cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
fakultaskesehatanunw@gmail.com
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
fakultaskesehatanunw@gmail.com
Editorial Address
http://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/about/editorialTeam
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
ISSN : -     EISSN : 26863812     DOI : https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i1
Core Subject : Health,
Menerima hasil penelitian dalam bidang kesehatan, keperawatan, kebidanan, dan farmasi. Jurnal ini diterbitkan pada bulan Maret dan September
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September" : 7 Documents clear
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019 Putri Rahimah Mughny; Heni Setyowati; Eti Salafas
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.46

Abstract

The results of the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI) revealed that around 2% of young women aged 15-24 and 8% of young men in the same age range had sexual relations before marriage. Teenagers in Central Java who have received reproductive health and premarital sex education are only 31.4%. So health education is provided with video on teenager knowledge about premarital sex. To analyze the effect of health education with video toward teenagers knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang district 2019. The study design used was quasi experimental pre and post test design without a control group. The population was the whole of grade X students 103 students. 24 students were taken as the sample of this research. Data were analyzed using Wilcoxon test by SPSS data version 16. Before being given the knowledge health education of teenagers in sufficient categories as many as 21 respondents (87.5%), after being given teenagers knowledge health education in the good category increased to 24 respondents (100%). There is effect between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex. There is an influence between the provision of health education with video on teenager knowledge about premarital sex at Al-Mas'udiyyah Senior High School in Bandungan, Semarang District. It is hoped that schools can provide health education with video so that they do not make students bored and can be more active in learning. ABSTRAK Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkap sekitar 2% remaja wanita usia 15-24 tahun dan 8% remaja pria di rentang usia yang sama, telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Remaja di Jawa Tengah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi dan seks pranikah hanya 31,4%. Sehingga diberikan pendidikan kesehatan dengan media video tentang seks pranikah. Untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al-Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2019. Desain yang digunakan adalah quasi experimental pre and post test design tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa – siswi kelas X SMA Al-Mas’udiyyah yang berjumlah 103 siswa dengan jumlah sampel 24 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan pengolahan data SPSS versi 16. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori cukup sebanyak 21 responden (87,5%), setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja dalam kategori baik meningkat menjadi 24 responden (100%). Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah. Ada pengaruh antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Al- Mas’udiyyah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Diharapkan sekolah dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan media video sehingga tidak membuat siswa bosan dan dapat lebih aktif dalam pembelajaran
Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Hemoglobin Pada Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang Anggi Vina Hariyati; Cahyaningrum; Adil Zulkarnain
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.47

Abstract

Anemia is one of the public health problems that need more attention of the female because they experience menstruation and they are in the growth phase. From the data of Semarang City Health Office in 2011, it is shown the incidence of anemia in adolescents aged 10-19 years old are 68.24%. The prevention effort of the case is by measuring hemoglobin and prescribing blood supplement. The objective of the study is to find out the effect of Fe tablets on Hemoglobin in Semarang Merchant Marine Polytechnique students. The objective of the study is to find out the effect of Fe tablets on Hemoglobin in Semarang Merchant Marine Polytechnique students. This research used pre-experimental design with the two group pretest posttest. The population in this Study were all Merchant Marine Polytechnique Semarang at the 4th semester of female students amounting to 50 with the total respondents 34 respondents taken with purposive sampling technique. The data were collected by performing Hemoglobin examination. The results of the study show that the average Hemoglobin before being prescribed Fe on the intervention and control group was 11.29 g/dl. After being prescribed Fe to the intervention group, it is found the average increased to 13.69 g/dl, while in the control group it is found averaged 11.72 g/dl. Bivariate Analysis uses an independent t test, the value of t is 6.136 with a p-value of 0.000. It shows that the p-value is 0,000 <((0.05), this indicates that there is a significant difference in the decrease in Hemoglobin levels in the population after being prescribed blood supplement between the intervention and control groups in The Semarang Merchant Marine Politechnique Students. It is suggested that the female adolescents to consume more iron-containing foods or consume Fe supplements such as Fe, during menstruation. ABSTRAK Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu khusus nya pada remaja putri yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena remaja putri mengalami mestruasi tiap bulan dan dalam masa pertumbuhan . Hasil Data Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2011. Kejadian anemia pada remaja usia 10-19 sebanyak 68,24%. Untuk menangani masalah tersebut pencegahan yang dilakukan yaitu dengan cara mengukur hemoglobin dan pemberian suplemen tablet tambah darah . Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Hemoglobin Pada Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Hemoglobin Pada Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan pre-eksperimen design dengan rancangan Two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh taruni politeknik ilmu pelayaran semarang semester 4 berjumlah 50 taruni dengan jumlah sempel 34 responden dengan tehnik pengambilan sempel purposive sampling. Pengambilan data dengan melakukan pemeriksaan Hemoglobin. Penelitian menunjukan bahwa rata-rata Hemoglobin sebelum diberikan pada taruni kelompok intervensi dan kontrol sama yaitu 11,29 g/dl. Dan setelah diberikan pada kelompok intervensi rata-rata meningkat menjadi 13,69 g/dl, sedangkan kelompok kontrol rata-rata sebesar 11,72 g/dl. Analisis bivariate Menggunakan uji t independen, didapatkan nilai t hitung 6,136 dengan p-value sebesar 0,000. Terlihat bahwa p-value 0,000 <a (0,05), ini menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan penurunan (selisih) kadar Hemoglobin b pada taruni sesudah diberikan tablet penambah darah antara kelompok intervensi dan kontrol pada taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Hendaknya bagi remaja putri lebih banyak mengomsumsi makanan yang mengandung zat besi atau mengomsumsi suplemen yang mengandung besi seperti Fe terutama saat mestruasi
Hubungan Beban dengan Kemampuan Keluarga Merawat Activity Of Daily Living (ADL) Pasien Skizofrenia Arina Addiba; Zumrotul Choiriyyah; Liyanovitasari
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.49

Abstract

Family burden that felt by family can decrease the family’s ability to take care of patient’s ADL. The aim of this study is to analyze the correlation between family burden and family’s ability to take care of Activity Of Daily Living (ADL) of schizophrenia patients. The design descriptive correlation with cross sectional approach. The population of this research was the whole of the patient’s family with the amount of samples were 94 respondents with purposive sampling. The data collection used questionnaire of The Zarith Burden Interview with Kendal’s Tau test. The result of this reseach show that 52,32% of the respondents have mild burden, and 72,34% of the repondent have enough ability to take care of skizofrenia’s ADL. Statistical test result show p value 0,000 (α=0,001), it can be concluded that there is correlation between family burden and family’s ability to take care Activity of Daily Living (ADL) of schizophrenia patients. Health care providers are expected to be able to provide supportive therapy for the patient’s family to reduce family burden and increase family’s ability to take care of schizophrenia patients. ABSTRAK Keluarga merupakan caregiver utama bagi pasien skizofrenia. Lamanya perawatan yang dibutuhkan oleh pasien skizofrenia seringkali menyebabkan beban keluarga. Beban keluarga yang dirasakan keluarga dapat menurunkan kemampuan keluarga dalam merawat Activity of Daily Living (ADL) pasien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat ADL pasien skizofrenia. Desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien skizofrenia dengan sampel penelitian berjumlah 94 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Zarith Burden Interview dengan Uji korelasi Kendal’s Tau. Hasil penelitian menunjukkan 52,32% responden mengalami beban ringan, dengan 72,34% responden memiliki kemampuan merawat ADL yang cukup mampu. Hasil uji statistik menunjukkan p-value sebesar 0,000 (α=0,001), maka dapat disimpulkan ada hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga merawat Activity of Daily Living (ADL) pasien skizofrenia. Diharapkan pemberi pelayanan kesehatan dapat memberi terapi suportif pada keluarga untuk mengurangi beban keluarga dan meingkatkan kemampuan keluarga dalam merawat pasien skizofrenia
Efektivitas Pelatihan Pembuatan PMT Menu Lokal Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Memberikan Pmt Pada Balita Dengan Gizi Kurang Di Desa Leyangan G.A.KD Ratna Kusumasari; Wahyu Kristiningrum; Luvi Dian Afriyani
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.50

Abstract

The number of malnourished people in the world reaches 104 million children and the condition of malnutrition is still the cause of one third of all causes of child mortality in the world. This has not received attention so that it is required training for creating PMT with local menus to improve the knowledge and attitudes of mothers in giving PMT with local menus to malnustrihed toddles in order to improve the children nutritional status. This research aims to determine the effectiveness training of PMT making local menus on knowledge and attitude of mother in giving PMT to toddlers with malnutrition in Leyangan Village. The type of research quassy experiment with the design of one group pretest and posttest design. The sampling technive was proportuionate random sampling. The number of samples in this study were 20 respondents and the analysis used was univariate and bivariate analysis. From the result training the knowledge level after given training was on “good” level with 18 respondent (90%), “adequate” level with 2 respondent (20%). The attitude after given the training was 19 respondent (95%) with in “positif” catesony and 1 responden (5%) with in “negative” catesony. Based on the results of the research, the training in making local menu PMT is effective to increase the knowledge and attitudes of mothers in giving PMT to toddlers with malnutrition at Leyangan Village with p-value p-0,000. ABSTRAK Jumlah penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga kematian anak di seluruh dunia.Upaya penanganan masalah gizi kurang harus mendapatkan tatalaksana perawatan yang sesuai sehingga diperlukan pelatihan pembuatan PMT menu lokal untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan PMT menu lokal pada balita gizi kurang agar meningkatkan status gizi balita yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan pembuaatan PMT menu lokal terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan pmt pada balita dengan gizi kurang di Desa Leyangan jenis penelitian yang digunakan adalah quassy eksperiment dengan rancangan one group pretest dan posttest design. Pengambilan sampel menggunakan proportuionate random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden dan analisis menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan sesudah diberikan pelatihan PMT menu lokal pada kategori baik sebanyak 18 responden (90,0%), kategori cukup sebanyak 2 responden (10,0%). Pada sikap responden sesudah diberikan pelatihan PMT menu lokal sikap ibu dengan kategori positif sebanyak 19 responden (95,0%) dan kategori sikap negatif sebanyak 1 responden (5,0%). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelatihan pembuatan PMT menu lokal efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan PMT pada balita dengan gizi kurang di Desa Leyangan dengan nilai p-value 0,000.
Efektivitas Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan 1 RSUD Salatiga Novadhila Purwaningtyas; Masruroh
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.51

Abstract

Pain is the most dominant problem in post perative section caesarea. Classical music therapy is one of the non-pharmacological methods with relaxation techniques. In Salatiga regional hospital accident management uses pharmacological techniques, namely analgesic administration and non-pharmacological techniques used to reduce pain are deep breathing techniques and have never used music therapy to reduce treatment in post cesarean patients. To find out the effectivity of classical music therapy toward decreasing pain intensity to post sectio caesarea patient . This research used pre-experimental with a pre-test and post-test design. The sampling technique in this research used a purposive sampling with a total sample of 15 mothers post section caesarea . Test analysis used a statistical paired sample T test. The results of the study obtained an average age of 29 years of respondents with the education of most junior high schools, the average pain before intervention was 7.60 and after intervention was 5.73. There was a significant difference of pain intensity before and after being given classical music therapy (P value 0,000). Statistically the provision of classical music therapy can reduce pain intensity in post section caesarean patients (P value 0,000). ABSTRAK Nyeri merupakan masalah yang paling mendominasi pada pasca pembedahan section caesarea.Terapi musik klasik merupakan salah satu metode non farmakologi dengan teknik relaksasi. Di RSUD Salatiga penatalaksanaan nyeri menggunakan teknik farmakologi yaitu pemberian analgesik dan teknik non farmakologi yang digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik nafas dalam dan belum pernah menggunakan terapi musik untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi Caesar. Untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien post section caesarea Penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan pre test and post test design. Teknik pengambilan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 15 ibu post section caesarea . Uji analisis menggunakan uji statistik paired sample T test. Hasil peneltian diperoleh rata-rata umur responden 29 tahun dengan pendidikan sebagian besar SMP, rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi sebesar 7,60 dan sesudah diberikan intervensi sebesar 5,73. Ada perbedaan signifikan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik ( P value 0,000 ). Secara statistik pemberian terapi music klasik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post section caesarea (P value 0,000 ).
Konsumsi Makanan Siap Saji Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Dismenore Pada Remaja Ida Kusumawati; Umi Aniroh
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.53

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual pain is one of problems that is often complained adolescent. The purpose of the insulation is to know the most dominant factor related to the incident of dysmenore in adolescent. This type of research is an analytical observational research with cross sectional design. Sample research of 108 people taken by purposive sampling. The research instruments used are questionnaires. Analysis using Chi-square and logistic regression. Results show the average age of respondents was 13-17 years old. Most adolescent 86 (79.6%) aren’t do exercise regularly the majority of teenagers experience mild stress as much as 58 people (53.7%), adolescent often consume fast food as many as 76 people (70.4%) and adolescents experienced a dysmenore occurrence of 81 people (75.0%). Results gained that there is a relationship between sports habits and dysmenore events with Pearson chi-square p = 0,168 ≤ α (0.05), there is a link between stress levels with a dysmenore occurrence with Pearson chi-square p = 0, 070 ≤ α (0.05), there is a connection between fast-consumption with a dysmenore event with Pearson chi-square p = 0, 000 ≤ α (0.05). The final result obtained that affect the incidence of dysmenore is the consumption of fast food. Advice for the adolescent further expands the knowledge of dysmenrhea so that when experiencing dysmenore events can overcome it. ABSTRAK Dismenore atau nyeri menstruasi merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 108 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan umur responden berkisar antara 13-17 tahun. Sebagian besar remaja 86 (79,6%) tidak melakukan olahraga dengan teratur, sebagian besar remaja mengalami stres ringan sebanyak 58 orang (53,7%), remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji sebanyak 76 orang (70,4%) dan remaja mengalami kejadian dismenore sebanyak 81 orang (75,0%). Ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore dengan p= 0,168 ≤ α (0,05), ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore dengan p= 0, 070 ≤ α (0,05), ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore dengan p= 0, 001 ≤ α (0,05). Hasil akhir didapatkan yang paling berhubungan dengan kejadian dismenore adalah konsumsi makanan cepat saji. Saran bagi remaja putri lebih memperluas pengetahuan tentang dismenore agar saat mengalami kejadian dismenore dapat mengatasinya.
Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Tanpa Penyakit Penyerta Di Puskesmas Sumowono admin, Yulistiawan Ardita; Dian Oktianti; Niken Dyahariesti
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.57

Abstract

Hypertension is a chronic disease that is often called the silent killer and has a fairly high prevalence. The level of compliance to take medication is a major factor to determine the success of therapy. Compliance and a good understanding in carrying out therapy can affect blood pressure and can prevent complications. To identify the level of compliance to take antihypertensive drugs in hypertensive patients without comorbidities at Sumowono Health Center in terms of the MMAS-8 scores. This research is a non-experimental research with a descriptive design. Sampling was done in total sampling , analyzed in a descriptive manner. Samples obtained were 22 respondents. The results of this study showed. 9 respondents had high compliance 40.9%, 7 respondents had moderate compliance 31.8%, 6 respondents had compliance 27.3%. Based on a descriptive analysis of the level of compliance with taking drugs at the Sumowono Public Health Center has a high level of taking medication (40.9 %). Hypertension patients without comorbidities in Sumowono Public Health Center are compliant in taking antihypertensive medication. Hypertension, No Accidental Disease , Compliance Level, MMAS-8. ABSTRAK Hipertensi adalah penyakit kronis yang sering disebut the silent killer dan memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Tingkat kepatuhan minum obat merupakan faktor utama penentu keberhasilan terapi. Kepatuhan serta pemahaman yang baik dalam menjalankan terapi dapat mempengaruhi tekanan darah dan dapat mencegah terjadinya komplikasi. Mengidentifikasi tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta di Puskesmas Sumowono ditinjau dari hasil nilai MMAS-8. Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yang dianalisis dengan cara deskriptif. Sampel yang diperoleh sebanyak 22 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan. 9 responden memiliki kepatuhan tinggi 40,9%, 7 responden memiliki kepatuhan sedang 31,8%, 6 responden memiliki kepatuhan 27,3%. Berdasarkan analisis deskriptif tingkat kepatuhan minum obat di Puskesmas Sumowono memiliki kepatuhan minum obat yang tinggi (40,9%). Pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta di Puskesmas Sumowono patuh dalam minum obat antihipertensi. Hipertensi, Tanpa Penyakit Penyerta, Tingkat Kepatuhan, MMAS-8.

Page 1 of 1 | Total Record : 7