cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 227 Documents
STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI MI THORIQUL HIDAYAH LEONG KABUPATEN LOMBOK UTARA Abdurrahman Abdurrahman; Ni Ketut Alit Suarti
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2127

Abstract

Kurikulum memegang pranan yang sangat penting dalam pendidikan. karena dengan adanya kurikulum dapat menentukan arah, isi, dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. oleh karena itu kurikulum harus dikelola dan dikembangkan berdasarkan sesuai dengan situasi dan kondisi dimana sekolah itu berada. salah satu strategi pengembangan kurikulum yang dilakukan di MI Thoriqul Hidayah leong, Desa tegal maja Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara  yaitu melalui beberapa tahapan diantaranya yaitu Sebelum menyusun rencana strategi pengembangan kurikulum di MI Thoriqul Hidayah Leong maka kepala sekolah terlebih dahulu memilih sesorang penanggung jawab yaitu kepala bidang kurikulum Selanjutnya kepala bidang kurikulum menjalankan atau menyusun rencana pengembangan kurikulum. Setelah proses penyusunan kurikulum. tahapan berikutnya adalah melaksanakan kurikulum tersebut dalam bentuk aktualisasi dilapangan yakni melalui proses pembelajaran dikelas. dan yang terakhir yaitu  diadakannya evaluasi semua program pembelajaran oleh kepala madrasah. Namun terkadang semuanya tidak berjalan dengan baik, disebabkan karna adanya hambatan-hambatan dalam proses pengembangan kurikulum tersebut yaitu berasal dari guru itu sendiri. karna pada dasarnya berhasil atau tidaknya pengembangan kurikulum  terletak pada guru itu sendiri, oleh karena itu, gurulah pemegang kunci pelaksanaan dan keberhasilan kurikulum, dialah sebenarnya perencana, pelalaksanaan, penilai dan pengembang kurikulum sesungguhnya.Kata Kunci: Strategi, Pengembangan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
PENGARUH TEKNIK SHAPING TRHADAP PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Evan Setiadi; Lalu Jaswandi
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2155

Abstract

Teknik shaping merupakan pembentukan perilaku baru yang sebelumnya belum ditampilkan dengan menggunakn respon-respon pembentukan perilaku untuk mendekati tingkah laku yang diinginkan dengan menggunakan penguat (reinforcement) dengan penguat dapat membentuk perilaku baru yang diinginkan secara bertahap sampai mendekati perilaku akhir, dengan memberikan beberapa penguat sepertian pemberian pujian dan hadiah. Perilaku menyontek adalah kegiatan, tindakan atau perbuatan curang yang menggunakan cara tidak sah untuk memalsukan hasil belajar dengan menggunakan pendampingan atau memanfaatkan informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan ujian untuk mendapatkan keuntungan sendiri. Dampak dari perilaku menyontek disini dapat membuat kepribadian siswa menjadi rendah sehinga siswa tidak berusah sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Pendidikan di Indonesia masih memiliki masalah yang terjadi terutama perilaku menyontek siswa, hal ini dipengaruhi oleh faktor diri sendiri dan lingkungan sekolah. Oleh karena itu pendidikan sebagai sarana pembentuk moral dan intelektual agar bebas dari perilaku yang negaif seperti perilaku menyontek. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Pengaruh Teknik Shaping Terhadap Perilaku Menyontek Pada siswa Siswa Kelas VIII SMPN 2 Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun Pelajaran 2018/2019. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode utama dan metode Observasi, Wawancara, Dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus ttest   Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 3,916, sedangkan nilai ttabel dengan taraf signifikan 5% dan df = N - 1 = 9 – 1 = 8 adalah 2,306 atau (3,916>2,306), jadi nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Ada Pengaruh Teknik Shaping Terhadap Perilaku Menyontek Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini“signifikan”
PENTINGNYA PEMBIASAAN KOMUNIKASI POSITIF DALAM KELUARGA DI MASA PANDEMIK COVID 19 Dewi Rayani
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i2.3414

Abstract

Artikel ini membahas tentang pentingnya komunikasi positif dalam lingkungan keluarga. Anak akan dapat memahmi apa yang diinginkan oleh orang tuanya apa bila komunikasi positif yang digunakan terlaksana dengan baik, begitu juga sebaliknya. keadaan wabah yang melanda dunia saat ini sangatlah berimbas pada segala aspek kehidupan individu tak luput juga hubungan anak dan orang tua dalam satu keluarga oleh sebab itu sangatlah dibutuhkan ritme komunikasi yang baik dalam menjalani dan beradaptasi dengan keadaan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan literature teori atau kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil analisis dapat dibuktikan bahwa dibutukan komunikasi yang positif serta efektif dalam menumbuhkan rasa aman dalam keluarga dimasa pandemic covi 19. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kebutuhan individu akan adanya rasa aman dalam situasi yang serba tidak menentu ini dapat terpenuhi, keluarga merupakan masayarakat kecil dalam diri individu yang mana tempat bersandar dan mendapatkan perlindungan.
PENGARUH TEKNIK BIBLIO EDUKASI TERHADAP RASA RENDAH DIRI PADA KELAS XI DI SMANEGERI 8 MATARAM Hariadi Ahmad; Karunia Dini
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Edisi April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i1.743

Abstract

Biblio edukasi adalah tehnik dalam Bimbingan Konseling menggunakan bahan bacaan, dalam penelitian ini menggunakan cerpen. Rasa rendah diri adalah dimana seseorang merasa kurang mampu bersosialisasi di lingkungan sosialnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Penerapan Biblio Edukasi Teradap Pengaruh rasa Rendah Diri pada siswa kelas XI SMAN 8 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017? Penelitian ini bertujuan Ingin mengetahui penerapan biblio edukasi terhadap rasa rendah diri pada siswa kelas XI SMAN 8 Mataram Tahun Pelejaran 2016/2017.Dalam penelitian ini jumlah populasinya 691 siswa sedangkan subjek penelitian yakni N= 9 siswa Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling (hanya kelas XI Asta IPS 3). Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi sebagai metode pokok, metode dokumentasi, metode angket.Tehnikan analisis data menggunakan analisis statistic dengan rumus t-hitung.Berdasarkan analisis data yang digunakan dalam statistic menggunakan rumus t-hitung, di peroleh t-hitung 2,643 sedangkan dari daftar distribusi t-tabel pada taraf nyata 5% diperoleh 1,379.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (2,643 > 1,379), yaitu hipotesis H0 yang diuji ditolak berbunyi Tidak ada pengaruh penerapan biblio edukasi terhadap rasa rendah diri pada siswa kelas XI Asta 3 di SMAN 8 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Dan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berbunyi ada pengaruh pengaruh penerapan biblio edukasi terhadap rasa rendah diri pada siswa kelas XI Asta 3 di SMAN 8 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017, artinya hasil penelitian ini “signifikan”.Kata Kunci: Biblio Edukasi, Rasa Rendah Diri.
PENGARUH PENGGUNAAN WAKTU MENGAKSES INTERNET DAN HANDPHONE TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DI LOMBOK Aliahardi Winata
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2110

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengaruh penggunaan waktu mengakses Internet, dan handphone terhadap disiplin belajar siswa di Desa Kopang, Lombok Tengah. Sumbangan efektif (SE) penggunaan waktu mengakses Internet sebesar 13,8%, dan mengakses handphone sebesar 0,1% terhadap disiplin belajar siswa. Besarnya sumbangan efektif penggunaan waktu mengakses Internet dan handphone terhadap disiplin belajar siswa adalah 15,01%%, sedangkan sisanya 84,99% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARATIF DALAM BAHASA INDONESIA MELALUI TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS IV SDN 2 SEMOYANG Saharudin Saharudin; Khairul Huda
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai peningkatan keterampilan menulis teks naratif dalam bahasa Indonesia tentang lingkungan sekolah melalui teknik mind mapping di kelas IV SDN 2 Semoyang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 semoyang. Penelitian di kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas menggunakan metode spiral atau siklus dari Stephen Kemmis dan MC. Tanggart. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan observasi, serta refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes berupa soal pemahaman berupa uraian, instrument pemantau tindakan pembelajaran menggunakan teknik mind mapping dan catatan lapangan. Hasil yang diperoleh penelitian ini adalah adanya peningkatan keterampilan pemahaman konsep siswa pada materi lingkungan sekolah dengan menggunakan teknik mind mapping. Persentase kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I 63,33%, dan siklus II mencapai 86,66%. Pemahaman siswa meningkat karena efektifitas pembelajaran melalui penerapan teknik mind mapping. Hasil dari data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia pada materi lingkungan sekolah menggunakan teknik mind mapping dapat meningkatkan keterampilan pemahaman konsep siswa yang diukur melalui lembar tes dan pengamatan tindakan yang dilakukan pada siklus I, dan siklus II. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep yang diperoleh akan semakin meningkat jika dalam pembelajaran menggunakan teknik yang tepat, efektif, dan menyenangkan
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B DI PAUD TAMAN BANGSA GEGUTU Ni Made Sulastri; Deni Hariyanti
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Edisi April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i1.2900

Abstract

Pendidikan anak usia dini diarahkan untuk memfasilitasi tumbuh kembang anak secara sehat dan optimal, pola asuh yang tepat dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan anak agar berkembang sesuai dengan tahapannya. Masalah dalam penelitian ini adalah banyak orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter terhadap anak-anaknya. Pola asuh otoriter yakni tipe pola asuh orang tua yang memaksakan kehendak kepada anaknya. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional Anak Kelompok B Di PAUD Taman Bangsa Gegutu Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% diperoleh bahwa nilai r hitung lebih besar dari pada nilai r tabel (0,998 > 0,514), kenyataan ini menunjukkan bahwa Ada Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dengan Kecerdasan Emosional Anak Kelompok B Di PAUD Taman Bangsa Gegutu Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan demikian dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan.Kata Kunci : Pola Asuh Otoriter, Kecerdasan Emosional
PENERAPAN TEKNIK STRUCTURE LEARNING APPROACH DALAM MENINGKATKAN SELF ADVOCACY MAHASISWA PRODI BK IKIP MATARAM Hariadi Ahmad; Aluh Hartati
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Nomor 2 Edisi Oktober 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i2.709

Abstract

Abstrak: Konselor sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling di sekolah dituntut mempunyai sosok kompetensi konselor yang utuh yang mencakup kopetensi akademik dan profesional sebagai satu keutuhan yang merupakan landasan ilmiah dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Salah satu program yang dapat dirancang adalah peningkatan self Advocacy mahasiswa merupakan salah satu komponen keterampilan sosial, dalam membantu konselor/calon konselor dalam mengembangkan kompetensi profesional konselor, keterampilan self advocacy ini merupakan penegambagan materi mata kuliah Pengembangan Pribadi Konselor. Teknik Structure Learning Approach (SLA) merupakan sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Thompson dengan langkah-langkah aplikasi yang saling berkiatan, teknik ini mempunyai lima tahap pembelajaran antara lain: Pertama, arahan (intruction). Kedua, pemberian model (modeling). Ketiga, bermain peran (role-play). Keempat, pemberian umpan balik (performance feedback). Kelima, pemberian tugas dan pemeliharaan (transfer of training and maintenance). Self Advocacy sebagai keterampilan yang dimiliki individu dalam mengenali kekurangan, kelebihan, keinginan dan minat, dapat berkomunikasi secara efektif dalam menyampaikan pendapat, bernegoasiasi serta dapat bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambil. Dalam self advocacy ini dikembangkan beberapa standar kompetensi kemandirian peserta didik antara lain: 1) kematangan emosi, 2) kematangan intelektual, dan 3) kesadaran tanggung jawab sosial. Komponen self advocacy yang dikembangkan ada empat komponen yaitu: self awareness, Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, Keterampilan komunikasi, kesadaran tanggung jawab.Kata Kunci: Structure Learning Approach, Self Advocacy.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PEMBERIAN BALIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD Najamuddin M.; Mustakim Mustakim
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.771

Abstract

ABSTRAK: Dalam kegiatan pembelajaran tentunya guru dituntut untuk lebih kreatip supaya tujuan yang yang diharapkan tercapai, kreatifitas guru dalam proses pembelajaran  diperlukanuntuk menyampaikan materi salah satunya memperhatikan metode yang digunakan dalam membelajaran, metode pembelajaran pemberian balikan adalah cara guru untuk membelajarkan anak didik melalui kegiatan pemberian balikan yang dilakukan antara guru dengan anak didik atau antara anak didik. Pemberian balikan dapat dikembangkan dalam pembelajaran dalam bentuk Simbol: pemberian informasi guru kepada siswa secara tertulis yang dituangkan pada lembar jawaban hasil kerja siswa dalam mengerjakan tes atau latihan, dengan memberikan tanda benar (B) pada jawaban yang benar, dan memberikan tanda salah (S) pada jawaban yang salah tanpa memberikan keterangan apapun. Dan ekspositorik: pemberian informasi guru kepada siswa secara tertulis yang dituangkan pada lembar jawaban hasil kerja siswa dalam mengerjakan tes atau latihan, yaitu dengan memberikan tanda benar (B) pada jawaban yang benar, dan memberikan tanda salah (S) pada jawaban yang salah dan sekaligus memberi penjelasan singkat/terperinci atas kesalahannya dan petunjuk perbaikan serta buku sumber acuannya agar siswa dapat memperbaiki kekurangannya dan kesalahannya yang telah diperbuatnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengolahan proses belajar mengajar dengan metode pemberian balikan, dan tes formatif. serta metode wawancara sebagai metode pelengkap, penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan rumus Product Moment. Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran penemuan terbimbing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 68,18%, 77,27%, dan 86,36%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh Pengembangan Pembelajaran dengan Pemberian Balikan terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V di SDN 1 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran dan Pemberian Balikan.
PENGARUH TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KECEMASAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Riska Ayu Maningrum; H. M. Syarafuddin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2169

Abstract

Kecemasan belajar yang dialami siswa di sekolah dapat membuat siswa merasa tidak percaya diri  sehingga mengalami kesulitan dan hambatan yang berakibat pada pencapaian prestasi yang tidak sesuai dengan harapan, akan menimbulkan rasa takut tidak akan berhasil meraih apa yang diinginkan, seperti rasa takut gagal serta rasa takut tidak lulus, agartingkat kecemasan belajar siswa dapat menurun, maka siswa perlu diberikan arahan melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Teknik Role Playing terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa. Penelitian ini menggunakan desain pre-test and post-test group. Populasi dalam penelitian sebanyak 227 orang siswa dan sampel sebanyak 20 orang siswa yang memiliki kecemasan belajar tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Pengaruh Teknik Role Playing Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa, dimana nilai thitunglebih besar dari pada nilai ttabelsebesar 2.185 dan nilai ttabelpada taraf signifikan 5% dengan 2.103, jadi thitung lebih besar dari pada  ttabelyaitu 2.185 > 2.103. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya: Pengaruh Teknik Role Playing Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa Kelas VIII  di SMPN 2 Praya Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018, maka hasil penelitian ini dinyatakan signifikan.

Page 3 of 23 | Total Record : 227