Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD DALAM PEMBELAJARAN TARI Hayani Wulandari; Tati Narawati; Juju Masunah; Mubiar Agustin
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 11, No 2 (2020): November 2020
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.458 KB) | DOI: 10.17509/cd.v11i2.28488

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran dan pemahaman mengenai model pembelajaran tari kreatif kepada guru PAUD yang dilakukan melalui pelatihan kompetensi guru dalam pembelajaran tari. Penelitian ini berlandaskan pada kompetensi guru PAUD, serta model pendidikan dan pelatihan sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru PAUD. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode diskusi, pendampingan dan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan ini melibatkan sebanyak 4 Guru TK yang tersebar pada beberapa kecamatan di Kabupaten Purwakarta. Setelah melakukan pelatihan, para guru terlihat mampu menyelaraskan antara aspek perkembangan dengan karakteristik anak usia dini, guru mampu mengaplikasikan teori bermain dalam pemelajaran, guru dapat membuat rancangan pembelajaran tari kreatif sesuai dengan kurikulum, guru terlihat mampu membuat laporan penilaian dan evaluasi dari pembelajaran yang dilakukannya, serta guru dapat mengaplikasikannya kepada peserta didik. Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan ini terlihat dari penerapan pembelajaran tari kreatif yang dilakukan guru kepada peserta didiknya secara langsung. Harapan setelah dilaksanakan pelatihan ini, guru-guru dapat terus menerapkan pembelajaran tari kreatif kepada anak usia dini sebagai upaya pengelolaan pembelajaran yang menarik dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki anak
Pentingnya Pemahaman Guru Paud Terhadap Perkembangan Motorik AUD Hayani Wulandari; Liana Lestari
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik anak usia dini. Pada usia dini anak memiliki periode yang penting dalam masa perkembangannya, dan hal penting untuk diperhatikan baik oleh orangtua maupun guru PAUD. Guru PAUD memiliki peran penting dalam memfasilitasi dan mendukung perkembangan motorik anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yaitu memperoleh dan mengumpulkan data terkait melalui buku, jurnal, artikel yang sesuai dengan tema yang dibahas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik pada anak sangat penting dalam proses kegiatan belajar.  Pemahaman guru PAUD tentang perkembangan motorik anak usia dini pencakup pengetahuan tentang tahapan perkembangan motoric anak secara normal dan strategi pembelajaran yang sesuai. Keterbatasan dalam pemahaman guru PAUD terhadap perkembangan motorik anak usia dini dapat menghambat proses kemajuan anak dalam mencapai kemampuan motoric yang sesuai usianya. Dalam hal ini diperlukan pemahaman dan pelatihan guru PAUD secara terus menerus.Kata kunci: Guru, Motorik, AUD
Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Hayani Wulandari; Mariya Ulfa Dwi Shafarani
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9019

Abstract

Peran orangtua dalam pengasuhan sangat penting untuk anak. Tidak hanya ibu, sosok ayah juga sangat penting dalam hal pengasuhan. Tidak hanya berkewajiban untuk mencari nafkah dan memenuhi biaya hidup, seorang ayah juga memiliki peran dan kewajiban untuk mendidik anaknya. Namun yang terjadi di Indonesia masih terdapat kurangnya peran ayah dalam hal pengasuhan, bahkan Indonesia menempati angka ketiga dalam hal ketidakhadiran sosok ayah dalam pengasuhan atau fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kondisi fatherless di Indonesia sekaligus penyebab, dampak, dan solusi yang tepat dalam menghadapi kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literasi dan pendekatan kualitatif. Hasil dari kajian ini yaitu menunjukkan bahwa adanya penyebab dari fatherless salahsatunya yaitu adanya budaya patriarki yang masih melekat pada masyarakat Indonesia. Dari kasus tersebut dibutuhkan beberapa solusi yang berkaitan dengan kondisi fatherless di Indonesia.
Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Anak Usia Dini Hayani Wulandari; Lena Putri Tejakusuma
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 12, No 1 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v12i1.9021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya peran guru, nilai-nilai anti korupsi, dan perilaku yang guru tunjukkan dalam penerapan pendidikan anti korupsi. Indonesia menjadi salah satu negara darurat korupsi, diperlukan tindakan preventif untuk mencegah bertumbuhnya bibit-bibit tindak koruptif di masa yang akan datang. Indonesia juga membutuhkan generasi emas untuk mewujudkan 2045 Indonesia Emas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian studi literature. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia dini. Objek pada penelitian ini adalah peran guru dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa guru sangat berperan penting dalam menanamkan 9 nilai anti korupsi kepada anak. 9 nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung- jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.Kata kunci: guru, anak usia dini, nilai-nilai anti korupsi