cover
Contact Name
Ria Muji Rahayu
Contact Email
riamujirahayu@gmail.com
Phone
+6285878731600
Journal Mail Official
riamujirahayu@gmail.com
Editorial Address
Jl. AH. Nasution, No. 243, Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Kode Pos 34381
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Wira Buana
ISSN : 25415387     EISSN : 27472795     DOI : https://doi.org/10.55919/jk.v14i7
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Wira Buana, dengan nomor terdaftar p-ISSN 2541-5387 (Cetak) dan e-ISSN 2747-2795 (Online), merupakan jurnal kesehatan yang memuat artikel hasil penelitian dan non penelitian dibidang kesehatan. Terbit dua kali setahun pada bulan April dan September.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019" : 8 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018 admin admin; Ria Muji Rahayu; Ezzy Gapmelezy
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.43

Abstract

Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/ kontraksi rahim yang menyebabkanuterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayidan plasenta lahir. Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD Dr. H Abdul Moeloekdidapatkan kejadian atonia uteri dari tahun ke tahun angka kejadiannya fluktuatif yaitu padatahun 2014 terdapat 37 (2,41%) kasus dari 1.530 persalinan, meningkat menjadi 56 (3,9%)kasus tahun 2015 dari 1.435 persalinan dan menurun menjadi 39 (2,78%) kasus pada tahun2018 dari 1.401 persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian atonia uteri di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi LampungTahun 2018. Metode penelitian yaitu metode Analitik dengan pendekatan case control. Populasipada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H Abdul Moeloek ProvinsiLampung Tahun 2018, dan berdasarkan hasil perhitungan sampel minimal sebanyak 38 ibuyang mengalami atonia uteri sebagai sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan1:1, berarti jumlah total sampel 76 ibu bersalin. Cara ukur yang digunakan dokumentasirekam medik, alat ukur berupa lembar checklist dengan teknik pengambilan sampel simplerandom sampling kemudian dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariatdengan uji chi square. Hasil analisis univariat pada kelompok kasus menunjukkan paritas resiko tinggi 61%,kehamilan gemeli 11% dan induksi persalinan 16%, pada kelompok kontrol menunjukkanparitas resiko tinggi 45%, kehamilan gemeli 8% dan induksi persalinan 26%. Hasil uji chisquare dengan kejadian atonia uteri diperoleh paritas p value=0,251, kehamilan gemeli pvalue=1,000 dan induksi persalinan dengan p value=0,399. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas,kehamilan gemeli dan induksi persalinan dengan kejadian atonia uteri sehingga disarankanuntuk ibu hamil melakukan ANC secara rutin untuk mendeteksi bahaya dan komplikasiselama kehamilan dan persalinannya.
STATUS GIZI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERIKAN SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG TAHUN 2018 Hikmatul Khoiriyah; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.44

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), susu formula adalah susu yang sesuaidan bisa diterima oleh sistem tubuh pada bayi. Susu formula yang baik tidak menimbulkangangguan saluran pencernaan seperti diare, muntah, atau kesulitan buang air besar. Di duniaobesitas ditemukan mencapai 4,5% hampir 40% lebih tinggi diantara mereka yang tidakpernah diberi ASI, dibandingkan dengan angka 2,8% di antara mereka yang diberi ASIeksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi pada bayi usia 0-6 bulanyang diberikan susu formula. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh bayi usia 0-6 bulan,yang keseluruhannya dijadikan sampel penelitian dengan metode pengambilan total sampling.Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini dengan kuisioner pengetahuan dantimbangan BB dengan dacin. Data diperoleh berupa data primer di Puskesmas Ganjar Agung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi usia 0-6 bulan yang diberikan susu formulasebanyak 65. Status gizi kurang terdapat 8 (12,4%), status gizi baik terdapat 51 (78,4%) danstatus gizi lebih terdapat 6 (9,2%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah di Puskesmas Ganjar Agungtahun 2014, sebagian besar adalah bayi usia 0-6 bulan yang diberikan susu formulamengalami status gizi baik yaitu 51 (78,4%).
DETERMINAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Made Yully; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.45

Abstract

Pecahnya ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan sebelum inpartu yaitu bilapembukaan pada Primipara kurang dari 3 cm dan pada Multipara kurang dari 5 cm. DataKemenkes RI tahun 2013 insiden KPD di Indonesia dilaporkan bervariasi dari 6% hingga10% dimana sekitar 20% kasus terjadi sebelum memasuki masa gestasi 37 minggu ketubanpecah dini berhubungan dengan 30% hingga 40% persalinan preterm dimana sekitar 75% ibuhamil akan mengalami persalinan satu minggu lebih dini. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Determinan ketuban pecah dini pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. AbdulMoeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan case control.Populasinya adalah seluruh ibu bersalin normal dan caesar yang mengalami Ketuban PecahDini di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Bandar Lampung Tahun 2015 yangberjumlah 138 ibu bersalin dengan kelompok kasus 69 ibu bersalin dan kelompok kontrol 69ibu bersalin, dengan teknik accidental sampling . Pengumpulan data menggunakan dataPrimer berupa ceklist dengan analisis univariat nilai Mean, bivariat Uji Chi Square danmultivariat Multipel Logistic Regression. Hasil penelitian terdapat 51(37%) beresiko dan 87(63%) tidak beresiko, Riwayat KPDSebelumnya 64(46,3%) beresiko dan 74(53,7%) tidak beresiko, Paritas 73(52,9%) dan65(47,1%) tidak beresiko, Anemia 57(41,3%) beresiko dan 81(58,7%) tidak beresiko,Kehamilan Ganda 49(2,9%) beresiko dan 134(97,1%) tidak beresiko, Kelainan Letak53(38,4%) beresiko dan 85(61,6%) tidak beresiko, Status Hubungan Seksual 55(39,9%)beresiko dan 83(60,1%) tidak beresiko, dan Merokok 32(23,2%) dan 106(76,8) tidakberesiko. Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antarausia (p value=0,005), riwayat KPD sebelumnya (p value=0,026), paritas (p value=0,040),anemia (p value=0,000), kelainan letak (p value=0,014) dan status hubungan seksual(0,023).Untuk itu bagi ibu bersalin dapat diberikan pengetahuan tentang pendidikankesehatan terutama tanda dan penyebab terjadinya ketuban pecah dini sehingga dengandemikian diharapkan angka kejadian ketuban pecah dini berkurang.
ANALISIS DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH DALAM MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS BUKOPOSO KECAMATAN WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI Agatha Rimba Angga Rita; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.41

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi ilmiah terbaik bagi bayi karena mengandungkebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi.Namun beberapa ibu yang mengalami masalah dalam pemberian ASI. Terutama adalahkarena puting susu datar dan terbenam. Tujuan untuk menganalisis determinan yangberhubungan dengan masalah dalam menyusui Di Wilayah Puskesmas Bukoposo KecamatanWay Serdang Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, rancangan penelitian analitik, pendekatancross sectional. Populasi ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 7-11 bulan berjumlah 194respoden, dengan sampel berjumlah 98 responden, teknik sampling proportionate randomsampling. Data yang dgunakan adalah data primer dengan wawancara menggunakankuesioner. Analisis data menggunakan univariat, bivariat chi square, multivariat regresilogistik ganda. Hasil analisis bivariat ada hubungan bentuk puting, keadaan puting, sindrom ASI,proses melahirkan, dan bingung puting dengan masalah dalam menyusui sedangakan variabelmendapatkan informasi dan pekerjaan tidak ada hubungan bermakna dengan masalah dalammenyusui. Hasil analisis regresi logistik ganda didapatkan model prediksi faktor yang palingdominan adalah bentuk puting (p value = 0,002 odds ratio (OR) sebesar 8.873 kali beresikomengalami masalah dalam menyusui. Saran untuk ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6bulan yang mendapatkan masalah dalam menyusui terutama bentuk puting segera konsultasikepada tenaga kesehatan dan melakukan breast care agar masalah menyusui dapat diatasi.
HUBUNGAN ANTARA SIKLUS MENSTRUASI, LAMA MENSTRUASI, KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN POLA AKTIVITAS SEHARI- HARI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MA ROUDLOTUT THOLIBIN WILAYAH KERJA PKM PURWOSARI KOTA METRO TAHUN 2019 Yossinta Salindri; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.48

Abstract

Anemia adalah suatu penurunan masa sel darah merah, atau total hemoglobin secara lebih cepat, kadar hemoglobin normal pada wanita sudah menstruasi adalah 12,0 gr/dl dan untukwanita hamil 11,0 gr/dl. 53,7% - 56% angka kejadian anemia terjadi di Negara-negaraberkembang. Di MA Roudlotut Tholibin terdapat 12,75 % remaja yang mengalami anemia ditahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara SiklusMenstruasi, Kebiasaan Sarapan Pagi, Lama Menstruasi, Dan Pola Aktivitas Sehari-HariDengan Kejadian Anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah analitik, subjek penelitian yaitu 115 remaja putri di MARoudlotut Tholibin tekik sempling menggunakan teknik quota sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan hemoglobin dengan Hb Digital.Rumus yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari 115 remaja putri terdapat 36 remajaputri (31,3 %) remaja putri dengan anemia, mayoritas remaja putri mempunyai siklusmenstruasi 21 hari yaitu 44 remaja putri (38,3%), terdapat 83 remaja putri (71,2%) yang lamamenstruasinya > 7 hari, serta mayoritas remaja putri tidak melakukan sarapan pagi yaitusebanyak 83 remaja putri (72,1%), dan terdapat sebanyak 90 remaja putri (78,3 %) yang aktifmengikuti kegiatan ekstrakulikuler, les, dan organisasi. Dari hasil penelitian pembahasan tidak terdapat hubungan siklus menstruasi dengan anemia dengan p value (0,169) >  (0,05),terdapat hubugan antara lama menstruasi dengan anemia dengan p value (0,044) <  (0,05) dan OR 2,605, terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan anemia dengan Pvalue (0,004) <  (0,0)5 dan OR 3,318, serta terdapat hubungan antara aktivita sehari-haridengan anemia dengan P value (0,042) <  (0,05) dan OR 0,394. Disarankan kepada remaja agar aktif mengikuti kegiatan penyuluhan, aktif mencariinformasi tentang kesehatan dan makanan bergizi serta diharapkan remaja mengkosumsitablet tambah darah saat menstruasi minimal 1 kali dalam seminggu, dan juga diharapkanuntuk dapat meningkatkan kesadaran diri untuk lebih mengetahui tanda-tanda anemia.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRA YANG MEROKOK TENTANG BAHAYA ROKOK DI SMK KP GAJAH MADA 01 METRO GANJAR AGUNG TAHUN 2017 Erma Mariam; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.42

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Metro, pada tahun 2012 terdapat 17,1% anak remaja yang merokok, pada tahun 2013 angka kejadian merokok pada remaja menurunmenjadi 7,45%, dan pada tahun 2014 terjadi kenaikan pada remaja yang merokok yaitumenjadi 10,49% (Dinkes Kota Metro, 2014). Hasil pra survey di SMK KP Gajah Mada 01Metro Ganjar Agung terdapat 4 siswa yang merokok pada kelas XII Otomotif 1 siswa denganpengetahuan baik, 2 siswa berpengetahuan cukup, dan 1 siswa berpengetahuan kurang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putra yangmerokok tentang bahaya rokok di SMK KP Gajah Mada 01 Metro Ganjar Agung. Metode penelitian Deskriftif. Populasi remaja putra yang merokok di SMK KP Gajah Mada 01 Metro Ganjar Agung yang berjumlah 152 orang, pengambilan sampel dengan tekniktotal sampling. Cara ukur yang digunakan dengan menyebar angket dan observasi dengan alatukur berupa lembar kuisioner yang dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja putra yang merokok tentang bahaya rokokdi SMK KP Gajah Mada 01 Metro Ganjar Agung didapatkan hasil yaitu sebanyak 65responden (42,76%) berpengetahuan cukup, 51 responden (33,55%) berpengetahuan baik, 36responden (23,69%) berpengetahuan kurang. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan remaja putrayang merokok dengan hasil rata-rata berpengetahuan cukup sehingga diperlukan upaya untukmeningkatkan lagi pengetahuan remaja dengan cara memberikan penyuluhan kepada remajatentang bahaya rokok, dan kerjasama antara pihak sekolah dan tenaga kesehatan.
KARAKTERISTIK IBU YANG MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSODADI TAHUN 2018 admin admin; Tri Susanti
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.46

Abstract

Berdasarkan data prasurvei di Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi Metro Timur Tahun2017, Jumlah PUS sebanyak 2197, dan Jumlah pengguna kotrasepsi aktif sebanyak 1613,dengan pengguna KB Suntik sebanyak 755 ( 34,4 %), KB Pil sebanyak 326 ( 14,8 %), KBImpalnt sebanyak 228 ( 10,4 %), KB IUD sebanyak 192 ( 8,7 %), KB MOW sebanyak 73 (3,32 %), Kondom sebanyak 32 ( 1,4 %), MOP sebanyak 7 ( 0,31 %). Tujuan dari penelitianuntuk mengetahui karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi implant. Subyaekpenelitian yaitu ibu kaseptor KB Implant sedangkan objek penelitian adalah karakteristik ibu.Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh ibuyang menggunakan kontrasepsi implant di wilayah kerja puskesmas Yosodadi tahun 2018yang berjumlah 268 akseptor. sampel yang di ambil dengan tehnik total sampling. Cara ukuryang di gunakan dengan alat ukur berupa rekam medik dianalisis secara univariat dengandistribusi frekuensi. Hasil penelitian Karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi implantdi Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi Tahun 2015 bahwa distribusi frekuensi distribusifrekuensi umur ibu sebagian besar dengan umur 20-35 tahun sebanyak 138 ibu (51,5%),paritas multipara sebanyak 142 ibu (53,0%), pendidikan menengah sebanyak 115 ibu (43,0%).Kesimpulannya adalah karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi Implant adalah umur20-35 tahun. Paritas multipara, pendidikan menengah. Disarankan kepada responden untukmenambah pengetahuan dan pemahaman mereka tentang manfaat dan tujuan Kontrasepsi.
DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER OVARIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 admin admin; Yeni Maharisa
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.47

Abstract

Kanker Ovarium adalah penyakit keenam sebagai salah satu penyakit berbahaya yang memilikiinsidens dan kematian yang tinggi didunia pada wanita. Berdasarkan data Dirjen PengendalianPenyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan RI kanker ovarium menempati urutan ketiga golongankarsinoma ginekologik yang sering dialami WUS setelah kanker serviks dan kanker payudara.Prevalensi kanker ovarium tahun 2013 sebesar 12,9 per 1000 WUS. Tujuan penelitian ini adalahdiketahui determinan yang berhubungan dengan kejadian kanker ovarium pada WUS di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dan survey analitik, menggunakan pendekatan Cross SectionalPopulasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalampenelitian ini adalah Wanita Usia Subur di PoliklinikRSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampungpada bulan Novem bertahun 2015 sebanyak 409 orang. teknik sampling yang digunakan adalahaccidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariatmenggunakan chi square dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang dominan yang berhubungan dengankejadian kanker ovarium pada WUS di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015adalah riwayat kanker ovarium, dengan P-Value = 0,000 dan Odds Ratio (OR) = 26,143. Bagi WUS,sebaiknya mencegah terjadinya kanker ovarium seperti menggunakan jenis KB hormonal jikadiketahui memiliki resiko terjadinya kanker ovarium, dan menghindari paritas yang terlalu tinggi,dianjurkan cukup 2 anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 8