cover
Contact Name
Ade Nur Rohim
Contact Email
adenurrohim@upnvj.ac.id
Phone
+6285259575940
Journal Mail Official
jiefes@upnvj.ac.id
Editorial Address
Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Islamic Economics and Finance Studies
ISSN : 27236730     EISSN : 27236749     DOI : -
Journal of Islamic Economics and Finance Studies (JIEFeS) is a peer-reviewed journal published twice a year, in June and December by the Faculty of Economics and Business, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia. The journal accepts scientific articles in the form of research results and theoretical or conceptual papers, written in standard Indonesian or English. JIEFeS particularly focuses on the main issues and studies in Islamic Economics and Finance areas. It covers Islamic Economics, Islamic Banking and Finance, Islamic Microfinance, Islamic Philanthropy (Zakah and Waqf), and Halal Economy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020" : 7 Documents clear
Tinjauan Islam terhadap Mekanisme Pasar dan Penanganan Distorsinya Cahya Wulandari; Koiriyah Azzahra Zulqah
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1923

Abstract

Pasar yang merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran harus berlangsung secara adil. Islam melarang tindakan-tindakan yang dapat menzalimi dan merugikan orang lain. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji prinsip-prinsip Islam yang harus diterapkan dalam mekanisme pasar, sehingga terjadi pasar yang sehat dan adil, serta memberikan maslahat bagi semua pihak. Selain itu, kajian ini juga akan menganalisis tindakan-tindakan terlarang yang dapat mendistorsi pasar. Kajian ditulis dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menjabarkan berbagai teori dari beberapa literatur. Kajian ini menggarisbawahi bahwa pasar dalam sistem Ekonomi Islam harus menjaga nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat di dalam pasar agar menghindari praktik-praktik yang dapat merusak mekanisme pasar, sehingga merugikan orang lain. Beberapa bentuk tindakan yang dilarang Islam dalam mekanisme pasar antara lain ihtikar atau penimbunan barang untuk menaikkan harga barang di pasar, bai najasy yang merupakan praktik jual beli terlarang, taghrir dalam bentuk ketidakjelasan harga ataupun kualitas dan kuantitas barang yang diperdagangkan, dan tadlis yang merupakan praktik penipuan. Kajian ini merekomendasikan agar Pemerintah menetapkan ketentuan-ketentuan agar pasar yang berlangsung di masyarakat berjalan secara adil tanpa adanya pihak yang dirugikan.
Optimalisasi Pengelolaan Zakat: Implementasi dan Implikasinya dalam Perekonomian Alifah Nur Fajrina; Farhan Rafi Putra; Annisa Suci Sisillia
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1918

Abstract

Sebagai instrumen keuangan Islam, zakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Status zakat sebagai kewajiban bagi umat Islam, menjadikan zakat memiliki potensi yang besar. Besarnya potensi tersebut perlu dioptimalkan agar tujuan dan hikmah zakat dapat terealisasi. Namun, masih diakui bahwa potensi yang tergambar belum dapat terealisasi sepenuhnya, dengan berbagai kendala yang dihadapi. Kajian ini mengkaji secara teoritis terkait pola dan mekanisme pengelolaan zakat, baik ditinjau dari perspektif syariah maupun perspektif implementatif di lembaga amil zakat, serta dampaknya dalam perekonomian. Hasil kajian menjabarkan bahwa pengelolaan zakat yang efektif akan menjadikan kontribusi zakat dalam perekonomian lebih optimal. Diantaranya peran zakat sebagai instrumen fiskal dalam Islam, juga merupakan instrumen redistribusi pendapatan. Peran zakat yang efektif akan berkontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi seperti kemiskinan, kesenjangan pendapatan, hingga pengangguran. Dimana melalui instrumen zakat akan terwujud distribusi pendapatan yang berkeadilan, sehingga akan meningkatkan daya beli masyarakat pada tingkat ekonomi bawah, juga meningkatkan kapasitas produksi bagi para pengusaha, sebagai dampak dari peningkatan daya beli masyarakat.
Revitalisasi Peran dan Kedudukan Amil Zakat dalam Perekonomian Ade Nur Rohim
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1925

Abstract

Amil zakat merupakan unsur kunci dalam pengelolaan zakat yang efektif. Diperlukan penguatan peran dan fungsi amil zakat agar dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat. Sehingga zakat yang dikelola secara profesional dan optimal akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Kajian ini bertujuan untuk memberikan penekanan dan mengelaborasi peran dan kedudukan amil zakat, sehingga bisa dikuatkan secara kompetensi. Di samping itu, peran dan fungsi Pemerintah sebagai pihak pemegang kebijakan memiliki peran penting dalam mengembangkan pengelolaan zakat. Kajian ini dijabarkan secara kualitatif dengan menggali sumber data dan informasi sekunder. Data dianalisis dan dijabarkan secara deskriptif. Kajian ini menemukan bahwa peran dan fungsi amil zakat sangat penting dalam memajukan pengelolaan zakat. Pemerintah diharapkan turut memberikan andil lebih besar dalam pengelolaan zakat sebagai pemegang kuasa kebijakan. Kontribusi tersebut dilakukan dengan mendukung dan memberikan arahan dan kebijakan terkait penegasan pengelolaan zakat. Selain itu, amil zakat yang berkompeten dan profesional sangat berhubungan erat dengan program pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Sehingga amil zakat yang profesional akan turut berkontribusi aktif dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara umum, zakat yang dikelola secara optimal oleh amil zakat yang berkompeten akan turut berperan aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara umum.
Penerapan Maqashid Syariah pada Mekanisme Asuransi Syariah Prima Dwi Priyatno; Lili Puspita Sari; Isti Nuzulul Atiah
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1927

Abstract

Perbedaan pendapat tentang asuransi syariah masih menjadi perdebatan dikalangan ulama hingga saat ini, Asuransi Syariah sendiri merupakan isu kontemporer yang menjadi ikhtilaf. studi ini mencoba melihat sisi asuransi dari kaca mata maqasid syariah. Implementasi maqasid syariah pada asuransi merupakan titik temu antara tujuan ditetapkannya syariah. Perlindungan agama dalam asuransi syariah direalisasikan dalam bentuk transaksi yang dimulai dengan kontribusi dalam bentuk tabarru' (donasi). Selain hal tersebut terdapat produk asuransi haji. Usaha asuransi syariah dalam aspek perlindungan jiwa terdapat pada hal-hal yang menyebabkan terancamnya jiwa, kerusakan anggota badan yang menyebabkan kecacatan ataupun kematian seseorang. Peranan asuransi pada kemaslahatan jiwa ini lebih ditekankan pada aspek pencegahan (min nahiyyati al- ‘adam). Pada kemaslahatan akal, asuransi tidak secara spesifik melindungi. Namun, salah satu upaya manusia untuk melindungi akal ialah dengan cara menuntut ilmu. Disinilah letak asuransi memainkan perannya sebagai penyandang dana pendidikan. Contoh produk asuransi yang melindungi kemaslahatan akal adalah asuransi takaful dana siswa atau asuransi beasiswa. Dalam perlindungan terhadap keturunan, peranan asuransi lebih ditekankan pada segi adanya (min nahiyyati al- wujud) yaitu mewujudkan kemaslahatan ahli waris atau keluarga yang ditinggal. Terakhir, dalam memberikan perlindungan terhadap harta, asuransi memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Contoh asuransi yang melindungi kemaslahatan harta adalah asuransi takaful umum, misalnya takful kebakaran
Signifikansi Wakaf dalam Keuangan Negara: Tinjauan Ekonomi Klasik dan Kontemporer Anisa Husna Adinta; Muhammad Rizky Taufiq Nur
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1920

Abstract

Wakaf merupakan instrumen keuangan sosial Islam yang berperan penting dalam pembangunan. Potensi wakaf yang dimiliki Indonesia saat ini terbilang sangat besar. Perlu optimalisasi pengelolaan wakaf untuk dapat dikembangkan sebagai instrumen pembiayaan pembangunan, sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW serta para sahabatnya. Artikel bertujuan mengkaji signifikansi peran dan kontribusi wakaf terhadap perekonomian, dengan mengacu pada praktek klasik dan kontemporer. Kajian ini merupakan kajian teoritis yang mengkaji konsep dan teori terkait wakaf dari era klasik hingga era kontemporer. Kajian ini menemukan bahwa wakaf memiliki urgensi dan signifikansi yang besar terhadap pembangunan. Wakaf juga menjadi instrumen keuangan sosial yang berimplikasi langsung terhadap perekonomian. Implikasi tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari temuan tersebut, direkomendasikan kepada para nazhir wakaf untuk mengembangkan pengelolaan wakaf yang lebih optimal dalam memberikan maslahat dan manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, direkomendasikan pula kepada Pemerintah untuk turut berperan dalam mendorong pengembangan pengelolaan wakaf nasional, agar perkembangan wakaf semakin tumbuh, dan turut berkontribusi aktif dalam perekonomian nasional. Sehingga hal tersebut dapat merealisasikan kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan.
Tinjauan Hutang Negara dalam Perspektif Islam Malikul Hafiz Alamsyah; Fani Ramadhani; Nur Azizah
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.1924

Abstract

Saat ini hampir seluruh negara menggunakan hutang sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Terlebih bagi negara-negara berkembang, hutang menjadi instrumen pembiayaan yang cukup penting. Di dalam Islam, konsep hutang dijabarkan dalam bentuk pinjaman, namun dengan batasan tidak adanya unsur tambahan yang akan membawa kepada praktik ribawi. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji konsep hutang dalam sistem ekonomi Islam yang dipraktekkan oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Kajian ini juga mengkaji penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam terkait praktik hutang yang terbebas dari praktik ribawi. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menjabarkan teori-teori terkait hutang serta tinjauan Islam terhadap hutan. Kajian ini menyimpulkan bahwa Islam tidak melarang transaksi hutang, baik dalam hal praktik individu, maupun praktik dalam bernegara. Namun demikian, praktik hutang tersebut harus tetap mengacu kepada mekanisme akad yang sesuai dengan norma dan nilai Islam. Sehingga hutang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu instrumen pembiayaan dalam pembangunan negara untuk menargetkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga diharapkan kebijakan hutang yang diterapkan oleh negara berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara umum.
Full Issue 2 Rohim, Ade Nur
Journal of Islamic Economics and Finance Studies Vol 1, No 1 (2020): JIEFeS, June 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47700/jiefes.v1i1.2312

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 7