cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA PECINTA ALAM DI SMA N 7 PURWOREJO Wijaya, Wegi Andri
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk  mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter siswa pecinta alam, dampak yang terjadi pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler siswa pecinta alam, serta faktor pendukung  dan  penghambat  implementasi  pendidikan  karakter  siswa  pecinta  alam  di  SMA  N  7 Purworejo.  Penelitian  dilaksanakan  di  SMA  N  7  Purworejo.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian deskriptif  kualitatif.  Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  kepala  sekolah,  waka  kesiswaan,  pembina palasmega, dan anggota palasmega. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kajian dokumen, dan wawancara.  Keabsahan  data  menggunakan  trianggulasi,  yaitu  trianggulasi  sumber  dan  trianggulasi teknik.  Analisis  data  menggunakan  beberapa  tahap  yaitu  pengumpulan  data,  reduksi  data,  penyajian data,  dan  penarikan  kesimpulan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  implementasi  pendidikan karakter  siswa  pecinta  alam  di  SMA  N  7  Purworejo  dilaksanakan  melalui  tahap  perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Nilai-nilai karakter yang ada pada ektrakurikuler PALASMEGA antara lain religius,  peduli  lingkungan,  disiplin,  kerja  keras,  mandiri,  jujur,  bersahabat,  dan  tanggungjawab. Manfaat yang diperoleh siswa dari ekstrakurikuler PALASMEGA diantaranya peningkatan keimanan, disiplin,  toleransi  dan  tidak  membedakan  teman,  jujur,  bertanggungjawab,  kemandirian,  serta  peduli lingkungan. Faktor yang mendukung implementasi pendidika karakter siswa pecinta alam antara lain a) program 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) dari sekolah, b) dewan guru yang menyisipkan nilai-nilai karakter pada setiap mata pelajaran, c) wadah OSIS SMA N 7 Purworejo yang sudah baik, d) antusiasme  yang  tinggi  dari  anggota  palasmega  dalam  setiap  kegiatan,  e)  tersedianya  sarana  dan prasarana  yang  lengkap,  f)  pendekatan  yang  dilakukan  Pembina  kepada  anggota,  sedangkan  faktor penghambat implementasi pendidikan karakter siswa pecinta alam yaitu kenakalan anggota palasmega dalam bentuk membandel dan beberapa anggota palasmega masih belum berjiwa pecinta alam. Kata kunci:  Pendidikan Karakter, Siswa Pecinta Alam, SMA N 7 Purworejo Abstract
IMPEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 2 MAGELANG Aqdwirida, Refita
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1420

Abstract

Penelitian ini  dilatarbelakangi oleh status SMA Negeri 2 Magelang sebagai pilloting project dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: (1) pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2  Magelang;  (2)  kesulitan  atau  permasalahan  yang  dihadapi  dalam  pelaksanaan Kurikulum  2013  di  SMA  Negeri  2  Magelang;  (3)  upaya-upaya  yang  dilakukan dalam  mengatasi  kesulitan  yang  dihadapi  dalam  pelaksanaan  Kurikulum  2013  di SMA  Negeri  2  Magelang.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  deskriptif kualitatif  dengan  subjek  penelitian  terdiri  dari  kepala  sekolah,  guru,  siswa  dan orangtua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.  Peneliti  merupakan  instrument  utama  dalam  melakukan  penelitian yang dibantu lembar wawancara dan pedoman dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian  dianalisis  menggunakan  model  analisis  interaktif.  Data  diuji keabsahannya  melalui  triangulasi  sumber.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa: (1)  Pelaksanaan  Kurikulum  2013  telah  berjalan  sesuai  dengan  tujuan  yaitu peningkatan pemahaman siswa, keterampilan siswa, keaktifan siswa, kemampuan diskusi  dan  perubahan  karakter  siswa  tetapi  masih  perlu  dilakukan  evaluasi  dan perbaikan  diseluruh  aspek;  (2)  Kesulitan  yang  dihadapi  oleh  guru  dalam pelaksanaan  Kurikulum  2013  terkait  tentang  media,  pengemasan  pembelajaran, penilaian  hasil  belajar  siswa  dan  memberikan  sumber  belajar.  Sedangkan kesulitan  pada  siswa  adalah  mencari  sumber  belajar  dalam  menyelesaikan  tugas; (3)  Upaya  dalam  mengatasi  kesulitan  pelaksanaan  Kurikulum  2013  dengan melaksanakan pelatihan, workshop, MGMP dan IHT (In House Training). Selain itu untuk penilaian hasil belajar siswa dengan melakukan praktik pelatihan secara berkala.Kata kunci: Implementasi, Kurikulum 2013
KEMITRAAN DALAM SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 2 CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA Yahya, Arfan Afakri
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemitraan sekolah dalam Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 2 Cangkringan Sleman Yogyakarta. Deskripsi terkait dengan kemitraan yang dilakukan dalam pelaksanaan Sekolah Siaga Bencana di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dari penelitian ini adalah kepala sekolah SMP Negeri 2 Cangkringan, BPBD DIY, dan LSM Lingkar. Sedangkan objek penelitian adalah kemitraan sekolah dalam Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 2 Cangkringan Sleman Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulai sumber dan teknik. Intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah 1) Kemitraan yang terjalin antara SMP Negeri 2 Cangkringan, BPBD DIY, serta LSM Lingkar untuk program sekolah siaga bencana adalah mutualism partnership (kemitraan mutualistik). Dalam kemitraan ini BPBD Provinsi DIY berperan sebagai pelaksana program SSB, LSM Lingkar sebagai pembimbing dan fasilitator, dan SMP N 2 Cangkringan sebagai sekolah sasaran pelaksanaan program SSB. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain Sosialisasi PRB, Penyusunan Rencana Kontinjensi, Gladi Posko, Pembekalan/Pelatihan Darurat dalam rangka Gladi Lapang, Gladi Lapang (Simulasi), dan Bimtek dan Pengembangan Kurikulum Bencana. 2) Faktor penghambat dalam kemitraan ini antara lain kemitraan yang terjalin dan koordinasi yang dilaksanakan hanya berjalan ketika akan membentuk dan pada saat terbentuknya. Sekolah Siaga Bencana, setelah beberapa saat koordinasi dan komunikasi yang terjalin tidak begitu intens. Sedangkan faktor pendukung dari kemitraan ini adalah adanya kesamaan tujuan dan kebutuhan yang sama mengenai pengetahuan tentang kebencanaan.Kata kunci: kemitraan, sekolah siaga bencana, SMP Negeri 2 Cangkringan
BUDAYA BELAJAR MASYARAKAT TRANSISI DI DUSUN TAJEM, MAGUWOHARJO, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA Ummah, Kunnashihatul Umma
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya belajar masyarakat transisi di Dusun Tajem dan usaha masyarakat dalam menyesuaikan kehidupan  di daerah transisi. Metode  penelitian  ini  adalah  dengan  menggunakan  metode  deskriptif  kualitatif.  Lokasi  penelitian  di Dusun Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian meliputi kepala Dusun (Ketua RW) Dusun Tajem, Pengurus Seni Sholawat Badui dan Hadroh, Ketua Pemuda, Ketua RT dan masyarakat. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  yaitu  observasi,  wawancara,  dan  kajian  dokumentasi.  Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis dari Miles dan Huberman yang meliputi reduksi  data,  penyajian  data,  penarikan  kesimpulan  dan  verifikasi  data.  Untuk  melakukan  keabsahan  data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  1)  budaya  belajar  masyarakat  transisi  dalam  upaya  pemenuhan syarat  dasar  kebutuhan  hidup  adalah  dengan  pola  kebiasaan,  pewarisan  dan  pendidikan  sosial  melalui keluarga,  lingkungan  dan  masyarakat.  Masyarakat    belajar  dengan  model  pembelajaran  learning  by  doing yaitu  belajar  dengan  melakukan  pada  setiap  aktifitas  kehidupan  masyarakat  sehari-hari  baik  di  bidang kejiwaan  dan  sosial.  Budaya  belajar  membentuk  suatu  kebudayaan  yang  berlaku  di  masyarakat;  2)  Usaha masyarakat dalam menyesuaikan kehidupan  di daerah transisi adalah dengan cara mengikuti perkembangan zaman namun tetap melestarikan budaya belajar yang ada sejak dahulu, belajar agama dan regenerasi. Kata Kunci: Budaya belajar masyarakat transisi, pola kebiasaan, adaptasi 
ASPIRASI PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI DESA JANGKARAN KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO Lestari, Tri
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk aspirasi pendidikan dan faktor pendukung  serta  penghambat  aspirasi  pendidikan  keluarga  TKI  di  Desa  Jangkaran Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo.   Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  deskriptif.  Subyek  penelitian  ini enam  keluarga  TKI  terdiri  dari  TKI,  pasangan  TKI  dan  anak  TKI  sehingga  informan berjumlah  18.  Teknik  pengumpulan  data  meliputi  observasi,  wawancara  dan    dokumentasi. Keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  sumber  dan  triangulasi  teknik.  Analisis  data menggunakan beberapa tahap pengumpulan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.   Berdasarkan  data  penelitian  diperoleh  hasil:  1)  aspirasi  pendidikan  meliputi  aspirasi positif,  aspirasi  jangka  panjang  dan  pendek  serta  aspirasi  realistik  a)  TKI  beraspirasi  positif memberi pendidikan lebih baik, aspirasi jangka panjang yakni menyiapkan biaya pendidikan, aspirasi jangka pendek agar kegiatan pendidikan lancar serta aspirasi realistik adanya harapan anak  bergelar  sarjana,  b)  Pasangan  TKI,  aspirasi  positifnya  anak  berpendidikan  tinggi, aspirasi  jangka  panjangnya  menyiapkan  kebutuhan  sekolah,  aspirasi  jangka  pendek  yaitu mengawasi kegiatan sekolah dan aspirasi realistiknya anak tidak menjadi TKI, c) Anak TKI beraspirasi  positif  meningkatkan  prestasi,  aspirasi  jangka  panjangnya  memiliki  cita-cita, aspirasi  jangka  pendeknya  menekuni  kegiatan  yang  diikuti  dan  aspirasi  realistiknya  ingin jenis  pekerjaan  idaman.  2)  Faktor  pendukung  dan  penghambat  aspirasi  pendidikan  secara latar belakang, personal dan lingkungan. a) TKI, faktor pendukung dari latar belakang status sosial  ekonomi  yaitu  adanya  biaya  dan  fasilitas.  Penghambatnya  struktur  keluarga  TKI terpisah dengan anak. Personal yakni sikap positif terhadap pendidikan dan lingkungan yaitu orang tua mendukung pendidikan anak namun hambatannya sibuk bekerja dan minim waktu. b) Pasangan TKI, faktor pendukung dari latar belakang  yakni biaya pendidikan anak mudah namun kasih sayang kurang.  Faktor personal  yaitu persepsi pendidikan baik dan lingkungan orang  tua  terlibat  pada  kegiatan  belajar  anak.  c)  Anak  TKI  latar  belakang  ekonomi keluarganya  baik  namun  rindu  orang  tua  dan  merasa  kurang  perhatian,  ingin  melanjutkan pendidikan secara personal dan motivasi dari lingkungan sekitar.Kata kunci: Aspirasi Pendidikan, Keluarga TKI
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA Aji, Anggatra Herucakra
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan implementasi pendidikan karakter dalam ekstrakurikuler  Pramuka  di  SMP  Negeri  1  Yogyakarta,  mengkaji  secara  mendalam  mengenai  faktor pendukung  dan  penghambat,  serta  strategi  yang  digunakan  dalam  mengatasi  hambatan  yang  muncul dalam implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, pembina Pramuka, dan siswa sebagai dewan  penggalang.  Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  berupa  observasi,  wawancara,  dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan  penarikan  kesimpulan.  Uji  keabsahan  data  menggunakan  triangulasi  teknik  dan  sumber.  Hasil penelitian  ini  menunjukkan  bahwa:  1)  Proses  dan  implementasi  pendidikan  karakter  dalam ekstrakurikuler  Pramuka  di  SMP  Negeri  1  Yogyakarta  menggunakan  beberapa  metode  yaitu;  a)  metode belajar  interaktif  progresif,  b)  sistem  among,  c)  kiasan  dasar.  2)  Faktor  pendukung  yaitu  UU  No.  12 Tahun  2010  tentang  Gerakan  Pramuka  serta  hasil  dari  Keputusan  Musyawarah  Nasional  Gerakan Pramuka  nomor:  11/Munas/2013  tentang  AD/ART  Gerakan  Pramuka,  fasilitas  dan  prasarana  yang lengkap,  antusiasme  peserta  didik,  pembina  Pramuka  yang  profesional,  kurikulum  sekolah  yang mewajibkan  ekstrakurikuler  Pramuka,  serta  pengelolaan  kegiatan  ekstrakurikuler  Pramuka  yang  sudah baik.  Faktor  penghambat  yaitu  terbatasnya  anggaran  dana  sekolah,  masih  ada  beberapa  siswa  yang menganggap  Pramuka  hanya  sebatas  melaksanakan  kegiatan  sekolah  saja,  ditambah  lagi  dengan  minimnya  pengetahuan  orang  tua  tentang  kegiatan  ekstrakurikuler  Pramuka.  3)  Strategi  sekolah  dengan cara mendapatkan dana dari pentas seni, persewaan gedung olahraga (GOR), Dana BOS dan bantuan dari Dinas  Pendidikan.  Serta  diadakannya  pertemuan  rutin  maupun  insidental  dengan  orang  tua  atau  wali murid.  Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Ekstrakurikuler Pramuka 
PERSIAPAN SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI PANGEN GUDANG PURWOREJO Aminnudin, Latif
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1419

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  persiapan-persiapan  yang  dilakukan sekolah  dalam  implementasi  kebijakan  Kurikulum  2013  di  SD  Negeri  Pangen  Gudang Purworejo.  Pendekatan  penelitian  menggunakan  pendekatan  penelitian  kualitatif  deskriptif. Pemilihan  subjek  penelitian  menggunakan  teknik  purposive  dan  didapatkan  lima  subjek penelitian.  Subjek  penelitian  ditentukan  berdasarkan  peran  dalam  pelaksanaan  Kurikulum 2013  di  SD  Negeri  Pangen  Gudang  diantaranya  kepala  sekolah  dan  guru  kelas  yang  telah ditunjuk  untuk  melaksanakan  pengajaran  dengan  Kurikulum  2013  dan  sudah  mendapatkan pendidikan dan pelatihan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 serta komponen luar sekolah yaitu komite sekolah yang memiliki kontribusi terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 di SD Negeri  Pangen  Gudang  Purworejo.  Metode  pengumpulan  data  menggunakan  wawancara mendalam dan observasi. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan dibantu oleh  rambu-rambu  wawancara  dan  rambu-rambu  observasi.  Analisis  data  menggunakan interactive model. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang didapatkan  difokuskan  pada  persiapan  yang  dilakukan  sekolah  dalam  melaksanakan pembelajaran  dengan  menggunakan  Kurikulum  2013.  Pada  faktor  kesiapan  kepala  sekolah yaitu  kepala  sekolah  mampu  menggerakan  sumber  daya  yang  ada  di  sekolah  dengan kebijakan-kebijakan  yang  dikeluarkan  yang  menunjang  dalam  pelaksanaan  program Kurikulum  2013.  Kepala  sekolah  juga  mampu  melaksanakan  tugas  supervisi  yang menghasilkan  poin-poin  evaluasi  sebagai  dasar  pertimbangan  penyusunan  kebijakan  yang selanjutnya. Pada faktor kesiapan guru yaitu ketiga subjek memiliki kesadaran dan perhatian yang  tinggi  terhadap  perubahan  kurikulum.  Mereka  mengikuti  diklat  pendidikan  dan pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun secara mandiri  oleh  sekolah.  Ketiganya  memiliki  dorongan  yang  tinggi  untuk  mandiri  dalam menyiapkan sumber belajar kebutuhan-kebutuhan administrasi pendidikan lainnya walaupun tidak  semuanya  dapat  ditemukan  dibuku  pengangan  guru  dari  pemerintah.  Pada  faktor dukungan  komite  sekolah  yaitu  berhasil  dalam  memediatori  kebutuhan  sekolah    terhadap dukungan wali dan tuntutan pendidikan terhadap sekolah sehingga didapatkan keadaan yang kondusif dalam melaksanakan Kurikulum 2013.Kata kunci: Persiapan, Implementasi, Kurikulum 2103 
PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI SMK PUTRA TAMA BANTUL Robiady, Karinda Fitria
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v5i1.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pemahaman warga sekolah tentang pendidikan multikultural; (2) mendeskripsikan proses pembudayaan nilai-nilai  multikultural di SMK Putra Tama Bantul; (3) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembudayaan nilai-nilai multikultural di SMK Putra Tama Bantul.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa.   Teknik   pengumpulan   data   meliputi   observasi, wawancara,  dan   dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman warga sekolah terhadap pendidikan multikultural dapat terlihat dari proses belajar siswa dapat berjalan tanpa memperhatikan   perbedaan   yang   ada   pada   siswa,  serta   sekolah   berpartisipasi   dalam membentuk siswa yang peduli dengan lingkungan terdekatnya  yaitu lingkungan sekolah. Rasa kepedulian tersebut dapat dilihat dari rasa solidaritas siswa, rasa toleransi yang ditanamkan sejak pertama kali masuk sekolah, dan adanya kebebasan untuk beribadah sesuai dengan agama siswa masing-masing; (2) Nilai-nilai multikultural yang dibudayakan di SMK Putra Tama Bantul yaitu nilai kesetaraan, keadilan, toleransi, cinta kasih, persaudaraan, dan kekeluargaan.  Pembudayaan  nilai-nilai  multikultural  dilakukan  dengan  mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan seperti pentas seni MOS, ekstrakurikuler, dan himbauan untuk   berpuasa;   (3)   Faktor   pendukung   yang   ada   dalam   pembudayaan   nilai-nilai multikultural, sebagai berikut: sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai dalam diri siswa, interaksi (komunikasi) yang baik antarwarga sekolah, dan sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain pemahaman tentang pendidikan multikultural yang kurang pada siswa, belum tersedia pendamping untuk siswa beragama Buddha, kurang ada dialog antarumat beragama. Kata kunci: pembudayaan, nilai pendidikan multikultural

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue