cover
Contact Name
Ervi Herawati
Contact Email
erviherawati@uniga.ac.id
Phone
+6289662488101
Journal Mail Official
janhusscience@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science
Published by Universitas Garut
Janhus : Jurnal Ilmu peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) merupakan jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil dari penelitian ataupun laporan kasus dalam bidang peternakan. Jurnal ini berisi tentang ilmu-ilmu dalam semua bidang peternakan yang mencakup genetika dan pemuliaan ternak, nutrisi ternak, reproduksi ternak, produksi ternak, teknologi hasil ternak, sampai kepada sosial ekonomi dunia peternakan serta pemasaran produk peternakan. Fokus dan ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam jurnal JANHUS meliputi : Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Pakan Fisiologi Ternak Hijauan makanan ternak Produksi Ternak Reprodksi Ternak Genetika dan Pemuliaan Ternak Teknologi Hasil Ternak Sosial ekonomi peternakan Pemasaran Produk Peternakan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)" : 6 Documents clear
Pengaruh Substitusi Dedak Padi Dengan Bonggol Pisang Terfermentasi Terhadap Sifat Fisik Pellet Slamet Raharja; Titin Nurhayatin; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi dedak padi dengan bonggol pisang  terfermentasi terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, berat jenis, dan sudut tumpukan pellet. Persiapan bahan dan Pengujian sifat fisik pellet dilaksanakan di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian Universitas Garut. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 (dedak padi 5%, bonggol pisang terfermentasi 0%), R1 (dedak Padi 3,75%, bonggol pisang terfermentasi  1,25%), R2 ( dedak padi 2,5%, bonggol pisang terfermentasi 2,5%), R3 (dedak padi 1,25%, bonggol pisang terfermentasi 3,75%), dan R4 (dedak padi 0%, bonggol pisang terfermentasi 5%).  Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan bila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi dedak padi dengan bonggol pisang  terfermentasi berpengaruh  terhadap kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan, tetapi tidak berpengaruh  terhadap berat jenis dan sudut tumpukan pellet. Perlakuan paling optimal yaitu pada perlakuan R1 (dedak padi 3,75%, bonggol pisang terfermentasi 1,25%).Kata kunci: Bonggol Pisang Terfermentasi, Pellet, Sifat fisik.
PENGUNAAN EKSTRAK TANAMAN KROKOT, KEMANGI DAN MENGKUDU ALTERNATIF PENGGANTI EEG STIMULAN PADA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica L) Komarudinn Adam; Nur Sjafani; M. Ade Salim
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1115

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh pengunaan  ekstrak  tanaman krokot, kemanggi dan mengkudu sebagai alternatif pengganti egg stimulan pada burung puyuh (Coturnikx cotunikx japonica L). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji LSD. Ransum dan air minum diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati pada penelitian ini, yaitu umur pertama bertelur, daya tetas, fertilitas dan bobot tetas. Terdiri dari perlakuan  4 perlakuan dan 3 ulangan. Masing-masing R0 = Kontrol; R1 = Campuran Ekstrak 7,5% + air; R2 = Campuran Ekstrak 15% + Air, R3 = Campuran Ekstrak 22,5%+ air. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan pemberian ekstrak tanaman krokot, kemangi dan mengkudu dalam air minum puyuh memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap fertilitas dan daya tetas, sedangkan umur pertama bertelur dan bobot tetas memberikan pengaruh berbeda tidan nyata (P>0,01).   Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ektrak tanaman krokot, kemangi dan mengkudu dapat digunakan sebagai pengganti egg stimulan dalam air minum pada puyuh..Kata Kunci :  Puyuh, fertilitas,, daya tetas, bobot tetas.
Analisis Faktor Pendorong Minat Masyarakat Terhadap Usaha Peternakan Ayam Broiler Dengan Pola Kemitraan Di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Dewi Maryani; Ervi Herawati; Tendy Kusmayadi; Tati Rohayati; Titin Nurhayatin
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1117

Abstract

Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usaha peternakan yang memberikan kontribusi terbanyak dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani di Indonesia, yang paling utama adalah meningkatkan pendapatan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat masyarakat terhadap usaha peternakan ayam broiler dengan pola kemitraan di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, yang dilakukan pada bulan April 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus, dengan jumlah responden sebanyak 30 peternak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dengan jenis data dikuantitatifkan. Pengukuran minat masyarakat dalam beternak ayam broiler dengan menggunakan skala Liekert. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap usaha ayam broiler di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut adalah modal (puas); jaminan pasar (sangat puas); jaminan harga dan nilai ekonomis (sangat puas). Faktor yang paling berpengaruh adalah jaminan harga.Kata kunci: analisis, minat masyarakat, pola kemitraan, ayam broiler.
Pengaruh Imbangan Rumput Dan Konsentrat Terhadap Ukuran Tubuh Domba Garut Jantan Umur Lima Sampai Delapan Bulan Ahmad Maulana; Ibrahim Hadist; Budi Ayuningsih
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbangan rumput dan konsentrat terhadap ukuran tubuh Domba Garut umur lima sampai delapan bulan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2019 di UPTD BPPTDK Margawati Garut. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Ternak percobaan yang digunakan yaitu 18 ekor Domba Garut jantan umur lima sampai delapan bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa P3 (40% Rumput : 60%), berpengaruh terhadap lebar dada dan panjang badan akan tetapi tidak mempengaruhi terhadap lingkar dada dan tinggi pundak.Kata Kunci :  Rumput, Konsentrat, Ukuran Tubuh, Domba Garut.
Identifikasi Sifat-Sifat Kualitatif Dan Kuantitatif Ayam Pelung Jantan Pada Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Universitas Garut Wahyu Ilahi; Tati Rohayati; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi melalui identifikasi sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung di Universitas Garut. Metode yang digunakan adalah metode survei (pengamatan langsung dilapangan) dengan cara pengambilan sampel secara acak yaitu 30% atau sebanyak 61 ekor sampel yang diamati dari 204 jumlah total peserta yang mengikuti kontes ayam pelung di Universitas Garut. Peubah yang diamati adalah sifat kualitatif : warna bulu dan warna shank, sifat kuantitatif : bobot badan dan panjang shank. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sifat kualitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung Piala Rektor Universitas Garut warna bulu dominan adalah merah-hitam sebanyak 42,62% dan warna shank dominan adalah warna abu-abu sebanyak 32,79%, sedangkan berdasarkan sifat kuantitatif menunjukkan rata-rata bobot badan ayam pelung jantan sebesar 4,18±0,37 kg dengan koefisien variasi 8,85% dan rata-rata panjang shank sebesar 11,16±0,72 cm dengan koefisien variasi sebesar 6,45%. Hal ini bermakna bahwa telah terjadi proses seleksi pada ayam pelung yang cukup baik. Kata Kunci : Ayam Pelung Jantan, Kualitatif, Kuantitatif.
Kurva Pertumbuhan Domba Garut Jantan Umur Enam Belas Sampai Delapan Belas Bulan Pada Imbangan Hijauan Dan Konsentrat Terbaik Hellen Anjani; Tati Rohayati; Dedi Rahmat
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurva pertumbuhan domba garut jantan umur enam belas sampai delapan belas bulan pada imbangan hijauan dan konsentrat terbaik.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba umur enam belas sampai delapan belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 32,58 kg dengan koefisien variasi 13,41% dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan rumput dan konsentrat yaitu P1 (80% rumput + 20% konsentrat), P2 (60% rumput + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput+60% konsentrat). Variabel yang diamati terdiri dari pertambahan bobot badan dan menganalisa model kurva pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan  kurva pertumbuhan domba garut jantan umur 16 sampai 18 bulan pada imbangan hijauan dan konsentrat terbaik untuk pengaruh perlakuan terhadap bobot badan pada ternak tidak memberikan pengaruh nyata, sedangkan untuk kurva pertumbuhan terbaik ada pada perlakuan  P3 (40% rumput+60% konsentrat) dengan nilai standar error 0,619 dan koefesien determinasi 0,767 menghasilkan kurva model polynomial dengan persamaan P3 Y=9,196+18,485X-3,231X2+0,167X3.Kata kunci: Kurva_Pertumbuhan, Domba, Rumput, Konsentrat. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6