cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Agrohorti Bulletin (e-Journal)
ISSN : 23373407     EISSN : 26143194     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Buletin Agrohorti merupakan jurnal on-line yang menyajikan artikel hasil penelitian, analisis kebijakan dan review yang berhubungan dengan budidaya tanaman dalam arti luas.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti" : 17 Documents clear
Korelasi Dosis Pemupukan Nitrogen terhadap Produktivitas dan Rendemen Tebu (Saccharum officinarum L.) Fitri Isnaini Magandi; . Purwono
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.897 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.224-229

Abstract

Petani tebu dibeberapa tempat memberi tambahan dosis pemupukan melebihi dosis rekomendasi pemupukan setempat, khususnya ZA, untuk meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui korelasi dosis pemupukan N-total yang diterapkan petani dengan produktivitas dan rendemen. Kegiatan penelitian dilakukan pada 4 Februari 2018 hingga 5 juni 2018 di PG Kebon Agung, Malang-Jawa Timur. Kajian dilakukan dengan menghitung produktivitas dan pengukuran brix. Rekomendasi dosis pupuk N-total yang digunakan yaitu 186 kg ha-1 dan rekomendasi dosis pupuk N-total dari pabrik gula sebanyak 228 kg ha-1. Hasil kajian menunjukkan bahwa rata-rata pemupukan N-total petani wilayah utara sebesar 274.8 kg ha-1 sedangkan wilayah selatan menggunakan dosis pupuk N-total sebesar 421.5 kg ha-1. Uji korelasi menunjukkan bahwa pupuk N berkorelasi nyata dengan produktivitas dan tidak berkorelasi nyata dengan rendemen tebu. Jaminan bagi hasil gula yang diterapkan oleh pabrik mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas dengan cara penambahan dosis pemupukan tanpa memperhatikan rendemen tebu.
Pemanfaatan Alat Pengusangan Cepat Menggunakan Etanol untuk Pendugaan Vigor Daya Simpan Benih Jagung (Zea mays L.) Zulfa Fauziyyah Taini; Rahmad Suhartanto; Ahmad Zamzami
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.669 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.230-237

Abstract

Pengusangan cepat adalah pengujian vigor daya simpan benih setelah mendapatkan pengusangan fisik maupun kimia yang dapat memberikan simulasi lingkungan suboptimum yang dapat menyebabkan kemunduran benih mirip seperti kondisi sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode pengusangan cepat kimia pada benih jagung dengan memanfaatkan alat pengusangan cepat tipe IPB 77-1 MM. Alat pengusangan cepat (APC IPB 77-1 MM) diharapkan merupakan mesin yang akan dapat mempercepat kemunduran benih dengan memanfaat uap etanol 96%. Fungsi dari alat pengusangan cepat IPB 77-1 MM dimaksudkan agar dapat melihat kemunduran benih secara cepat yang bisa menggambarkan kemunduran mutu yang terjadi pada penyimpanan alami yang dalam penelitian ini ditunjukkan dengan menggunakan metode penyimpanan terkontrol. Penelitian ini menggunakan lima lot benih jagung dengan tingkat vigor yang berbeda hasil dari deteriorasi terkontrol pada suhu 40 °C dan RH 98%. Hasil dari pembuatan lot benih dari vigor tinggi hingga rendah: P1 (94.5% berkecambah normal), P2 (92.5% berkecambah normal), P3 (70% berkecambah normal), P4 (38% berkecambah normal), dan P5 (17% berkecambah normal). Penelitian ini terdiri dari dua percobaan, percobaan pertama adalah pengusangan cepat kimia yang terdiri atas 5 taraf waktu pengusangan yaitu 0, 25 (1x25’), 50 (2x25’), 75 (3x25’), dan 100 (4x25’) menit. Percobaan kedua adalah penyimpanan terkontrol pada kondisi suhu kamar (30-34 °C) dan RH tinggi (85-99%) yang didapatkan dari larutan garam jenuh Na2SO4 dan terdiri dari 5 taraf waktu penyimpanan yaitu 0, 10, 20, 25, dan 30 hari.. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemanfaatan APC IPB 77-1 MM untuk pendugaan vigor daya simpan benih jagung dengan menggunakan pengusangan kimia. Hasil percobaan menunjukkan alat pengusangan cepat IPB 77-1 MM dapat digunakan untuk menduga penurunan vigor pada benih jagung. Hasil percobaan juga menunjukkan alat pengusangan cepat IPB 77-1 MM dapat menduga nilai vigor daya simpan yang sama dengan percobaan penyimpanan pada tolok ukur daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum sedangkan untuk tolok ukur indeks vigor dan kecepatan tumbuh belum menunjukkan konsistensi penurunan vigor.
Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.), Studi Kasus pada Kebun Sungai Sagu, Riau Rahmi Khalida; Adolf Pieter Lontoh
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.222 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.238-245

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kebun Sei Sagu, Riau pada tanggal 5 Februari 2018 hingga 4 Juni 2018. Pemupukan perlu dikelola dengan baik untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. Pengamatan dilakukan terhadap manajemen pemupukan meliputi kaidah 6T (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat tempat, dan tepat alat), kehilangan pupuk (losses), dan prestasi kerja penabur. Hasil pengamatan menunjukkan manajemen pemupukan di Kebun Sei Sagu telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar perusahaan. Ketepatan dosis pada pemupukan mekanis diamati dari hasil uji paper trap dan ketepatan jenis dibuktikan melalui uji hara menggunakan perangkat uji pupuk. Rata-rata persentase ketepatan menurut kaidah 6 T ialah lebih dari 90%. Tenaga penabur yang digunakan memiliki prestasi kerja dengan rata-rata prestasi kerja melebihi standar yaitu 4.58 ha HK-1 atau 491.07 kg HK-1. Jumlah kehilangan pupuk pada pemupukan manual dan mekanis sangat kecil dan dianggap tidak merugikan perusahaan, yaitu sebesar 0.14% pada pemupukan manual dan 0.09% pada pemupukan mekanis.
Cover dan Daftar Isi Volume 7 No. 2 Tim Admin Bulagron
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti0
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.035 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.%p

Abstract

Cover dan Daftar Isi Volume 7 No. 2
Budidaya Bunga Potong Tulip (Tulipa gesneriana L.) di Nieuwe Wetering, Belanda Selatan Shelvy Lamawati; Juang Gema Kartika
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.845 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.172-176

Abstract

Bunga potong merupakan komoditas dengan jumlah ekspor tertinggi di Belanda yang mencapai nilai ekspor sebesar 9.1 juta euro. Penelitian dilaksanakan di Nieuwe Wetering, Belanda Selatan dari 19 Februari sampai 19 Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam aspek budidaya bunga potong tulip dan aspek khusus berupa pertumbuhan dan produksi tulip. Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti semua kegiatan budidaya tulip. Persentase panen bunga tulip yaitu sebesar ≥ 80% dari total populasi. Penurunan produksi tulip pada tahun 2018 terjadi karena ukuran umbi yang lebih besar, dan jumlah varietas yang ditanam lebih sedikit. Tulip varietas Versaci memiliki harga jual yang lebih tinggi karena morfologinya yang unik dengan warna tepalnya merah dan terdapat serabut di bagian ujung tepal.
Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Pinang Sebatang, Kabupaten Siak, Riau Fakhry Muhammad; Sudirman Yahya
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.416 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.186-193

Abstract

Kegiatan penelitian di Kebun Pinang Sebatang, Kabupaten Siak, Riau bertujuan melatih keterampilan dan kemampuan dalam bidang perkebunan, serta memperoleh pengalaman kerja secara langsung dengan mempelajari aspek teknis dan manajerial di lapangan. Hal yang diamati dalam manajemen panen adalah sistem panen, kriteria panen, AKP, kebutuhan tenaga panen, kehilangan hasil, mutu buah dan transportasi panen. Aspek yang diutamakan adalah perubahan sistem panen dari sistem One DOL menjadi sistem C1R2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa manajemen panen ini cukup efektif, namun masih peningkatan dalam penanganan kehilangan hasil.
Panen dan Penanganan Pascapanen Asparagus umbellatus, Monstera, dan Philodendron di Naaldjwik, Belanda Selatan, Belanda Asti Kusriyanti; Darda Efendi
Buletin Agrohorti Vol. 7 No. 2 (2019): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.128 KB) | DOI: 10.29244/agrob.7.2.194-199

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan di sebuah greenhouse di Naaldjwik mulai 26 Februari sampai dengan 25 Mei 2018. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mempelajari proses penanganan panen dan pascapanen komoditas daun potong Asparagus umbellatus, Monstera, dan Philodendron. Metode yang digunakan adalah metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapang serta mengikuti semua kegiatan teknis budidaya tanaman hias daun mulai dari penanaman sampai dengan pascapanen. Penanganan panen dan pascapanen tanaman hias daun sudah dilakukan dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil produksi yang optimum, mencapai lebih dari 99% produksi terjual dengan kehilangan hasil kurang dari 0.1%.

Page 2 of 2 | Total Record : 17