cover
Contact Name
Rahmi Fatimah
Contact Email
rahmifatimah@uniga.ac.id
Phone
+6281221392994
Journal Mail Official
jagros@uniga.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151 (0262) 544-214
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Published by Universitas Garut
ISSN : 25487752     EISSN : 27750485     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jagros.v5i1
JAGROS - Jurnal Agroteknologi dan Sains . Diterbitkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut. Terbit dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). Terbit perdana pada Desember 2016. Jurnal Agroteknologi dan Sains merupakan jurnal ilmiah yang dapat memuat tulisan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian dibidang agroteknologi yang mencakup bidang genetika, pemuliaan tanaman, teknologi benih, hama, gulma, dan penyakit, budidaya tanaman, serta ilmu dan kesuburan tanah. Artikel dikembangkan berdasarkan hasil pemikiran atau penelitian di bidang pertanian : 1. Budidaya pertanian 2. Hama dan penyakit tanaman 3. Pemuliaan 4. Ilmu tanah
Articles 81 Documents
KEANEKARAGAMAN GULMA DOMINAN PADA PERTANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) DI KABUPATEN GARUT Yayan Sumekar; Jenal Mutakin; Yussi Rabbani
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 1, No 2 (2017): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v1i2.308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan gulma-gulma pada pertanaman tomat di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, melalui metode survey. Setiap komoditas pertanaman diteliti pada 4 areal yang menyebar di berbagai kondisi lingkungan yang berbeda dengan umur tanaman berkisar 25 sampai 40 hari. Setelah didapatkan jumlah petak-contoh yang diperlukan maka dilakukan analisis vegetasi. Setiap analisis vegetasi ditentukan : spesies gulma, kerapatan gulma, frekuensi gulma, dominasi gulma, SDR, koefisien komunitas, bobot kering gulma. Kuesioner diberikan kepada petani untuk mengetahui sejarah daerah penelitian, seperti varietas tanam yang digunakan, pola tanam yang digunakan, jenis pupuk yang digunakan, teknik pengendalian gulma, dan usia tanaman. Hasil penelitian menunjukkan gulma dominan yang ditemukan di areal tanaman tomat 16 spesies gulma. Tercatat 11 spesies gulma daun lebar, yaitu : Alteranthera sessilis, Oxalis latifolia, Portulaca oleraceae, Erechtites valerianifolia, Drymaria villosa, Amaranthus spinonsus, Galinsoga parviflora, Erigeron sumatrensis, Oxalis corniculata, Ageratum conyzoides, dan Richardia brasiliensis. Tercatat 4 spesies gulma rumput, yaitu: Digitaria cilaris, Eulesine indica, Cynodone dactilone, dan Leptochloa chinensis. Terdapat 1 spesies gulma teki, yaitu: Cyperus rotundus. Kata Kunci : Keanekaragaman, Gulma, Tomat
PENGARUH JARAK TANAM DAN VARIETAS TERHADAP KERAGAMAN SERANGGA SERTA HASIL PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) Siti Syarah Maesyaroh; Ikhwan Sadid Albatsi; Wahid Erawan
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 2, No 2 (2018): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Sciences)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v2i2.438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan varietas terhadap keragaman serangga serta hasil pada tanaman padi. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Garut pada Bulan November 2017 sampai Maret 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT, Split Plot Design) dengan empat ulangan. Varietas (V) sebagai petak utama (Main Plot) dengan dua taraf, yaitu: varietas Ciherang (v1) dan varietas Sunan Ambu (v2). Jarak tanam (J) berperan sebagai anak petak (Sub Plot) terdiri dari empat taraf, yaitu: Legowo 2:1 20 cm x 20 cm x 40 cm (j1), Tegel 25 cm x 25 cm (j2), Legowo 2:1 30 cm x 30 cm x 50 cm (j3) dan Tegel 30 cm x 30 cm (j4). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara varietas padi dan jarak tanam terhadap keragaman serangga serta hasil pada tanaman padi. Kombinasi perlakuan varietas Sunan Ambu dengan jarak tanam legowo 2:1 (30 cm x 30 cm x 50 cm) mampu menekan keberadaan serangga hama hingga jumlahnya seimbang dengan serangga predator.Varietas Ciherang menunjukkan penampilan terbaik pada bobot gabah basah per plot. Varietas Sunan Ambu menunjukkan penampilan terbaik pada jumlah malai dan bobot 1000 butir. Jarak tanam legowo 2:1 (30 cm x 30 cm x 50 cm) memberikan pengaruh terbaik pada jumlah malai. Jarak tanam tegel (30 cm x 30 cm) memberikan pengaruh terbaik pada bobot gabah basah per plot. Bobot 1000 butir tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan jarak tanam. Kata kunci : Padi, serangga, jarak tanam.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing dan Pupuk Organik Cair Kascing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dadi Nurdiana; siti syarah maesyaroh; mimin karmilah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 4, No 1 (2019): JAGROS : JURNAL AGROTEKNOLOGI DAN SAINS (JOURNAL OF AGROTECHNOLOGY AND SCIENCE)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v4i1.868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai dosis dan konsentrasi pupuk kascing dan POC kascing terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilaksanakan di Kampung Andir, Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Ketinggian tempat 480 meter di atas permukaan laut, tekstur tanah di lokasi percobaan adalah lempung berdebu dan pH 5,78. Penelitian ini menggunakan varietas Tuk-Tuk. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan berdasarkan pada rancangan acak kelompok (RAK) tunggal, terdiri atas enam perlakuan dan empat ulangan yaitu P1 (POC 5cc/liter), P2 = (pupuk 1000 g/m2), P3 = (pupuk 200 g/ m2 + POC 4cc/liter, P4 = (pupuk 400 g/m² + POC 3 cc/liter), P5 = (pupuk 600 g/m² + POC 2 cc/liter) P6 = (pupuk 800g/m² + POC 1 cc/liter). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair kascing 5cc/liter serta kombinasi pupuk kascing dan pupuk organik cair kascing memberikan pengaruh lebihbaik terhadap tinggi tanmaan, jumlah daun dan bobot basah umbi per plot di bandingkan pemberian pupuk kascing 1000 g/m2.
SCREENING GALUR TETUA JAGUNG (Zea mays L.) MUTAN GENERASI M4 BERDASARKAN ANALISIS TOPCROSS DI ARJASARI, JAWA BARAT Jajang Supriatna; Dedi Riswandi
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 1, No 1 (2016): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v1i1.303

Abstract

Informasi mengenai nilai Daya Gabung Umum (DGU) dan High-Parent Heterosis (HPH) diperlukan dalam kegiatan seleksi untuk menentukan sumber genetik potensial dalam pengembangan kultivar unggul baru. Topcross merupakan salah satu metode yang efektif digunakan karena mampu mengestimasi nilai DGU serta data hasil pengamatan tetua beserta progeninya dapat digunakan untuk mengestimasi nilai HPH. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan galur inbred superior berdasarkan nilai DGU dan HPH pada beberapa karakter komponen hasil. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Arjasari, Jawa Barat pada bulan Maret-Juli 2013. Materi genetik yang diteliti terdiri dari 46 galur M4DR yang diuji berdasarkan metode topcross dengan menyertakan DR8 sebagai tetua tester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 galur yang memiliki nilai DGU tinggi. Terseleksi 7 pasangan persilangan berdasarkan nilai HPH. Galur M4DR 4.8.8 dan M4DR 18.4.1 memiliki nilai daya gabung yang tinggi pada beberapa karakter komponen hasil sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai tetua dalam perakitan kultivar jagung berdaya hasil tinggi. Kata Kunci : jagung, galur inbred, topcross, komponen hasil
KEANEKARAGAMAN DAN DOMINASI GULMA PADA PERTANAMAN PADI (Oryza sativa L.) KONVENSIONAL DAN ORGANIK DI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT Asep Rohimat; Jenal Mutakin; Hanny Hidayati Nafi'ah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 2, No 1 (2017): JAGROS: Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Sciences)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v2i1.319

Abstract

Padi merupakan jenis tanaman pangan yang sangat penting, karena merupakan sumber makanan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dominasi gulma pada pertanaman padi konvensional dan organik di Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Agustus 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental melalui metode survey. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 areal yang berbeda dengan luas plot masing-masing 50 x 50 cm. Setiap areal terdapat 5 plot. Hasil penelitian menunjukan terdapat keanekaragaman gulma. Tercatat 7 jenis gulma ditemukan di pertanaman padi konvensional dan 6 jenis gulma ditemukan di pertanaman padi organik. Jenis gulma yang dominan pada pertanaman padi konvensional adalah Echinochloa Crus-galli, Monochoria vaginalis, Limonocharis flave, dan Plantago major. Tercatat jenis gulma yang dominan pada pertanaman padi organik adalah Azolla pinnata, Pistia stratiodes, Salvinia molesta, Echinochloa Crus-galli, dan Fimbristylis miliaceae. Kata Kunci : Keanekaragaman, Gulma, Padi Organik, Padi Konvensional
Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Cabang pada Pertumbuhan dan Hasil Terung Hijau (Solanum melongena L.) Nia Sabania; Jaenal Mutakin; Hanny Hidayati Narfiah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 3, No 2 (2019): JAGROS : JURNAL AGROTEKNOLOGI DAN SAINS (JOURNAL OF AGROTECHNOLOGY AND SCIENCE)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v3i2.863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam dan jumlah cabang yang efektif, serta mengetahui perlakuan kombinasi yang memberikan pengaruh paling tinggi terhadap pertumbuhan tanaman terung hijau. Percobaan dilaksanakan di Kampung Andir Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Percobaan dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juli 2019. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola faktorial 3x3 yang terdiri atas 2 faktor dan 3 kali ulangan, Faktor pertama Jarak Tanam (J) terdiri atas 3 taraf, yaitu : j1 = 70 cm x 50 cm, j2 = 75 cm x 50 cm, j3 = 80 cm x 50 cm. Jumlah Cabang (D) terdiri atas tiga taraf yaitu : d1 = Tanpa Pengaturan d2 = Pengaturan 2 Cabang dan d3 = Pengaturan 4 Cabang. Hasil Penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara berbagai jarak tanam dan jumlah cabang. Jarak tanam 75 cm x 50 cm (j2) berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot dan bobot buah per tanaman sedangkan perlakuan tanpa pengaturan cabang (d0) menunjukkan pengaruh terbaik terhadap bobot buah per tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI MACAM MOL TERHADAP PERTUMBUHAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) UNTUK BAHAN TANAM Dendi Muharam; Hanny Hidayati Nafi’ah; Novriza Sativa
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 5, No 1 (2020): JAGROS : JURNAL AGROTEKNOLOGI DAN SAINS (JOURNAL OF AGROTECHNOLOGY AND SCIENCE)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v5i1.1103

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu sumber karbohidrat setalah padi, jagung, dan ubi kayu bagi sekelompok penduduk Indonesia. Tanaman ubi jalar ikut memegang peranan penting di dalam posisi lumbung pangan nasional dan sebagai penunjang program diversifikasi pangan. Pemupukan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mempelajari sejauh mana pengaruh pemberian pupuk cair Mol terhadap pertumbuhan ubi jalar. Penelitian dilakukan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pukaweing, Kabupaten Garut pada Bulan februari sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Sederhana (RAK) dengan 10 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang ditempatkan yaitu A. Kontrol Pupuk Gandasil D konsentrasi 0.003% (30 gram) B. Mol Bonggol Pisang konsentrasi 0.05 % (500 ml ) C. Mol  Bonggol pisang konsentrasi 0.075 % (750 ml) D. Mol Bonggol Pisang konsentrasi 0.1 % (1000 ml) E. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.05 % (500 ml ) F. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.075 % (750 ml) G. Mol Pucuk Labu siam konsentrasi 0.1 % (1000 ml) H. Gandasil  D konsentrasi 0.001% (10 gram) I. Gandasil  D konsentrasi 0.002% (20 gram) J. Gandasil  D konsentrasi 0.0025% (25 gram) . Hasil penelitian menunjukkan signifikan terjadi pengaruh kalium terhadap morfofisiologi ubi jalar pada parameter jumlah setek ubi jalar sedangkan pada parameter panjang sulur utama, jumlah cabang, luas daun, dan bobot kering tanaman tidak signifikan.Kata Kunci : Ubi Jalar, Ipomoea batatas L, MOL, konsentrasi.
PENGARUH CAMPURAN KONSENTRAT PROTEIN JAGUNG DAN TEPUNG TEMPE TERHADAP ANGKA LEMPENG TOTAL MI TAPIOKA Nanda Triandita
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 2, No 1 (2017): JAGROS: Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Sciences)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v2i1.314

Abstract

Belum diketahui, apakah tepung tapioka yang ditambahkan campuran konsentrat protein jagung (KPJ) dan tepung tempe kedelai (TTK), dapat menghasilkan mi yang menyerupai dari terigu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penelitian adalah perbandingan KPJ : TTK A (5 : 25); B(10 : 20); C(15 : 15); D(20 :10); E(25 : 5) terhadap 70% tepung tapioka. Data dianalisis dengan uji F dan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mi tapioka dengan penambahan KPJ dan TTK berpengaruh myata terhadap karakteristik mutu mi. Mi tapioka yang dihasilkan dari campuran KPJ dan TTK (10:20) adalah yang terbaik.
Pemberian Konsentrasi Benzyle Amino Purine (BAP) dan Inokulan Bradyrhizobium japonicum terhadap Pertumbuhan Bintil Akar Tanaman Kedelai Hitam Rama Adi Pratama; Kiki Zakiah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 3, No 1 (2018): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v3i1.451

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai sumber protein nabati. Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian BAP dan PGPR terhadap jumlah bintil akar total dan jumlah bintil akar efektif. Lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat 650 meter. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu empat taraf konsentrasi Benzyle Amino Purine (BAP) dan empat taraf inokulan Bradyrhizobium japonicum. Tiap perlakuan diulang sebanyak dua kali, maka jumlah keseluruhan : 4 x 4 x 2 = 32. Hasil menunjukkan tidak terjadi interaksi pemberian konsentrasi BAP dan Bradyrhizobium japonicum namun memberikan pengaruh mandiri terhadap masing-masing pemberian pengaruh tersebut. Kata Kunci : Kedelai, BAP, bradyrhizobium
Optimalisasi Lahan Pekarangan Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Krisis Pangan di Masa Pandemi Covid-19 Ardli Swardana
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 4, No 2 (2020): JAGROS: JURNAL AGROTEKNOLOGI DAN SAINS (JOURNAL OF AGROTECHNOLOGY SCIENCE)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v4i2.922

Abstract

Saat ini dunia sedang mengalami wabah COVID-19. Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah menetapkan kebijakan karantina wilayah. Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini adalah dapat menimbulkan krisis pangan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis pangan adalah kegiatan optimalisasi pekarangan. Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat, diantaranya pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan optimalisasi pekarangan dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan KRPL sesuai arahan dari Kementerian Pertanian maupun kegiatan optimalisasi pekarangan secara tradisional.