carried out by the research team, the researcher provides an open questionnaire to the subject, namely school age children 9-10 years. In addition, we hold parenting education seminars to inform parents about proper parenting and hold joint study groups to externally motivate children. It was found from this study that school-age children are very happy when their parents care about the school activities they do, and give them gifts when they reach the targets agreed upon by the parents, so that external and internal motivation appears in them. And the existence of a joint study group also makes school-age children have a high enthusiasm for learning Abstrak Penelitian ini membahas tentang pentingnya dukungan orang tua terhadap motivasi belajar pada anak usia sekolah di zaman era revolusi industri 4.0 di desa Rajagaluh Lor. Kajian ini dilatarbelakangi dengan wilayah desa Rajagaluh Lor yang strategis baik secara geografis maupun non geografis yakni dikelilingi dengan beberapa lembaga sekolah dari tingkatan PAUD sampai dengan Sekolah Menangah Atas. Selain itu usia produktif sekolah warganya sekitar 60% dan setiap tahunnya terdapat anak yang putus sekolah. Sehingga kami mengadakan kajian terhadap fenomena tersebut, salah satu faktor anak mengikuti sekolah adalah adanya dukungan dari orangtua dan motivasi eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan agar anak-anak usia sekolah di desa Rajagaluh Lor memiliki motivasi belajar dengan diberinya dukungan oleh para orangtua. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh tim penelitian, peneliti memberikan kuesioner terbuka kepada subjek yaitu anak usia sekolah 9-10 tahun. Selain itu kita mengadakan kegiatan seminar parenting education untuk memberitahukan kepada orangtua tentang pengasuhan anak yang benar dan mengadakan kelompok belajar bersama untuk memberikan motivai secara eksternal pada anak. Didapatkan dari penelitian ini bahwa anak usia sekolah sangat senang apabila orangtua mereka peduli terhadap kegiatan sekolah yang mereka lakukan, dan memberikan hadiah kepada mereka saat mereka mencapai target yang disepakati oleh orangtua, sehingga motivasi secara eksternal dan internal pada dirinya muncul. Dan dengan adanya kelompok belajar bersama pun membuat anak usia sekolah memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.
Dampak Industrialisasi Terhadap Pendidikan, Ekonomi, dan Keagamaan Di Desa Banjaran Sumber Jaya Majalengka Omah Rohmah
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i1.210

Abstract

Industrialization in Indonesia has decreased since the economic crisis in 1998, it's just that this decline does not mean that Indonesia does not have the capital to invest in domestic industries, but rather attacks domestically produced goods. From the above statement and added to our observations conducted in Banjaran Village, then we made a research entitled "The Impact of Industrialization on Education, Economy and Religion in the Village of Banjaran, Kec. Sumber Jaya Kec. Majalengka. This research uses a case study research method or as an exploration of related systems (bounded systems) or cases. The data sources used are primary and secondary data from the research we found, as well as data collection instruments such as documentation and interviews with aimed at. There are three aspects we examined, namely aspects of education, religion and economic aspects. Educational aspects, namely the learning model, learning methods and the use of the school library. Meanwhile, from the religious aspect, namely, the lack of regeneration in building to enliven the mosque is very minimal, as well as the religious aspect of the lack of insight in entrepreneurship. So this research adds to the experience where, reactivates reading media (libraries), reactivates and enlivens religious activities and opens the potential for entrepreneurship so that many ideas for entrepreneurship are created. Abstrak Industrialisasi di Indonesia mengalami penurunan semenjak krisis ekonomi tahun 1998 hanya saja penurunan ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam negeri, tetapi lebih kepada menyerang barang hasil produksi dari dalam negeri.Dari pernyataan di atas serta di tambah dari observasi yang kami lakukan di Desa Banjaran,maka kami membuat riset yang berjudul “Dampak Industrialisasi Terhadap Pendidikan, Ekonomi Dan Keagamaan Di Desa Banjaran Kec. Sumber Jaya Kec. Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus atau sebagai suatu eksplorasi dari sistem-sistem yang terkait (bounded system) atau kasus.Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dari riset yang kami temukan, serta instrument pengumpulan data seperti dokumentasi dan wawancara kepada yang tertuju. Ada tiga aspek yang kami teliti yaitu aspek pendidikan, keagamaan dan aspek ekonomi.Aspek pendidikan yakni mengenai model pembelajaran,metode pembelajaran serta pemanfaatan perpustakaan sekolah. Sedangkan dari aspek keagamaan yakni,kurangnya regenerasi dalam membangun meramaikan masjid sangat minim, serta aspek keagamaan kurangnya wawasan dalam berwirausaha. Sehingga penelitian ini menambah pengalaman dimana, mengaktifkan kembali media baca (perpustakaan), mengaktifkan kembali serta meramaikan kegiatan keagamaan dan membuka potensi untuk berwirausaha sehingga banyak menciptakan ide-ide untuk berwirausaha.
Pengaruh Home Industry terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Sekitar Budiana Budiana
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v1i2.201

Abstract

Today, home industry is part of an economic driver which has a very important position. This causes the village community or village government to create economic business opportunities to meet the needs of their lives. One that is currently up and running is the skin cracker home industry. The development of the skin cracker home industry supports the economy apart from agriculture. If only the economic growth was supported by agriculture, there would certainly be many shortcomings because the available land area was very limited. Economic improvement must be marked by an increase in people's income. This increase in income is certainly helped by the presence of the skin cracker home industry. People can be absorbed into working as casual daily laborers by getting income to meet their daily needs. Therefore, researchers conducted literature studies, interviews and observations about the influence of home industry on increasing the income of the surrounding community. Habit in realizing the independence of village communities. In this study, the research method used is descriptive qualitative in the form of interviews to find data and direct observation. This research is certainly expected to find the influence of home industry and increase in income of the surrounding community in Rancaputat village, Sumberjaya sub-district, Majalengka district. Abstrak Dewasa ini home industry merupakan bagian dari penggerak ekonomi yang memiliki kedudukan sangatlah penting. Hal ini menyebabkan masyarakat desa atau pemerintah desa harus mencipkan peluang usaha ekonomi dalam memnuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Satu yang tengah dan sudah berjalan adalah home industry kerupuk kulit. Perkembangan home industry kerupuk kulit menjadi penunjang ekonomi selain pertanian. Jika saja pertumbuhan ekonomi tersebut hanya di topang dari pertanian tentu akan terdapat banyak kekurangan karena luas lahan yang tersedia sangatlah terbatas. Peningkatan ekonomi haruslah ditandai dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Peningkatan pendapatan tersebut tentu terbantu dengan adanya home industry kerupuk kulit. Masyarakat dapat terserap untuk bekerja menjadi buruh harian lepas dengan mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karenanya, peneliti melakukan studi literature, wawancara serta observasi tentang pengaruh home industry terhadap peningkatan pendapatan masyarakat sekitar. Pembiasaan dalam mewujudkan kemandirian masyarakat desa. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dalam bentuk wawancara mencari data dan observasi langsung. Penelitian tersebut tentu diharapkan dapat menemukan pengaruh home industry dan peningkatan pendapatan masyarakat sekitar di desa Rancaputat kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka.
Mindset Masyarakat Terhadap Produk Lokal di Desa Gelok Mulya dalam Perkembangan Kawasan Industri Shulkhah Shulkhah
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v1i1.196

Abstract

This research discusses the community mindset towards local products in Gelok Mulya village in the development of industrial areas. The background of this study is some people who feel a mindset towards local products. Many supporting factors that must be fulfilled are the core problems for the people's mindset. Therefore, only a small proportion of people have a good mindset on local products in their own regions in industrial areas. This study aims to determine the community towards local products in the village of Gelok Mulya in the development of the industrial area and the factors that affect the mindset of the community towards local products in the village of Gelok Mulya in the development of the industrial area. This type of research is a type of qualitative research using the case study method. Data collection techniques using observation, interviews and documentation conducted on four sources and facilities owned by the community Gelok Mulya. The collected research data is then processed through three stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions from the processed data. From the research conducted, it is known that the community mindset towards local products in Gelok Mulya village is in the development of industrial areas. Still leads to industry. This can be seen from the enthusiasm of public trust to be able to develop local blacksmith products. In the current industrial area, the parties are still improving their human resources and facilities in order to continue to increase a good mindset in industrial estates. Abstrak Penelitian ini membahas tentang Mindset Masyarakat terhadap Produk Lokal di desa Gelok Mulya dalam Perkembangan Kawasan Industri. Kajiannya dilatarbelakangi oleh sebagian masyarakat yang merasa mindset terhadap produk lokal. Banyak faktor pendukung yang harus dipenuhi menjadi masalah inti untuk mindset masyarakat. Oleh karena itu, hanya sebagian kecil masyarakat yang mampunyai mindset baik pada produk likal di daerah sendiri dalam kawasan industry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Masyarakat terhadap Produk Lokal di desa Gelok Mulya dalam Perkembangan Kawasan Idustri.dan faktor yang mempengaruhi mindset Masyarakat terhadap Produk Lokal di desa Gelok Mulya dalam Perkembangan Kawasan Idustri. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dukumentasi yang dilakukan terhadap empat orang narasumber dan fasilitas yang dimiliki masyarakat Gelok Mulya. Data penelitian yang terkumpul kemudian diolah melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dari data yang telah diolah. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa Mindset Masyarakat terhadap Produk Lokal di desa Gelok Mulya dalam Perkembangan Kawasan Idustri. Masih mengarah ke industri. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme kepercayaan masyarakat untuk dapat mengembangkan produk lokal pandai besi. Dalam kawasan industry saat ini, pihak masih terus meningkatkan sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki guna terus meningkatkan mindset yang baik dalam kawasan industri.
Memaksimalkan Nilai Pendidikan Islam dan Komunikasi dalam Upaya Mensukseskan Perekonomian Di Era 4.0 Heru Cahyono
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i1.206

Abstract

The purpose of the implementation of this research is to determine the maximum value of Islamic Education and Communication in Efforts to Succeed the Economy in the Era of 4.0 in Parungjaya Village. because basically the economy is an important factor in people's lives. Both in meeting individual needs and society in general. The progress of a society can be seen from the ability of Islamic education, communication and economy. The higher the economic level of the community, the more prosperous the community's life is. This research uses a qualitative approach through case studies. Data obtained through in-depth interviews, observation, and documentation. The data analysis steps include data reduction, data presentation, and verification. The data sources needed to collect and process in this study are primary data and secondary data. Primary data is the parties who are used as research informants. This type of data includes information and information about the condition of the community in Parungjaya Village. And secondary data, namely various books containing public policy theory, theory of public policy implementation, as well as various documents and writings on the condition of the Parung Jaya village community as well as other data relevant to the needs and objectives of the study. Parungjaya Village itself, education has been very good, it can be seen from the awareness of the community who are aware of the importance of education. However, public interest in higher education is still lacking because they prefer to work. As well as religious activities that are already running actively in every block every week. However, from these activities the residents still lack enthusiasm to participate. Likewise, pottery is one of the superior products. Although in modern times like today, more sophisticated and modern tools have begun to erode. Like utensils made of clay etc. What is very unfortunate for them at this time is the lack of the next generation of pottery craftsmen. Based on the research results obtained, the author of Parung Jaya Village has implemented a comprehensive socialization and motivation strategy. Abstrak Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui maksimalnya Nilai Pendidikan Islam Dan Komunikasi Dalam Upaya Mensukseskan Perekonomian Di Era 4.0 Di Desa Parungjaya. karena pada dasarnya ekonomi merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam pemenuhan kebutuhan individu maupun masyarakat secara umum. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari kemampuan pendidikan islam, komunikasi dan ekonomi. Semakin tinggi tingkat ekonomi masyarakat semakin sejahtera kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. sumber data yang diperlukan untuk menghimpun dan diolah dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu para pihak yang dijadikan informan penelitian. Jenis data ini meliputi informasi dan keterangan mengenai keadaan masyarakat di desa parungjaya. Dan data sekunder yaitu berbagai buku yang berisi teori kebijakan publik, teori implementasi kebijakan publik, serta berbagai dokumen dan tulisan mengenai keadan masyarakat desa parung jaya dan juga data lainnya yang relevan dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Desa Parungjaya sendiri, pendidikan sudah sangat baik, terlihat dari kesadaran masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan, Namun minat masyarakat terhadap pendidikan perguruan tinggi masih kurang karena lebih memilih untuk bekerja. Serta kegiatan keagamaan sudah berjalan aktif di setiap blok setiap pekan. Namun dari kegiatan-kegiatan tersebut masih kurangnya antusias warga untuk turut serta. Begitu juga dengan gerabah merupakan salah satu produk unggulan. Meskipun pada jaman modern seperti saat ini, mulai tergerus oleh alat- alat yang lebih canggih dan modern. Seperti halnya perkakas yang terbuat dari tnah liat dll. Yang sangat disayangkan oleh mereka saat ini adalah kurangnya generasi penerus pengrajin gerabah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis Desa Parung Jaya sudah menjalankan strategi sosialisi dan motivasi secara menyeluruh.
Pembiasaan Shalat Berjamaah Pada Masyarakat Sekitar Rt.005 Rw.001 Di Musholah Al-Falaah Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Neni Budiani
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i2.218

Abstract

This study discusses how the habit of praying in congregation in the Community around RT.005 RW. 001 at the Al-Falaah Musholah, Jalaksana Village, Jalaksana District, Kuningan Regency. Which was motivated by the habits of the RT.005 Rw.001 community who did not participate and were a little apprehensive in the habit of praying in congregation at Musholah Al-Falaah, Jalaksana Village. This study aims to invite and familiarize the people of RT.005 Rw.001 to pray in congregation at the Al-Falaah Mosque. The subjects of this study were the Field Supervisory Lecturer (DPL) who acted directly as the head of research, Neni Budiani, M.Pd, students of the Community Service Class (KPM) group in Jalaksana Village, Head of Jalaksana Village Linawarman SH, and local community leaders who were at the same time as the administrator of the Al-Falaah Z. Asikin Musolah. Meanwhile, the object of this research is the habituation of congregational prayer in the community around RT.005 RW. 001 at Musholah Al-Falaah, Jalaksana Village. Data collection methods in this research are interview, observation and documentation methods. The results of this study indicate that public awareness of the importance of congregational prayer has increased. Although at first the habituation of praying in congregation seemed compelling, over time it really became a habit. Several other activities as a form of development of congregational prayer habituation are the creation of good Musholah management, such as the prayer schedule, prayer and iqomah schedules, mosque cleaning officers, information and communication services for the community around the mosque. In addition, things that have been done to improve the management power of the musholla include providing or carrying out the slaughtering and distribution of qurban animals, picking up regular donors every month, and serving the receipt and distribution of zakat fitrah, donations and sodaqoh, both for the empowerment of the mosque and for the welfare of the people. Abstrak Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pembiasaan shalat berjamaah pada Masyarakat Sekitar RT.005 RW. 001 di Musholah Al-Falaah Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Yang dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat RT.005 Rw.001 yang kurang berpartisipasi dan sedikit memprihatinkan dalam pembiasaan shalat berjamaah di Musholah Al-Falaah Desa Jalaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengajak dan membiasakan masyarakat RT.005 Rw.001 untuk shalat berjamaah di Musholah Al-Falaah. Subjek penelitian ini adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bertindak langsung sebagai ketua penelitian, Neni Budiani, M.Pd, Mahasiswa/i kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Jalaksana, Kepala Desa Jalaksana Linawarman SH, dan tokoh masyarakat sekitar yang sekaligus sebagai pengurus Musolah Al-Falaah Z. Asikin. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pembiasaan shalat berjamaah pada Masyarakat Sekitar RT.005 RW. 001 di Musholah Al-Falaah Desa Jalaksana. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya shalat bejamaah telah meningkat. Walaupun pada awalnya pembiasaan shalat berjamaah ini terkesan memaksa, namun seiring waktu hal ini benar-benar menjadi pembiasaan. Beberapa kegiatan lainnya sebagai bentuk pengembangan dari pembiasaan shalat berjamaah ini adalah terciptanya manajemen Musholah yang baik sepertinya adanya jadwal imam shalat, jadwal adzan dan iqomah, adanya petugas kebersihan musholah, adanya layanan informasi dan komunikasi bagi masyarakat sekitar musholah. Selain itu hal yang dilakukan dalam meningkatkan daya kelola musholah antara lain adalah dengan menyediakan atau melaksanakan pemotongan dan pembagian hewan qurban, menjemput donatur tetap setiap bulan, serta melayani penerimaan dan penyaluran zakat fitrah, infak dan sodaqoh, baik untuk pemberdayaan musholah maupun untuk kesejahteraan umat.
Peran Gerakan “Sewu-Sewu” dalam Pembangunan Desa dengan Berbasis Gotong –Royong Muhammadun Muhammadun
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v1i1.192

Abstract

This research was conducted by observing the location to see how the community looks for alternative policies that can help solve the problem of limited development funds in the surrounding environment, and finally to explore and understand sewu-sewu activities as a way to generate community-based development funds. This study used a survey method with direct observation, structured interviews and tested the validity of the data using source triangulation. The results showed that the provision of public goods (public facilities) can be realized through mutual cooperation which is reflected in sewu-sewu activities. This activity includes regulation and management in which there is a money collection process, distribution process and a process of managing sewu-sewu collection. The implementation of this activity is carried out in RW. 4 villages of Karang Asem, Luwemunding District, Majalengka Regency. Through the implementation of this activity, it can increase the independence of a community to be able to provide community needs, one of which is in the form of physical development through community self-help. Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan ke lokasi untuk melihat bagaimana cara masyarakat dalam mencari alternatif kebijakan yang dapat membantu memecahkan masalah keterbatasan dana pembangunan di lingkungan sekitar, dan akhirnya menggali serta memahami kegiatan sewu-sewu sebagai suatu cara untuk menghasilkan dana pembangunan yang berbasis komunitas. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan observasi langsung, wawancara terstruktur dan menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan barang publik (fasilitas umum) dapat di wujudkan melalui gotong royong yang tercermindalam kegiatan sewu-sewu. Kegiatan ini meliputi pengaturan dan pengurusan yang didalamnya terdapat proses pengumpulan uang, proses pendistribusian dan proses pengelolaan hasil pengumpulan sewu-sewu. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di RW. 4 desa Karang Asem Kecamatan Luwemunding Kabupaten Majalengka. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, dapat meningkatkan kemandirian suatu komunitas warga untuk dapat menyediakan kebutuhan komunitas yang salah satunya berupa pembanguna fisik melalui swadaya masyarakat.
Analisis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bidang Perkebunan Dan Wisata Di Desa Payung Kabupaten Majalengka Dede Abdurohman
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v1i2.202

Abstract

This research was conducted by observing the location to see how the community looks for alternative policies that can help solve the problem of limited development funds in the surrounding environment, and finally to explore and understand sewu-sewu activities as a way to generate community-based development funds. This study used a survey method with direct observation, structured interviews and tested the validity of the data using source triangulation. The results showed that the provision of public goods (public facilities) can be realized through mutual cooperation which is reflected in sewu-sewu activities. This activity includes regulation and management in which there is a money collection process, distribution process and a process of managing sewu-sewu collection. The implementation of this activity is carried out in RW. 4 villages of Karang Asem, Luwemunding District, Majalengka Regency. Through the implementation of this activity, it can increase the independence of a community to be able to provide community needs, one of which is in the form of physical development through community self-help. Abstrak Pemberdayaan ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi hal yang penting mengingat potensi yang ada di masyarakat sangat banyak khususnya di Desa Payung Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka Jawa Barat. Secara administrative desa payung terbagi menjadi empat dusun, dan setiap dusun kurang lebih memiliki jumlah penduduk 1.000. sehingga jumlah total pendududk desa payung ± 4.000 jiwa. Lembaga masyarakat yang ada di desa payung yaitu remaja masjid, kelompok tani, pengajian ibu-ibu dan rebana. Potensi pemberdayaan ekonomi masyarkat desa payung dari sisi petani salah satunya yaitu perkebunan teh dan wisata Cikadongdong River Tubing (CRT). Teh petani desa payung saat ini sedang vakum/tidak menghasilkan uang bagi masyarakat karena keterbatasn kemampuan dalam mengolah hasil panen teh. Sedangkan obyek wisata CRT dikelola/diperdayakan oleh masayrakat desa payung secara porfesional. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya perpaduan antara perkebunan hasi teh dan obyek wisata sehingga akan sama-sama berjalan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara kerja filed Research ini akan memudahkan menemukan data-data yang ada di lapangan. skripsi ini akan mendiskripsikan dan menguraikan data-data yang diperoleh dari lapangan dengan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan verivikasi. Dari proses penelitian tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: mengingat saat ini pabrik di desa payung tidak beroperasi lagi. Maka untuk memanfaatkan hasil panen teh, untuk meningkatkan pemberdaaan ekonomi masyarakat dibidang teh diperlukan adanya upaya peatihan kepada para petani agar dapat mengelola secara mandiri. Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi melalui wisata CRT secara umum sudah berjalan dengan baik, hanya saja perlu adanya penambahan fasilitas yakni tempat ibadah/mushala. Konsep pemberdayaan yang terintegrasi antara hasil teh dengan obyek wisata yaitu hasil pengolahan teh yang siap untuk disajikan baik itu teh tradisional (tubruk) maupun teh clup disalurkan melalui obyek wisata yang ada di desa payung. Sehingga petani teh tidak bergantung kepada orang lain (pabrik) melainkan obyek wisata yang ada di desa setempat. Dengan demikian teh dapat termanfaatkan dengan baik, bahkan bisa menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke desa payung. Bahkan tidak hanya sebegai oleh-oleh tapi menjadi minuman teh khas desa payung.
Pendampingan Strategi Marketing Digital dalam Mewujudkan Desa Wisata Religi di Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka Taufik Ridwan
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i2.211

Abstract

The approach of this research is qualitative, using case study method. The data was obtained through in-depth interview, observation, literature study, and documentation. The data analysis steps used were data reduction, data display, and verification. The purpose of the research is to investigate the promotion strategy of the tourism village of Pajajar, Majalengka Regency performed by Kompepar Pajajar. The result of the research shows that Kompepar Pajajar performs promotion mix, i.e., word of mouth, public relations, personal selling, event, exhibition, merchandise, publication, and website. From overall promotion strategy applied by Kompepar Pajajar, the main priority was through event and public relations. The conclusion of this research is Kompepar Pajajar has not formulated comprehensive and integrated promotion strategy Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi desa Pajajar, Kabupaten Majalengka yang dijalankan oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Desa Pajajar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Kompepar Desa Pajajar menjalankan promotion mix yang meliputi word of mouth, public relations, personal selling, event, eksibisi, merchandise, publikasi, dan website internet. Dari keseluruhan bentuk promosi, prioritas utama promosi dilakukan melalui event dan public relations. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Kompepar Desa Pajajar belum merumuskan strategi promosi secara komprehensif dan terintegrasi.
Pemberdayaan Anak-Anak Usia SD dalam Bidang Keagamaan sebagai Penunjang Kegiatan Sehari-Hari Berbasis Masjid di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Ratna Purwati
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i1.216

Abstract

Efforts to empower mosques are as centers for religious activities, education and social services. But in reality, the function of a mosque with a worldly dimension does not have a maximum role in the development of the Islamic ummah and civilization. In order to preserve and develop a mosque, innovative thoughts and ideas are needed as well as the willingness of all parties, especially its managers. The main problem of this research is how to empower elementary school children in the field of mosque-based religion in Bandorasa Wetan Village, Cilimus District, Kuningan Regency. The type of research used in this thesis is qualitative research, with the aim of knowing the empowerment of elementary school children in the field of mosque-based religion in Bandorasa Wetan Village, Cilimus District, Kuningan Regency by making previous observations and collecting data as well as interviews and documentation. The results of this study explain that community empowerment at the Great Mosque of Al-Huda, Bandorasa Wetan Village is able to foster and educate the community and children through mosque committee programs developed through the religious field, namely sunset recitation culture, congregational prayer movements, socio-religious competitions. and parenting activities. The research implication is for the general chairman of the great mosque al-Huda, Cilimus District along with representatives and members of the board in maintaining the performance that has been done and developing education, religious, social activities, especially for elementary school age children as an effort to discipline themselves and teaches the virtues of the mosque. Abstrak Upaya memberdayakan masjid adalah sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan dan layanan sosial. Namun dalam kenyataannya, fungsi masjid yang berdimensi duniawiyah kurang memiliki peran yang maksimal dalam pembangunan umat dan peradaban Islam. Dalam rangka untuk melestarikan dan mengembangkan masjid kiranya diperlukan pemikiran dan gagasan inovatif dan sekaligus kemauan semua pihak terutama para pengelolanya. Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan anak-anak usia SD dalam bidang keagamaan berbasis masjid di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui pemberdayaan anak-anak usia SD dalam bidang keagamaan berbasis masjid di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan dengan cara melakukan observasi sebelumnya dan mengumpulkan data serta wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat di Masjid Besar Al-Huda Desa Bandorasa Wetan mampu membina dan mendidik masyarakat dan anak-anak melalui program-program panitia masjid yang dikembangkan melalui bidang keagamaan yaitu budaya magrib mengaji, gerakan solat berjama’ah, lomba social keagamaan dan kegiatan parenting. Implikasi penelitian adalah kepada ketua umum masjid besar al-Huda Kecamatan Cilimus beserta dengan wakil dan anggota-anggota pengurus dalam mempertahankan kinerja-kinerja yang telah dilakukan dan mengembangkan edukasi, kegiatan keagamaan, sosial, khususnya untuk anak-anak usia SD sebagai upaya pendisiplinan diri dan mengajarkan muatan keutamaan masjid.