cover
Contact Name
Tria Widyastuti
Contact Email
triawidya06@uny.ac.id
Phone
+6285641420563
Journal Mail Official
journal_psikologi@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Acta Psychologia
ISSN : -     EISSN : 2746122X     DOI : 10.21831
Acta Psychologia adalah sebuah e-jurnal ilmiah peer-reviewed, yang fokus mempublikasikan artikel hasil penelitian keilmuan psikologi. Jurnal ini terbit setiap enam bulan. Cakupan tema dari jurnal ini mencakup hasil-hasil penelitian Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, dan Psikologi Sosial.
Articles 70 Documents
Dinamika Psikologis Motivasi Berprestasi Remaja Down syndrome Diah Novita Ayu
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika psikologi motivasi berprestasi pada remaja down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga remaja down syndrome berprestasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian memberikan gambaran dinamika psikologis motivasi prestasi ketiga subjek, yaitu: (1) Subjek BS memiliki motif berprestasi mendapatkan piala dan menang lomba dikarenakan adanya pengalaman keberhasilan, tujuan mendapatkan hadiah, efikasi diri, dukungan guru secara emosional, dan dukungan orang tua;  (2) Subjek FS memiliki motif berprestasi menjadi pintar dan mendapatkan tepuk tangan yang dilatarbelakangi adanya pengalaman keberhasilan, kemandirian dalam berlatih, tujuan menjadi pintar dan mendapatkan tepuk tangan, efikasi diri, rasa senang pada aktivitas yang dilakukan, dukungan guru secara emosional, dan dukungan orang tua membuat FS senang ikut lomba; (3) Subjek BG memiliki motif berprestasi mendapatkan hadiah dan menang lomba yang dilatarbelakangi pengalaman keberhasilan, kemandirian dalam berlatih, tujuan mendapatkan hadiah, efikasi diri, dukungan guru dengan memberikan hadiah, dan dukungan orang tua membuat BG semangat berlomba.
Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Subjective Well-Being Pada Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren Lufti Nooryan Sardi; Yulia Ayriza
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34116

Abstract

Subjecitive well-being merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap remaja, namun masih ada remaja yang memiliki subjective well-bieng yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dukungan sosial dari teman sebaya terhadap subjective well-being pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif denganjenis peneltian ex post facto. Sampel penelitian sebanyak 132 siswa SMA Ali-Maksum Yogyakarta yang ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian skala PANAS (positive affect and negative affect schedule) dan skala dukungan sosial teman sebaya. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan expert judgement, sedangkan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach dengan nilai koefisien alpha 0,84 pada skala PANAS dan life satisfaction, dan alpha 0,88 untuk skala dukungan sosial teman sebaya. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dukungan sosial teman sebaya terhadap subjective well-being pada remaja dengan nilai koefisien yang telah distandarisasi sebesar 0,306. Variabel dukungan sosial teman sebaya berkontribusi sebanyak 94% terhadap subjective well-being pada remaja.
Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa Asma Abidah Al Aziz
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.35100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; 1) mengetahui tingkat depresi dan intensitas penggunaan media sosial pada mahasiswa, 2) hubungan intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional, jenis ex post facto. Subjek penelitian sebanyak 250 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang ditentukan melalui teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang terdiri dari instrumen pengukuran intensitas penggunaan media sosial dan Beck Depression Inventory (BDI-II). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat depresi dan intensitas penggunaan media sosial dalam kategori sedang. Koefisien korelasi yang diperoleh 0,147 dengan probabilitas 0,02 (p 0,05) dan koefisien determinasi sebesar (R²) 2,2%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi. Semakin tinggi intensitas penggunaan maka semakin tinggi tingkat depresi pada mahasiswa.
Pengaruh Kecemasan Komunikasi Terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Individu Di Usia Emerging Adulthood Dewinta Galih Wigati; Siti Rohmah Nurhayati
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecemasan komunikasi dengan intensitas penggunaan media sosial pada individu usia emerging adulthood. Penelitian dilakukan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyebarkan kuesioner kepada responden secara online melalui google form. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dan mendapatkan 400 responden. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecemasan komunikasi dan skala intensitas penggunaan media sosial. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan komunikasi mampu memprediksi intensitas penggunaan media sosial (F=93,337; α=0,000; p0,05). Kecemasan komunikasi dapat memprediksi intensitas penggunaan media sosial dengan nilai kontribusi sebesar 19%. Garis persamaan regresi yang didapat yaitu Y = 44,745 + 0,154X.
Hubungan Kecanduan Sosial Media dengan Kesepian pada Mahasiswa Habibah Miftahurrahmah; Farida Harahap
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.34544

Abstract

Penggunaan sosial media dapat digolongkan sebagai kecanduan apabila sampai mengganggu kemampuan fungsional individu. Peningkatan kecanduan sosial media terkait dengan peningkatan kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kecanduan sosial media dengan kesepian pada mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini merupakan 110 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan dilakukan dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur mengenai kecanduan sosial media dan kesepian yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas. Instrumen tersebut kemudian disebar dengan metode kuesioner online dan diskor dengan menggunakan skala Likert. Analisis data dilakukan dengan Pearson product moment. Sebagian besar responden mengalami kecanduan sosial media dan kesepian pada taraf sedang. Terdapat hubungan signifikan antara kecanduan sosmed dengan kesepian (p = 0,306). WhatsApp menjadi sosial media yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa (90%).
Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Intensitas Penggunaan Smartphone Pada Remaja Fernita Nurningtyas; Yulia Ayriza
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.40040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja. Adapun pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta dengan subjek penelitian remaja berusia 15-18 tahun dan sampel berjumlah 384 remaja yang diambil dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner. Instrumen data yang digunakan  adalah skala kontrol diri dan skala intensitas penggunaan smartphone. Validitas instrumen dilakukan dengan menilai validitas isi melalui expert judgment. Pengujian reliabilitas instrument dilakukan menggunakan alpha Cronbach dan menunjukkan nilai koefisien 0,908 pada skala kontrol diri. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri secara negatif dan signifikan terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja usia 15-18 tahun di Kota Yogyakarta (β = -0,102, p0,01) yang artinya kontrol diri mampu menjadi prediktor terhadap intensitas penggunaan smartphone.
Hubungan antara Sense Of Humor dengan Kemampuan Interpersonal Karyawan PT. Unicam Indonesia Dentang Gagat Satria
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34117

Abstract

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa sense of humor mampu membantu individu memiliki kemampuan interpersonal yang baik sehingga individu mampu menjalin hubungan yang baik denganindividu lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan kemampuan interpersonal pada karyawan PT. Unicam Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dan termasuk penelitian ex-post facto. Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan berjumlah 22 orang di PT. Unicam Indonesia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kemampuan interpersonal dan skala sense of humor. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan interpersonal berada pada kategori sedang dan sense of humor cenderung berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Hasil uji korelasi menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,306 yang berarti hubungan antar variabel masuk dalam kategori cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sense of humor dengan kemampuan interpersonal.
Regulasi Emosi, Lama Pasien Menjalani Terapi, dan Penerimaan Diri atas Penyakit Kronis pada Pasien Hemodialisa Khairunnissa Dhara Damariatna
Acta Psychologia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v1i1.34112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis pada pasien hemodialisa dan melihat apakah hubungan kedua variabel tersebut dimediasi oleh lama pasien menjalani hemodialisa. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Happy Land Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 83 pasien hemodialisa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Pengambilan data menggunakan skala ERQ dengan validitas 0,97 dan reliabilitas 0,9 serta CIAQ dengan validitas 0,94 dan reliabilitas sebesar 0,8. Analisis data dilakukan dengan metode uji korelasi pearson product moment dan uji variabel mediator dengan analisis regresi Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis memiliki korelasi dengan nilai koefisien 0,23 yang berarti hubungan lemah. Setelah dihadirkan variabel mediator berupa lama pasien menjalani hemodialisa, didapat koefisien korelasi sebesar 0,81 yang berarti hubungan sangat kuat. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan diri atas penyakit kronis yang dimediatori oleh lama pasien menjalani hemodialisa.
Identitas Sosial Pelajar Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama Anisa Nur Azizah
Acta Psychologia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v2i2.35101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas sosial pada ORMAS Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Terdapat empat informan yang telah diwawancari secara mendalam. Analisis dari penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian dari keempat informan memiliki tujuh poin, yaitu : 1) memiliki kesamaan terkait persepsi terhadap organisasi lain, 2) adanya pandangan positif dan negatif oranglain terhadap organisasi mereka, 3) terdapat kerjasama antar pengurus yang saling melengkapi dan membantu, 4) adanya rasa bangga terhadap identitas sosial mereka, 5) adanya tiga hal yang menjadi daya tarik bagi anggota, yaitu kerabat keluarga, kegiatan organisasi, dan cara berbicara pengurus di organisasi yang tegas, sopan dan santun, 6) mereka belum sepenuhnya mematuhi peraturan dan menerapkan nilai-nilai organisasi, serta 7) ditemukan kesamaan dari lingkungan sekolah, tempat tinggal, pola pemikiran dan kesamaan tujuan berorganisasi dengan pengurus lain.
Intensi Turnover pada Perusahaan Perhotelan : Sebuah Kajian Beban Kerja sebagai Determinan Nanda Sagita Arifani; Rosita Endang Kusmaryani
Acta Psychologia Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Department of Psychology Universeitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v3i1.36044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap intensi turnover pada karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini yaitu 53 karyawan tetap di hotel X di Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala beban kerja dan skala intensi turnover. Analisis dilakukan dengan uji regresi tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) beban kerja berpengaruh terhadap intensi turnover dengan nilai F sebesar 11,443 (p=0,00) dan R2 sebesar 41,2%; (2) beban waktu secara parsial berpengaruh secara positif terhadap intensi turnover dengan nilai t sebesar2,112 (p=0,04); (3) beban usaha mental berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi turnover dengan nilai t sebesar 4,556 (p=0,000); (4) beban tekanan psikologis berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi turnover dengan hasil t sebesar 2,580 (p=0,013). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa beban kerja mampu memprediksi intensi turnover pada karyawan.