cover
Contact Name
Heriyadi
Contact Email
psikoborneo@fisip.unmul.ac.id
Phone
+625414121765
Journal Mail Official
psikoborneo@fisip.unmul.ac.id
Editorial Address
Gedung Dekanat Fisipol Lantai 3, Jln. Tanah Grogot, Kampus Gn. Kelua Universitas Mulawarman - Samarinda 75119
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Psikoborneo : Jurnal Ilmiah Psikologi
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 24772666     EISSN : 24772674     DOI : 10.3872/psikoborneo
PSIKOBORNEO : Jurnal Ilmiah Psikologi is a peer-reviewed journal which is published by Mulawarman University, East Kalimantan publishes biannually in March, June, September and December. This Journal publishes current original research on psychology sciences using an interdisciplinary perspective, especially within Organitational and Industrial Psychology, Clinical Psychology, Educational Psychology, and Experimental Psychology Studies. PSIKOBORNEO : Jurnal Ilmiah Psikologi published regularly quarterly in March, June, September, and December. The purpose of this journal is to disseminate ideas and results of research conducted by universities, particularly Psychology Studies, Faculty of Social and Political Sciences at Mulawarman University, which can be applied in society. PSIKOBORNEO : Jurnal Ilmiah Psikologi contains a variety of activities carried out both internally by the Social Sciences Mulawarman University or from externally in handling and overcoming various problems that occur in society by applying science and technology which can then be beneficial to improve the welfare of the society.
Articles 701 Documents
Future Orientation of Teenagers whose Parents Divorce in Realizing a Career Sekar Dara Maharani; Rudangta Arianti
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10008

Abstract

This study discusses the future orientation faced by adolescents whose parents have divorced in running their careers. The breakdown of the household that began with the separation of husband and wife. Divorce means that there is destruction in the household caused by differences of opinion between husband and wife. A number of careers began to be formed and raised since school days, careers can be referred to the ideals that someone wants, which are related to learning, work or certain professions. With that, a person needs development and interest so that the career he lives can provide improvement in the organization they are aiming for. This study aims to determine the future orientation of adolescents whose parents divorce in realizing a career in Purwodadi City, This study took 2 participants, who in accordance with the research criteria, the research criteria were adolescents whose parents divorced and were completing careers. The design of this study is phenomenology, which is used in research using interview techniques conducted in a semi-structured manner using interview guidelines. The results of the study stated that the impact of divorce experienced by participants made it very difficult for them to realize their careers but they were able to overcome well the impact they felt, the career planning they made them made as well as possible with encouragement from those closest to them, although many obstacles they went through they could realize well what they hoped about their respective careers was that they would keep trying and  Always think positively so that everything goes well.Dalam penelitian ini membahas tentang orientasi masa depan yang dihadapi oleh remaja yang orang tuanya sudah bercerai dalam menjalankan kariernya. Hancurnya rumah tangga yang bermula dari berpisahnya suami dan istri. Perceraian merupakan arti bahwa adanya kehancuran yang ada di dalam rumah tangga yang disebabkan oleh perbedaan pendapat antara suami dan istri. Sejumlah karier mulai dibentuk serta dibesarkan semenjak masa sekolah, karier bisa dimaksud dengan cita-cita yang diinginkan seseorang, yang berkaitan dengan pembelajaran, pekerjaan maupun profesi tertentu. Dengan hal itu seseorang membutuhkan pengembangan dan minat agar karier yang dia jalani dapat memberikan peningkatan dalam organisasi yang mereka tuju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi masa depan remaja yang orang tua bercerai dalam mewujudkan karier di Kota Purwodadi, Penelitian ini mengambil 2 orang partisipan, yang sesuai dengan kriteria penelitian, kriteria penelitian adalah remaja yang orang tuanya bercerai dan sedang menyelesaikan karier. Desain penelitian ini adalah fenomenologi, yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan semi terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian menyatakan dampak perceraian yang dialami oleh partisipan sangatlah membuat mereka kesusahan untuk mewujudkan karier mereka tetapi mereka bisa mengatasi dengan baik dampak yang mereka rasakan, perencanaan karier yang mereka buat mereka buat dengan sebaik baiknya dengan dorongan dari orang terdekat mereka, walaupun banyak hambatan yang mereka lalui mereka bisa mewujudkan dengan baik yang mereka harapkan tentang karier mereka masing-masing adalah mereka akan tetap berusaha dan selalu berpikir positif agar semuanya berjalan dengan baik.
Team Effectiveness Analysis Reviewed from the Input-Process-Output Model Nisa Indah Pertiwi
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10009

Abstract

Team effectiveness is needed to assess the team's ability to work towards goals. The security personnel team is a group of security guard officers who are responsible for the process of securing, policing, and controlling an area. This study aimed to analyze the team effectiveness of security personnel viewed from input-process-output model. This study used the method of interview and observation on a team of 11-member security personnel, and document review. The results of the study showed that the team of security personnel was classified as ineffective according to the input-process-output model. Process variables, especially those related to communication, is critical area that hinders team effectiveness. Communication barriers make the exchange of information not smooth and bring obstacles to cooperation, thus impacting teamwork performance.Efektivitas tim diperlukan untuk menilai kemampuan tim dalam bekerja mencapai tujuan. Tim personel satpam adalah sekelompok petugas keamanan yang bertanggung jawab dalam proses pengamanan, penertiban, dan pengawasan di suatu area. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tim personel satpam ditinjau dari model input-process-output. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi pada sebuah tim personel satpam yang beranggota 11 orang, serta review dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim personel satpam tergolong tidak efektif menurut model input-process-output. Variabel process, terutama berkaitan dengan komunikasi menjadi area kritis yang menghambat efektivitas tim. Hambatan-hambatan komunikasi membuat pertukaran informasi menjadi tidak lancar dan membawa hambatan pada kerja sama, sehingga berdampak pada performa kerja tim.
Intervention Program to Increase Parental Acceptance of Children with Special Needs Fathia Afrazayne Safitri; Farida Kurniawati
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10069

Abstract

Condition of special need child can affect parental acceptance, thus affecting the parenting practice and development of special need child. Various intervention programs with various methods have been developed to increase parental acceptance towards special need child. Based on this phenomenon this systematic literature review was conducted to give details of intervention programs that have been found could increase parental acceptance towards special need child. There are 5 studies used in this systematic literature review that has been screened from 5 online databases, namely Taylor & Francis, ScienceDirect, SpringerLink, Google Scholar, and PubMed. Participants were parents of special need children, including Intellectual Disability (ID), Deaf, Autism, Pervasive Development Disorder (PDD), and Cerebral Palsy (CP). The result of this systematic literature review shows that understanding of special need child, religious approach, as well as awareness of parents’ emotions can help increase parental acceptance towards special need child. Method that can be used in delivering intervention materials including lectures, questions and answer, video, self-reflection, case study, and “homework”. Result of discussion from systematic literature review can provide scientific references for development of intervention programs for parental acceptance towards special need child.Kondisi anak berkebutuhan khusus dapat memengaruhi penerimaan orang tua. Penerimaan orang tua memengaruhi pengasuhan yang diterapkan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus. Program intervensi dengan berbagai metode pun dikembangkan untuk meningkatkan penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hal ini tinjauan pustaka sistematis dapat membantu menggambarkan program intervensi dalam meningkatkan penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus. Terdapat 5 studi yang dikaji dari hasil penyaringan lima basis data daring, yakni Taylor & Francis, ScienceDirect, SpringerLink, Google Scholar, dan PubMed. Partisipan merupakan orang tua dari anak berkebutuhan khusus, yang meliputi disabilitas intelektual, Tuli, Autisme, Pervasive Development Disorder (PDD), dan Cerebral Palsy (CP). Tinjauan pustaka sistematis menunjukkan bahwa pemahaman terkait anak berkebutuhan khusus, pendekatan melalui agama, serta kesadaran orang tua terhadap emosi membantu meningkatkan penerimaan terhadap anak berkebutuhan khusus. Metode yang dapat digunakan dalam proram intervensi pun antara lain ceramah, tanya-jawab, video, refleksi diri, studi kasus, dan “pekerjaan rumah”. Hasil pembahasan dari tinjauan pustaka sistematis dapat memberikan referensi ilmiah dalam pengembangan program intervensi penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus.
Literacy Skills Intervention Program in Preschoolers with Speech Sound Disorder Siti Anisa Amidha; Farida Kurniawati
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10105

Abstract

Speaking skill is considered imperative at various age categories, including preschool age. Speech sound disorder, or SSD, is classified as a communication disorder that hinders a person from producing the right sound. This issue then becomes substantial because the ability of young children to speak is one of the main aspects of literacy, which is needed at later age categories. This research aims to collect scientific studies that examine interventions related to the literacy of preschoolers with SSD. Based on three databases (i.e., SAGE, ScienceDirect, ProQuest), six scientific studies are relevant to this research topic and its characteristics. The results of this study indicate four aspects of literacy skills that preschoolers with SSD tend to lack: phonological awareness, articulation, vocabulary, and print knowledge. Additionally, the involvement of the social environment, such as parents and educators, is mentioned to be an essential factor in the success of literacy interventions given to preschoolers with SSD. These findings can be used as reference material to be adapted in the context of SSD and literacy in preschoolers in Indonesia.Keterampilan seseorang dalam berbicara tergolong penting pada berbagai jenjang usia, tidak terkecuali saat usia prasekolah. Speech Sound Disorder atau SSD merupakan gangguan komunikasi yang menghambat seseorang dalam memproduksi bunyi suara yang tepat. Hal ini kemudian menjadi isu substansial sebab kemampuan anak usia dini dalam berbicara merupakan salah satu aspek utama dalam literasi, yang dibutuhkan pada jenjang-jenjang usia selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghimpun studi-studi ilmiah yang mengkaji intervensi yang berkaitan dengan kemampuan literasi anak prasekolah dengan SSD. Berdasarkan pencarian melalui tiga database (i.e., SAGE, ScienceDirect, ProQuest), didapati enam studi ilmiah yang relevan dengan topik dan karakteristik penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat aspek kemampuan literasi yang anak prasekolah dengan SSD cenderung kurang kuasai yakni kesadaran fonologis (phonological awareness), artikulasi, kosa kata, dan pengetahuan buku (print knowledge). Selain itu, keterlibatan lingkungan sosial seperti orangtua maupun tenaga pendidik dikatakan sebagai faktor esensial dalam keberhasilan intervensi literasi yang diberikan pada anak prasekolah dengan SSD. Temuan ini kemudian dapat menjadi bahan referensi untuk diadaptasi pada konteks SSD dan literasi pada anak prasekolah yang ada di Indonesia. 
Overcoming Obstacles in Memorization: Can Goal setting training make Santri Tahfidz Motivated? Mohammad Nursalim Malay; Nugroho Arief Setiawan
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10109

Abstract

The tahfiz program at Islamic boarding schools is a program specifically for students who want to memorize the Al-Qur’an. However, at Islamic boarding schools students not only study religion but also have to take general lessons. This condition makes students find it difficult to complete their memorization targets, causing a decrease in motivation, dropping out midway and leaving the program. The purpose of this study was to see how much influence goal setting training has on increasing learning motivation in students. The research method used is an experimental research method with the design of one pretest and posttest group. The samples in this study were 90 students from three Islamic boarding schools, namely Nurul Huda Pringsewu Islamic boarding school, YPPTQMH Islamic boarding school and Al-Mujtama Al-Islami Islamic boarding school. The data collection method in this study used a motivational scale totaling 54 items compiled by the researcher. The data analysis technique used is the t-test (paired t-test) with the help of SPSS software. Based on the research results, the value of t = t value = 12.584 with p = 0.000 (p <0.01) means that there is a significant difference in the value of students' learning motivation before the goal setting training and after the goal setting training. The average value of motivation before training was 59.68, increasing to 69.18 after goal setting training.Program tahfiz di Pondok Pesantren merupakan sebuah program yang dikhususkan bagi santri yang ingin menghafal Al-qur’an. Namun, di pondok pesantren santri tidak hanya belajar ilmu agama tetapi juga harus mengikuti pelajaran umum. Kondisi ini membuat santri merasa kesulitan menyelesaikan target hapalanya sehingga menyebabkan turunnya motivasi, putus di tengah jalan dan meninggalkan program tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa pengaruh pelatihan goal setting untuk meningkatkan motivasi belajar pada santri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ekperimen dengan desain satu kelompok pretest dan posttest. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 90 santri dari tiga pondok pesantren, yaitu   pesantren Nurul Huda Pringsewu, Pondon Pesantren YPPTQMH dan Pondok Pesantren Al-Mujtama Al-Islami. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi berjumlah  54 item yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t (paired t-test) dengan bantuan software SPSS.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai t = nilai t = 12,584 dengan p = 0.000 ( p < 0.01 ) artinya, terdapat perbedaan signifikan nilai motivasi belajar santri sebelum adanya pelatihan goal setting dengan sesudah pelatihan goal setting. Adapun nilai rata-rata motivasi sebelum pelatihan adalah 59,68 meningkat mejadi  69,18 setelah pelatihan goal setting.
Group Counseling as a Mediator of the Relationship Between Academic Stress Levels and School Well Being Esti Damayanti; Muhammad Erwan Syah
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10179

Abstract

Students' problems in dealing with the pandemi era resulted in a low level of school well being which would have an impact on academic stress levels. This is what drives researchers to conduct research related to group counseling as a mediator of the relationship between academic stress levels and school well-being in the subject of Islamic Religious Education at SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. This research is a quantitative research with a correlational approach (looking at the relationship between variables). The data collection method used to obtain data from the three variables (Academic Stress Level, School well being and Group Counseling). The subjects of this study were 90 students of class VII in the subject of Islamic Religious Education at SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. The subjects in the study were women and men. The results of this study are that hypothesis 1 is accepted, that is, there is a relationship between academic stress levels and school well being in Islamic Religious Education subjects at SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis.Permasalahan siswa dalam menghadapi masa era pandemi tersebut membuat rendah tingkat school well being yang akan berdampak pada tingkat stres akademik. Hal inilah yang mendorong peneliti dalam melakukan penelitian terkait konseling kelompok sebagai mediator hubungan antara tingkat stres akademik dengan school well-being pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional (melihat hubungan antar variabel). Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dari ketiga variabel (Tingkat Stres Akademik, School well being dan Konseling Kelompok). Subjek penelitian ini adalah 90 siswa kelas VII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. Subjek dalam penelitian yaitu perempuan dan laki-laki. Hasil penelitian ini adalah bahwa hipotesis 1 diterima yaitu ada hubungan antara tingkat stres akademik dengan school well being pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Effects of Self-Efficacy in the Life of Student Academic Procrastination Yuniva Dwi Indah Lestari; Ananta Yudiarso
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10214

Abstract

In psychology, the phenomenon of procrastination is called procrastination. Procrastination or procrastinating work that occurs in the academic area is commonly called academic procrastination. Academic procrastination is a frequent procrastinatory behavior in schools and universities that results in negative student performance. Procrastination behavior causes negative effects of anxiety or stress and rarely has a positive behavioral impact. The effect of procrastination behavior is the emergence of anxiety about fear of failure and decreased self-motivation. Another impact of procrastination behavior is lower academic self-esteem and lower learning effectiveness. Several studies have shown that there is a correlation between self-efficacy and academic procrastination. Therefore, this meta-analysis study serves to test the effect of size self-efficacy on academic procrastination.  This study used 15 journals with a total of 2580 respondents. All of these journals describe the results of research with a negative correlation between self-efficacy and academic procrastination. This study also obtained random effect size results of -0.08 (95% CI= -0.38 to 0.22) with I2 (inconcruency) = 98.25% and egger regression of P=0.584. Calculations using moderates in the categories of self-efficacy measurement tools, academic procrastination measuring instruments and research areas showed that there was no publication bias. Based on the results of the meta-analysis analysis, it can be seen that self-efficacy is only slightly correlated with academic procrastination, which means the low influence between self-efficacy and academic procrastination. Therefore, it is expected that the research will contribute to further researchers in further studying the problem of academic procrastination. Dalam dunia psikologi, fenomena menunda-nunda disebut dengan prokrastinasi. Prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan yang terjadi pada area akademik biasa disebut dengan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik merupakan perilaku penundaan yang sering terjadi di sekolah dan di Universitas yang mengakibatkan hal negatif pada kinerja siswa. Perilaku prokrastinasi menimbulkan dampak negatif yakni kecemasan atau stres dan jarang memberikan dampak perilaku positif. Pengaruh dari perilaku prokrastinasi tersebut adalah timbulnya kecemasan terhadap ketakutan akan kegagalan dan motivasi dalam diri yang menurun. Dampak lain dari perilaku prokrastinasi adalah harga diri akademik yang lebih rendah dan efektivitas belajar yang lebih rendah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara self-efficacy dan prokrastinasi akademik. Maka dari hal itu studi meta analisis ini  berfungsi untuk menguji tentang effect size self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik.  Studi ini memakai 15 jurnal dengan jumlah responden 2580 orang. Ke semua jurnal tersebut memaparkan tentang hasil penelitian dengan korelasi negatif antara self-efficacy dan prokrastinasi akademik. Penelitian ini juga mendapatkan hasil random effect  size sebesar -0,08 ( 95% CI= -0,38 sampai 0,22) dengan I2 (inconcruency) = 98,25%  dan egger regression sebesar P=0,584. Perhitungan menggunakan moderator kategori alat ukur self-efficacy, alat ukur prokrastinasi akademik dan wilayah penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat bias publikasi. Berdasarkan hasil analisa meta analisis dapat diketahui bahwa self-efficacy hanya sedikit berkorelasi dengan prokrastinasi akademik, yang artinya rendahnya pengaruh antara  self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik. Oleh sebab itu diharapkan dari penelitian memberikan sumbangsih terhadap para peneliti selanjutnya dalam mengkaji lebih lanjut mengenai permasalahan prokrastinasi akademik.
Job Satisfaction with Work Involvement in Courier Employees Desy Arisandy; Erikson Saing
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i2.10378

Abstract

Changes in people's shopping habits and the use of product delivery services to stop the spread of the outbreak have caused an increase in the volume of goods sent by various logistics service providers in Indonesia. Because it is fast, simple, safe, and practical to transport goods, freight forwarding services make up most online transactions. The increasing consumer demand and the growth of online stores and e-commerce businesses show how high consumer interest in product delivery services The purpose of this study is to determine the relationship between Job Satisfaction and Work Involvement in courier employees at PT. JNE Express Palembang branch. This research uses quantitative research methods where the research method uses data collection in it. The method used by researchers to take data is to use questionnaires using questionnaires, namely in the form of a scale of work involvement with job satisfaction. Based on research conducted by researchers on job satisfaction with work involvement in as many as 110 research subjects, the research subjects of Courier Employees of PT. JNE Express Palembang Branch. The results of statistical calculations show that there is a very significant relationship between job satisfaction and job involvement in PT. JNE Express Palembang Branch. The analysis was carried out using a simple regression test whose results showed acceptance of the proposed hypothesis. These results can be seen from the value of the correlation coefficient r 0.383 or 38.3% with a significance value (P) 0.001 0.01. This shows that there is a very significant relationship between Job Satisfaction Based on the results obtained from data analysis and discussion, the researcher concluded that there is a very significant relationship between Job Satisfaction and Job Involvement in PT. JNE Express Palembang Branch.Perubahan kebiasaan belanja masyarakat dan penggunaan jasa pengiriman produk untuk menghentikan penyebaran wabah yang menyebabkan peningkatan volume barang yang dikirim oleh berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia. Karena cepat, sederhana, aman, dan praktis untuk mengangkut barang, jasa pengiriman barang menjadi mayoritas transaksi online. Meningkatnya permintaan konsumen dan pertumbuhan toko online dan bisnis e-commerce menunjukkan betapa tingginya minat konsumen terhadap layanan pengiriman produk Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Keterlibatan Kerja pada karyawan kurir di PT. JNE Express cabang Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang mana metode penelitian tersebut menggunakan pengambilan data didalamnya. Metode yang digunakan peneliti untuk mengambil data adalah menggunakan angket dengan menggunakan angket yaitu berupa skala Keterlibatan kerja dengan Kepuasan kerja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti mengenai kepuasan kerja dengan keterlibatan kerja sebanyak 110 subjek penelitian, subjek penelitian Karyawan Kurir PT.JNE Express Cabang Palembang. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara Kepuasan kerja dengan Keterlibatan kerja pada Karyawan Kurir PT.JNE Express Cabang Palembang. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana yang hasilnya menunjukkan adanya penerimaan terhadap hipotesis yang diajukan. Hasil tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi r 0,383 atau 38,3% dengan nilai sigifikansi (P) 0,001 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan antara Kepuasan Kerja Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa ada hubungan sangat signifikan antara Kepuasan Kerja Dengan Keterlibatan Kerja Pada Karyawan Kurir PT. JNE Express Cabang Palembang.
Validity Test of Happiness at Work Construct Adaptation in Employees in Indonesia Desi Wulandri; Megawati Batubara
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10384

Abstract

The construct of happiness at work is very important in research related to human resource management. Testing the reliability and construct validity of the happiness at work scale is important to measure and assess happiness at work in employees in Indonesia. This study aims to collect evidence of the validity of the internal structure of the Indonesian version of happiness at work. The study involved 297 active employees in private companies, state-owned enterprises, government agencies and other institutions in Indonesia, through online questionnaire completion. Data were analyzed using Confirmatory Factor Analysis (CFA) on a 31-item measuring instrument. Reliability of 31-items using Cronbach's Alpha is 0.949 with goodness of fit values (RMSEA 0.079, CFI 0.97 and NNFI 0.97) after modification. It can be concluded that the 31 favorable items can be used to measure happiness at work’s employees in Indonesia.Konstruk happiness at work atau kebahagiaan di tempat kerja menjadi sangat penting dalam penelitian terkait manajemen sumber daya manusia. Pengujian reliabilitas dan validitas konstruk happiness at work scale ini menjadi penting untuk mengukur dan menilai happiness at work pada karyawan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti validitas struktur internal happiness at work versi Bahasa Indonesia. Penelitian ini melibatkan 297 karyawan aktif di perusahaan swasta, BUMN, instansi pemerintahan dan lembaga lainnya di Indonesia, melalui pengisian kuesioner secara daring. Analisis data menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) terhadap alat ukur 31-item. Reliabilitas 31-item menggunakan Cronbach’s Alpha sebesar 0.949 dengan nilai goodness of fit (RMSEA 0.079, CFI 0,97 dan NNFI 0,97) setelah di modifikasi. Maka dapat disimpulkan bahwa 31 favorable item dapat digunakan untuk mengukur happiness at work pada karyawan di Indonesia.
Impact Academic Pressure and Academic Ability Against Academic Cheating Cindy Ara Miranda; Muhamad Uyun
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i1.10527

Abstract

Education is a means of educating the nation's children who are knowledgeable and noble. However, many students are found who do not reflect noble morals. one of the behaviors that do not reflect noble morals is academic cheating.  Academic fraud is dishonest behavior by students in learning. The causes of academic cheating include academic pressure and academic ability. Great academic pressure and academic ability make students commit academic fraud. This study aims to prove the correlation between academic pressure and academic ability to academic fraud committed by students. The research subjects were active students of the Faculty of Psychology. Type of correlational quantitative research with a scale as a Likert model research instrument. Sampling using purposive random sampling of as many as 191 subjects. Data were collected using measuring instruments in the form of an academic pressure scale, academic ability scale, and academic cheating scale in the form of Google Forms. Data analysis using multiple regression. The results of the data analysis showed that academic pressure and academic ability impact on of academic fraud with a significant value of p = 0.000 (0.000 < 0.005). Academic pressure and academic ability impact academic fraud by 35.3%, and the remaining 64.7% is influenced by other factors. The results showed that the greater the academic pressure and academic ability in students, the greater the academic fraud that occurs.Pendidikan merupakan serana mencerdaskan anak bangsa yang berilmu dan berakhlak mulia. Namun faktanya banyak ditemukan peserta didik yang tidak mencerminkan akhlak mulia. Salah satu perilaku yang tidak mencerminkan akhlak mulia adalah melakukan kecurangan akademik.  Kecurangan akademik merupakan perilaku tidak jujur yang dilakukan peserta didik dalam pembelajaran. Penyebab kecurangan akademik diantaranya tekanan akademik dan kemampuan akademik. Tekanan akademik dan kemampuan akademik yang besar membuat peserta didik melakukan kecurangan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan korelasi tekanan akademik dan kemampuan akademik terhadap kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa. Subjek penelitian mahasiswa aktif Fakultas Psikologi. Jenis penelitian kuantitatif korelasional dengan skala sebagai instrumen penelitian model likert. Pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling sebanyak 191 subjek. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur berupa skala tekanan akademik, skala kemampuan akademik dan skala kecurangan akademik dalam bentuk google form. Analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tekanan akademik dan kemampuan akademik berdampak pada kecurangan akademik dengan nilai signifikan p=0,000 (0,000 < 0,005). Tekanan akademik dan kemampuan akademik memiliki dampak terhadap kecurangan akademik sebesar 35,3 %, sisanya 64,7 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika semakin besar tekanan akademik dan kemampuan akademik pada mahasiswa, maka semakin besar pula kecurangan akademik yang terjadi. 

Page 1 of 71 | Total Record : 701


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023 Vol 11, No 1 (2023): Volume 11, Issue 1, Maret 2023 Vol 10, No 4 (2022): Volume 10, Issue 4, Desember 2022 Vol 10, No 3 (2022): Volume 10, Issue 3, September 2022 Vol 10, No 2 (2022): Volume 10, Issue 2, Juni 2022 Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022 Vol 9, No 4 (2021): Volume 9, Issue 4, Desember 2021 Vol 9, No 3 (2021): Volume 9, Issue 3, September 2021 Vol 9, No 2 (2021): Volume 9, Issue 2, Juni 2021 Vol 9, No 1 (2021): Volume 9, Issue 1, Maret 2021 Vol 8, No 4 (2020): Volume 8, Issue 4, December 2020 Vol 8, No 3 (2020): Volume 8, Issue 3, September 2020 Vol 8, No 2 (2020): Volume 8, Issue 2, June 2020 Vol 8, No 1 (2020): Volume 8, Issue 1, March 2020 Vol 7, No 4 (2019): Volume 7, Issue 4, December 2019 Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Issue 3, September 2019 Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Issue 2, June 2019 Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Issue 1, March 2019 Vol 6, No 4 (2018): Volume 6, Issue 4, December 2018 Vol 6, No 3 (2018): Volume 6, Issue 3, September 2018 Vol 6, No 2 (2018): Volume 6, Issue 2, June 2018 Vol 6, No 1 (2018): Volume 6, Issue 1, March 2018 Vol 5, No 4 (2017): Volume 5, Issue 4, Desember 2017 Vol 5, No 3 (2017): Volume 5, Issue 3, September 2017 Vol 5, No 2 (2017): Volume 5, Issue 2, June 2017 Vol 5, No 1 (2017): Volume 5, Issue 1, Maret 2017 Vol 4, No 4 (2016): Volume 4, Issue 4, Desember 2016 Vol 4, No 3 (2016): Volume 4, Issue 3, September 2016 Vol 4, No 2 (2016): Volume 4, Issue 2, Juni 2016 Vol 4, No 1 (2016): Volume 4, Issue 1, Maret 2016 Vol 3, No 4 (2015): Volume 3, Issue 4, Oktober 2015 Vol 3, No 3 (2015): Volume 3, Issue 3, Juli 2015 Vol 3, No 2 (2015): Volume 3, Issue 2, April 2015 Vol 3, No 1 (2015): Volume 3, Issue 1, Januari 2015 Vol 2, No 4 (2014): Volume 2, Issue 4, Oktober 2014 Vol 2, No 3 (2014): Volume 2, Issue 3, Juli 2014 Vol 2, No 2 (2014): Volume 2, Issue 2, April 2014 Vol 2, No 1 (2014): Volume 2, Issue 1, Januari 2014 Vol 1, No 4 (2013): Volume 1, Issue 4, October 2013 Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Issue 3, Juli 2013 Vol 1, No 2 (2013): Volume 1, Issue 2, April 2013 Vol 1, No 1 (2013): Volume 1, Issue 1, Januari 2013 More Issue