cover
Contact Name
Ari firmanto
Contact Email
arifirmanto2@gmail.com
Phone
+62341-464318
Journal Mail Official
procediamapro@umm.ac.id
Editorial Address
GKB IV Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas no. 246 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Procedia Studi Kasus dan Intervensi Psikologi (Procedia) merupakan publikasi berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Procedia terbit mulai tahun 2013, terbit 4 kali setahun pada Maret, Juni, September dan Desember dalam bentuk elektronik/online. Artikel Procedia merupakan artikel hasil penelitian intervensi atau laporan praktik keprofesian psikologi. Procedia adalah publikasi akses terbuka dalam berbagai bidang intervensi psikologi, antara lain: klinis, sosial, pendidian, industri/organisasi dan perkembangan.
Articles 170 Documents
Teknik asosiasi bebas dan psikoedukasi untuk mengenali gejala penderita skizofrenia paranoid Nidya Rizky Selvera
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1346

Abstract

Klien seorang perempuan, 26 tahun dengan gangguan skizofrenia paranoid. Studi kasus bertujuan untuk meningkatkan pemahaman diri pada klien serta memberikan informasi tentang skizofrenia paranoid pada keluarga. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes grafis, dan TAT. Intervensi yang dilakukan terdiri dari dua sesi teknik asosiasi bebas dan satu sesi psikoedukasi. Setelah dilakukan intervensi, klien mendapatkan pemahaman mengenai permasalahan yang dialami, klien dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika simtom paranoid muncul yaitu mengalihkan perhatiannya dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat. Keluarga klien memahami perjalanan gangguan klien (simtom munculnya skizofrenia), secara rutin memantau obat klien dan meluangkan waktu untuk menemani klien.Kata kunci: Teknik asosiasi bebas, pemahaman diri, skizofrenia
Problem psikologi dan intervensinya Latipun Editor
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1367

Abstract

Kita menyadari bahwa masalah psikologi di masyarakat tetap saja terjadi. Kita dengan mudah menjumpai berbagai keluhan masyarakat terkait dengan pribadinya, keluarganya, tetangganya, atau orang yang ada di sekitarnya. Problem psikologi, baik yang level klinis maupun yang menjadi perhatian secara klinis, perlu memperoleh perhatian dari kita untuk membantu mengatasi masalah yang dialami mereka.Psikologi telah memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam mengatasi masalah psikologi yang ada di masyarakat. Berbagai kasus dan masalah psikologi dicoba diatasi dengan berbagai teknik intervensi psikologi tertentu. Tulisan ini merupakan berbagai pengalaman di dalam mengatasi masalah psikologis yang terjadi di masyarakat.Artikel yang dimuat dalam Procedia ini merupakan pengalaman dan informasi yang baik mengenai cara dan hasil yang diperoleh oleh para penulisnya dalam mengatasi kasus psikologi yang di jumpai. Artikel tersebut menggambarkan bahwa banyak peristiwa dan pengalaman intervensi yang unik, dan setiap praktisi memiliki pengalaman yang sangat beragam. Pengalaman menjalankan intervensi sebagaimana yang dijelaskan pada setiap artikel dapat saja diterapkan untuk kasus yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan ada jenis intervensi lain yang lebih efektif dalam mengatasi kasus sejenis.Sebagai laporan kasus, pengalaman ini diharapkan memberi sumbangan bagi pengetahuan dan praktik psikologi. Pendekatan dan jenis intervensi yang baru sebenarnya sangat diharapkan dapat ditularkan dan didiskusikan dengan pengalaman lainnya. Harapan kami, para praktisi di bidang intervensi psikologi memperoleh pemehaman yang lebih luas dan efektif di dalam menjalankan tugasnya.
Meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada anak dengan Social Skill Training Rila Rahma Mulyani
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1368

Abstract

DR adalah seorang laki-laki (12 Th) memiliki kesulitan dalam menjalin interaksi sosial. Untuk meningkatkan keterampilan sosial subyek maka diberikan Social Skill Training karena memiliki tujuan untuk mengembangkan suatu perilaku prososial dan memberikan suatu pengenalan keterampilan sosial yang belum dimiliki anak. Selain itu juga diberikan psikoedukasional kepada keluarga untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai permasalahan yang dialami subyek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes psikologi (CAT dan WISC). Intervensi selama tiga hari dan hasil dari intervensi tersebut ialah subyek mulai berani berbicara dihadapan orang lain dan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan lawan bicara.Kata kunci: Social skill training, psikoedukasional, interaksi sosial, anak
Peningkatan pemahaman diri pada penderita skizofrenia Swesty Nilasari
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1369

Abstract

Tujuan pembahasan kasus adalah untuk mempelajari mengenai penyakit skizofrenia beserta riwayat terjadinya gangguan, hal ini dianggap penting karena penyebab terjadinya skizofrenia dapat bermacam-macam meskipun memiliki gejala umum yang sama pada setiap penderita, mengetahui bagaimana penggunaan terapi supportif dan psikoedukasi pada penderita skizofrenia. Pengumpulan data dalam laporan ini menggunakan observasi, wawancara dan tes psikologi. Intervensi diberikan kepada klien adalah terapi supportif dan psikoedukasi kepada keluarga. Penekanannya adalah pada pengembangan tingkah laku dan perasaan subjektif yang lebih pada mencapai insight atau pemahaman diri dan mencegah kondisi klinis yang berulang agar klien tidak kembali masuk rumah sakit.Kata kunci: Terapi supportif, psikoedukasi, skizofrenia
Strategic Family Therapy untuk meningkatkan dukungan sosial dalam keluarga Henni Anggraini
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1370

Abstract

Dukungan sosial adalah perasaan nyaman, merasa dipedulikan, dihargai yang diterima seseorang. Tujuan pembahasan kasus adalah mengetahui bagaimana penerapan Strategic Family Therapy untuk meningkatkan dukungan sosial di dalam keluarga. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Intervensi yang diberikan yaitu Strategic Family Therapy dengan tujuan meningkatkan dukungan sosial di dalam keluarga. Hasilnya menunjukkan perubahan yang positif dimana semua anggota keluarga membuat kesepakatan untuk kepentingan bersama.Kata kunci: Family therapy, strategic family therapy, dukungan sosial
Meningkatkan keteraturan tidur pada penderita insomnia Fazrian Ridhoni
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1371

Abstract

Subjek mengalami gejala insomnia dikarenakan stress karena faktor keluarga. Intervensi yang digunakan dalam studi ini adalah psikoedukasi dan terapi suportif, dimana tahapan yang diberikan melibatkan penjelasan mengenai apa itu insomnia dan cara penanggulangannya serta pemberian dukungan kepada subjek. Setelah mengikuti terapi subjek mengalami kemajuan dengan ditandai subjek mulai merasa tidur teratur serta dukungan keluarga yang besar akan kesembuhan subjek.Kata Kunci: insomnia, psikoedukasi, terapi suportif
Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi simtom fisik pada lansia Danang Setyo Budi Baskoro
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1372

Abstract

Kekhawatiran yang berlebihan dapat menimbulkan dampak psikologis seperti halnya gangguan hypocondriasis. Studi ini melaporkan hasil kerja praktek yang memberikan assesmen dan intervensi psikologi kepada lansia yang menderita hypocondriasis. Subjek yakin bahwa ia sedang mengalami sakit jantung atau darah tinggi, meskipun rekam medis tidak menyatakan seperti itu. Intervensi yang digunakan dalam studi ini adalah cognitive behavior therapy. Setelah beberapa sesi terapi subjek mengalami kemajuan dengan berkurangnya simtom fisik serta meningkatnya pemahaman terhadap distorsi kognitif yang sebelumnya menjadi sumber penyebab kecemasan.Kata Kunci: Hyphocondriasis, cognitive behavior therapy, lansia
Penerapan metode modifikasi perilaku Token Economy untuk mengurangi Conduct Disorder Eka Indah Nurmawati
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1373

Abstract

Subyek seorang anak laki-laki berusia 12 tahun mengalami gangguan conduct disorder. Studi bertujuan untuk mengurangi conduct disorder dengan memberikan modifikasi perilaku dengan token economy. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Intervensi yang dilakukan terdiri dari satu sesi konseling keluarga dan enam sesi modifikasi perilaku. Setelah dilakukan intervensi, Keluarga subyek memahami informasi yang diberikan oleh terapis serta terdapat beberapa perubahan pada perilaku subyek. Hal ini di dukung karena orang tua subyek selalu mendukung dan memantau subyek dalam melakukan kegiatan sehari-hari serta adanya komunikasi yang hangat sehingga membuat subyek merasa nyaman berada dirumah bersama keluarganya.Kata kunci: Token economy, conduct disorder
Token Economy untuk meningkatkan atensi pada anak Attention Deficit Disorder Karina Rizki Rahmawati
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1374

Abstract

Anak dengan tipe gangguan atensi akan sulit fokus pada sesuatu atau akan cepat merasakan kebosanan dengan pekerjaan hanya dalam beberapa menit saja, mudah melamun, cepat panik atau bingung, lambat dan tidak luwes. Saat anak ADD mengikuti pendidikan formal, mulai banyak muncul kesulitan pada anak terutama terkait dengan kesulitan untuk memusatkan perhatian pada tugas sekolah. Asessmen dengan menggunakan metodi observasi dan wawancara. Intervensi dilakukan yang diberikan kepada klien berupa teknik token economy (penguatan positif) untuk meningkatkan atensi. Hasil intervensi menunjukkan adanya peningkatan atensi anak yang berarti bahwa penerapan teknik token economy dapat meningkatkan atensi dalam mengerjakan tugas sekolah pada anak ADD.Kata kunci: Token economy, meningkatkan atensi, attention deficit disorder
Terapi bermain untuk melatih konsentrasi pada anak yang mengalami gangguan autis Dwi Indahwati
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v1i1.1375

Abstract

Pada masa perkembangannya, anak-anak akan menjalani proses belajar yang akan mengarahkan pada pertumbuhan yang sempurna. Namun berbagai kendala tidak menutup kemungkinan menghalangi perkembangan anak. Seperti adanya gangguan autis yang sampai saat ini menjadi salah satu gangguan yang banyak dialami oleh anak-anak tanpa memandang etnis atau ras. Beberapa kriteria untuk yang menunjukkan gejala autis antara lain, adanya gangguan sosial dan emosional, gangguan komunikasi dan terdapat tindakan repetitif. Dalam penelitian ini melibatkan satu subyek yang memenuhi kriteria autis dalam DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder). Metode yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Intervensi dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 sesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi gangguan sosial berupa melatih konsentrasi anak autis melalui terapi bermain. Permainan yang diberikan berupa alat permainan edukasi yang mempunyai manfaat untuk melatih konsentrasi anak. Setelah diberikan terapi, terdapat perubahan pada subjek yaitu terjadinya peningkatankonsentrasi.Kata kunci: Terapi bermain, konsentrasi, gangguan autis

Page 1 of 17 | Total Record : 170


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 3 (2023): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 11 No. 2 (2023): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 11 No. 1 (2023): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 10 No. 4 (2022): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 10 No. 3 (2022): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 10 No. 2 (2022): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 10 No. 1 (2022): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 9 No. 4 (2021): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 9 No. 3 (2021): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 9 No. 2 (2021): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 9 No. 1 (2021): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 8 No. 4 (2020): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 8 No. 3 (2020): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 8 No. 2 (2020): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 8 No. 1 (2020): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 7 No. 2 (2019): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 7 No. 1 (2019): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 (2018): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 1 (2018): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 5 No. 2 (2017): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 5 No. 1 (2017): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 4 No. 2 (2016): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 4 No. 1 (2016): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 3 No. 2 (2015): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 3 No. 1 (2015): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 2 No. 2 (2014): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 2 No. 1 (2014): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 1 No. 1 (2013): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi More Issue