cover
Contact Name
Hendi Hidayat
Contact Email
hendihidayat@stit-buntetpesantren.ac.id
Phone
+6285224368212
Journal Mail Official
tsaqafatuna@stit-buntetpesantren.ac.id
Editorial Address
Jl. YLPI Buntet Pesantren Desa Mertapadakulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Tsaqafatuna: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
ISSN : 26545322     EISSN : 26545330     DOI : https://doi.org/10.54213
Jurnal ilmiah berkala terbuka yang dikelola oleh STIT Buntet Pesantren Cirebon. Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi penerbitan 2 kali setahun yaitu bulan Mei dan Oktober. Fokus kajian bertemakan pendidikan agama islam dari beragam aspek, baik metode dan teknik pembelajaran, media dan desain pembelajaran, materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam, Manajemen Pendidikan Islam, serta Psikologi Pendidikan Islam.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam" : 8 Documents clear
MANAJEMEN KEMITRAAN SMK DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN SMK (Studi Kasus di SMKN 1 Cihampelas Kabupaten Bandung Barat) Ai Asiah
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.55

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manajemen hubungankemitraan sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di SMK; (2)bentuk kemitraan; (3) faktor pendukung; (4) penghambat kemitraan; (5) caramengatasi hambatan dalam kemitraan. Jenis penelitian yang digunakan adalahdeskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, danstudi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis reduksi data,penyajian data, penarikan kesimpulan dan menyusun rekomendasi. Hasil penelitianmenunjukkan: (1) manajemen kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan duniaindustri di SMK Negeri 1 Panjatan jurusan Farmasi Klinis; (2) Bentuk kemitraanberupa penyesuaian kurikulum dengan DUDI, magang, penguji kompetensikejuruan, bakti masyarakat, penyerapan tenaga kerja oleh DUDI dan kunjunganindustri; (3) Faktor pendukung kemitraan berupa kesamaan visi dan misi,kepentingan sekolah dan DUDI yang saling menguntungkan, kemampuan dandukungan dari komite sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana; (4) Faktorpenghambat kemitraan berupa perbedaan orientasi sekolah dan DUDI, jumlah guruproduktif kurang, keterbatasan waktu dan sumber dana, jarak tempuh sekolah yangjauh, minimnya jumlah DUDI, dan kapasitas DUDI. (5) Cara mengatasi hambatandengan menjalin komunikasi, menggali sumber dana, memperluas jaringankemitraan, melakukan rolling bagi siswa magang.
PENINJAUAN KEMBALI PENERAPAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG RAMAH SISWA DI ABAD 21 Umar Umar
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.57

Abstract

Selama 8 bulan terakhir proses pembelajaran dari rumah. Maka, sangat diperlukan pembelajaran jarak jauh yang ramah siswa. Terkadang sebagai para guru/para dosen hanya asik membicarakan materi, metode dan aplikasi yang bisa dipakai dalam pembelajaran daring. Guru/dosen lupa menanyakan kepada siswa/mahasiswa, apa yang disukai dan apa yang tidak disukai mereka. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk Peninjauan kembali penerapan pembelajaran jarak jauh yang ramah siswa di abad 21. Penelitian ini menggunakan Library Research dengan analisis induksi. Hasil penelitian menunjukan perbedaan antara pembelajaran jarak jauh yang memang dimaksudkan dan didesain untuk pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran jarak jauh yang bersifat darurat. Dari diketahui setidaknya ada 4 perbedaannya, yakni persiapan pendidik dan peserta didik, sumber daya, proses pemeblajaran, dan sarana serta prasarana
PROBLEMA PEMBELAJARAN DARING SANTRI SEKOLAH DASAR PONDOK PESANTREN BAITUL MAKMUR: TINJAUAN PROSES DAN PRODUK Zulaehatus Sofiyah
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.58

Abstract

Pertengahan maret, semester genap tahun ajaran 2019/2020 kebijakan untuk pembelajaran online/daring sudah mulai digalangkan. Kendala bimbingan, sarana dan pemahaman siswa bermunculan. Kebijakan pembelajaran di sekolah menjadi landasan kebijakan pembelajaran di pondok pesantren Baitul Makmur. Keberhasilan pembelajaran salah satunya dengan melihat hasil evaluasi dari segi proses dan produk/hasil pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-deskriptif dengan pendekatan model evaluasi CIPP. hasil dari penemuan ini adalah, Perubahan kebijakan pelaksaan dari tidak ada tatap muka di semester ganjil menjadi ada tatap muka satu minggu dua kali. Menjadikan perubahan yang siginifikan pada peserta didik. Terutama padahal pemahaman dan motivasi belajar peserta didik. Secara keseluruhan pelaksanaan daring berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang dijadwalkan.Evalusi produk/hasil dari pembelajaran daring menyatakan Peserta didik dapat memahami materi yang diterangkan pendamping. Akan tetapi, kurang memahami penerapan pada soal yang diberikan oleh guru.
ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO BMT NUSA UMAT SEJAHTERA (NUS) CABANG BREBES BERDASAR AZAS MASLAHAH MURSALAH Muhamad Naufal Khaerul Masi
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.59

Abstract

Permasalahan-permasalahan klasik yang selalu mengemuka di kalangan masyarakat kecil yaitu lapisan terbawah (ultra mikro) tatkala hendak berwirausaha adalah tentang modal. mengakses pembiayaan dari perbankan karena adanya persyaratan yang tidak bisa dipenuhi (tidak bankable). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik dan mekanisme, serta tata kelolapenyaluran pembiayaan ultra mikro, BMT Nusa Umat Sejahtera (NUS) Cabang Brebes, sampai mana kontribusi kesejahteraan anggota melalui Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro BMT Nusa Umat Sejahtera (NUS) Cabang Brebes, mengetahui Analisis terhadap Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro BMT Nusa Umat Sejahtera (NUS) Cabang Brebes berdasar asas maslahah Mursalah. (1) Praktik dan tata kelola mekanisme penyaluran pembiayaan ultra mikro di bmt nu sejahtera cabang brebes, menggunakan akad- akad yang berbasis syariah, mulai dari pembiayaan mudhorobah, musyarokah dan murobahah yang kesemuanya mengabut sistem bagi hasil, dan menentang sistem bunga (2) Kontribusi kesejahteraan anggota bmt nusa ummat sejahtera dari pembiayaan ultra mikro, bahwa tujuan pembiayan utra mikro adalah untuk masyarakat umumnya dan anggota khususnya bagi bmt nu sejahtera adalah penyalur modal, yang sebelumnya mereka anggota belum dapat fasilitas dari perbangkan (3) Analisis maslahah mursalah terhadap peyaluran pembiayaan uktra mikro di BMT Nusa Ummat Sejahtera Cabang Brebes, bahwa semua transaksi menggunakan akad yang syariah sehingga terhindar dari bunga, yang dalam klasifikasi maslahah mursalah menjaga harta adalah masuk dalam klasifikasi dharuriyat, dan dalam penyaluranya dilakukan pengelompokan dan pendanmpingan yang memuat pengajian sebagai wadah anggota untuk berjamiayah.
HAK WARIS ANAK ANGKAT DALAM PESPEKTIF UNDANG - UNDANG DAN HUKUM ISLAM Ahmad Alamuddin Yasin
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.60

Abstract

Pengangkatan anak telah dilakukan pada zaman dahulu dengan cara yang berbeda-beda sejalan dengan sistem hukum dan perasaan hukum yang hidup dan berkembang pada masyarakat yang bersangkutan. Persoalan pengangkatan anak atau adopsi memiliki dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi sosial kemasyarakatan yang memiliki nilai membantu sesama umat manusia dan dimensi hukum yang berimplikasi pada pola pengaturan antara anak angkat, orang tua angkat dan orang tua kandungnya. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang mengarah pada penelitian hukum normatif, dengan pendekatan penelitian terhadap sistematika hukum. Alat pengumpul data diperoleh dari data sekunder yaitu dengan dengan cara studi pustaka (library research). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, berdasarkan Pasal 209 ayat 1 dan 2 KHI, anak angkat berhak mendapatkan bagian dari harta warisan orang tua angkatnya berupa wasiat wajibah, baik ada wasiat maupun tidak ada wasiat. Pasal tersebut memberi pemahaman bahwa anak angkat dalam pembagian harta peninggalan tidak berlangsung dengan jalan saling mewarisi, tetapi melalui wasiat wajibah yang tidak lebih dari 1/3.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED Weny Noorhaeny
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.61

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan observasi secara langsung di kelas VII A dapat diketahui bahwa metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran IPA belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah dimana peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan aktivitas pada saat pembelajaran berlangsung, juga tampak dari hasil belajar yang belum optimal artinya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan satu kelas untuk menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) yaitu kelas VII A yang jumlahnya ada 19 peserta didik.Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan implementasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada semua pihak (peserta didik, guru, orang tua) untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Roudathul Jannah
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.62

Abstract

Pendidikan memiliki peranan strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai sejak dini dan dapat terjuwud jika sekolah mampu menyediakan para pendidik yang berkualitas dan profesional. Pendidik berada di barisan terdepan dalam menciptakan mutu pendidikan. Pendidik berhadapan langsung dengan para peserta didik di kelas melalui proses belajar mengajar. Dengan demikian, seorang pendidik yang profesional jelas harus memiliki keahlian tertentu yang diperoleh melalui sebuah proses pendidikan maupun pelatihan khusus, dan terdapat unsur semangat pengabdian (panggilan profesi) dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam mengembangkan profesionalisme guru. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan prinsip profesionalitas maka pemberdayaan profesi pendidik diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi. Dengan demikian pendidik disamping tugas pokoknya di dalam kelas juga harus mendapat kesempatan untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan yang tercantum dalam pasal 14 yaitu memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
MANAJEMEN BOARDING SCHOOL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMP NURUL HAYAJ KETANGGUNGAN BREBES Muhammad Izzudin; Dedi Djubaedi; Huriyah Huriyah
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2021): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v3i1.63

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk memahami penerapan Manajemen Boarding School di SMP Nurul Hayah.2) Untuk memahami upaya- upaya Manajemen Boarding School di SMP Nurul Hayah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.3) Untuk memahami kendal-kendala penerapan Manajemen Boarding School dalam upaya meningkatkan kulitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu : a) Reduksi Data, b) Penyajian Data (Data (Display), c). Verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1)Pola manajemen boarding school di SMP Nurul Hayah adalah pola manajemen terintegrasi antara boarding school dengan Sekolah. Manajemen asrama memiliki tujuan internalisasi nilai-nilai keagamaan dalam diri siswa sedini mungkin, pendidikan akhlakul karimah, memiliki khasanah keilmuan Islam serta menumbuhkan bakat, potensi, dan skill sebagai bekal hidup siswa di masa yang akan datang.2) Manajemen boarding school di SMP Nurul Hayah secara rinci adalah sebagai berikut : a) Perencanaa Boarding School, b) Pengorganisasian Boarding School, 3) Penggerakan dan Pelaksanaan Boarding School

Page 1 of 1 | Total Record : 8