cover
Contact Name
Bangun I R Harsritanto
Contact Email
bangunirh@arsitektur.undip.ac.id
Phone
+6281229999446
Journal Mail Official
jpps@arsitektur.undip.ac.id
Editorial Address
architecture campuss, faculty of engineering, Universitas Diponegoro, Jl Prof Soedarto SH, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Poster Pirata Syandana
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27156397     DOI : -
Jurnal Poster Pirata Syandana (ISSN : 2715-6397)is an architecture poster journal publication in colaboration of Department of Architecture in Engineering Faculty at Diponegoro University with TA committee. Jurnal Poster Pirata Syandana is a scientific publication and communication media of design methods architecture design, human settlement, building construction, history of architecture, environmental design and building sciences. architecture education material and behaviour in architecture
Articles 577 Documents
SEMARANG SPORT CENTER DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN AMALIA SEKAR BUMI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang menjadi salah satu kota metropolitan dimana terdapatkepadatan masyarakat dengan berbagai aktivitas salah satunya aktivias di bidangolahraga. Namun kurang meratanya pembangunan menjadi salah satu faktor penghambatpelaksanaan aktivitas olahraga. Menurut Sport Development Index (SDI) tahun 2018tingkat kemajuan pembangunan di bidang olahraga Indonesia hanya mencapai 34%.Dengan nilai indeks partisipasi masyarakat untuk berolahraga hanya mencapai 35% yangdinilai masih kurang. Padahal aktivitas olahraga sangat diperlukan untuk meningkatkanindeks kebugaran jasmani dan rohani masyarakat.Pada awal tahun 2020, Pemerintah Kota Semarang mulai mengupayakan untukmenghadirkan sarana olahraga berupa sport center yang merata di setiap kecamatan.Menghadirkan fasilitas untuk tujuan rekreasi maupun prestasi dari beberapa cabangolahraga seperti futsal, basket, voli, tenis, bulu tangkis, hingga sepak takraw. Padapembangunan fasilitas olahraga, penting memperhatikan juga kesesuaian pembangunanterhadap pengguna dan lingkungan guna meminimalisir dampak negatif daripembangunan serta memaksimalkan fungsi bangunan yaitu untuk memfasilitasi aktivitasolahraga serta mengingkatkan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat. Dimana haltersebut dapat dicapai dari menyelaraskan lingkungan alami dengan manusia salahsatunya dengan menitikberatkan desain perancangan fasilitas olahraga kearah biophilic design
PENGEMBANGAN BOUTIQUE HOTEL DI KENDAL CHOIRUNISA RATNASARI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten yang sedang berkembangdi Jawa Tengah. Kabupaten ini memiliki letak yang strategis dan masuk dalamwilayah metropolitan Kedungsepur(Kendal-Demak-Ungaran-Salatiga-Semarang-Purwodadi). Hal ini memberikan keuntungan untuk pengembanganekonomi daerah, terutama dengan ditetapkannya wilayah Kedungsepur sebagaipercepatan pembangunan ekonomi berdasarkan Peraturan Presiden No. 79Tahun 2019.Perkembangan ekonomi di Kabupaten Kendal tergolong cukup tinggi, bahkanpada tahun 2018 angka pertumbuhannya melebihi angka pertumbuhanekonomi di Jawa Tengah bahkan nasional. Hal ini terjadi karena pembangunanKawasan Industri Kendal yang dapat dikatakan cukup berhasil karena telahmenarik investor dari berbagai negara.Selain pertumbuhan ekonomi, pariwisata di Kendal juga mengalamipeningkatan yang cukup signifikan jika dilihat dari data terakhir pertumbuhanwisatawan dalam “Kendal dalam Angka 2019” yaitu mencapai 30,3%.Dengan alasan tersebut, maka diusulkan sebuah sarana yang dapat menunjangkegiatan ekonomi sekaligus pariwisata daerah, yaitu boutique hotel
SKATEBOARD PARK DI LAHAN BERKONTUR GOR JATIDIRI SEMARANG GIDEON HARVINDYO
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skateboard merupakan salah satu olahraga yang cukup diminati di KotaSemarang. Skateboard sendiri lahir di Semarang sejak tahun 1999, dimana padawaktu itu para anak muda mengenal skateboard melalui majalah dan film. Selainmajalah dan film, olahraga skateboard tersebar luas melalui musik karena kulturantara musik dan skateboard sangatlah berkaitan erat.Industri skateboard dari tahun ke tahunnya semakin besar dan berkembang,banyak produsen yang saling berlomba-lomba menjadi yang terbaik untukkebutuhan skateboard. Selain industri skateboard, muncul juga skateboard park.Skateboard park merupakan arena khusus yang digunakan untuk bermainskateboard tercipta atas kesadaran para pemainnya untuk tidak terus-terusanbermain di jalanan dan tempat umum. Selain membahayakan skateboarder itusendiri dan orang lain, bermain di jalanan juga dapat merusak fasilitas publik.Secara umum, skateboard park berfungsi untuk bermain dan berlatihmengembangkan kemampuan skateboard pada rintangan atau yang sering disebutsebagai obstacle yang berada dalam skateboard park tersebut. Rintanganrintangantersebut seperti misalnya half pipe, quarter pipe, banks, pyramid, rail,ledges, fun box, stairs dan bowl (Gembeck, 2003) dalam The Complete Step-by-Step Guide to Concrete Skatepark Construction.Perancangan ini adalah pengimplementasian suatu skateboard park yang dapatmenjadi fasilitas komunitas skateboard di Semarang serta dapat digunakan untukpergelaran kompetisi skala lokal, nasional maupun internasional denganmemperhatikan kaidah-kaidah skateboard park pada umumnya.
TEMPAT REHABILITASI AUTISME HIPOSENSITIF DENGAN PENDEKATAN SENSORY DESIGN MIRA ANNISA REZEKI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Jawa Tengah menurut data statistika sekolah luar biasa tercatat bahwa jumlahpenyandang autismenya adalah sebesar 53 orang. Faktual di lapangan, sekolah maupun rehabilitasiautisme yang ada sampai saat ini menggabungkan autisme yang memiliki karakteristik yangberbeda yaitu gangguan persepsi sensorik hipersensitif dan hiposensitif. Padahal, kebutuhan antarhypersensitive autism dengan hyposensitive autism sangatlah berbeda, yang dalam penangananintegrasi sensoriknya untuk pemberian stimulasi sensoriknya juga berbeda.Oleh sebab itu, dibutuhkan fasilitas rehabilitasi autisme yang terletak di Kota Semarangsebagai ibukota Jawa Tengah yang dapat menyesuaikan kebutuhan autisme yang berkarakteristikhyposensitive sensory. Tempat Rehabilitasi Autisme Hiposensitif adalah sebuah tempat rehabilitasibagi autisme yang didukung dengan desain yang disesuaikan pada kebutuhan autismeberkarakteristik Hyposensitive Sensory. Tempat Rehabilitasi Autisme Hiposensitif denganpendekatan Sensory Design yang diharapkan mempu menjadi wadah bagi penderita autismeHyposensitive Sensory dalam mengembangkan integrasi sensorik dan potensi diri
BOUTIQUE HOTEL DI KOTA PADANG M. FADHLUL WAFI CHANDRA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Padang saat ini membutuhkan hotel yang memiliki konsep baru berbedadengan hotel biasanya. Boutique Hotel merupakan konsep hotel baru yangdapat diterapkan di Kota Padang yang kaya akan budaya tradisional dan adatistiadat. Prinsip-prinsip boutique hotel dapat diterapkan dalam aplikasi desaindi Kota Padang. Kota yang terletak di pesisir pantai padang ini memilikipotensi baik dari segi wisata maupun perekonomian. Lokasi yang diambiluntuk desain boutique hotel adalah Kawasan Pantai Padang (Taplau) padaKawasan Wisata Terpadu Kota Padang.
KAWASAN BISNIS UNDIP – CONVENTION AND EXHIBITION CENTER UNDIP RASHIF IMADUDDIN LUQMAN
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai kota besar, Semarang memiliki akomodasi dibidang transportasiberskala internasional, yang menjadikan Kota Semarang sebagai gerbanginternasional bagi Indonesia. Sesuai data statistik, hal ini berdampak kepadapeningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang keKota Semarang dalam tiga tahun terakhir. Peningkatannya berbanding lurus dengankegiatan industri pariwisata MICE di Kota Semarang. Dengan peningkatan jumlahkegiatan 2,5% dan peserta kegiatan 5% tiap tahunnya. Namun di Kota Semarang,masih sedikit gedung konvensi yang mempu menampung lebih dari 5.000 orangjika disesuaikan dengan gedung konvensi berskala internasional.Dibutuhkan convention and exhibition center dapatmengakomodasi berbagai macam kegiatan MICE berskala nasional hinggainternasional. Dengan perhatian khusus pada salah satu kegiatan yang berjenispertunjukan atau festival musik. Karena memiliki tingkat kompleksitas yang lebihtinggi dibanding kegiatan konvensi maupun eksibisi lainnya.Desain convention andexhibition center berskala internasional dengan penataan akustik, strukturauditorium dengan kapasitas lebih dari 5.000, dan konsep flesibilitas ruang untukmenjawab kegiatan unggulan yang dapat diselenggarakan di bangunan tersebut.
MARKAS KANTOR KEPOLISIAN RESOR KABUPATEN TAPANULI SELATAN EGI YOLANDA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebuah Kabupaten di Sumatera Utara,Indonesia. Ibu kotanya ialah Sipirok. Kabupaten ini awalnya beribukota di PadangSidempuan. Setelah pemekaran, ibukota kabupaten ini pindah ke Sipirok. Salahsatu dampak dari pemekaran daerah tersebut yaitu pada pelayanan publik,Kebijakan pemekaran daerah mampu memperpendek jarak geografis antarapemukiman penduduk dengan sentra pelayanan, juga mempersempit rentangkendali antara pemerintah daerah dengan unit pemerintahan di bawahnya.( Dr Ali, M. Ag. Sitti Mawar , S.Ag. & M.H Nurdin Syah , 2018: 224-239). Berdasarkan Pasal 41 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memuat beberapakewajiban daerah induk terhadap calon daerah Kabupaten/Kota baru dalam rangkamelakukan pemekaran daerah, salah satunya yaitu membantu penyiapan saranadan prasarana pemerintahan. Salah satu fasilitas pelayanan publik yang sangatdibutuhkan adalah Markas Kepolisian Resor
MUSEUM FILM INDONESIA SATRIO ADJIE NUGROHO
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun perkembangannya sudah berusia satu abad lebih mulai dari era kolonial hingga era digital sekarang, sampai saat ini belum ada fasilitas yang memperkenalkan dunia perfilman Indonesia yang kaya kepada masyarakat. Dunia perfilman seakan-akan berjalan begitu cepat, film-film baru muncul di bioskop komersil lalu menghilang digantikan film-film baru. Padahal beberapa film begitu penting dan memiliki nilai sejarah karena berhasil menggambarkan kondisi ekonomi, karakter sosial, dan budaya masyarakat Indonesia pada era tertentu. Beberapa film keluaran era paska kemerdekaan bahkan terancam punah karena tidak adanya fasilitas yang melestarikan film di Indonesia.   Oleh karena itu, Museum Film Indonesia di Jakarta dipilih sebagai objek perancangan guna memenuhi kebutuhan akan fasilitas edukasi dan pelestarian film-film Indonesia.   Jakarta sendiri dipilih sebagai tapak karena daerah tersebut merupakan tempat film-film Indonesia lahir diproduksi dan berkembang sehingga menjadi pusat perfilman di Indonesia.
REDESAIN PASAR GEDE CILACAP HENING HARYO NUGROHO
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, pasar tradisional tidak lagi menjadi pilihan utama sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari. Munculnya pasar modern, lebih diminati pembeli karena tempatnya yang bersih dan tertata sehingga membuat kegiatan berbelanja menjadi lebihnyaman. Hal ini menjadikan pasar tradisional kalah bersaing dan mulai sepi pembeli dikarenakan kondisi pasar tradisional yang identik dengan kumuh dan tidak tertata. Pada studi kasus Pasar Gede Cilacap, kondisi fisik bangunan yang rusak dan sistem penataan zonasi pedagang yang kacau menjadi penyebab berkurangnya minat pembeli di Pasar Gede. Pasar Gede Cilacap sebagai tempat bagi pedagang mikro dan menengah berperan  sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi KotaCilacap. Penerapan redesain bertujuan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pasar Gede, sehingga, dapat bersaing dengan keberadaan pasar modern. Konsep desain yang diterapkan yaitu Modern Higienis, dengan 3 komoditi perdagangan utama yaitu kuliner, dagangan kering,dan dagangan basah. Walaupun mengusung konsep pasar modern, namun secara prinsip  berjualan kegiatan perdagangan masih menerapkan sistem dari pasar tradisonal yaitu berupa tawar menawar.
CITY HOTEL DI KOTA JEPARA SULISTYO TRI ATMOJO
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 151 (desember 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri pengolahan sudah menjadi sektor utama terhadap pertumbuhan ekonomi Jepara, serta industri pariwisata yang semakin berkembang menambah pertumbuhan perekonomian di Jepara. Ditambah tingginya tingkat investasi di daerah Jepara sehingga banyak pebisnis serta penanam modal yang ingin datang ke kota Jepara, oleh karena itu dibutuhkan tempat untuk dapat mengakomodasi aktivitas para pengunjung dan wisatawan yang berada di kota Jepara seperti hotel. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang bangunan dengan konsep tropis, yaitu perancangan dan desain yang merespon iklim setempat dan memberikan kenyamanan terhadap penghuni rancangan desain.

Page 3 of 58 | Total Record : 577