cover
Contact Name
Fisnia Pratami
Contact Email
pratamifisnia24@gmail.com
Phone
+6285273317482
Journal Mail Official
pratamifisnia24@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kotabaru Sukaraja, Buay Madang, OKU Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32161
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : -     EISSN : 27462684     DOI : -
Core Subject : Education,
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra adalah Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nurul Huda yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Nurul Huda. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal program studi pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia yang berfokus pada kajian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta kajian bahasa dan sastra secara umum. Jurnal ini bersifat Open Acces dan dapat diunduh secara gratis. Jurnal ini terbit 1 (satu kali) kali dalam setahun, yaitu Oktober. Focus And Scope: Inovasi Pembelajaran: metode, model, strategi, pendekatan, pengembangan materi dan media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kajian bahasa dan sastra murni: analisis aspek-aspek kebahasaan dan kesusastraan baik bahasa dan sastra Indonesia secara umum maupun bahasa dan sastra daerah, Penelitian bahasa dan sastra interdisipliner: kajian yang mengaitkan antara bahasa dan sastra dengan disiplin ilmu yang lain.
Articles 52 Documents
Analisis Penokohan Tokoh Ainun dalam Novel Habibi dan Ainun Karya Baharudin Jusuf Habibi HERNI FITRIANI
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v1i1.518

Abstract

Literature generally involves all aspects of human life and life, events in works of fiction as well as events in everyday life, always carried by a certain character or perpetrators. The formulation of the problem in this analysis is how the characterization of Ainun figure is expository and dramatic in novel Habibie and Ainun Karya Bacharuddin Jusuf Habibie ?. The results of data analysis and discussion, In revealing the figure Ainun figure, the author uses the technique of depiction of figures proposed by Nurgiyantoro, the technique of depiction of characters in a literary work can be distinguished in two techniques, namely expository techniques and dramatic techniques, through the technique of Ainun figure expression in novel Habibie and Ainun by Bacharuddin Jusuf Habibie can be concluded that he is a figure of a very patient, while through dramatic techniques that include skillful techniques, behavioral techniques, techniques of mind and feeling, stream of consciousness techniques, reaction techniques, techniques of reactions of other figures, background and techniques of physical representation, figure Ainun is obedient and obedient to her husband, kind, responsible, has a very patient personality, he is a figure of a figure who likes peace, peace. But he had tested his loyalty to the husband that when he had to live mediocre when he was in Germany, he learned to use the maximum time so that everything can be resolved properly set the menu cheap but healthy, take care of children, husband and work. All he lived with full sincerity. Ainun always provide peace in his family with his personality. After a long time he thought to go back to work as a doctor so he could help his family's economy, but it takes recognition of UI diplomas in Germany and requires an indeterminate time process. After Ainun got back to work, Ainun was confronted with her personal problems when the children were sick and needed her to choose between work and children, based on faith, Ainun sacrificed her job as a doctor to Always be with her son and husband.
Gaya Bahasa dalam Acar Indonesia Lawyers Club (ILC) Di Tv One Edisi Januari - Februari 2019 Muhammad Subhan; Hetilaniar Hetilaniar; Zainal Abidin
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v1i1.521

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah ada berapakah gaya bahasa yang digunakan dalam acara talkshow indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One edisi Januari-Februari 2019. Penelitian ini mendeskripsikan untuk mengetahui gaya bahasa yang digunakan narasumber dalam acara Talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) di Tv One edisi Januari-Februari 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terdapat empat gaya bahasa yang digunakan dalam acara Talkshow Indonesia Lawyers Club edisi Januari-Februari 2019 yaitu, (1) Gaya bahasa penegasan : apofasis, repetisi, aliterasi, pleonasme, retoris, klimaks, antiklimaks, koreksio, dan preterio. (2) Gaya bahasa sindiran : Sarkasme dan sinisme. (3) Gaya bahasa pertentangan : antitesis, oksimoron. (4) Gaya bahasa perbandingan : sinestesia, alegori, antonomasia, hiperbola. Gaya bahasa yanag dominan muncul dari ketiga tema dalam penelitian ini ialah gayabahasa repitisi yang termasuk kedalam gaya bahasa penegasan. Gaya bahasa repetisi tersebut berjumlah 23 kalimat.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Menggunakan Model Kooperatif Learning Tipe Debat Pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 1 Rejang Lebong Efnawarty Efnawarty
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v1i1.522

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks diskusi pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Rejang Lebong dengan menggunakan model kooperatif learning tipe debat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik tes yaitu menulis teks diskusi, dan observasi kegiatan guru dan siswa ketika debat berlangsung dalam pembelajaran serta hasil menulis teks siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks diskusi yang disertai argumen dan data yang akurat. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 68,59 dengan kategori cukup, meningkat menjadi 77,74 pada siklus II dengan kategori baik. Selain itu, penggunaan model ini dapat meningkatkan aktiftas siswa dalam berdebat untuk mencari data dan fakta akurat, yang akan dijadikan sebagai bahan dalam menulis teks diskusi.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF MELALUI PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS VIII MTs NU UMBUL SARI KABUPATEN OKU TIMUR Sugiarti Sugiarti
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v1i1.525

Abstract

Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif Melalui Penerapan Metode Group Investigation Siswa Kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur sebelum tindakan perbaikan menggunakan metode group investigation?, (2) Bagaimanakah keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur setelah tindakan perbaikan menggunakan metode group investigation?, (3) Apakah melalui penerapan metode group investigation keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari dapat meningkat?. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan pretest dengan menugaskan siswa menulis paragraf deduktif diketahui bahwa dari 24 siswa hanya 5 siswa yang dapat menulis paragraf deduktif secara baik dan mencapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan 19 siswa belum mencapai ketuntasan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari termasuk kategori rendah. (2) Setelah diadakan tindakan menggunakan metode Group Investigation kemampuan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari mengalami peningkatan. Pada akhir tindakan siklus 3 diketahui bahwa dari 24 siswa terdapat 22 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia sudah mencapai ketuntasan. (3) Penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari. Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif Melalui Penerapan Metode Group Investigation Siswa Kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur sebelum tindakan perbaikan menggunakan metode group investigation?, (2) Bagaimanakah keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari Kabupaten OKU Timur setelah tindakan perbaikan menggunakan metode group investigation?, (3) Apakah melalui penerapan metode group investigation keterampilan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari dapat meningkat?. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan pretest dengan menugaskan siswa menulis paragraf deduktif diketahui bahwa dari 24 siswa hanya 5 siswa yang dapat menulis paragraf deduktif secara baik dan mencapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan 19 siswa belum mencapai ketuntasan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari termasuk kategori rendah. (2) Setelah diadakan tindakan menggunakan metode Group Investigation kemampuan menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari mengalami peningkatan. Pada akhir tindakan siklus 3 diketahui bahwa dari 24 siswa terdapat 22 siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia sudah mencapai ketuntasan. (3) Penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kreativitas menulis paragraf deduktif siswa kelas VIII MTs NU Umbul Sari.
Analisis Struktural Pisaan Pemberian Adok pada Pernikahan Adat Komering di Desa Kurungan Nyawa Neti Kartini; Suryani Suryani
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v1i1.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur yang terkandung dalam Pisa’an pemberian Adok pada pernikahan adat Komering di desa Kurungan Nyawa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh isi Pisa’an pada pemberian adok pernikahan adat Komering yang kaya akan pengalaman, petuah, nasehat dan cerminan kebudayaan masyarakat Komering. Teori struktural yang digunakan adalah teori Ade, dkk. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitatif. Teknik pengumpulan data melalui proses perekaman, observasi dan wawancara. Penelitian ini menganalisis secara menyeluruh unsur fisik yaitu diksi, imaji, kata konkret, majas, verifikasi, dan tifografi. Serta unsur batin yaitu tema, nada dan suasana, perasaan, dan amanat dari sebuah Pisa’an serta kaitan setiap unsur Pisa’an yang ada di desa Kurungan Nyawa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap unsur Pisa’an pemberian Adok pada pernikahan adat Komering mewakili setiap cerita tentang kedua pengantin yang diberikan Adok baik itu tentang kisah cintanya, tentang kepribadiannya, tentang latar belakang keluarganya, dan petuah-petuah untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Pisa’an Komering yang satu ini unik dan memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dari pantun-pantun lainya. Pisa’an sarat akan kebudayaan masyarakat Komering yang turun temurun, makna yang mengandung petuah- petuah dalam mengarungi kehidupan berumah tangga dan kisah cinta yang terjadi pada kedua pengantin.
KORELASI METODE DISKUSI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII MTs TAKWA GUMAWANG Sari Purnama Putri Wir’atmaja; Sugiarti Sugiarti; Hastuti Retno Kuspiyah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v2i1.798

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara metode diskusi terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII MTs Takwa Gumawang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat hubungan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode diskusi pada pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Takwa Gumawang yang berjumlah 47 responden. Sampel diambil dengan menggunakan simple random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak, dan kelas yang terpilih yaitu kelas VIII 2 berjumlah 23 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi berupa nilai rapot (semester gazal). Peneliti membahas ada tidaknya hubungan antara metode diskusi terhadap hasil belajar siswa, yang dihipotesiskan dalam hipotesisi alternatif (Ha), hipotesis diterima jika terdapat hubungan yang signifikan antara metode diskusi terhadap hasil belajarsiswa. Hasil perhitungan variabel metode diskusi, diketahui nilai minimum sebesar 70 dan maximum sebesar 95. Hasil perhitungan dari nilai belajar siswa, diketahui nilai minimum sebesar 84 dan maximum 87. Selanjutnya dari hasil analisis korelasi dikatakan variabel mempunyai hubungan apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. Diketahui nilai signifikan metode diskusi terhadap hasil belajar yaitu 0,01, dimana 0,01 > 0,05. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara metode diskusi terhadap hasil belajar siswa.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VII MTs AL-IKHLAS PEMETUNG BASUKI Ari Setiyanto; M. Anwar Nurkholis
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v2i1.817

Abstract

Pengajaran keterampilan bahasa dan sastra Indonesia mencakup dalam beberapa keterampilan di antaranya keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis teks berita, selama ini peserta didik tidak cukup diberikan penjelasan tentang teori menulis saja, tetapi hal-hal yang berhubungan dengan masalah kebahasaan, ejaan dan pilihan kata serta teknik penulisan juga harus diperhatikan. Berdasarkan dalam menulis teks berita, peserta didik sering merasa kesulitan menyampaikan unsur-unsur berita dalam teks berita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap kemampuan menulis teks berita peserta didik kelas VII MTs Al-Ikhlas Pemetung Basuki. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan Posttest Only Control Design dan uji hipotesis yaitu menggunakan rumus Polled Varians dengan bantuan Microsoft exel 2007. Berdasarkan tabel Microsoft excel 2007 pada tabel 4.8 harga thitung dibandingkan ttabel dengan taraf signifikan 5% dari data tersebut dapat dilihat harga thitung lebih besar dari harga ttabel (7.14 > 1.67). Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak atau Ho diterima yang berarti menulis teks berita peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture lebih efektif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture efektif dalam pembelajaran menulis teks berita kelas VII yang tercermin dalam skor atau nilai post-test.
ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL KUMPULAN CERPEN TUHAN BUAT VASTY SUNTINGAN ASEP SAMBODJA Dedi Febriyanto; Suryani Suryani
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v2i1.818

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik dan nilai moral yang terkandung dalam kumpulan cerpen Tuhan buat Vasty Suntingan Asep Sambodja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan cerpen yang peneliti temukan saat membacanya. Teori struktural yang digunakan adalah teori Nurgiantoro, sedangkan teori nilai moral yang digunakan adalah teori Suseno. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan objektif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Analisis struktural dalam penelitian ini menekankan pada analisis unsur-unsur intrinsik cerpen yang meliputi tema, tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur-unsur tersebut membentuk satu kesatuan yang utuh dalam mewujudkan nilai-nilai moral di dalamnya. Adapun nilai moral yang terkandung di dalam cerpen meliputi kepedulian sosial, toleransi, kejujuran, kesediaan bertanggung jawab, keberanian moral, religiositas, bekerja keras, dan optimisme.
KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK SMK MUHAMMADIYAH TAWANG REJO Eka Putri Rahayu
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v2i1.819

Abstract

Kebiasaan membaca menjadi salah satu fakor penting dalam memahami isi bacaan. Peserta didik yang memiliki kebiasaan membaca maka ia memiliki kemampuan memahami isi bacaan dengan baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman dalam membaca, kurangnya minat membaca, kurangnya kesadaran untuk membaca, dan belum adanya kegiatan yang mendorong untuk membiasakan membaca. Penelitian bermaksud untuk mencari ada tidaknya hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman pada peserta didik yang dilakukan di SMK Muhammadiyah Tawang Rejo. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan korelasional. Hasil analisis penelitian ini yaitu terdapat korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman pada peserta didik, dengan nilai signifikansi 0,002< 0,05. Nilai r hitung sebesar 0,550, menunjukkan keeratan hubungan kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman kedalam tingkat sedang. Nilai r hitung 0,550 menunjukkan angka positif yang berarti semakin tinggi kebiasaan membaca maka semakin tinggi pula kemampuan membaca pemahaman peserta didik.
ANALISIS PENOKOHAN DALAM HIKAYAT KOMERING PHITU PHUYANG: NEGERI PARA PHUYANG KARYA HIMAWAN BASTARI Salbiah Salbiah; Herni Fitriani
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): October edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v2i1.820

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penokohan yang terkandung dalam hikayat Komering Pitu Phuyang: Negeri Para Phuyang karya Himawan Bastari. Teori yang digunakan adalah teori Nurgiantoro, bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan objektif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan dalam penelitian ini digambarkan pengarang melalui dua teknik, ekspositori dan dramatik. Phuyang Minak Ratu Damang Bing, Phuyang Umpu Sipadang, Phuyang Minak Adipati, Phuyang Ratu Penghulu, Phuyang Jati Keramat, Phuyang Ratu Sabibul, dan Phuyang Sibalakuang merupakan tokoh utama dalam hikayat. Mereka digambarkan sebagai sosok bijaksana, bertanggung jawab, pemberani, patuh, religius, dan peduli dengan penderitaan sesama. Dapunta Sangkan, Harimau Jelmaan Dewa, dan Kapodang Sang Burung Enggang digambarkan sebagai sosok peduli, bertanggung jawab, dan bijaksana. Dapunta Beliau Ratu Sekerumong digambarkan sebagai seorang ratu yang tegas, teguh keyakinan, tanggung jawab, dan bijaksana. Puteri Bunga Mayang digambarkan sebagi sosok yang lembut, tanggung jawab, dan tahu balas budi. Adapun Ratu Sasindai digambarkan sebagai sosok egois, tanggung jawab, pemarah, sombong, dan kejam.