cover
Contact Name
Iman Nurjaman
Contact Email
jurnalceria@gmail.com
Phone
+6281542117322
Journal Mail Official
jurnalceria@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23019905     EISSN : 2775409X     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i2
Core Subject : Education,
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus dalam penelitian dalam bidang pendidikan dan anak usia dini. Artikel ilmiah yang termasuk dalam jurnal ini adalah metode pengajaran, media pembelajaran, permasalahan anak usia dini dalam pendidikan, dan hal lain yang terkait pada anak usia dini.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini" : 9 Documents clear
Pentingnya Pemahaman Guru Paud Terhadap Perkembangan Motorik AUD Hayani Wulandari; Liana Lestari
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik anak usia dini. Pada usia dini anak memiliki periode yang penting dalam masa perkembangannya, dan hal penting untuk diperhatikan baik oleh orangtua maupun guru PAUD. Guru PAUD memiliki peran penting dalam memfasilitasi dan mendukung perkembangan motorik anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yaitu memperoleh dan mengumpulkan data terkait melalui buku, jurnal, artikel yang sesuai dengan tema yang dibahas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik pada anak sangat penting dalam proses kegiatan belajar.  Pemahaman guru PAUD tentang perkembangan motorik anak usia dini pencakup pengetahuan tentang tahapan perkembangan motoric anak secara normal dan strategi pembelajaran yang sesuai. Keterbatasan dalam pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik anak usia dini dapat menghambat proses kemajuan anak dalam mencapai kemampuan motoric yang sesuai usianya. Dalam hal ini diperlukan pemahaman dan pelatihan guru PAUD secara terus menerus.Kata kunci: Guru, Motorik, AUD
Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Metode Mewarnai Di Ra An-Nur Nur Saadah; Rizka Khairi; Melvi Sari Anggraini; Yasmina Fajri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9024

Abstract

Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang berfungsi untuk melatih motorik halus dalam setiap pergerakan jemari tangannya. Mewarnai pada anak usia dini adalah curahan dari apa yang ada dalam fikirannya, meskipun hasilnya terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak menggunakan metode gambar berwarna. Baik subjek maupun tempat penelitian adalah anak-anak, terdiri dari 20 anak, 12 perempuan dan 8 laki-laki. Desain Kemmis dan Mc Taggart digunakan secara bersiklus dalam penelitian ini. Mengumpulkan data melalui observasi, penugasan, dan pencatatan, dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Pewarnaan gambar meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan terbukti berkembang dari siklus satu ke siklus dua. Memegang Alat warna BSB, BSH, dan MB mempertahankan intensitas 80% hingga 95% (15%). Fleksibilitas menggerakkan pergelangan tangan BSB, BSH, dan MB dari 85% menjadi 90% (5%). Bersih dalam mewarnai pada kelas BSB, BSH dan MB memiliki kemurnian 80% - 90% (10%). Secara keseluruhan kategori BSB, BSH, dan MB mengalami peningkatan rata-rata sebesar 11,66 dari siklus I ke siklus II. Namun masih ada beberapa orang yang kemampuan motorik halusnya belum meningkat atau BB. Metode mewarnai gambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, hasil menunjukkan di R.A An-Nur kecamatan Medan Johor. Kata kunci: Metode Mewarnai, Keterampilan Motorik Halus
Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Hayani Wulandari; Mariya Ulfa Dwi Shafarani
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9019

Abstract

Peran orangtua dalam pengasuhan sangat penting untuk anak. Tidak hanya ibu, sosok ayah juga sangat penting dalam hal pengasuhan. Tidak hanya berkewajiban untuk mencari nafkah dan memenuhi biaya hidup, seorang ayah juga memiliki peran dan kewajiban untuk mendidik anaknya. Namun yang terjadi di Indonesia masih terdapat kurangnya peran ayah dalam hal pengasuhan, bahkan Indonesia menempati angka ketiga dalam hal ketidakhadiran sosok ayah dalam pengasuhan atau fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kondisi fatherless di Indonesia sekaligus penyebab, dampak, dan solusi yang tepat dalam menghadapi kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literasi dan pendekatan kualitatif. Hasil dari kajian ini yaitu menunjukkan bahwa adanya penyebab dari fatherless salahsatunya yaitu adanya budaya patriarki yang masih melekat pada masyarakat Indonesia. Dari kasus tersebut dibutuhkan beberapa solusi yang berkaitan dengan kondisi fatherless di Indonesia.
Analisis Penggunaan Flashcard Berbasis Digital untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Elan Elan; Gilar Gandana; Dinny Eka Fauziah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9023

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu pentingnya meningkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak usia dini. Mengingat bahasa reseptif merupakan modal awal untuk anak dapat mengembangkan perkembangan bahasa lainnya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di KB Nurul Huda, ternyata belum menggunakannya media pembelajaran digital untuk meningkatkan kemampuan reseptif pada anak. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak, tentu saja harus ada media relevan yang dapat membantunya, yaitu salah satunya media flashcard berbasis digital yang bisa digunakan dimana dan kapan saja. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan wawancara yang dilakukan di KB Nurul Huda dan guru kelas A2. Adapun analisis data kualitatif yang digunakan yaitu menurut Miles dan Huberman seperti: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menarik kesimpulan bahwa penggunaan media flashcard berbasis digital pada tema binatang bisa meningkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak usia dini. Kata kunci: anak usia dini, bahasa reseptif, flashcard digital
Pengaruh Kegiatan Bermain Pasir Kinetik Terhadap Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Anak Usia 5-6 Tahun Rini Rojab; Edi Hendri Mulyana; Aini Loita
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh kegiatan bermain pasir kinetik terhadap kemampuan menulis lambang bilangan anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dengan sampel penelitian yaitu anak kelas B1 di TK Negeri Pembina. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pra-eksperimen tipe One grup pratest posttest. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh dari data tes, observasi dan dokumentasi dengan rangkaian penelitian berupa pratest, treatmen, posttest, pengolahan data, analisis data deskriptif dan inferensial sampai disajikan data hasil penelitain. Hasil penelitian ini memuat kemampuan awal dengan rata-rata hasil pratest yaitu 34,166 berada pada interval kategori tinggi dan sangat tinggi, data kemampuan akhir rata-rata hasil postest yaitu 37,166 semua berada pada interval kategori sangat tinggi dan terdapat perbedaan dari hasil pratest dan posttest dengan taraf signifikansi 0,024 kurang dari 0,05 serta dilihat dari hasil rata-rata pratest 34,166 dan posttest 37,166 yang menunjukan terdapat peningkatan keamampuan menulis lambang bilangan anak kelas B di TK Negeri Pembina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan bermain pasir kinetik terhadap kemampuan menulis lambang bilangan anak 5-6 tahun. Kata kunci: Anak usia 5-6 tahun, Bermain pasir kinetik, Kemampuan menulis lambang bilangan, Metode Eksperimen
Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Anak Usia Dini Hayani Wulandari; Lena Putri Tejakusuma
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya peran guru, nilai-nilai anti korupsi, dan perilaku yang guru tunjukkan dalam penerapan pendidikan anti korupsi. Indonesia menjadi salah satu negara darurat korupsi, diperlukan tindakan preventif untuk mencegah bertumbuhnya bibit-bibit tindak koruptif di masa yang akan datang. Indonesia juga membutuhkan generasi emas untuk mewujudkan 2045 Indonesia Emas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian studi literature. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia dini. Objek pada penelitian ini adalah peran guru dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa guru sangat berperan penting dalam menanamkan 9 nilai anti korupsi kepada anak. 9 nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung- jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.Kata kunci: guru, anak usia dini, nilai-nilai anti korupsi
Mengatasi Keterlambatan Interaksi Sosial Melalui Permainan Balok Elan Elan; Edi Hendri Mulyana; Annisa Putria Ariana
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9025

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya keterampilan interaksi sosial pada anak usia dini. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang berlokasi di TK Kemala Bhayangkari 24 Kota Tasikmalaya, ternyata media yang dapat digunakan untuk strategi dalam pemberian stimulus untuk mengatasi keterlambatan interaksi sosial yaitu melalui media permainan balok. Media permainan balok merupakan permainan yang menggunakan media yang berbentuk bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai enam sisi, dua belas rusuk dan delapan titik sudut. Bermain balok disebut sebagai bermain bebas atau open ended play yang dimana pada permainan ini dapat memberikan ruang kepada anak untuk berimajinasi secara bebas dan tidak terikat pada aturan – aturan dalam bermainnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis yaitu yang mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan melalui data atau sampel yang diperoleh sebagaimana adanya. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi dan wawancara pada guru kelas B di TK Kemala Bhayangkari 24 Kota Tasikmalaya. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis media, peneliti menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan permainan balok dalam mengatasi keterlambatan interaksi sosial pada anak usia 5 – 6 tahun.Kata kunci: Interaksi Sosial, Permainan Balok, Anak Usia Dini 
OPTIMALISASI KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA DINI Titi Rachmi; Nurul Fitria Kumala Dewi; Chahaya Fuzi Astuti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9137

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada anak usia dini. Pada penelitian in ditemukan beberapa anak yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan menyimak seperti belum mampu melaksanakan perintah dari guru, belum fokus menyimak alur cerita, belum mampu merespon pertanyaan dari guru tentang alur cerita yang dijelaskan, serta kesulitan mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan mengenai alur serita sehingga mengakibatkan anak menjadi kurang percaya diri karena ketidakmampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode bermain peran mampu meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia dini dan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan menyimak melalui metode bermain peran. Metode yang digunakan adalah Classroom Action Research dengan memakai tiga siklus. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah tujuh orang. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan awal anak sebelum tindakan rata-rata 30%, setelah tindakan siklus I menunjukkan hasil rata-rata persentase 56%, setelah tindakan siklus II mengalami peningkatan sebesar 58% dan setelah tindakan siklus III mengalami 87 % dengan kriteria berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kemampuan menyimak anak usia dini dapat meningkat dengan menggunakan metode bermain peran. Kata kunci: Kemampuan menyimak, Metode Bermain Peran, Anak Usia Dini
Media Untuk Mengenalkan Huruf Pada AUD Sebagai Upaya Menstimulasi Perkembangan Keaksaraan Awal Haliza Syahbana; Sima Mulyadi; Edi Hendri Mulyana
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9136

Abstract

AUD merupakan anak 0-8 tahun dan berada di masa emas. Pertumbuhan dan perkembangan sangat penting di fase ini untuk diberikan stimulus, karena akan terbawa untuk menjalani kehidupan di masa depan. Menurut STPPA (Standar Tingkat Pencapaian perkembangan Anak) terdapat perkembangan bahasa terkait kemampuan keaksaraan awal. Perkembangan bahasa berkaitan dengan interaksi dan menyampaikan pesan yang terdiri dari keterampilan berbicara, menulis, mendengar dan membaca. Sebelum anak dapat membaca, anak terlebih dahulu harus dapat mengenal huruf yang berhubungan dengan kemampuan keaksaraan awal. Perkembangan keaksaraan awal setiap anak tentunya berbeda, sehingga saat ini masih terdapat anak usia dini yang masih belum mampu membaca, bahkan belum mengenal huruf alfabet. Maka dari itu, stimulasi perkembangan keaksaraan awal hendaknya diberikan sejak dini agar memiliki perkembangan bahasa yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari berbagai macam cara (media) untuk menstimulasi perkembangan keaksaraan awal melalui pengenalan huruf. Metode yang digunakan kajian pustaka, data kajian dikumpulkan dari berbagai sumber referensi. Hasil kajian dinyatakan perkembangan keaksaraan awal dapat meningkat dengan diberikan stimulasi menggunakan berbagai media pembelajaran, yakni menggunakan kancing huruf, busy book, papan flannel, kartu huruf, kartu kata bergambar dan kotak pintar yang dibuktikan dengan peningkatan persentase pada kemampuan mengenal huruf anak. Kata kunci: Anak Usia Dini, Perkembangan Keaksaraan Awal,Mengenal Huruf.

Page 1 of 1 | Total Record : 9