cover
Contact Name
Diah Widasmara
Contact Email
diah2ko@gmail.com
Phone
+6281296736449
Journal Mail Official
diah2ko@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/JP/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pari
ISSN : 25020730     EISSN : 25490133     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i2
Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, Kearsipan, Kehumasan serta Ilmu Komputer. Naskah yang dimuat jurnal tersebut berasal dari Pejabat Fungsional Pustakawan Arsiparis,Pranata Humas dan Pranata Komputer.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 124 Documents
PENTINGNYA LITERASI INFORMASI DIGITAL BAGI PUSTAKAWAN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN LITBANG ketut masiani
Jurnal Pari Vol 3, No 1 (2017): (Juli 2017)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v3i1.6787

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini perlu diantisipasi oleh pustakawan untuk mendukung kegiatan penelitian di lingkungan lembaga induknya, khususnya di unit penelitian dan pengembangan (Litbang). Pemilihan dan pemberian informasi yang tepat dan akurat sangat diperlukan untuk kegiatan penelitian yangberkelanjutan, mulai dari penyusunan rencana sampai ke tahap evaluasi, pelaporan dan publikasi hasil kegiatan. Informasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan kegiatan litbang. Pustakawan yang memiliki kemampuan dalam literasi informasi akan mampu mengetahui kebutuhan pengguna secara tepat. Lokasi sumber informasi, cara memperolehinformasi, etika dalam memakai informasi, serta bagaimana mengelola informasi yang sudah didapatkan perlu diketahui oleh setiap pustakawan. Kemampuan literasi informasi tersebut sangat penting dan wajib dimiliki oleh seorang pustakawan guna mendukung kelancaran kegiatan litbangABSTRACTThe rapid development of information technology today needs to be anticipated by librarians to support researchactivities within their parent institutions, particularly in research and development units (R & D). The selection andprovision of appropriate and accurate information is essential for ongoing research activities, from preparing andevaluating the plans, reporting and publicating the results of activities. Information is a key factor in the success of R & Dactivities. Librarians who have ability in information literacy will be able to know the needs of users appropriately. How tolocate the information resources obtain the information, use it and manage it correctly, should be known by every librarian.Information literacy is very important and must be owned by a librarian to support the continuity of R & D activities  
KINERJA ASUPAN PADA LAPORAN TAHUNAN :STUDI KASUS LAPORAN TAHUN 2016 PADA PERPUSTAKAAN BALAI BESAR RISET SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN siti nurhayati
Jurnal Pari Vol 4, No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i1.7831

Abstract

Laporan tahunan di perpustakaan dibuat sebagai upaya untuk mengetahui pencapaianterhadap visi, misi dan tujuan perpustakaan serta alat pertanggungjawaban pelaksanaan danpenyelenggaraannya. Ada tiga kinerja yang dijadikan dasar pada laporan tahunan PerpustakaanBalai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 2016, salah satunya adalah kinerjaasupan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif non interaktif yang di padukan denganstudi literatur sekunder yang dianalisis secara deskritif. Dengan total populasi sejumlah 89 hasilyang di capai dari kinerja asupan ini dijawab dengan di ketahuinya jumlah pengguna potensialsebesar 89 orang, total koleksi yang di miliki sejumlah 1.818 eksemplar. Penambahan koleksisecara pembelian yang tidak ada pada tahun 2016 tetap menjadikan besaran persentase bukuberdasarkan jenis buku teks sebesar 71%. Rasio pengguna sebanyak 10.5, namun kemutakhirankoleksi hanya sebesar 17%. Jumlah jam pelayanan selama 40 jam per pekan. Dukungan saranakatalog daring hanya 1 buah komputer. Rasio pustakawan terhadap staf perpustakaan adalah 2:1dengan library registration sebesar 100%.The annual report of Research Institute of Marine and Fisheries for Socio-Economic Development(RMFFSED) Library is made to find out its achievement in vision, mission and objectives as well asa tool of accountability of its implementation. There are three basic aspects of the report in 2016,one of which is the performance of data processing. The method used in this research is thequalitative non-interactive combined with the descriptively analyzed secondary literature study. Of the total library member population of 89 people, the results achieved from the processed data isthat the number of potential users are 89 people, and the total collections are 1,818 copies sincethere is no collection addition in 2016, the percentage of text books remains 71%.The user rate is10.5 however, the collection update is only 17%, and the number of hours of service is 40 hoursper week. Online catalog facility is only one computer. The ratio of librarian to library staff is 2:1 withlibrary registration of 100%
TERBITAN BIBLIOGRAFI SEBAGAI ALAT BANTU PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KELAUTAN DAN PERIKANAN Siti Nurhayati; Arfah Elly
Jurnal Pari Vol 2, No 2 (2016): (Desember 2016)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v2i2.3249

Abstract

ABSTRAKBibliografi sangat penting bagi peneliti khususnya peneliti di Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Tujuan penulisan makalah memberikan gambaran pentingnya bibliografi dalam mendukung tugas peneliti. Makalah ini menguraikan tentang pengertian dan definisi bibliografi jenis-jenis bibliografi, serta peranan bibliografi bagi peneliti. Peneliti perlu memahami biliografi ini untuk menunjukkan tentang kegiatan-kegiatan penelitian yang telah dan akan dilakukan oleh peneliti lain. Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan perpustakaan kepada pemustaka. Dengan menerbitkan suatu bibliografi, pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau pemustaka yang tinggal jauh dari perpustakaan. Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan. Selain itu diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola perpustakaan yang lainnya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pemustaka khususnya peneliti.ABSTRACTThe Bibliography is very important for  researchers in particular those at the Marine and Fisheries for   Socio-Economic Research Center. The purpose of writing this paper is to give an illustration of  the importance of the bibliography  to support  the task of researchers. It describes   the definition of  bibliogra-phy, the   types of bibliographic, as well as the role of  bibliography for  researchers. Researchers need to understand bibliography in order to  show other researchers the research activities that have been and will be conducted.  Another function of the bibliography is as a part  of the library services to the patrons/users. By publishing a bibliography, librarians  can offer  their  collection to the users without having to  displaytheir entire collection, and they can also  reach those who are in remote places away from the library. Therefore, the bibliography can be  used  as a reference material to the library collection as well as a reference for other  library managers in  improving the quality of their service to the patrons especially researchers
SITASI INDONESIAN FISHERIES RESEARCH JOURNAL arief gunawan
Jurnal Pari Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v6i2.9748

Abstract

Indonesian Fisheries Research Journal (IFRJ) adalah jurnal berbahasa Inggris bidang perikanan tangkap yang dapat diakses dan disubmit secara gratis oleh semua kalangan masyarakat yang membutuhkan data. Untuk tahapan menjadi jurnal internasional, IFRJ membutuhkan sitasi dari penulis yang menerbitkan di jurnal terindeks scopus sebagai persyaratan jurnal terindeks. Sumber data didapat dari laman scopus.com kemudian divalidasi, dianalisa dan dioleh menggunakan aplikasi micosoft Excel. Diharapkan dengan jumlah sitasi sebanyak 39 artikel dapat mewujudkan IFRJ sebagai jurnal yang bereputasi internasional.Indonesian Fisheries Research Journal (IFRJ) is an English-language journal in capture fisheries that can be accessed and submitted free of charge by all people who need data. For the international journal stage, IFRJ requires citations from authors who publish indexed journal scopus as a requirement for indexed journals. The data source was obtained from the scopus.com page andthen validated, analyzed and obtained using the Microsoft Excel application. It is hoped that the number of citations of 39 articles can make IFRJ a journal with international reputation.
KEMAS ULANG INFORMASI: KUMPULAN KARYA TULIS ILMIAH PENELITI Yeni Pebriyanti
Jurnal Pari Vol 1, No 1 (2015): (Desember 2015)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v1i1.131

Abstract

Karya Tulis Ilmiah (Scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. (Wikipedia bahasa Indonesia).Karya Tulis Ilmiah menunjukkan eksistensi serta kepakaran seorang peneliti, untuk itulah Perpustakaan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT) sebagai lembaga informasi yang menitikberatkan pada hasil-hasil penelitian khususnya air tawar dituntut untuk dapat mengolah karya tulis ilmiah yang sudah dihasilkan oleh peneliti di lingkup BPPBAT tersebut sehingga apa yang telah dihasilkan oleh peneliti BPPBAT bisa terekspose di kalangan luas.Pengolahan karya tulis ilmiah yang dimaksud berupa kegiatan merekap data tulisan-tulisan yang sudah dihasilkan oleh peneliti serta mengemas kembali karya tulis tersebut sehingga menjadi kemasan yang lebih menarik dan tepat sasaran sesuai kebutuhan pemustaka. Bentuk dari kemas ulang tersebut dalam hal ini berupa kumpulan karya tulis ilmiah (buku) dan softcopy yang tersimpan di dalam Compact Disc (CD). Kumpulan karya tulis ilmiah berisi tulisan-tulisan yang sudah diterbitkan baik di dalam maupun di luar negeri dan dilengkapi dengan kata kunci yang mempermudah penelusuran.Scientific papers are published written reports that present results and outcomes of research activities that a person or a team has done in compliance with scientific norms and ethics endorsed by scientific communities. Scientific papers indicate the existence of researchers and their expertise. It is for this reason the library of Research and Development Center for Freshwater Aquaculture as an informative institution emphasizing on research deliverables, particularly that of freshwater aquaculture, is demanded to be able to manage public expose of scientific papers produced by researchers. The management of scientific papers includes recapitulation of writings and articles as well as repackaging of such articles and writings in such way that is interesting and meeting the needs of library users. The said repackaging is collections of scientific papers, writings and articles stored in Compact Disc (CD). These collections of writings, which have been published in national and international journal, are all equipped with passwords to facilitate searching.
OPTIMALISASI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL FISHING deni listyantoro
Jurnal Pari Vol 6, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v6i1.9706

Abstract

Sekitar tujuh puluh jenis Undang-Undang yang mengatur pertanggungjawaban korporasi diIndonesia. Pertanggungjawaban korporasi tentang tindak pidana illegal fishing diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Pada saat terbukti melakukan tindak pidana illegalfishing, pertanggungjawaban justru lebih banyak ditanggung oleh nakhoda, Anak Buah Kapal (ABK), dan kru kapal lainnya. Tentu hal ini tidak menyelesaikan masalah, sebab tidak timbul efekjera sebagaimana yang diharapkan. Beberapa kendala yang menyebabkan lemahnya pertanggungjawaban korporasi terhadap tindak pidana illegal fishing antara lain, (1) rumusan norma hukum yang ambigu, (2) lemahnya sistem koordinasi antarlembaga penegak hukum(egosektoral), dan (3) masih lemahnya kemampuan mendeteksi bahwa tindak pidana illegal fishing dilakukan oleh perseorangan atau korporasi. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi dalam rangka memecahkan permasalah tersebut dengan cara antara lain (1) memperbaikirumusan norma (revisi) Undang-Undang Perikanan, (2) memperbaiki sistem koordinasi antarlembaga, antarnegara secara bilateral maupun regional, dan (3) melakukan pendekatan multirezim penegakan hukum sehingga keterlibatan korporasi sebagai aktor intelektual dari tindakpidana illegal fishing dapat ditelusuri dengan tepat.
Imaji “Virtual library ” Jendela Perpustakaan Nasrul Rizal A. Lubis
Jurnal Pari Vol 3, No 2 (2017): (Desember 2017)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v3i2.6805

Abstract

ABSTRAKPerpustakaan maya atau perpustakan digital memegang peranan penting dalam mempromosikan penggunaaninformasi. Perpustakaan digital memberikan solusi untuk tantangan utama perpustakaan tradisional seperti penyimpanan.Makalah ini membahas konsep perpustakaan digital dan bagaimana hal ini membantu dalam melestarikan manuskrip danjenis peralatan atau perangkat lunak apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Informasi digital di setiap bidang sehinggasetiap perpustakaan harus menjadi perpustakaan digital.ABSTRACTThe virtual library or digital library plays an important role in promoting the use of information. Digital libraries givesolutions to main challenges to traditional libraries such as storage. This paper discusses the concept of digital libraryand how it helps in conserving manuscripts and what type of equipments or software are required in this work. Digitalinformation in every field so that every library should be a digital library.
RANCANGAN ARSITEKTUR PROSES BISNIS SISTEM INFORMASI BASIS DATA KELAUTAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF PADA PUSAT RISET KELAUTAN Eva Mustikasari
Jurnal Pari Vol 5, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v5i1.8740

Abstract

ABSTRAKPerancangan arsitektur Sistem Informasi basis data kelautan ini merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan bisnis strategi organisasi dan memudahkan akses informasi bidangkelautan dan perikanan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Rancangan arsitektur ini menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF merupakan metoda terinci dan serangkaian alat pendukung untuk mengembangkan suatuArsitektur Informasi. Kerangka ini mempertimbangkan aset perusahaan atau lembaga dan berfokus pada berbagai aplikasi bisnis mission-critical dan memungkinkan perancangan Arsitektur Informasi yang costumized. Selain arsitektur bisnis, TOGAF juga merupakan serangkaian metodadan alat untuk membangun variasi arsitektur, termasuk arsitektur data, aplikasi dan teknologi. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran model tingkat kematangan sebagai acuan dalammelakukan identifikasi dan analisis terhadap kondisi saat ini dari sisi TI dan Organisasi. Hasil rancangan arsitektur menunjukkan bahwa proses bisnis SI basis data Pusriskel terdiri dari 3 unsur utama, antara lain yaitu: Kompenen organisasi, fungsi bisnis dan entitas data masingmasingfungsi bisnis. Proses bisnis SI basis data Pusriskel dirancang dengan pendekatan prinsip tujuh kriteria informasi diantaranya adalah efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, integritas, ketersediaan,kepatuhan dan keandalan. Ke tujuh kriteria ini digunakan sebagai kontrol untuk memenuhi kebutuhan penyediaan dan pengelolaan data dan informasi kelautan dan perikanan yang memiliki kapabilitas integritas data yang baik.ABSRACTThis architectural design of Marine Database Information System is one of the essential efforts to address the needs of the Organization’s strategy to easily access the maritime and fisheries information for communities and stakeholders. Here, the architectural design uses the framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF). TOGAF is a detailed method and a series of supporting tools for developing an Information Architecture. This framework considers the assets of a company or institution and focuses on a variety of mission-critical business applications that also enables customized Information Architecture design. In addition, TOGAF is also a series of methods and tools for building architectural variations including data, applications, and technology.The data is obtained by measuring the maturity level model for a reference in identifying and analyzing current conditions in terms of IT and Organization. The architectural designs show that the database of information system in Pusriskel consists of three main elements, includingOrganization Components, Business Functions, and Data Entities of Each Business Function. The database of SI’s business in Pusriskel is designed with a 7-information criteria principle approach including effectiveness, efficiency, confidentiality, integrity, availability, obedience, and reliability.These 7-information criteria are used as a control to address the needs for the data provision and management of marine and Fisheries information which has good data integrity capabilities. 
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI PERPUSTAKAAN arief gunawan
Jurnal Pari Vol 3, No 1 (2017): (Juli 2017)
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v3i1.6794

Abstract

ABSTRAKPerkembangan ilmu pengetahuan tidak terlepas dari perkembangan manusia di dunia, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tercipta. Pada era informasi saat ini, informasi menjadi sangat berharga dan menjadi tolak ukur perkembangan suatu masyarakat. Teknologi informasi pada saat ini menawarkan peluang bagi peningkatan dan kemudahan efisiensi kerja. Media sosial sebagai salah satu sarana informasi dan alat komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara satu dengan lainnya. Semakin berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi saat iniberdampak baik untuk perkembangan pelayanan suatu perpustakaan. Kemudahan dalam media sosial berdampak pada pelayanan ke pemustaka pelayanan informasi yang dimanfaatkan melalui web atau jejaring sosial lainnya. Twitter, whatsapp, youtube, pinterest, Instagram dan Facebook merupakan contoh dari jejaring sosial yang bermunculan di jejaring sosial saat ini, dimana pemanfaatannya dapat digunakan dan di terapkan di perpustakaan. Dengan cara mempromosikan koleksi dan informasi yang ada di perpustakaan, sehingga penyampaian informasi yang dibutuhkan pemustaka bisa lebih tepat, cepat dan mudah.ABSTRACTThe development of the science is inseparable from human development in the world, with science andtechnology. In the current information era, information becomes very valuable and become a benchmark of a society’sdevelopment. Information technology at this time offers opportunities for increased efficiency and ease of work. Socialmedia as a communication tool that facilitates a relationship between one another. Growing information technology andtelecommunications are currently impacting both for the development of the service of a library. Ease in social mediaimpact on the services to the user information service that is utilized through the web or other social networks. Twitter,whatsapp, youtube, pinterest, instagram and facebook is a great example of social networking are popping up in thecurrent of social networking, where it is used can be used and applied in the library. By promoting the collection andinformation in the library, so that the delivery of the needed information a user can more accurately, quickly and easily
KEGIATAN PENYIANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN STP JAKARTA widya Indarti
Jurnal Pari Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : BRSDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jp.v4i2.7869

Abstract

Tidak semua pemustaka paham benar dalam mencari bahan pustaka di rak apalagi ketikakoleksinya sudah banyak. Oleh karena itu pustakawan senantiasa harus cepat melakukanpenempatan kembali bahan pustaka yang telah digunakan ke rak. Penentuan koleksi yangberpindah dari rak dilakukan secara berkala melalui kegiatan penyiangan koleksi secara rutinagar penempatan relatif dapat dipertahankan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalahmenggunakan kajian pustaka yakni mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dengankegiatan penyiangan dimana kegiatan ini adalah kegiatan rutin perpustakaan yang menjadi salahsatu prasyarat akreditasi perpustakaan. Data-data yang diperoleh dari buku dan peraturan terbaruyang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI merupakan bentuk pembaruan dokumenkegiatan penyiangan yang dilakukan setiap tahun. Metode pengumpulan data adalah denganpengamatan langsung dan analisis data menggunakan metode deskriptif. Selain itu, penelitianini juga menggunakan metode praktek kegiatan penyiangan yang dilakukan pustakawan danpetugas sejak April-Juni 2018 di Perpustakaan STP Jakarta, dimana kegiatan pengerakan kembalidilakukan pada 442 buku dan dikeluarkan dari jajaran rak disebabkan tidak sesuai penempatannyaMostly users unaware or do not understand well on how to browse collections to the shelves,more often if the library collections has already huge enough. Librarian need to put them to the rightshelves after users finished to use the library collections. Identification of the library collectionswhich has moved must be done regularly by weeding, so that relative classification can be fixed.This study use reference method by collecting whole kinds information related to weeding activity,which, it is regular activity and available with library accreditation. Datas are acquisitioned and newaccreditation rules updated by National Library derived as yearly updated document especiallyweeding activity. This research used observation to data acquisition and analyze by descriptivemethod. Besides, this essay also use practical method, which has done by librarian and staffssince April to June 2018 at STP Jakarta Library, finally reshelving has utilized to 442 books andthrown out from their shelves because misplaced.

Page 8 of 13 | Total Record : 124