cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 124 Documents
URGENSI PENYESUAIAN METODE PEMBELAJARAN DI ERA DISRUPTIVE TECHNOLOGY ASEP DJAENUDIN
Jurnal Pari Vol 7, No 1 (2021): (Juli) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i1.10285

Abstract

Seorang guru profesional di era milenial atau Generasi Y, tidak cukup hanya menguasai empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, mengharuskan seorang guru menjadi bagian dari kemajuan teknologi itu sendiri. Jika mereka lahir pada Generasi X atau genereasi tradisional, maka mereka harus mengejar ketertinggalan itu dengan belajar berbagai aplikasi teknologi kekinian. Jika tidak, maka mereka hanya akan menjadi guru yang pandai menceritakan masa lalu belaka, padahal masa lalu sudah lama ditinggalkan. Mendikbud, Prof. Muhajir Effendi menambahkan guru profesional di zaman milenial harus memenuhi kompetensi inti (expertise), tanggung jawab social (responsibility), dan kesejawatan (esprit de corps). Di sinilah urgensinya guru menyesuaikan metode pembelajaran di era disruptive technology.A professional teacher in the millennial era or Generation Y, it is not enough to only master the four teacher competencies, namely pedagogic, personality, professional, and social competencies. The development of information technology is so rapid, requires a teacher to be part of the advancement of technology itself. If they were born in Generation X or the traditional generation,then they must catch up by learning various applications of contemporary technology. If not, then they will only become teachers who are good at telling the past, even though the past has long been abandoned. Minister of Education, Prof. Muhajir Effendi added that professional teachers in the millennial era must meet core competencies (expertise), social responsibility (responsibility), and peer relations (esprit de corps). This is where the urgency for teachers to adapt learning methods in the era of disruptive technology.
E-LIBRARY ERA INDUSTRI DIGITAL 4.0 NASUR RIZAL A. LUBIS
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10836

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah iklim dunia sebagaimana transformasi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Revolusi industri 4.0 merupakan kemajuan teknologi yang mengintegrasikan dunia fisik, digital, dan biologis, sehingga dapat merubah dalam semua lini kehidupan. Big data membawa pengaruh besar dalam dunia perpustakaan dalam aspek layanan.The development of science and technology has changed the world’s climate as the transformation of the first generation gave birth to history when the appearance of machines replaced human and animal power. The industrial revolution 4.0 is a technological advance that integrates the physical, digital and biological world, so that it can change in all lines of life. Big data brings a big influence in the library world in service aspects.
ANALISIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL ROCHANI NANI RAHAYU SOBARI
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10837

Abstract

Dilakukan analisis terhadap jurnal ilmiah yang diterbitkan menggunakan aplikasi Open Journal System (OJS), oleh institusi di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Digunakan metode deskriptif, dengan sumber data yang diakses dari situs https://ejurnal.bppt.go.id/, http:// ejournal.lipi.go.id/, http://jurnal.batan.go.id/, http://jurnal.batan.go.id/ dan  http://jurnal.lapan.go.id/ .Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui :1) Jumlah OJS; 2) Frekuensi terbit; 3) Akreditasi OJS; 4) Waktu terbit OJS pertamakali; 5) OJS dengan mitra bestari dalam negeri, dalam &luar negeri; 6) Area Subjek OJS. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jumlah jurnal 71 judul dan jumlah terbanyak adalah OJS dari LIPI yaitu 26 judul (37,14%), dan paling sedikit dari LAPAN yaitu 5 judul (7,16%). Frekuensi terbit OJS terbanyak di urutan pertama adalah dua kali dalam satu tahun yaitu sebanyak 55 judul (77,46%), paling sedikit adalah OJS yang terbit dengan frekuensi 4 kali dalam setahun yaitu sebanyak 2 judul (2,81%). Akreditasi OJS terbanyak adalah SINTA 2 (32 judul ;45,07%), OJS belum terakreditasi/tidak ada data.OJS terbit paling banyak pada 2016 yaitu 21 (21,57%), dan paling sedikit terbit pada tahun 2012, dengan jumlah 1 judul (1,41%). Semua OJS yang diterbitkan oleh lembaga baik LIPI, BPPT, BATAN dan LAPAN paling banyak diterbitkan dengan frekuensi 2 kali dalam satu tahun. Subjek OJS LIPI diketahui sebanyak 17, BPPT, dan BATAN masing-masing 11 subjek. Kesimpulan penelitian adalah bahwa seluruh lembaga riset di bawah BRIN menerbitkan OJS, semuanya memiliki mitra bestari dalam dan luar negeri, namun masih ada yang belum terakreditasi.OJS LIPI berkonsentrasi kepada subjek (Social sciences; Humanities; Culture, kemudian BPPT konsentrasi subjeknya adalah Environmental Sciences; Environmental Technologies. Konsentrasi subjek OJS BATAN adalah pada Nuclear engineeringdan LAPAN berkonsentrasi pada Space sciences, dan Remote sensing; Image processing; Earth sciences.An analysis was carried out on scientific journals published using the Open Journal System (OJS) application, by institutions under the National Research and Innovation Agency (BRIN). Descriptive method is used, with data sources accessed from the sites https://ejurnal.bppt.go.id/, http://ejournal.lipi.go.id/, http://jurnal.batan.go.id/ , http://jurnal.batan.go.id/ and http:// jurnal.lapan.go.id/. The research objectives are to determine: 1) Number of OJS; 2) Frequency of publication; 3) OJS Accreditation; 4) OJS first published time; 5) OJS with domestic, domestic & international bestari partners; 6) OJS Subject Area. The results and discussion show that the number of journals is 71 titles and the highest number is OJS from LIPI, which is 26 titles (37.14%), and the least is from LAPAN, which is 5 titles (7.16%). The highest frequency of publication of OJS in the first place is twice a year with 55 titles (77.46%), the least is OJS which is published with a frequency of 4 times a year, which is 2 titles (2.81%). The most OJS accreditations are SINTA 2 (32 titles ; 45.07%), OJS has not been accredited/no data. The most OJS published in 2016 is 21 (21.57%), and the least published in 2012, with a total of 1 title (1.41%). All OJS issued by institutions such as LIPI, BPPT, BATAN and LAPAN are issued at most with a frequency of 2 times a year. There  are 17 OJS LIPI subjects, BPPT, and 11 BATAN subjects each. The conclusion of the research is that all research institutions under BRIN publish OJS, all of them have domestic and foreign bestari partners, but there are still those that are not accredited. Environmental Technologies OJS BATAN’s subject concentration is in Nuclear engineering and LAPAN concentrates on Space sciences, and Remote sensing; Image processing; Earth sciences.
STATISTIK PENYEBARAN PUBLIKASI ILMIAH BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANAN TAHUN 2017-2019 NITA IRIYANI; ARIEF GUNAWAN
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10838

Abstract

Bidang perairan umum daratan merupakan salah satu bidang perikanan yang fokus melakukan penelitian di sungai dan danau. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dan teknisi disebarluaskan melalui Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan pada jurnal/buletin dan prosiding baik nasional maupun internasional. Data dikumpulkan dari jurnal dan prosiding nasional dan internasional yang sudah diterbitkan pada tahun 2017-2019 dan didapatkan 98 naskah KTI. Untuk penyebaran naskah, tahun 2017 dari 35 KTI yang diterbitkan terdapat pada 7 terbitan (9 KTI pada jurnal nasional dan 2 KTI pada jurnal internasional) dan 24 KTI terbit pada prosiding seminar nasional. Pada tahun 2018 dari 35 KTI diterbitkan pada 12 terbitan (12 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional) sedangkan prosiding sebanyak 20 KTI pada seminar nasional. Pada tahun 2019 dari 28 KTI diterbitkan pada 12 terbitan (18 KTI pada jurnal nasional dan 5 KTI pada jurnal internasional) dan prosiding sebanyak 3 terbitan (3 seminar nasional dan 2 seminal internasional). Lokasi penelitian pada naskah juga tersebar di 19 provinsi di Indonesia dan di 6 negara ASEAN dan satu negara Asia yaitu China. Provinsi terbanyak yang dilakukan penelitian ada di Provinsi Sumatera Selatandengan 32 KTI. Dengan penyebaran karya tulis ilmiah diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai perairan umum daratan kepada nelayan, pengambil kebijakan dan praktisi bidang perikanan.The inland waters sector is one of the fisheries sectors that focuses on researching rivers and lakes. The results of research conducted by researchers and technicians are disseminated through scientific writing published in journals/bulletins and proceedings both nationally and internationally. Data were collected from national and international journals and proceedings thatwere published in 2017-2019 and obtained 98 manuscripts. For the distribution of manuscripts, in 2017 from 35 published there were 7 publications (9 manuscript in national journals and 2 manuscript in international journals) and 24 manuscript published in national seminar proceedings. In 2018 from 35 published in 12 publications (12 manuscript published in national journals and 3manuscript published in international journals) while the proceedings were 20 manuscript at national seminars. In 2019 from 28 published in 12 publications (18 manuscript in national journals and 5 manuscript in international journals) and proceedings as many as 3 publications (3 national seminars and 2 international seminars). The research locations on the manuscript are also spreadacross 19 provinces in Indonesia and in 6 ASEAN countries and one Asian country, namely China. The most researched provinces were in South Sumatra Province with 32 manuscripts. With the dissemination of scientific papers, it is hoped that it will be able to disseminate information about inland public waters to fishermen, policy makers and practitioners in the field of fisheries.
TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN PERPUSTAKAAN DALAM MASA PANDEMI (Studi kasus: Perpustakaan Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) KETUT MASIANI
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10834

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan perubahan pada sistem informasi khususnya pada media dan cara memperoleh maupun penyampaiannya. Perpustakaan BBRBLPP sebagai sebuah perpustakaan khusus di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga ikut terdampak atas pandemi yang terjadi. Pandemi covid-19 mengakibatkan diberlakukannya pembatasan kunjungan pada perpustakaan, hingga penutupan layanan kepada pengguna, Namun demikian perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi diharapkan untuk tetap dapat mengambil peran yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan informasi. Mengingat akan kondisi tersebut perlu dilakukan kajian atas dampak/perubahan/tantangan yang dialami dan peluangyang bisa diambil. Kajian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan atau memberikan gambaran tentang layanan perpustakaan BBRBLPP dalam masa pendemi covid-19. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelayanan di perpustakaan BBRBLPP dimasa pandemi covid-19 ini meliputi koleksi yang belum terdigitalisasi dan pengelola perpustakaan yang belummemahami pemanfaatan teknologi informasi. Koleksi perpustakaan di BBRBLPP yang sudah dialihmediakan sangat sedikit yaitu hanya 123 judul dari total koleksi sebanyak 3.025 judul atau hanya sekitar 4% dari total koleksi. Sementara itu situasi yang ada mengakibatkan layanan kepada pengguna hanya dapat dilakukan secara online. Untuk itu diperlukan adaptasi pengelolaanperpustakaan melalui digitalisasi perpustakaan dan juga peningkatan kompetensi pengelola perpustakaan. Adaptasi dan perubahan pengelolaan perpustakaan tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan keberadaan perpustakaan sebagai sumber informasi.The COVID-19 pandemic has caused changes in information systems, especially in the information media and how to obtain and deliver them. The BBRBLPP library, as a special library within the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, is also affected by the occurred pandemic. The covid-19 pandemic has caused restrictions on visits to libraries, until the closure of services to users. However, libraries as a source of information are expected to continue to take a bigger rolein meeting information needs. Considering these conditions, it is necessary to study the impacts, changes and challenges experienced and the opportunities that can be taken. The study was conducted using a descriptive method by describing or providing an overview of BBRBLPP library services during the covid-19 pandemic. Some of the obstacles faced in services at the BBRBLPPlibrary during the covid-19 pandemic are collections that have not been digitized and library managers who do not understand the use of information technology. Digitalized collections at BBRBLPP library is only 123 titles out of a total collection of 3,025 titles or only about 4% of the total collection. Meanwhile, the existing situation resulted in services to users only being carried out online. For this reason, it is necessary to adapt library management through library  igitization and increase the competence of library managers. It is very important to adapt and change the management of the library to maintain the existence of the library as a source of information. 
KAJIAN BIBLIOMETRIKA : TINGKAT PRODUKTIVITAS DAN KOLABORASI PENULIS MEDIA AKUAKULTUR 2016-2020 ERNY PUSPA; TETI ENDARWATI
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10839

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi penulis, tingkat produktivitas penulis, dan artikel pada publikasi Media Akuakultur periode tahun 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Analisis tingkat kolaborasi menggunakan rumus Subramanyam dan perhitungan frekuensi produktivitas penulis. Hasil kajianmenunjukkan jumlah keseluruhan artikel pada Media Akuakultur periode 2016-2020 sebanyak 69 judul, dengan pola penerbitan 2 penulis sebanyak 11 artikel, 3 penulis 24 artikel, 4 penulis 20 artikel, 5 penulis 9 artikel, hal ini sesuai dengan penghitungan tingkat derajat kolaborasi (C) yang diperoleh adalah 1 yang menunjukkan bahwa seluruh tulisan hasil penelitian dilakukan secarakolaborasi dengan pola kepengarangan kolaborasi sebanyak 219 orang. Diperoleh 7 peringkat produktivitas penulis pada Media Akuakultur 2016-2020 yaitu : peringkat pertama 6 judul artikel, peringkat kedua 5 judul artikel, peringkat ketiga 4 judul artkel, peringkat keempat 5 judul artikel, peringkat kelima 3 judul artikel, peringkat ke enam 2 judul artikel, dan peringkat ketujuh 1 judul artkel. Penulis dengan produktivitas tertinggi dalam kurun waktu 2016-2020 adalah Jojo Subagya, Otong Zaenal Arifin, Makmur, Vitas Atmadi Prakoso dengan penulisan ilmiah sebanyak 6 artikel. This research aims to determine the level of author collaboration, the level of author productivity, and articles on Media Akuakultur publications for the 2016-2020 period. The research used quantitative descriptive method using bibliometric analysis Subramanyam formula and the calculation of the frequency of the author’s productivity. The result showed that the amount of Media akuakultur article published in 2016-2020 periods were 69 articles, with a publishing form of 2 authors as many as 11 articles, 3 authors 24 articles, 4 authors 20 articles, 5 authors 9 articles. this matter suitable in accordance with collaboration degree calculation (C) obtained 1, the showedthat all research writings were carried out in collaboration with a collaborative authorship form of 219 people, and obtained 7 authors productivity rankings are: first rank 6 article titles, second rank 5 article titles, third rank 4 article titles, fourth rank 5 article titles, fifth rank 3 article titles, sixth rank 2 article and seventh rank 1 article title and the highest productivity authors in the 2016-2020 periods are : Jojo Subagya, Otong Zaenal Arifin, Makmur and Vitas Atmadi Prakoso with 6 scientific writing articles.
TRANSFORMASI DIGITALISASI ARSIP SEBAGAI DUKUNGAN MEWUJUDKAN PELAYANAN KARANTINA IKAN “PASTI” DI BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN SEMARANG TRI HUDAYANTI
Jurnal Pari Vol 7, No 2 (2021): (Deesember) 2021
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v7i2.10835

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi membawa peran penting di berbagai sektor kehidupan, salah satunya pada bidang kearsipan. Hal tersebut dapat dilihat dari perubahan media penyimpanan arsip dari bentuk konvensional ke penyimpanan digital. Perubahan media penyimpanan tersebut menuntut instansi untuk melakukan pelestarian arsip yaitu dengan digitalisasi arsip. Proses transformasi digitalisasi pada Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikana Semarang mengalami perkembangan pesat pada tahun 2018 proses penciptaan arsip sudah melalui digitalisasi berupa aplikasi SIMAWAR yaitu aplikasi surat masuk dan keluar. Permasalahan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang adalah keterbatasan sumber daya kearsipan sehingga dalam mengelola arsip dengan jumlah banyak tidak mumpuni, sehingga tujuan dari jurnal ini adalah untuk memberikan informasi dan wawasan bahwa dengan keterbatasan sumberdaya manusia bisa menyelesaikan pekerjaan melalui suatu aplikasi, yaitu SIDAT. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif yaitu metode riset yang fokus pada penggunaan angka, tabel, grafik untuk menampilkan hasil data yang diperoleh dari SIDAT (Sistim Informasi Data Statistik). Proses pengelolaan arsip sebelum mengalami tranformasi digitalisasi kegiatan pengelolaan arsip dari mulai penciptaan, pengelolaan arsip hingga pemusnahan membutuhkan proses yang panjang, setelah tranformasi digitalisasi sekarang dalam penciptaan arsip sudah melalui aplikasi SIMAWAR, dalam pengelolaan  arsip seperti penyusuna daftar arsip usul musnah dan daftar arsip aktif bisa diambil melalui aplikasi SIDAT, selain mempermudah pengelolaan arsip SIDAT juga bisa digunakan untuk mengolah data menjadi informasi seperti volume komoditi perikanan yang dilalulintaskan pada provinsi Jawa Tengah.The development of technology and information brings an essential role in various sectors of life, one of which is in the field of archives. This can be seen from the Change in archival storage media from conventional to digital storage. The Change in storage media requires agencies to preserve archives by digitizing archives. The digitalization transformation process at Fish Quarantine and Inspection Agency Semarang experienced rapid development in 2018 where the archive creation process has gone through digitization in the form of SIMAWAR application, it is incoming and out coming letter. The problem at Fish Quarantine and Inspection Agency Semarang is the limitation of archival human resources so that in managing archives within over documents cannot handle well. Therefore, the purpose of this journal is to give information and insight that the limitation of human resources can finish the work through application, namely SIDAT. The  ethod use quantitative research, which the research method focus on the use of numbers, tables, graphs to display the results data from SIDAT (Statistical Data Information System). The process of managing archives before digitalization transformation of archive management is start from the creation, archives management until the destruction where it need a long process, after the  igitalization transformation now in the creation of archives has gone through the SIMAWAR application, in the archive management such as making a list of archives proposed to be destroyed and a list of active archives can be retrieved through the application SIDAT, in the other hand to make easy of archive management SIDAT also can be used to data process into information such as the fisheries commodities volume that trafficked in the province of Central Java.
OPTIMALISASI PENATAAN ARSIP INAKTIF PADA SUBBAGIAN ADMINISTRASI UMUM DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN DUMAI Hera Fitria Puspitasari; Agung Hariadi
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengimplementasikan sistem penataan arsip inaktif merujuk kepada peraturan yang berlaku. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Pemilihan isu masalah dengan menggunakan metode USG terkait pengelolaan arsip inaktif di unit Subbagian Umum Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai dengan tingkat prioritas penyelesaian tinggi. Adapun isu masalah yang diangkat berdasarkan penilaian tersebut adalah belum optimalnya penataan arsip inaktif pada Subbagian Administrasi Umum Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Permasalahan tersebut disebabkan oleh banyak faktor diantaranya yaitu: ketidaktahuan petugas akan sistem pengarsipan yang baik dan benar, penggunaan aplikasi yang belum terimplemenasi secara menyuluh, dan keterbatasan sarana prasarana yang ada di Politeknik KP Dumai dalam mendukung sistem pengarsipan yang baik dan benar. Adapun solusi pemecahan isu tersebut adalah optimalisasi penataan arsip inaktif melalui digitalisasi arsip. Kegiatan pemecahan masalah tersebut dibagi menjadi beberapa tahapanThis study aims to identify and implement an inactive archive management system in accordance with applicable regulations. The method in this research is a descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used in this study were structured interviews, nonparticipant observation, and documentation. selection of problem issues using the USG method related to inactive archive management in the Dumai Marine and Fisheries Polytechnic General Subdivision unit with a high priority level for completion. The issues raised based on this assessment were the inactive archive arrangement in the General Administration Subdivision of the Dumai Marine and Fisheries Polytechnic. These problems are caused by many factors including: ignorance of officers about a good and correct filing system, the use of applications that have not been implemented properly, and limited infrastructure facilities at the KP Dumai Polytechnic in supporting a good and correct filing system. The solution to solving this issue is optimizing the arrangement of inactive archives through digitizing archives
ANALISIS REFERENSI ARTIKEL VISI PUSTAKA PERIODE 2016-2020 Rochani Nani Rahayu; Sulis Naeni
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11515

Abstract

Analisis referensi artikel VISI PUSTAKA sebuah jurnal terbitan Perpustkaan Nasional periode 2016 – 2020, dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data adalah artikel beserta referensi yang menyertainya yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id. Berikutnya daftar pustaka dicatat menurut jenisnya (buku, jurnal, laporan penelitian, makalah prosiding, situs website, surat kabar, dan tesis/disertasi). Kemudian tahun publikasi referensi dicatat dan dikelompokkan ke dalam rentang tiga tahunan yaitu 2020 -2018 2017 – 2015, 2014 – 2012, 2011 – 2009, 2008 -2006, 2005 – 2003, 2002 – 2000, 1999 -1998, 1997–1995,1994 – 1992, 1991 – 1989, 1988-1986, 1985 – 1983, 1982-1980, 1979 – 1980, dan >1970. Daftar pustaka juga dicatat menurut asal usul terbitan yang dibedakan menurut kategori dalam negeri dan luar negeri. Data yang dikumpulkan diolah dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Setelah diperoleh hasil dan dilakukan analisis serta penafsiran maka selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa selama 2016 -2020 referensi yang digunakan adalah 1.452 judul, dengan penggunaan website berada pada posisi pertama yaitu 518 situs web (35,67%), kemudian pada posisi kedua adalah buku yaitu sebanyak 503 judul (34,64%), berikutnya adalah jurnal yaitu 319 judul (21,97%), berada pada posisi ketiga. Jumlah referensi dalam negeri lebih besar dibandingkan dengan jumlah referensi luar negeri. Tesis dan surat kabar dalam negeri tidak digunakan sebagai referensi, namun digunakan pada referensi luar negeri. Posisi tiga besar referensi baik dalam dan luar negeri adalah serupa, yaitu website, buku dan jurnal.The reference analysis of the VISI PUSTAKA article, a jurnal published by the National Library for the period 2016 – 2020, was carried out using a quantitative decrpitive method. Data sources are articles and accompanying references which are downloaded from https:// ejournal.perpusnas.go.is. Next, the bibliography is recorded by type (books, journals, research reports, proceeding papers, websites, newspapers, and theses/dissertation). Then the reference publication years are recorded and grouped into thre -years ranges, namely 2020-2018 2017- 2015, 2014-2012, 2011-2009, 2008-2006, 2005-2003, 2002 -2000, 1999 – 1998, 1997 – 1995, 1995 – 1992, 1991-1989, 1988-1986, 1985-1983, 1983-1980, 1979-1980, and >1970. The bibliography is also recorded according to the origin of the publication which is distinguished by domestic and foreing categories. The collected data is processed and the results are presented in tabular form. After the resuls are obtained and analysis and interpretation are carried out, the conclusions are drawn. The conclusion of the study is that during 2016-2020 the reference used were 1,452 titles, with the use of the website being in the first position, namely 518 websites (35.67%), then in the second position, namely 518 website (35.67%), then in the second position was books with as many as 503 (34.64%). The next is journlas with 319 (21.97%), which is in the third position. The number of domestic references is greater than the number of foreign references. Theses and local newspapers are not used as references, but are used for foreing references. The positions of the tpo three references both at home and abroad are similar, namely websites, books and journals
TEKNOLOGI DARING SEBAGAI SARANA KEGIATAN PUSTAKAWAN DALAM MASA PANDEMIC COVID-19 Suyatno suyatno
Jurnal Pari Vol 8, No 1 (2022): (Juli) 2022
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v8i1.11523

Abstract

Akibat dari adanya pandemic COVID-19 kegiatan masyarakat khususnya kegiatan pustakawan mengalami kendala. Untuk mengatasi hal tersebut pustakawan telah menggunakan teknologi yang dapat menjembatani permasalahan tersebut yaitu dilaksanakanya kegiatan pertemuan atau meeting dilakukan seraca daring. Ada berberapa aplikasi yang digunakan yaitu skype, zoom clude meeting, Cisco Webex Meetings, slack, dan Microsoft teams. Kelebihan dari kegiatan meeting secara daring antara lain Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan, Tidak Mengenal Batasan, Biaya Lebih Efisien, dan update teknologi sedangkan kekuranganya antara lain Jadwal yang tidak menentu, Koneksi internet rentan terganggu, Boros kuota, Kualitas video dan audio yang kurang bagus, Adaptasi dalam berkomunikasi, dan Tegang karena dilihat banyak orang beberpa contoh kegiatan daring perpustakaan antara lain Servant Leadership of School Librarian : Transformasi Perpu Sekolah Mewujudkan ekosistem Digital Nasional, FPKI membangun ekosistem digital dilingkungan Perpustakaan Khusus, Webinar Tips dan Trik Mengikuti Sertifikasi Profesi Pustakawan, Pelatihan Soft Skill Untuk Pustakawan, Tradisi Membaca dan Perkembangan Literasi di Era Digital, Sekolah Sinta, WORLD READ ALOUD DAY 2022: Menumbuhkan Budaya Literasi Bangsa Indonesia

Page 10 of 13 | Total Record : 124