cover
Contact Name
Fisnia Pratami
Contact Email
pratamifisnia24@gmail.com
Phone
+6285273317482
Journal Mail Official
pratamifisnia24@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kotabaru Sukaraja, Buay Madang, OKU Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32161
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : -     EISSN : 27462684     DOI : -
Core Subject : Education,
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nurul Huda yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Nurul Huda. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal program studi pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia yang berfokus pada kajian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta kajian bahasa dan sastra secara umum. Jurnal ini bersifat Open Acces dan dapat diunduh secara gratis. Jurnal ini terbit 1 (satu kali) kali dalam setahun, yaitu Oktober. Focus And Scope: Inovasi Pembelajaran: metode, model, strategi, pendekatan, pengembangan materi dan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kajian bahasa dan sastra murni: analisis aspek-aspek kebahasaan dan kesusastraan baik bahasa dan sastra Indonesia secara umum maupun bahasa dan sastra daerah, Penelitian bahasa dan sastra interdisipliner: kajian yang mengaitkan antara bahasa dan sastra dengan disiplin ilmu yang lain.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition" : 7 Documents clear
ANALISIS TINDAK TUTUR KUMPULAN CERPEN SI KANCIL TINJAUAN PRAGMATIK Indah Sulmayanti; Vini Alvionita
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.1428

Abstract

Artikel ini membahas tentang Analisis Tindak Tutur Kumpulan Cerpen Si Kancil Tinjauan Pragmatik. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur lokusi dalam Kumpulan Cerpen Si Kancil dan tindak ilokusi dalam Kumpulan Cerpen Si Kancil. Pendekatan dalam kajian ini merupakan pendekatan kualitatif. Sumber data kajian ini yaitu cerpen Si Kancil dan data kajian ini berupa tindak tutur yang terdapat dalam Kumpulan Cerpen Si Kancil. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan. Setelah dilakukan analisis terhadap setiap tuturan diketahui semua tuturan memiliki tindak lokusi, sedangkan tindak tutur ilokusi maupun perlokusi hanya sebagian tuturan yang memilikinya. Percakapan yang terdapat di dalam Kumpulan Cerpen Si Kancil dapat dianalisis juga dari kategori tindak ilokusi, yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Kategori ilokusi dalam cerpen Si Kancil ini hanya terdapat 4 jenis yaitu: asertif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. Kategori tindak ilokusi yang paling banyak muncul adalah tindak ilokusi asertif yang berbentuk memberitahukan sesuatu. 
PENGARUH PENERAPAN MEMBACA TEKS KARANGAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS III SDN TIMBULHARJO Fathya Zakiyatul Farida; Aninditya Sri Nugraheni
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.1799

Abstract

Kemampuan berbicara termasuk dalam kategori pembelajaran bahasa Indonesia yang menuntut kemampuan peserta didik dalam berbicara agar peserta didik tersebut menjadi terampil dalam berkomunikasi yang baik dan benar. Namun, apabila kita perhatikan pada realitanya, terdapat peserta didik yang belum terampil dalam menggunakan bahasa, khusunya berbicara. Kajian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan membaca teks karangan terhadap kemampuan berbicara peserta didik kelas IIIa SD Negeri Timbulharjo. Kajian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Metode kualitatif adalah kajian yang mampu menciptakan suatu hasil berupa data deskriptif dari objek yang diamati. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa penerapan membaca karangan memberikan pengaruh terhadap kemampuan berbicara peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa poin dari pembahasan yang mengalami peningkatan ketika peserta didik bercerita di depan kelas setelah membaca teks karangan. Mulai dari tingkat kepercayaan diri berupa mulai berminat mengajukan diri untuk unjuk kerja dan berbahasa dalam pembelajaran di kelas, bercerita dengan suara lantang, hingga pengulangan kata yang mulai terkontrol. 
SIMBOL WAKTU DALAM PUISI TANGAN WAKTU DAN YANG FANA ADALAH WAKTU KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Indra Rasyid Julianto; Annisa Sauvika Umami
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2019

Abstract

Puisi merupakan suatu karya sastra yang muncul dan berkembang dari masyarakat. Puisi merupakan bentuk ekspresi ide dan gagasan penyair yang tersusun melalui unsur-unsur lahir dan batinnya. Saat ini puisi sudah tidak dianggap sebagai karya sastra yang kaku, karena banyak penyair yang menciptakan puisi dengan gayanya masing-masing. Salah satu penyair yang tidak terpaku dengan aturan yaitu Sapardi Djoko Damono. Untuk memahami makna sebuah puisi perlu dilakukan pengkajian yang meliputi struktural dan pendekatan semiotik. Puisi Sapardi yang berjudul Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu memiliki makna penyimbolan pada kata waktu. Hal inilah yang menjadi perhatian penulis dalam menganalisis puisi Sapardi. Tujuan kajian ini untuk mengetahui secara struktural bagaimana pemaknaan puisi Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu. Selain itu, kajian ini dikhususkan pada analisis penyimbolan waktu pada kedua puisi tersebut. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik Riffaterre. Analisis semiotik Riffaterre dikhususkan pada pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, ketidaklangsungan ekspresi yang meliputi penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti. Hasil kajian ini terlihat bahwa secara struktural puisi Sapardi menggunakan diksi yang mudah dipahami dan lazim digunakan pembaca secara umum. Selain itu, hasil dari analisis semiotik menujukkan bahwa Sapardi menyimbolkan waktu sebagai kehidupan yang akan terus berjalan dan abadi. Berdasarkan analisis ketidaklangsungan arti, Sapardi memunculkan penyimpangan arti kontradiktif yang terlihat pada puisi Yang Fana Adalah Waktu. Hal ini dapat diartikan sebagai bentuk ironi atau sindiran penyair terhadap kehidupan masyarakat. 
TIPOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI Yusi Deta Elvia; Dedy Mardiansyah; Sugiarti Sugiarti
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2141

Abstract

Tipologi kepribadian tokoh utama dalam Kumpulan Cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari merupakan masalah dalam artikel ini. Berdasarkan masalah tersebut maka, kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipologi kepribadian tokoh utama dalam Kumpulan Cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. Kajian ini menggunakan metode   deskripstif kualitatif. Sumber data dalam kajian ini adalah cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan teknik teknik baca, simak, dan catat (BSC). Hasil analisis data menunjukkan adanya tujuh tipe kepribadian pada tokoh utamanya, yakni empat tipe ekstrovert dan tiga tipe introvert. Tokoh dan tipe kepribadiannya yaitu: (1) Tokoh utama (Mirta) memiliki kepribadian ekstrovert, yaitu ENTP. (2) Tokoh utama (Jebris) memiliki tipe kepribadian ENFJ. (3) Tokoh utama (Aku) memiliki tipe kepribadian ENFP. (4) Tokoh utama (Daruan) memiliki tipe kepribadian INFP. (5) Tokoh utama (Jum) memiliki tipe kepribadian ISFJ. (6) Tokoh utama (Paman Doblo) memiliki tipe kepribadian ISTP. (7) Tokoh utama (Kang Sarpin) memiliki tipe kepribadian ESTP.
ANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT KOMERING SEHARUK KARYA USMAN NURDIN Nur Fitria Ningsih; Sugiarti Sugiarti; Fisnia Pratami; Zulaikah Zulaikah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2142

Abstract

Masalah dalam kajian ini yaitu analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teori struktural yang digunakan adalah teori Nurgiyantoro, bahwa struktur karya sastra fiksi terdiri dari tema, penokohan, alur, latar, dan amanat. Metode kajian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan objektif. Sumber data dan data yang digunakan berupa dokumen dan kata-kata atau kalimat dalam buku cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, catat. Hasil penelitian ini berupa deskripsi analisis struktural cerita rakyat Komering Seharuk karya Usman Nurdin, meliputi tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa tema cerita ini yaitu pelajaran hidup dari anak sebatang kara yang tinggal bersama neneknya. Tokoh utamanya Seharuk digambarkan sebagai anak yang patuh, adapun tokoh tambahannya yaitu Nenek Seharuk, Pasirah Kai Pati, Perwatin Penjaga Gerbang, Lebai Penghulu Marga dan beberapa lainnya. Alur yang digunakan alur campuran. Latar tempatnya di dusun pinggir Sungai Komering, di Sosat Marga, dan di hutan. Latar waktunya yaitu pada suatu hari, di pagi hari, siang hari, dan malam hari. Latar sosial-budayanya yaitu tradisi ritual penguburan orang meninggal di daerah Uluan Sungai Komering dilakukan oleh khatib atau Penghulu Marga, keseharian Seharuk dan pemuda kampung sebagai petani dan memangsa ikan, penggunaan bahasa daerah Komering. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang persona ketiga. Amanat cerita ini yaitu jangan mudah menyimpulkan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu.
PROSES AFIKSASI PADA CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI Fisnia Pratami; Suryani Suryani; Sundari Sundari; Siska Siska
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2143

Abstract

Morfologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur kata dalam suatu bahasa. Definisi ini didasarkan  pada pendapat bahwa kata biasanya memiliki struktur internal, yang terdiri dari unit-unit kecil yang menjadi unsur pembangunnya, yang disebut morfem. Banyak cakupan dari morfologi, salah satunya adalah proses afiksasi pada teks. Artikel ini membahas proses afiksasi pada karya sastra, yakni cerpen berjudul Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari. Tujuan kajian ini adalah untuk  mendeskripsikan proses afiksasi pada cerpen Mata yang Enak Dipandang. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam kajian ini adalah cerita pendek Mata yang Enak Dipandang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca, teknik simak, dan teknik catat. Selanjutnya, teknik analisis data yaitu identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan deskripsi. Hasil analisis proses afiksasi dalam cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari ditemukan sebanyak 145 data afiksasi, yakni prefiks, sufik, dan konfiks. Temuan afiksasi dalam cerpen Mata yang Enak Dipandang lebih didominasi prefiks. 
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BAHUGA Prillia Ekaningtiass; Vina Setianingrum
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): April Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i1.2157

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks narasi di sekolah menjadi latar belakang artikel ini. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahuga. Pendekatan dalam artikel ini yakni pendekatan kuantitatif. Sampel diperoleh menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: 1) penguasaan kosakata siswa secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 64,75 dengan kategori cukup baik; 2) kemampuan menulis teks narasi siswa secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 65,83 dengan kategori cukup baik; dan 3) ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahuga sebesar 0,920 dengan kategori keeratan korelasi sangat kuat (rhitung= 0,920 pada taraf nyata ɑ=0,05 dengan N=56, rtabel=0,259, dan rh>rt). Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bahuga. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7