cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalppkn@unpam.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalppkn@unpam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pamulang
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 23020865     EISSN : 2621346X     DOI : 10.32493/jpkn
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan merupakan media komunikasi dan publikasi artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian dan kajian pustaka bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang kewarganegaraan dan pendidikan. Jurnal mulai diterbitkan pada tahun 2014 dalam bentuk cetak dan pada tahun 2017 mulai diterbitkan secara online maupun cetak.Fokus dan ruang lingkup kajian: 1) pancasila dan kewarganegaraan; 2) pendidikan pancasila dan kewarganegaraan; 3) hukum dan ketatanegaraan; 4) perundang-undangan dan kebijakan publik; dan 5) pendidikan dan pembelajaran
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021" : 6 Documents clear
Dampak Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Terhadap Masyarakat Indonesia Iin - Indriyana; Josita Amelia
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p117-131

Abstract

 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang telah disahkan oleh pemerintah seiring perkembangan pesat dari teknologi informasi ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara agar tetap berperilaku santun di dunia maya. Namun, masyarakat Indonesia merasa adanya UU ITE ini justru menghadangkan dalam kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat. Apalagi adanya penyalahgunaan manfaat UU ITE yaitu aparatur negara untuk membungkam masyarakat yang menuai kritik terhadap negara. Dalam jurnal ini, penulis menjelaskan berbagai macam pengaruh UU ITE di kehidupan masyarakat serta dampak yang ditimbulkannya. Sebagai kesimpulan, asas-asas UU ITE sebenarnya memiliki itikad baik guna melindungi masyarakat Indonesia dalam penyalahgunaan media sosial. Semakin besar perkembangan teknologi informasi di dunia maya maupun media sosial maka makin besar juga resiko yang mungkin akan dihadapi. Masyarakat juga menginginkan agar pemerintah dapat segera menghapus pasal-pasal yang rentan disalahgunakan untuk kebebasan berpendapat dan dapat menciptakan negara demokrasi baik dari masyarakatnya dan juga pemerintah. 
Penggunaan Pendekatan Technological Pedagogical And Content Knowledge (Tpack) Dalam Pembentukan Student Well-Being Patmisari Patmisari; Widanti Permatasari; Ahmad Muhibbin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p132-142

Abstract

Student well-being di Indonesia masih kurang diperhatikan. Adanya berita siswi bunuh diri akibat tugas menumpuk, dan siswa yang depresi dengan alasan yang serupa membuktikan bahwa student well-being diperlukan. Contoh kedua kasus tersebut perlu ditindak lanjut agar tidak menimbulkan lebih banyak korban lagi. Upaya yang perlu dilakukan yaitu mewujudkan student well-being di mulai dengan cara menggunakan pendekatan pembelajaran yang cocok dengan keadaan PJJ saat ini. Pendekatan pembelajaran yang digunkan yaitu TPACK. Studi ini bertujuan menguji korelasi antara penggunaan pendekatan TPACK dan pembentukkan student well-being. Desain penelitian menggunaan korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang disebarkan kepada sampel penelitian secara online. Teknik sampling menggunakan cluster sampling yaitu siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Ngemplak, Boyolali. Uji validitas menggunakan indeks Aiken dari 27 item pertanyaan/pernyataan semuanya valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach alfa dengan bantuan program SPSS 26 dan mendapatkan hasil reliabel. Teknik analisis menggunakan T-tes dengan bantuan program SPSS 26. Hasil studi menunjukkan bahwa nilai signifikasi T-tes lebih besar dari nilai table, maka hipotesis alternatif ditolak dan hipotesis nihil diterima. Kesimpulannya  tidak terdapat hubungan antara penggunaan pendekatan TPACK dan pembentukkan student well-being dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi.
Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Bagi Kesejahteraan Pekerja Non Esensial. Dindin Dindin; Hendry Susanto
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p81-93

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak diberlakukannya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan level 4 Corona Virus Diseaae 2019 di wilayah Jawa dan Bali bagi kesejahteraan pekerja non esensial di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama dilaksanakannya PPKM darurat yang berlangsung dari tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli dan diperpanjang 4 (empat) kali sampai dengan tanggal 16 Agustus 2021 membuat pekerja yang bekerja di sektor non esensial sangat terdampak, mengingat bagi sektor esensial ini bukan merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga kegiatan dan aktivitasnya di bisa hentikan sementara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan adalah “pengusaha dan pekerja di sektor non esensial. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: pelaksanaan PPKM darurat mampu mengurangi jumlah penyebaran virus covid-19 di Kota Tangerang Selatan, bagi pengusaha non esensial mengurangi dan menghentikan sementara pekerjanya, sedangkan bagi sebagian pekerja adalah berkurangnya dan kehilangan sumber pendapatan. Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka pemerintah memberikan bantuan dan subsidi bagi pekerja non esensial yang terdampak selama PPKM ini berlangsung
Implementasi Nilai Karakter Toleransi Dalam Pembelajaran Pkn Dinar Yuliani; Putri Nur Isnaini; Syifaun Nafisah; Dinie Anggraeni Dewi; Yayang Furi Furnamasari
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p143-152

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai karakter toleransi secara tersirat dalam kehidupan sehari-hari, melalui kegiatan bernyanyi lagu nasional, berdo’a mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dan lain sebagainya. Hal tersebut terdapat di dalam pembelajaran PKn di SDN Baranangsiang. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Pengamatan, dan teknik pengumpulan data wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan adalah implementasi nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, faktor pendukung atau penghambat dalam implementasi nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Dalam proses pembelajaran masih ada sedikit hambatan dalam pengimplementasian nilai karakter toleransi yaitu siswa perempuan dan laki-laki yang masih belum bisa bekerja sama seakan-akan ada sekat pemisah diantara mereka. Dan juga dengan kondisi adanya pandemi, pembelajaran tatap muka terbatas ini menjadikan waktu untuk memberikan pembelajaran menjadi sedikit. Tentunya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam menerapkan nilai toleransi itu sendiri kepada siswa, sehingga pelaksanaan nilai toleransi dapat dijalankan secara optimal.
Analisis Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Sri Utaminingsih
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p94-105

Abstract

Rendahnya minat melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi permasalahan tersendiri bagi  sebagian masyarakat di Desa Kuripan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi kendala bagi sebagian masyarakat desa setempat untuk melanjutkan pendidikannya, diantaranya faktor ekonomi, kurangnya antusisme masyarakat terhadap Pendidikan, faktor budaya, belum tersedianya lembaga pendidikan setingkat SMA, dan lain sebagainya. Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan sebagian masyarakat Desa Kuripan tidak berminat untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, upaya apa yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Desa Kuripan untuk meningkatkan minat masyarakat agar mau melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: kurangnya faktor ekonomi, kurangnya antusisme masyarakat terhadap Pendidikan, faktor budaya, belum tersedianya lembaga pendidikan setingkat SMA, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka sejak tahun 2017, Pemerintah desa setempat berupaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan dan menyelengarakan program satu rumah satu sarjana
Tata Kelola Pemerintahan Desa Kuripan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Dalam Mewujudkan Good Governance Sulastri Lastri; Rohman Abdurrahman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p106-116

Abstract

Pada perkembangan saat ini, pelaksanaan pemerintahan Desa masih banyak yang belum tertata rapih dan belum sesuai dengan peraturan sehingga mengakibatkan banyaknya pelaksanaan tata pemerintahan Desa jauh dari kata Good Governance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa Kuripan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor dalam mewujudkan good Governance. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analitis deskriptif. Analitis data didapatkan dari data sekunder dan primer. Untuk data primer diperoleh dengan cara wawancara kepada responden yang memahami bidang pemerintahan desa di desa Kuripan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari pelaksanaan tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan good governance di desa Kuripan maka pelaksanaan Tata kelola pemerintahan di Desa Kuripan untuk mewujudkan good governance masih belum sepenuhnya baik jika mengarah kepada prinsip-prinsipnya walaupun pelaksanaan pemerintahan mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan berusaha memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat. Beberapa prinsip yang perlu ditingkatkan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan desa Kuripan seperti prinsip penerapan hukum, prinsip orientasi, prinsip efektifitas, prinsip akuntabilitas, prinsip strategi visi. Selain itu desa kuripan harus membangun relasi dalam berbagai bidang yang lebih luas lagi untuk mewujudkan visi Desa Kuripan karena tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak maka visi desa akan sulit diwujudkan.     

Page 1 of 1 | Total Record : 6