cover
Contact Name
Septian Arief
Contact Email
dosen01126@unpam.ac.id
Phone
+628557997002
Journal Mail Official
kahpi.lkkunpam@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI)
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26857502     EISSN : 26858401     DOI : 10.32498/KAHPI
Jurnal Kajian Agama, Hukum, dan Pendidikan Islam, disingkat KAHPI diterbitkan oleh Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang sebagai wadah publikasi hasil penelitian di bidang Agama Islam, Hukum Islam dan Pendidikan Islam. Diterbitkan 2 kali dalam setahun, pada Juli dan Desember. Terbit pertama pada 01 Juli 2019, sebagai Volume 1.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM" : 6 Documents clear
PENEMUAN BENIH-BENIH MAQAASHID AL-SHARI’AH PADA MASA SAHABAT Isnaini Isnaini
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p46-61.12953

Abstract

Artikel ingin menjelaskan tentang penemuan benih-benih penerapan maqashid alshari`ah sebagai salah satu metode perumusan hukum Islam pada masa sahabat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang berjenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan filosofis historis. Hasil penelitian menemukan dan membuktikan bahwa secara praktek maqashid al-shari’ah telah diterapkan dalam perumusan hukum terhadap berbagai masalah, walaupun ketika itu maqa>shid al-shari>’ah belum menjadi sebuah ilmu mandiri atau cabang usul al-fiqh. Bentuk perumusan hukum berdasarkan maqashid al-shari’ah itu dapat dilihat pada contoh-contoh berikut antara memilih waktu pelaksanaan shalat dalam perjalanan, disrtibusi harta rampasan perang, zakat untuk orang yang baru masuk Islam, serta hukuman potong tangan untuk pencuri ketika masa panceklik.Kata Kunci: maqashid Al-shari’ah, Shahabat, usul al-fiqh
POLA INTERAKSI ANTARA GURU DENGAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP N 2 RANDUDONGKAL Muhammad Mualif
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p62-71.12954

Abstract

Guru dan siswa merupakan dua komponen pendidikan yang tidak terpisahkan. Guru adalah orang yang memberi ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa sendiri merupakan sebuah subjek belajar yang akan selalu menghantarkan kehadiran seorang guru untuk membimbingnya. Interaksi antara guru dengan siswa dalamkonteks pendidikan adalah suatu proses menunjukkan pada hubungan-hubungan yang dinamis. Interaksi di sini merupakan syarat utama adanya aktivitas dari hubungan dinamis yang bermuara kepada siswa sebagai objek satuan pendidikan. Hubungan yang dilakukan antara individu kadang-kadang hanya berlangsung singkat, tetapi dapat berlangsung lama. Hubungan yang berlangsung lama biasanya ditandai oleh derajat keeratan yang semakin kuat. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulandata dalam penelitian ini observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola interaksi antara guru dengan siswa ada tiga pola, yaitu pola interaksi demokratis, pola interaksi liberalis, dan pola interaksi feodalis. Adapun dalam pelaksanaannya pola interaksi antara guru dengan siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 2 Randudongkal menerapkan pola interaksi demokratis. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi pola interaksi antara guru dengan siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 2 Randudongkal, antara lain: keadaan guru, keadaan siswa,keadaan lingkungan, sarana dan prasarana, dan kurikulum.Kata Kunci : Pola Interaksi, Guru, Siswa.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL Nurjaya Nurjaya; Anis Syamsu Rizal
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p72-81.12955

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru. (2) Mengetahui pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional. (3) Mengetahui pengaruh secara bersama-sama supervisi akademik dan motivasi kerja terhadap kompetensi profesional guru SD Al-Ikhlas Cipete. Populasi dalampenelitian ini adalah guru SD Al-Ikhlas Cipete dengan jumlah 84 orang.Sedangkan jumlah sampel penelitian adalah 84 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan, sebagai berikut: 1) Ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru SD Al-Ikhlas Cipete. Pengaruh positif dan signifikan dari supervisi akademik terhadap kompetensi profesional guru SD Al-Ikhlas Cipete sebesar 53,5%. 2) Ada pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru SD Al-Ikhlas Cipete.Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kompetensi profesional sebesar 42,8%. 3) Ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara brsama-sama terhadap kompetensi profesional guru SD Al-Ikhlas Cipete sebesar 54,65%.Kata Kunci : Supervisi Akademik, Motivasi, dan Kompetensi Profesional
SINERGITAS LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN MISI PROFETIS DI ERA GLOBALISASI M Zainul Hasani Syarif
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p11-33.12951

Abstract

Perubahan sikap terhadap kebaikan merupakan salah satu misi profetis sebagai wujud dari proses penciptaan insan kamil yaitu sosok manusia yang unggul di sisi intelektual serta berbudaya di sisi moral. Insan kamil adalah gambaran manusia yang memiliki kesempurnaan dalam keseimbangan, tidak hanya mengenal etika agama, tetapi juga memiliki akal budi. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai profetis terkait akhlak anak di lembaga pendidikan, baik formal, informal maupun nonformal, maka program pendidikan agama memiliki peran yang paling tinggi, bahkan dapat dikatakan sebagai determinan dari perubahan tersebut, khususnya di ranah mengubah sikap. Institusi pendidikan iniharus bekerja sama untuk mendapatkan kekuatan dalam memenuhi realitas kebutuhan manusia di era global. Pendidikan Islam di ketiga institusi pendidikan tersebut harus mampu menjadi agen perubahan yang dapat mewarnai pergerakan kehidupan sekaligus mengawal generasi menuju civil society yang beradab agar tidak terjebak dalam kisruh permasalahan global.Kata Kunci: Lembaga Pendidikan, Profetis, Globalisasi.
PENERAPAN HUMANIS RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN PAI (STUDI PADA UNIVERSITAS PAMULANG) Mukhoyyaroh Mukhoyyaroh; Kamil Falahi; Mukhlisin Mukhlisin
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p1-10.12956

Abstract

Terminologi pendidikan humanis religius diperkenalkan akhir-akhir ini sebagai konsep pendidikan yang menarik dibincangkan lebih lanjut, setidaknya karena dipandang sesuai dengan dasar falsafah pendidikan di Indonesia: Pancasila. Walaupun demikian, secara konseptual belum banyak ahli yang membahasnya. Penjelasan konsep pendidikanhumanis religius perlu dilakukan sebagai upaya merumuskan teori pendidikan yang khas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Penerapan humanis Religius dalam Pembelajaran PAI Studi Pada Universitas Pamulang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan pedagogis, psikologis, dan teologis normatif.Sumber data yaitu data primer bersumber dari, Ketua LKK, Dosen PAI, Mahasiswa, sedangkan data sekunder diambil dari dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah peneliti sendiri yang berfungsi menetapkan dan memilih informan sebagai sumber data, analisis data, menafsirkan data, serta instrumen dalam mengumpulkan data adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dengan konsep humanis religius, maka mahasiswa mengembangkan karakter yang teraktualisasi dalam sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, cinta damai, responsif dan proaktif; bertanggung jawab atas keputusan yang diambil berdasar prinsip musyawarah serta mengaktualisasikan nilai-nilai agama yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku.Kata Kunci : Humanis, Religius, Pendidikan Agama Islam.
PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT Hasruddin Dute; Zaidir Zaidir
Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam (KAHPI) Vol 3, No 1 (2021): VOL 3, NO 1, JULI 2021: JURNAL KAJIAN AGAMA HUKUM DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kahpi.v3i1.p34-45.12952

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi seorang pendidik di masyarakat. Pada dasarnya pendidikan Islam merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus dan mengalir ke dalam kehidupan manusia dan berlangsung sepanjang hayat. Tugas dan fungsi pendidikan ditujukan kepada anak sekolah yang berkembang danberkembang secara dinamis dari isi sampai akhir hayat dan yang tidak dapat memisahkan keberhasilan pendidikan dari sisi pedagogis. Pendidik pada hakikatnya adalah orang yang diamanahkan yang bertanggung jawab atas dunia akhirat dengan mendidik, membimbing,membimbing dan menuntun peserta didik ke pintu gerbang kesuksesan baik dunia maupun akhirat. Untuk menjadi berkualitas dan profesional, kriteria dan persyaratan tertentu harus dipenuhi dalam konteks tujuan hidup dan juga kualitas yang harus dibawa oleh pendidik dalam melaksanakan tugasnya dan sebagai pendidik. Metode yang dipakai didalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, atau dapat digunakan dalam bahan pustaka sebagai sumber informasi untuk menjawab permasalahan tentang pendidik dalam pendidikan. Sebagai seorang pendidik seorang guru memainkan peran yang sentral bagipeserta didik. Peran guru dalam membina siswa agar menjadi manusia yang berkarakter sangat dibutuhkan. Pertama sebagai pendidik dan pengajar. Kedua sebagai pemberi keteladanan dan menjadi teladan. Ketiga, menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.Kata Kunci: Pendidik; Pendidikan Islam.

Page 1 of 1 | Total Record : 6