cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2023): May" : 11 Documents clear
Pengaruh Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kacang Lentil Terhadap Kadar Protein dan Mutu Organoleptik Mie basah Zulma Fara Panadia; Inne Indraaryani Suryaalamsah
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.17875

Abstract

Mie merupakan produk olahan tepung terigu yang banyak diminati oleh masyarakat ditunjukkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan konsumsi mie di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 12%. Tepung tempe dan tepung kacang lentil bisa menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan terigu, meningkatkan mutu serta kadar protein mie basah dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil terhadap kadar protein dan mutu organoleptik mie basah. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasil uji organoleptik (mutu hedonik dan hedonik) dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dengan uji lanjut Mann-Whitney pada taraf nyata 5%. Kandungan gizi dianalisis menggunakan uji proksimat. Formula 1 terpilih sebagai formula yang paling disukai. Hasil penelitian dengan uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan mutu secara signifikan (p<0,05) pada parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan aftertaste. Kandungan gizi mie basah yaitu energi 125,6 kkal/100 gram, protein 6,75%, air 71,38%, abu 0,50%, lemak total 2,66%, dan karbohidrat 18,67%. Penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan protein, energi, karbohidrat, lemak, kada air, dan kadar abu serta mutu mie basah
Karakteristik Sosial, Gaya Hidup, dan Kebiasaan Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) di RS Gatot Soebroto, Jakarta Fahrul Rozi; Chaidir Masyhuri Majiding; Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.19991

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit ginjal yang terjadi dalam waktu lama (menahun), ditandai dengan penurunan nilai GFR<60 mL/menit per 1.73 m2. Prevalensi GGK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Komplikasi yang disebabkan oleh GGK sangat kompleks meliputi: hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, edema (penumpukan cairan), dan anemia. Beban biaya kesehatan akibat GGK sangat tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan studi terhadap kejadian GGK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial, gaya hidup, dan kebiasaan makan pasien GGK. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di RS Gatot Soebroto, Jakarta yang melibatkan 36 pasien GGK. Variabel penelitian ini meliputi: karakteristik sosial subjek, kebiasaan konsumsi makanan asin dan awetan, data antropometri, data status gizi, dan data gaya hidup yang didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran langsung kepada pasien GGK. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki usia lebih dari 45 tahun, tamat SMA, dan memiliki besar keluarga dengan kategori kecil. Sebagian besar subjek laki-laki memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengahnya mengonsumsi alkohol. Baik subjek laki-laki maupun subjek perempuan memiliki kebiasaan olahraga <150 menit/minggu. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan kurang dalam mengonsumsi air putih. Makanan asin dan awetan yang biasanya dikonsumsi subjek meliputi kecap, garam, kerupuk, dan sarden. Sebagai kesimplan, kejadian GGK pada penelitian ini cenderung terjadi pada subjek dengan usia lebih dari 45 tahun, memiliki kebiasaan merokok (pada laki-laki), memiliki kebiasaan kurang dalam konsumsi cairan, dan seringnya konsumsi makanan asin dan awetan. Oleh karena itu, penerapan gaya hidup dan kebiasaan makan sehat perlu ditingkatkan
Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dalam Menurunkan Kolesterol Ayam Petelur (Gallus domesticus) Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi Muhammad Faizal Fathurrohim; Firman Rezaldi; Yuliana Kolo; Ucu Wandi Somantri; M. Fariz Fadillah; Irmawati Mathar
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.19818

Abstract

Protein hewani yang dikonsumsi secara rutin dan berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Penyakit kolesterol lebih dikenal dengan nama hiperkoleteromia yang dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan memperoleh sumber protein hewani yang rendah kolesterol. Dalam penelitian ini, 20 ekor ayam petelur yang berusia 3 bulan telah diberikan minuman kombucha bunga telang sebagai asupan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan selama 4 minggu dengan konsentrasi gula kombucha bunga telang 20%, 30% dan 40%. Analisis data menggunakan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memberikan kombucha bunga telang memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada ayam petelur dan konsentrasi gula 40% pada kombucha bunga telang merupakan perlakuan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya sebagai antikolesterol pada ayam petelur.
Efektivitas Audio Visual Dan Modul Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia: Literatur Review Sesca Diana Solang; Herlin Agustina Tupan; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.20457

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Kekurangan besi pada remaja dapat mengakibatkan pucat, mudah capek, pusing dan nantinya akan berdampak menurunnya prestasi belajar, perkembangan motorik, dan tingkat kebugaran menurun. Remaja putri menderita anemia apabila hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 12 g/dL. Anemia disebabkan kehilangan darah pada saat menstruasi, disertai kurangnya asupan zat besi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review yaitu suatu penelitian berupa tinjauan literature menggunakan hasil penelitian terdahulu maupun buku teks atau jurnal penelitian untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik. Peneliti melakukan pencarian jurnal berbasis nasional dan internasional pada tiga database yaitu ResearchGate, Pubmed, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci dengan ketentuan jurnal yang dicari yaitu sejak tahun 2015-2020 dan peneliti mendapatkan 8 literatur yang digunakan untuk literatur review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh audio visual dan modul terhadap pengetahuan remaja putri tentang anemia sesudah di berikan intervensi berdasarkan hasil dan pembahasan dari masing-masing literature review. Remaja putri disarankan dapat menjadikan audio visual dan modul sebagai salah satu alternative dalam belajar karena dapat menambah wawasan untuk mengatasi anemia
Aktivitas Fisik dan Status Gizi pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Walliyana Kusumaningati; Inne Indraaryani SA; Wilda Yunieswati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.18385

Abstract

Institusi pendidikan tinggi dengan pengelolaan manajemen yang baik didukung oleh tenaga kerja yang memiliki status kesehatan yang baik. Salah satu indikator status kesehatan adalah status gizi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni-Desember 2022 di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode nonprobability sample dengan jumlah total sampel sebanyak 40 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian Cross-Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan pengukuran berat badandengan timbangan digital dan tinggi badan menggunakan microtoise, serta wawancara aktivitas fisik dengan kuesioner PAL. Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,5% responden memiliki status gizi dengan kategori gemuk (IMT > 25). Sementara itu tingkat aktivitas fisik sbeagian besar responden termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 77,5%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p value: 0,749). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab status gizi gemuk pada tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ
Hubungan Konsumsi Makanan Dan Minuman Serta Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Pekerja Garmen Wanita Karera Aryatika; Rimbawan Rimbawan; Ali Khomsan
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.19973

Abstract

Obesitas yang dialami oleh tenaga kerja akan berdampak terhadap penurunan produktivitas sehingga profit perusahaan dapat berkurang. Oleh karena itu perlu suatu analisis penyebab langsung kejadian obesitas yang dialami oleh pekerja, terutama pekerja wanita. Dikarenakan data menunjukkan prevalensi pekerja wanita cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Jumlah subjek sebanyak 59 orang. Penelitian dilakukan bulan September 2013 di PT. Citra Abadi Sejati Kota Bogor. Data yang dikumpulkan antara lain status gizi, karakteristik sosio ekonomi, kebiasaan konsumsi makanan dan minuman, serta aktivitas fisik. Data diolah dengan menggunakan SPSS 20.0 Bivariate data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian obesitas yang ditemukan pada subjek sebesar 42.4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi buah dan sayur, makanan berlemak serta minuman berkalori dengan kejadian obesitas (p<0.05). Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman seperti rendahnya konsumsi buah dan sayur, tingginya konsumsi makanan berlemak (gorengan) serta seringnya mengonsumsi minuman berkalori, merupakan penyebab terjadinya obesitas pada pekerja garmen wanita di PT. Citra Abadi Sejati
Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola Andi Mariani; Fauzan Fauzan; Ratna Devi; Badariati Badariati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.19894

Abstract

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir selama 6 bulan, tanpa menambah atau menggantinya dengan makanan atau minuman lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif di Puskesmas Marawola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain survei. Sampel yang digunakan adalah sampel sebanyak 29 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket pengetahuan. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan rumus distribusi frekuensi variabel bebas pengetahuan dependen pendidikan, umur, pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29 responden memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif yaitu 14 responden memiliki pengetahuan baik (48,28%), 8 responden memiliki pengetahuan cukup (27,59), 7 responden memiliki pengetahuan kurang (24,14). Tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan S1 dan berpengetahuan baik yaitu sebanyak 6 responden (41,38%). Kelompok umur paling banyak berusia 20-35 tahun yaitu pengetahuan baik 12 responden (41,38%), pengetahuan cukup 6 responden (20,69), pengetahuan kurang 2 responden (6,90). Pekerjaan responden sebagian besar berprofesi sebagai wiraswasta dan memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 10 responden (34,48%). Kesimpulannya pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif di Puskesmas Marawola sebagian besar kategori baik.
Gambaran Pola Menyusui dan Asupan Zat Gizi pada Ibu dengan Bayi Riwayat Berat Lahir Rendah di Wilayah Rappocini, Kota Makassar Chaidir Masyhuri Majiding; Fahrul Rozi; Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.19999

Abstract

Bayi dengan riwayat berat lahir rendah sangat direkomendasikan mengonsumsi ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Ibu memegang peranan penting dalam pemberian ASI, utamanya dalam praktek pola menyusui yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola menyusui dan asupan zat gizi pada ibu dengan riwayat bayi lahir dengan berat rendah (BBLR). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan melibatkan 37 responden ibu menyusui yang dilakukan di wilayah Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 64,9% responden ibu menyusui menerapkan pemberian ASI eksklusif, sisanya 29,7% responden menerapkan pemberian ASI dibarengi dengan susu formula, dan 5,4% responden menerapkan pemberian susu formula saja. Rata-rata frekuensi ibu menyusui dalam sehari yaitu diatas 8 kali dengan waktu menyusui terbanyak pada malam hari selama 10-15 menit dan tanda kepuasan menyusui pada bayi paling banyak sampai anak tertidur. Sementara dari segi asupan zat gizi responden, ibu menyusui dengan riwayat anak BBLR masih kurang dari rekomendasi AKG, kecuali lemak, konsumsi energi, protein, dan karbohidrat harian masih kurang dari 80%. Pemenuhan zat gizi penting untuk dipertimbangkan, sebab asupan zat gizi ibu menyusui akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas ASI
Kualitas Konsumsi Pangan berdasarkan Healthy Eating Index dihubungkan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kabupaten Kerinci Sofya Maya; Clara M. Kusharto; Naufal M. Nurdin
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.16459

Abstract

Konsumsi pangan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi pada anak usia sekolah. Kelebihan asupan energi dan zat gizi dapat mengakibatkan terjadinya kegemukan bahkan obesitas. Sebaliknya, jika kekurangan asupan energi dapat menyebabkan terjadinya status gizi kurang pada anak. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor Healthy Eating Index (HEI) dengan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Kerinci. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Responden penelitian berjumlah 45 orang diambil dengan teknik purposive sampling yang merupakan siswa siswi kelas 4 dan 5 SDN 004 dan SDN 015 Kabupaten Kerinci, Jambi. Analisis data menggunakan uji statistik spearman, nilai signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor HEI dengan status gizi (p=0,000). Hasil deskriptif memperlihatkan bahwa kualitas konsumsi pangan responden berdasarkan skor HEI masih membutuhkan perbaikan (68,9%) dan berada pada kategori buruk (31,1%). Kesimpulan, terdapat hubungan antara kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor HEI dengan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Hubungan Asupan Cairan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Status Hidrasi Anak Laki-laki 10-12 Tahun Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq; Muhammad Faisal; Chaidir Masyhuri Majiding; Fahrul Rozi
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v4i1.20007

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum asupan cairan, aktivitas fisik, dan status gizi serta hubungannya dengan status hidrasi pada anak laki-laki usia 10-12 tahun. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 anak laki-laki usia sekolah 10-12 tahun yang diambil secara purposive sampling. Penetapan status hidrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Periksa Urin Sendiri (PURI) yang membandingkan warna urin anak dengan parameter PURI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan cairan harian anak yaitu 1791,5 ml per hari yang bersumber dari air minum, air dari makanan, dan air metabolik. Status gizi anak pada penelitian ini sebagian besar (88,1%) dikategorikan baik dan aktivitas fisik sebagian besar anak dikategorikan sangat ringan (35,7%) dan ringan (31,0%). Sekitar 47,6% anak masih memiliki tingkat kecukupan cairan dalam kategori yang kurang dan status hidrasi sekitar 64% anak kurang terhidrasi dan 7% anak mengalami kekurangan cairan. Hasil uji statistik spreaman menunjukkan bawah terdapat hubungan yang signifikan dari tingkat kecukupan cairan anak dan status hidrasi pada anak (p<0,037).

Page 1 of 2 | Total Record : 11