cover
Contact Name
Sutamaji
Contact Email
sutamaji@iaipd-nganjuk.ac.id
Phone
+6285731584781
Journal Mail Official
j-kis@iaipd-nganjuk.ac.id
Editorial Address
Jalan Wilis, Kramat, Nganjuk, Jawa timur
Location
Kab. nganjuk,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs)
ISSN : 27234703     EISSN : 27971619     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs) merupakan jurnal unggulan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI Pangeran diponegoro Nganjuk. J-KIs berisi artikel hasil penelitian empiris & analisis-reflektif bagi para praktisi dan akademisi baik di bidang komunikasi penyiaran Islam dalam perspektif yang luas; Retorika & Homiletika Islam, Jurnalistik Islam, Media Dakwah, Film Religi, dan Komunikasi Dakwah. Jurnal Komunikasi Islam (J-KIs) terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember serta diharapkan mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini di dedikasikan kepada akademisi, peneliti, pemerhati lintas ilmu.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020" : 6 Documents clear
Implementasi Media Facebook dalam Meningkatkan Perilaku Moral pada Anggota Lembaga BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Kabupaten Nganjuk Sony Eko Adisaputro; Mohammad Sholeh Kamid
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.181

Abstract

Media online merupakan media yang akan memberikan kemudahan masyarakat untuk melakukan kebutuhan akan informasi. Media online yang kini perkembangannya sangat pesat yaitu media sosial Facebook, dibandingan dengan media sosial lainnya. Dengan adanya media online facebook dapat terwujudnya berbagai bentuk perilaku seseorang baik di dunia maya maupun nyata. Manajemen yang baik dapat meningkatkan perilaku seseorang. Akan tetapi dalam penggunaan media online facebook, manajemen yang diterapkan oleh anggota BPD rata – rata masih belum diketahui. Berdasarkan kontek penelitian tersebut, peneliti merumuskan focus penelitan yang terdiri dari : (1) Bagaimana perencanaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga BPD, (2) Bagaimana pelaksanaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga, (3) Bagaimana pengawasan penggunaan media online facebook dalam meningkatkan perilaku moral pada anggota lembaga BPD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik dengan rancangan penelitian berupa studi multi situs sebagai rancangan penelitian ini agar peneliti dapat mengamati secara cermat mengenai suatu program, peristiwa, fenomena, aktivitas, proses serta kegiatan mengenai objek yang akan diteliti. pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (In depth interview) dokumentasi, observasi. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis data induktif dengan pendekatan induktif membuka kemungkinan untuk melakukan penemuan atau discovery, serta penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data berupa trianggulasi dan member check, untuk trianggulasi menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BPD di desa merupakan : (1) perencanaan media facebook berusaha mempertahankan pesan positif dan mempertimbangkan berbagai postingan agar tidak melibatkan permasalahan yang panjang dan pemilihan-pemilihan informasi postingan didasarkan pada tujuan dan manfaat pribadi maupun untuk tim BPD, selain itu sebagai sarana aspirasi masyarakat khususnya. (2) pelaksanaan media online facebook didasarkan pada perencanaan dan pengorganisasian, berbagi kegiatan dan pesan pemerintahan, keagamaan (dakwah) dan informasi-informasi penting lainnya untuk inspirasi publik maupun citra diri seta eksistensi diri dan lembaga. (3) pengawasan media online facebook pelaksanaan dikoreksi sedemikian rupa, secara bertahap konsisten terhadap postingan positif dan klarifikasi mengenai bentuk ketidak nyamanan user lain dan teguran pimpinan untuk tim yang menyimpang di dalam penggunaan media online facebook.
Pendidikan Karakter dalam Persepektif Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari dan Thomas Lickona Muhammad Amrillah; Agus Khairul Assauqi
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.182

Abstract

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah banyaknya fenomena yang mencerminkan kebobrokanbangsa seperti kekerasan, pemerkosaan dan masih banyak lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode analisis (Content Analysis) setelah data terkumpul data dianalisa kemudian data tersebut dianalisa dan dipelajari secara cermat dan dideskripsikan yang selanjutnya memberikan gambaran dan penjelasan serta diuraikan persamaan dan perbedaan keduanya karna tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan membandingkan pemikiran pendidikan karakter menurut Hasyim Asy’ari dan Thomas Lickona. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat persamaan dan perbedaan diantara tokoh keduanya yang mana pemikiran HasyimAsy’ari mengenai pendidikan karakter lebih menekankan karakter terhadap subyek dan obyek pendidikan sedangkan pemikiran Thomas Lickona lebih condong kepadahal apa yang harus dilakukan oleh semua pihak sekolah, orang tua dan masyarakat untuk menanamkan pendidikan karakter.
Islamic communication system in Republic of Indonesia Khurotin Anggraeni
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.183

Abstract

The Indonesia is various cultures and language, Islam is a biggest religion in Indonesia, the communication form of Islam to understanding Islamic religion in various regions which has various culture and language. Islamic Communication system is a social action between Islamic organization with exchanging idea and raising the expectation of recognizing, understanding, acceptable to achieve specific goal (Da’wah) with multifaceted undertaking which require careful assessment of requirements, technology alternative, the allocation resources, economic impact and religion impact. The purpose of study is to describe and analysis Islamic communication system in Republic of Indonesia. The research method is done by library and information studies literature published was examined using content analysis method. The process included several steps: determining which journals and books met the inclusion criteria; selecting the research articles from the included journals and book; and extracting data from the relevant articles. As we know Indonesia has limit transportation and communication technology, very large area and has different language, culture and religion. The result of Islamic communication system is organization as problem solved on communication system. Islamic organization with multifaceted undertaking is required careful assessment on technology information, allocation resources, economic impact and religion impact. The role figure of leadership (usually namely Kyai) in communication is very important to connect with same organization. Interaction linkages between organizations will raise expectation on recognizing, understanding and acceptable.
Walisongo: Strategi Dakwah Islam di Nusantara Nurul Syalafiyah; Budi Harianto
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.184

Abstract

Islam mulai berkembang di Nusantara sekitar abad 13 M. Adapun tokoh yang sangat berjasa dalam proses Islamisasi di Nusantara terutama di tanah Jawa adalah “ Walisongo”. Sumbangsih serta peran Walisongo dalam proses Islamisasi di tanah Jawa sangat besar. Tokoh Walisongo yang begitu dekat dikalangan masyarakat muslim kultural Jawa sangat mereka hormati. Ajaran-ajaran dan dakwah yang unik serta sosoknya yang menjadi teladan serta ramah terhadap masyarakat Jawa sehingga dengan mudah Islam menyebar ke seluruh wilayah Nusantara. Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang dilakukan walisongo terbagi dari berbagai wilayah diantaranya yakni Surabaya-Gresik-Lamongan JawaTimur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat. Keberhasilan Islamisasi Jawa merupakan hasil perjuangan dan kerja keras Walisongo. Walisongo melakukan proses Islamisasi berjalan dengan damai, baik politik maupun kultural, meskipun terdapat konflik itupun sangat kecil sehingga tidak mengesankan sebagai perang maupun kekerasan ataupun pemaksaan budaya. Penerepan metode dakwah yang dilakukan oleh Walisongo yakni metode dakwah yang lentur atau baik sehingga dapat diterima baik oleh masyarakat jawa. Sehingga walisongo tidak dianggap sebagai ancaman di Pulau Jawa.
Strategi Komunikasi Takmir Masjid Dalam Syiar Islam Sutamaji; Ahmad Abdulloh Irsyad Al-Baihaqi
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.185

Abstract

Penyampaian pesan dakwah dalam pembinaan mental warga dusun ngudikan desa ngudikan dalam bermasyarakat yang terdiri dari berbagai permasalahan, perlu diterapkan strategi komunikasi yang tepat dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pihak takmir masjid Darussalam dusun ngudikan desa ngudikan dalam menyampaikan pesan-pesan islam, tentang apa saja yang telah dilakukan oleh pihak masjid Darussalam dan bagaimana dampak aktivitas komunikasi terhadap masyarakat dusun ngudikan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Strategi komunikasi massa masjid Darussalam dusun ngudikan desa ngudikan dalam mensyiarkan pesan-pesan islam yakni strategi tilawah melalui penceramah, strategi tazkiyah melalui dzikir bersama, strategi seni melalui kesenian hadroh dan banjari dan strategi taklim melalui pengajian kitab kuning. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, setelah diterapkanya strategi komunikasi takmir masjid Darussalam dusun ngudikan desa ngudikan dalam menyampaikan pesan-pesan islam dengan berbagai kegiatan baru yang lebih menarik, terjadi perubahan menjadi manusia yang lebih baik dari waktu kewaktu.
Efektifitas Media Website Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Ahmad Sunaryo; Imam Rosidi
Bahasa Indonesia Vol 1 No 2 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2020
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v1i2.186

Abstract

Website salah satu media yang menyajikan informasi dengan cepat dan tepat ditunjang dengan teknologi tinggi yaitu internet. Website adalah salah satu media massa yang paling banyak kelebihannya, antara lain; pesan atau informasi yang disampaikan oleh website dapat diterima oleh semua orang dimana saja tanpa dibatasi ruang selama adanya jaringan internet. Keberhasilan dari media website desa adalah informasi yang selalu di perbarui setiap waktu sehingga masyarakat merasakan kepuasan tentang informasi desa yang selalu mereka dapatkan dengan cepat dan tepat, dan yang paling utama adalah memberikan pelayanan atas keluhan masyarakat ataupun komentar mereka dengan tanggapan yang ramah. Fokus penelitian ini yaitu pertama, bagaimana perencanaan pengelolaan website dalam peningkatan pelayanan public. Kedua, bagaimana dampak media website bagi masyarakat dalam peningkatan pelayanan public. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan sumber data yakni data primer (informan penelitian) dan data sekunder (buku referensi). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan persuratan tidak perlu dilakukan secara manual dan penilaian hard copy, namun dapat dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi. Untuk itu pemerintah desa rejoso hadir dengan inovasi menggunakan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi sebagai sarana membuat tugas dan pemerintahan desa dapat dilakukan lebih cepat, baik, efektif dan partisipatif. Masyarakat semakin mendapat kemudahan akses komunikasi dan informasi dengan pemerintah desa. Bagi pemerintah desa sendiri, menjadi memiliki peluang untuk lebih transparan dan banyak mendapat masukan melalui pesan-pesan aspiratif dari warga yang ikut berpartisipasi memanfaatkan web desa sebagai sarana komunikasi pembangunan desa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6