cover
Contact Name
Rusyda Afifah Ahmad
Contact Email
jiep@unida.gontor.ac.id
Phone
+6281330042874
Journal Mail Official
jiep@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Siman, Dusun I, Demangan, Kec. Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Economics and Philanthropy
ISSN : -     EISSN : 2655335X     DOI : https://doi.org/10.21111/jiep
This Journal focus and scope on: Islamic Economics Islamic Philanthropy Islamic Business Islamic Finance Islamic Worldview on Economics
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 04 (2019): November" : 5 Documents clear
KELAYAKAN USAHA DAN PENERAPAN MARKETING MIX ISLAMI PADA CV. RUMAH WARNA YOGYAKARTA Mufti Afif
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.438 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4308

Abstract

Kegiatan usaha adalah kegiatan yang meliputi aspek perencanaan, inovasi, evaluasi dan target. Calon pengusaha untuk mencapai tahapan sukses perlu membekali diri dengan beberapa skill jiwa pengusaha; yaitu riset perilaku pasar dan kecenderungan minat pasar. Memenuhi kebutuhan pasar saja tidak cukup, tapi harus memahami karakter dan minat pasar, sehingga tujuan usaha tercapai. Strategi marketing mix Islam salah satu strategi mendistribusikan produk yang adil karena kehadiran produsen disamping sifatnya memehuni kebutuhan, juga melayani konsumen sesuai dengan siafat-sifat yang diatur dalam Quran dan Sunnah. Objek kajian dilakukan di CV. Rumah Warna yang berdiri sejak tahun 2000 dan kini telah memiliki mitra usaha waralaba lebih dari 40 tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Jenis kajian karya ini adalah kajian kualitatif yang bersifat lapangan, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi, nara sumber adalah bagian produksi dan pemasar CV. Rumah Warna Yogyakarta. Hasil kajian menemukan bahwa analisis kelayakan usaha yang dilakukan CV. Rumah Warna sesuai dengan alur perencanaan usaha, yaitu meliputi tempat, bahan produk, alat produksi, dan segmen pasar. Sedangkan penerapan marketing mix Islami di Rumah Warna ditemukan sudah memenuhi standar strategi; yang diukur dari indikator 7P (kualitas produk, harga sesuai kualitas, jujur saat promosi, tempatnya sesuai segmen pasar, kecakapan SDM, pelayanan fisik memadai, dan ketelitian saat proses produksi).
PENERAPAN PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT BERDASARKAN ZAKAT CORE PRINCIPLE (Studi Kasus di Lembaga Yatim Mandiri Solo) Rahma Yudi Astuti; Ibnu Alden Prayogi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.45 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4425

Abstract

                Pertumbuhan penerimaan dan penyaluran dana zakat menurut BAZNAS mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Peningkatan tersebut tidak lepas dari peran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Zakat Core Principle adalah pedoman pengelolaan zakat internasional yang berlaku di semua negara termasuk Indonesia. Pedoman ini berisi 18 prinsip inti yang membahas tentang efisiensi zakat. Diantara 18 prinsip tersebut terdapat indikator peneliti yaitu penghimpunan dan pendistribusian.            Salah satu OPZ yang ada di Indonesia yaitu Yatim Mandiri cabang Solo sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang sekaligus menjadi objek penelitian. Ahmad Daroji mengungkapkan bahwa potensi zakat di Kota Solo atau Surakarta sangat besar mencapai Rp 12 milyar. Namun realisasi yang dicapai masih Rp 522 juta. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim mandiri cabang Solo berdasarkan Zakat Core Principle.            Penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan: Bagaimana penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle? dan  Apakahpenerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo sudah sesuai dengan standarZakat Core Principle? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo dengan standar Zakat Core Principle.Dengan pendekatan penyusunan kualitatif, pengumpulan data dengan observasi di Yatim Mandiri solo, wawancara dengan Manajer dan karyawan, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analysis Interactive Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yatim Mandiri Solo mempunyai pemetaan muzaki dan mustahik yang cukup baik. Terdapat manajemen yang baik pula di dalam menghimpun dana zakat dan mendistribusikannya meskipun lebih berbasis produktif dalam penyaluran dana zakat tersebut. Serta Yatim Mandiri Solo telah menerapkan penghimpunan dan pendistribusian berdasarkan Zakat Core Principleberdasarkan. Oleh karena itu Yatim Mandiri Solo harus mempertahankan kinerja yang baik ini agar bertahan dalam jangka panjang dan terus berkembang. Analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan tentang penerapan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat di Lembaga Yatim Mandiri Solo berdasarkan Zakat Core Principle.
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DIRUMAH KERAJINAN KREATIF RIDAKA PEKALONGAN Arie Rachmat Sunjoto; Lalu Musa Dil Piero
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.617 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4309

Abstract

Etika Bisnis Islam sangat penting sebagai suatu kebutuhan dalam bisnis, dan cara untuk mengembalikan nilai moralitas dan spiritualitas sekelompok bisnis untuk menjalankan bisnis sesuai dengan etika bisnis yang benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui etika bisnis dalam Islam, dan menganalisa tentang implementasi etika bisnis Islam di Rumah Kerajinan Kreatif Ridaka Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah prinsip etika bisnis Islam yang mencangkup prinsip ‘ibadah, khalifah, shidq, ‘adl, ta’awun, ihsan. Ridaka Pekalongan telah menerapkan etika bisnis Islam. Terbukti dari visi, misi, serta tujuan Ridaka Pekalongan untuk menjadi sarana bisnis yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, sehingga bisa menurunkan tingkat kemiskinan khususnya didaerah Pekalongan dan menjadi sarana bisnis yang bermanfaat bagi ummat. Ridaka Pekalongan harus bisa memperluas jaringan bisnis, sehingga banyak masyarakat yang bisa ikut produktif dan bisa memperbaiki perekonomian daerah sesuai dengan etika bisnis Islam. Ridaka Pekalongan juga harus bisa memperhatikan aspek etika bisnis Islam lain seperti mewajibkan para karyawan untuk berbusana sesuai dengan syari’at Islam agar realisasi etika bisnis Islam di Ridaka Pekalongan dapat berjalan dengan optimal.
FUNDRAISING STRATEGY ON ZAKAH, INFAQ AND SADAQAH AT ZAKAH ORGANIZATION “YDSF” SURABAYA 2019 Akbar Zulfia Fratama
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.844 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4310

Abstract

Sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbanyak di dunia, yaitu sebesar 13 % tentu dipastikan memiliki potensi zakat, infaq dan sedekah yang besar. Potensi zakat yang dimiliki Indonesia adalah sebesar 217 triliun, namun melihat pada penghimpunan zakat nasional terakhir hanya mampu menyerap 3.7 % dari jumlah potensi yang ada. Tentu hal ini menjadi tantangan bersama bagi lembaga amil zakat di Indonesia dalam memaksimalkan potensi zakat tersebut. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, sebagai salah satu lembaga amil zakat yang sudah berdiri lama di Indonesia sejak 1 Maret 1987 menjadi alasan peneliti dalam meneliti strategi penghimpunan yang diterapkan. Maka dari itu tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi penghimpunan serta kelebihan dan kekurangan Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya dalam menghimpun dana ZIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data campuran atau triangulasi. Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi terkait lembaga. Kemudian analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap strategi penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS), Serta analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) terhadap faktor internal dan eksternal yang ada di Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya. Dari analisis data menghasilkan kesimpulan bahwa Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya menerapkan direct dan indirect fundraising. Pada direct fundraising, menggunakan Telefundraising, Direct Mail, dan Direct Fundraising, berbeda dari direct, pada indirect fundraising menggunakan Image Campaign, Special Event, Religious Fund, Menjalin Relasi/Mitra, dan Mendirikan UPIZ. Kemudian dalam metode pembayaran YDSF memfasilitasi dengan beberapa cara, diantaranya: membayar ke kantor, jemput donasi oleh petugas YDSF, dan transfer melalui beberapa bank. Berdasarkan analisis SWOT alternatif strategi yang bisa dilaksanakan Yayasan Dana Sosial Al-Falah sesuai dengan keadaannya saat ini adalah (1) Peningkatan Penghimpunan Melalui Program-Program Strategis, (2) Memberdayakan Koordinator Dalam Perluasan Wilayah Penghimpunan YDSF, (3) Penambahan Jumlah SDM di Divisi Penghimpunan dan Tim Survei, (4) Memperbanyak Kerjasama Dalam Membangun UPIZ, (5) Menguatkan Kerjasama dan Penghimpunan Dari Lembaga-Lembaga Pendidikan, (6) Memperbanyak Program Pelayanan Individu, (7) Memaksimalkan Mitra Kerja YDSF Dalam Peningkatan Pelayanan, (8) Peningkatan Kualitas SDM Melalui Berbagai Kegiatan: sepeti Pelatihan, Delegasi Kegiatan, dsb. Kata kunci: YDSF, Strategi, SWOT, Penghimpunan Zakat, Infaq, Sedekah
Fundraising Strategy of Cash Waqf in Pondok Modern Tazakka in 2019 Farid Izda Iskandar
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 2, No 04 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.425 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i04.4311

Abstract

ABSTRAKWakaf merupakan salah satu bentuk kegiatan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam karena pahala wakaf akan selalu mengalir meskipun sang wakif telah wafat. Wakaf dibagi menjadi wakaf produktif dan non produktif. Wakaf tunai dapat dipandang sebagai salah satu solusi yang dapat membuat wakaf menjadi lebih produktif. Tazakka merupakan salah satu Pondok Pesantren yang dapat mengelola wakaf dengan baik, sehingga dapat memaksimalkan potensinya untuk mendukung perekonomian pesantren.Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui metode fundraising wakaf tunai di Pondok Modern Tazakka dan untuk mengetahui strategi pengembangan penghimpunan dana oleh Laziswaf Pondok Modern Tazakka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskripstif dengan sumber data primer dan data sekuneder. Data primer didapat dari wawancara dan observasi sedangkan data sekunder dari referensi.Hasil penelitian diketahui bahwa Laziswaf menghimpun dana dengan tiga strategi, yaitu strategi marketing, strategi fundraising, dan strategi pembinaan wakif. Berdasarkan metode direct dan indirect fundraising, strategi pembinaan wakif dan fundraising termasuk ke dalam metode direct fundraising. Sedangkan pada strategi marketing, penghimpunan dana melalui media merupakan metode indirect fundraising. Proses manajemen strategi yang dilakukan oleh Laziswaf sesuai dengan teori manajemen strategi yang diutarakan oleh Fred R. David dimana meliputi strategi formulasi, strategi implementasi, dan strategi evaluasi. Laziswaf mengembangkan penghimpunan dana wakaf tunai dengan cara memaksimalkan metode penghimpunan dana secara langsung dan tidak langsung. Optimalisasi pemanfataan  media digital dilakukan untuk mengembangkan penghimpunan dana secara tidak langsung. Kaderisasi sumber daya manusia untuk memaksimalkan kerja Laziswaf dalam melakukan penghimpunan dana secara langsung. Dan membuat inovasi program wakaf, seperti wakaf korporasi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5