cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana@stikesicme-jbg.ac.id
Editorial Address
Jl. kemuning Nomor 57 Candimulyo Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 20882173     EISSN : 25804782     DOI : https://doi.org/10.35874/
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan adalah jurnal yang berisi artikel dalam bidang keperawatan Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Keperawatan Menerima manuskrip baik dari artikel asli maupun literature review bidang Keperawatan. Ruang lingkup bidang Keperawatan meliputi: Perawatan Medis Bedah Perawatan Anak Keperawatan Bersalin Keperawatan Kritis Perawatan Darurat Keperawatan Komunitas Perawatan Keluarga Perawatan Geriatri Manajemen Keperawatan Perawatan Mental
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan" : 7 Documents clear
Pengaruh Metode Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan Arum Dwi Ningsih; Ana Zakiyah; Arief Andriyanto
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1080

Abstract

Mata kuliah Dokumentasi proses keperawatan harus dipahami oleh mahasiswa keperawatan. Hasil evaluasi persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran yaitu mahasiswa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan, mahasiswa belum mendapatkan gambaran analisis kasus sesuai kondisi pasien di layanan kesehatan. Sehingga diperlukan metode pembelajaran yang sesuai kebutuhan mahasiswa. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk mata kuliah dokumentasi keperawatan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar mata kuliah dokumentasi keperawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimental design dengan pendekatan control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi S1 Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini yaitu 92 responden yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen (n=46) dan kelompok kontrol (n=46). Hasil penelitian akan dilakuan uji analisa komparatif Numerik tidak berpasangan. Uji yang digunakan adalah Uji T dengan syarat sebaran distribusi data penilitian normal dan Uji Mann-Whitney jika data sebaran data berdistribusi tidak normal. Adapun kesimpulan dari hasil uji hipotesis yaitu p<0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 0,000 (p<0,005). Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yaitu sbesar 85,5. Selisih nilai median antara kedua kelompok adalah 5. Hal ini membuktikan bahwa secara statistic dan secara klinis metode Problem Based Learning (PBL) berpengaruh hasil belajar mata kuliah dokumentasi keperawatan.
Pengembangan Model MAK Modular Berbasis Produktivitas Kerja Perawat dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien Sofiatun Sofiatun; Rizki Fitryasari; Ahsan Ahsan
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1106

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan rumah sakit. Asuhan keperawatan komprehensif merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model MAKP moduler berbasis produktivitas kerja perawat dalam meningkatkan kepuasan pasien. Metode: Penelitian Tahap 1 menggunakan desain eksplanatory dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah perawat dan pasien RSUD Ibnu Sina Gresik, dengan jumlah sampel 112 reponden berdasarkan perhitungan Rule of Thumb. Teknik pengambilan sampel probability sampling jenis cluster sampling, dan menggunakan analisis Uji PLS (Partial Least Square). Variabelnya adalah karakteristik organisasi, karakteristik perawat, karakteristik pekerjaan, MAKP modular berbasis produktivitas kerja, kepuasan pasien. Tahap 2 peneliti melakukan diskusi pakar, diawali dengan FGD (Focus Group Discussion) oleh Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, Ka Sub Bid SDM dan Asuhan Keperawatan dan 6 kepala ruang serta pembimbing kedua peneliti, dilanjutkan diskusi pakar, dan rekomendasi pakar. Hasil: Tahap 1 didapatkan hasil uji hipotesis secara langsung nilai p-value<0,05, sehingga variabel karakteristik organisasi, karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan MAKP modular berbasis produktivitas kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pasien. Uji hipotesis secara tidak langsung didapatkan nilai p-value>0,05, sehingga karakteristik organisasi berhubungan signifikan dengan MAKP moduler berbasis produktivitas kerja melaui karakteristik individu, karakteristik pekerjaan berhubungan signifikan dengan MAKP moduler berbasis produktivitas kerja melalui karakteristik individu, dan karakteristik individu berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien melalui MAKP moduler berbasis produktivitas kerja. Tahap 2 didapatkan konsep modul yaitu konsep MAKP moduler, konsep produktivitas kerja perawat, dan penerapan model MAKP moduler berbasis produktivitas kerja perawat. Kesimpulan: Kepuasan pasien yang optimal dapat dicapai melalui peningkatan karakteristik pekerjaan. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, MAKP Modular berbasis Produktivitas Kerja, Model AsuhanKeperawatan ABSTRACT Background: Patient satisfaction is one indicator of hospital success. Comprehensive nursing care is one of aspect that increase patient satisfaction. The purpose of the study was to develop a modular MAKP model based on nurse work productivity in increasing patient satisfaction . Methods: Stage 1 research used an explanatory design with a cross sectional approach. The samples were nurses and patients at Ibnu Sina Gresik Hospital, with a total sample of 112 respondents based on the Rule of Thumb. The sampling technique is probability sampling type cluster sampling, and used PLS (Partial Least Square) test analysis. The variables are organizational characteristics, nurse characteristics, job characteristics, modular MAKP based on work productivity, patient satisfaction. Stage 2 researchers conducted expert discussions, starting with FGD (Focus Group Discussion) by the Head of the Education Coordination Committee, Head of Sub-Bid and Nursing Care and 6 heads of rooms and supervisors for the two researchers. Then continued proficient discussion, and recommendations. Results: Stage 1 obtained direct results of hypothesis testing with p-value <0.05, so that the variables of organizational characteristics, individual characteristics, job characteristics, and modular MAKP based on work productivity have a significant effect on patient satisfaction variables. The hypothesis test indirectly obtained p-value> 0.05, so that organizational characteristics were significantly related to the modular MAKP based on work productivity through individual characteristics, job characteristics were significantly related to the modular MAKP based on work productivity through individual characteristics, and individual characteristics were significantly related to patient satisfaction through work productivity-based modular MAKP. Stage 2 obtained module concepts, the concept of modular MAKP, the concept of nurse work productivity, and the application of the modular MAKP model based on nurse work productivity. Conclusion: The optimal patient satisfaction can be achieved through improving job’s characteristic.. Keywords: Patient Satisfaction ,Modular MAKP based on Work Productivity, Nursing Care Model,
Pengaruh Mentoring Peer Group terhadap Perilaku Verbal Bullying di Pondok Pesantren Iin Aini Isnawati; Rizka Yunita
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1109

Abstract

Perilaku bullying merupakan tindakan agresif yang sering di lakukan oleh remaja. Sebagian besar jenis perilaku bullying yang terjadi adalah verval bullying. Dampak perilaku Verbal Bullying bagi korban dapat terjadi gangguan fisik sampai mental. Perilaku ini tidak hanya terjadi di sekolah formal juga terjadi di sekolah non formal seperti pondok pesantren. Sehingga kasus bullying perlu mendapatkan solusi pendekatan yang mampu merangkul remaja untuk dapat menghentikan aksi bullying nya. Salah satunya dengan memberdayakan teman sebaya (Peer group). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Mentoring Peer Group terhadap perilaku Verbal Bullying di Pondok Pesantren. Metode penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan pendekatan pre post test design. Populasi penelitian ini adalah remaja pondok putri hafshawaty sebanyak 135 orang dengan tehnik sampling simple random sampling dengan 101 sampel. Alat ukur yang di pakai menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analitik korelasi wilcoxon dengan SPSS 21. Berdasarkan hasil di dapatkan sebelum intervensi kategori terbanyak adalah cukup tinggi sebanyak 54 responden (53,5%) dan setelah intervensi kategori terbanyak adalah rendah sebanyak 43 responden (42,6%). Setelah dianalsis di dapatkan ṕ value 0.001 < α 0.05 sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima yang artinya ada pengaruh Mentoring Peer Group terhadap perilaku Verbal Bullying di Pondok Pesantren. Pengembangan metode pendekatan pada remaja dipondok pesantren dengan Mentoring efektif dalam menurunkan angka Verbal Bullying dengan pelatihan yang lebih terstruktur dan dilakukan secara kontinu. Peran pengurus pondok sebagai kontrol dalam memberdayakan teman sebaya efektif untuk mengurangi dan kebiasaan Verbal Bullying di Pondok Pesantren.
Studi Kasus: Penerapan Teknik Relaksasi Benson terhadap Nyeri pada Pasien dengan Gastritis Revani Dea Sisila; Afianti Sulastri; Suci Tuty Putri; Septian Andriyani
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1110

Abstract

Gastritis merupakan salah satu penyakit peradangan pada mukosa lambung. Salah satu penyebabnya adalah pola makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung. Salah satu gejala yang biasanya timbul pada penyakit gastritis yaitu rasa nyeri ulu hati. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyeri adalah teknik relaksasi benson. teknik relaksasi benson yang merupakan kombinasi dari teknik relaksasi dengan keyakinan individu diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik relaksasi benson terhadap nyeri pada subjek dengan gastritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan dua subjek yang berusia 19-55 tahun, mengalami gastritis dan sedang merasakan nyeri ringan sampai sedang (skala 1-6). Intervensi yang dilakukan yaitu teknik relaksasi benson yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 10-15 menit. Penilaian tingkat nyeri dinilai menggunakan skala penilaian Numerical Rating Scale (NRS). Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa intervensi relaksasi benson dapat menurunkan skala nyeri dari nyeri sedang (skala 4-6) menjadi ringan, yaitu skala 1. Pada saat menghirup napas panjang oksigen dalam otak tercukupi dan tubuh akan menjadi rileks. Perasaan rileks diteruskan ke hipotalamus untuk menghasilkan Corticortropin Relaxing Hormone (CRH) yang akan merangsang kelenjar dibawah otak menghasilkan β endorphine sebagai penghilang rasa nyeri yang secara alami diproduksi oleh tubuh, sehingga rasa nyeri akan hilang.
Studi Kasus : Penatalaksanaan Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Siska Yulia Hananto; Suci Tuty Putri; Asih Purwandari Wahyoe Puspita
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1111

Abstract

Diabetes melitus menjadi isu publik di seluruh dunia dimana jumlah penderita yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan berkelanjutan, salah satunya dengan Diabetes Self Management Education (DSME) yang menekankan pada perubahan gaya hidup. Implementasi DSME terkait pendidikan meliputi, pengaturan diet, terapi obat, olahraga, dan cek kadar glukosa darah untuk mencegah komplikasi sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengambarkan hasil dan intervensi penatalaksanaan DSME terhadap kadar glukosa darah dan manajemen mandiri pada pasien diabetes melitus Tipe 2. Metode penelitian ini merupakan studi kasus dengan 2 orang pasien DM tipe 2. Instrumen untuk mengevaluasi menggunakan alat ukur glucometer dan Diabetes Self-Management Questioner (DSMQ). Hasil setelah pelaksanaan DSME, pasien mengalami peningkatan pengetahuan managemen self care. Namun, berdasarkan hasil uji kadar glukosa darah puasa pasien satu (1) usia 51 tahun mengalami penurunan sebanyak 29 mg/dl , sedangkan pasien dua (2) usia 58 tahun mengalami peningkatan sebanyak 11 mg/dl disebabkan karena ketidakpatuhan diet dan minum obat. Diskusi DSME mengarahkan penderita dalam melakukan managemen mandiri yang memiliki dampak positif mengurangi komplikasi diabetes, meningkatan perilaku hidup sehat, dan memfasilitasi pengetahuan, keterampilan, dan self care behavior. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian intervensi DSME dapat membantu pasien DM tipe 2 dalam mengontrol kadar glukosa darah dan manajemen mandiri yang lebih baik.
Efektifitas Pemberian Tablet Fe Bersama Jus Jambu Biji Merah terhadap Perubahan Kadar Hb pada Ibu Hamil Trimester III Hidayatun Nufus
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1138

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin ( Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III atau < 10,5 gr% pada ibu hamil trimester II. . Anemia dalam kehamilan dapat dicegah dengan mengkonsumsi tablet Fe dan asam askorbat secara bersamaan untuk membantu mempercepat penyerapan Fe. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas pemberian tablet Fe Bersama jus jambu biji merah terhadap kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Polindes Temuireng Kecamatan Dawarblandong Mojokerto. Metode penelitian pra Eksperimen dengan one group pre-post test design. Sampelnya Adalah semua ibu hamil trimester III di Polindes Temuireng Kec. Dawarblandong Kab. Mojokerto sebanyak 18 orang dengan teknik Consecutive Sampling. Variabel independent dalam penelitian ini pemberian tablet Fe bersama jus jambu biji merah dan variabel dependent dalam penelitian ini adalah Kadar Hb Pada ibu hamil, instrument dalam penelitian ini menggunakan gelas ukur dan hemometer digital. Uji statistic menggunakan Wilcoxon Match Pair Test dengan taraf signifikansi 5 %. Uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test, didapatkan nilai Asymp Sig (2-tailed) = 0,014 < α = 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya pemberian jus jambu biji merah efektif dalam meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Polindes Temuireng Kec. Dawarblandong Kab. Mojokerto
Dukungan yang Diperlukan Peer Counselor dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Remaja di Sekolah Endang Triyanto
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1144

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebaya. Mereka menjadikan teman sebagai tempat sharing. Oleh karena itu, diperlukan peran teman sebaya sebagai peer counselor bagi kesehatan reproduksi remaja. Peran peer counselor sangat membutuhkan dukungan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan yang diperlukan peer counselor dalam meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian dilakukan di Purwokerto pada bulan Oktober tahun 2022. Sebanyak 34 remaja anggota peer counselor di sekolah dipilih secara simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Dalam mengisi kuisioner, responden berhak memilih lebih dari satu jawaban. Data dianalisis secara univariate dan disajikan dalam table distribusi frekuensi. Hasilnya berupa data dukungan yang diperlukan peer counselor dalam meningkatkan kesehatan reproduksi yaitu: tersedianya sarana dan prasarana (55%); reward penghargaan (48%); peluang pengembangan diri (42%); dan support keluarga (25%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar peer counselor membutuhkan dukungan berupa tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam menjalankan perannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7