cover
Contact Name
Ebni Sholikhah
Contact Email
ebnisholikhah@uny.ac.id
Phone
+6282220388720
Journal Mail Official
kebijakan_pendidikan@uny.ac.id
Editorial Address
Prodi Kebijakan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta Jln Colombo No 1, Karangmalang Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 2746007X     DOI : https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2
Spectrum Analisis Kebijakan Pendidikan is an open access, and peer-reviewed journal. This journal focuses on publishing articles on student research results for undergraduate, postgraduate, and doctoral students. This journal is published every three months. The theme of this journal covers the results of research in the field of education and education policy.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELAS OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PLERET Fauzi, Muhammad Ikhwan
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15853

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan, implementasi serta faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan kelas olahraga di SMP Negeri 3 Pleret. Penelitian ini mengacu konsep implementasi kebijakan Van Metter dan Van Horn. (1) Kegiatan yang dilakukan SMP Negeri 3 Pleret dalam melaksanakan kebijakan kelas olahraga adalah kegiatan belajar mengajar, latihan, dan kompetisi perlombaan. (2) Implementasi kebijakan kelas olahraga di SMP Negeri 3 Pleret: a) Standar kelas olahraga adalah siswa yang memiliki bakat dibidang olahraga dan sasarannya adalah untuk memupuk bakat olahraga siswa. b) Sumber daya berupa 6 pelatih olahraga, dana BOS, dan tempat kegiatan kelas olahraga. c) Karakteristik organisasi, Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan pelatih yang memimpin latihan dan mendampingi siswa pada saat bertanding. d) Disposisi tercermin dalam tujuan sekolah dan kecakapan agen pelaksana. e) Hubungan antar organisasi, dilakukan dengan adanya komunikasi dan adanya koordinasi saat menyusun jadwal. f) Kondisi lingkungan, endapat dukungan dari dalam dan luar lingkungan sekolah. (3) Faktor yang mendukung keberhasilan kelas olahraga di SMP Negeri 3 Pleret adalah dukungan dar semua elemen sekolah dan beberapa dukungan dari pihak luar sekolah.Faktor penghambatnya adalah kegiatan kelas olahraga yang berbarenbgan dengan agenda sekolah.Kata kunci: Imlementasi, Kebijakan, Kelas Olahraga, SMP Negeri 3 PleretABSTRACTThis study aims to describe activities, implementation also supporting and inhibiting factors for the implementation of sports class policies in Pleret 3 Middle School. This study refers to the implementation of the policies of Van M etter and Van Horn . Results from this study: (1) The activities of sport class in SMP Negeri 3 Pleret is learning, training, match, and sports competition. (2) Implementation of sport class at SMP Negeri 3 Pleret: a) Standatr sport class is the students who have talent in the field of sport and its goal is to foster a bath at sports students. b) human resources,in the implentation is 6 sports coachs, fund from BOS, and the placece for activities of sport class. C) Organizational Characteristics , Principal as the person in charge and trainer who leads the exercise and accompanies the students when competing. D) The disposition is reflected in the school goals and skills of the implementing agency . e) Relations between organizations , carried out by the existence of communication and coordination when compiling a schedule . f) Environmental condition , and support from inside and outside the school environment . (3) The factors that support the success of the sports class at SMP Negeri 3 Pleret are the support of all school elements and some support from outside the school. The inhibiting factor is the activity of a sports class competition which coincides with school activities and limited school facilities.Keywords: Implementation, policy, sports class, SMP Negeri 3 Pleret
IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DI SMP NEGERI 5 YOGYAKARTA Irmawati, Irmawati
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15854

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat serta cara mengatasi hambatan implementasi kebijakan Sistem Kredit Semester di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sistem kredit semester di SMP Negeri 5 Yogyakarta terdapat 3 pola yaitu pola 4 semester, 6 semester, dan 8 semester. Pengelompokan sesuai dengan kecepatan belajar anak yang ditentukan melalui tahap seleksi yaitu tes akademik, nilai UASDA, dan hasil psikotes. 2) Faktor pendukungnya yaitu materi pembelajaran kelas 4 semester dibantu oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk memetakannya, pendidik diberikan kebebasan waktu untuk menyampaikan materi dan kegiatan ekstrakurikuler diberikan untuk seluruh siswa dalam mengembangkan kemampuan non akademis. 3) Faktor penghambatnya yaitu pendidik kelas 8 semester tidak dibantu memetakan materi pembelajaran dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta belum melihat langsung untuk evaluasi Implementasi Sistem Kredit Semester di SMP Negeri 5 Yogyakarta.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Sistem Kredit Semester, SMP Negeri 5 YogyakartaAbstractThis study aimed to describe the implementation, describe the supporting and inhibiting factors and solve the obstacles on the implementation of Semester Credit System at SMP Negeri 5 Yogyakarta. This study applied for a descriptive qualitative approach. The results of the study showed that: 1) SMP Negeri 5 Yogyakarta had 3 patterns of Semester Credit System namely 4 semesters, 6 semesters, and 8 semesters. Grouping based on learning speed of the students is determined through some selection stages in terms of academic tests, final exam score (regional level), and psychological test results. 2) The supporting factors include learning materials clas 4 semester were assisted by Yogyakarta Education Office to map them, educators are given the freedom of time to deliver material and extracurricular activities are given to all students in developing non-academic ability. 3) The inhibiting factor is that 8 semester educators are not helped to map learning material by Yogyakarta Education Office and Yogyakarta Education Office had not seen directly for the evaluation of the Implementation of Semester Credit System at SMP Negeri 5 Yogyakarta.Keywords: Policy Implementation, Semester Credit System, SMP Negeri 5 Yogyakarta
MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN DAMAI DI YOUNG INTERFAITH PEACEMAKER COMMUNITY (YIPC) REGIONAL YOGYAKARTA Pramitasari, Ninda Devi
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15848

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai: (1) Alasan penyelenggaraan pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta, (2) Kegiatan pembelajaran pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat pendidikan damai di YIPC Regional Yogyakarta dalam membangun sikap toleran.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian adalah koordinator fasilitator nasional, koordinator fasilitator regional, dan fasilitator YIPC Regional Yogyakarta. Setting penelitian di Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada sebagai lokasi resmi dan beberapa lokasi lain yang sifatnya fleksibel. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti adalah instrumen utama yang dibantu pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Uji validitas data melalui triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Alasan penyelenggaraan pendidikan damai di YIPC dilandasi secara kultural oleh dua hal: (a) Kondisi Yogyakarta yang plural rentan konflik; (b) Peran pemuda sebagai agent of peace dalam membangun generasi damai. (2) Pendidikan damai di YIPC terdiri atas beberapa bentuk kegiatan: (a) Peace Camp, (b) Reguler Meeting; (c) Kerjasama dengan pihak luar; dengan materi: (a) Nilai-nilai perdamaian, (b) Dialog lintas iman, (c) Kitab suci; yang strategi pembelajarannya: (a) Mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan, serta (b) Membangun lingkungan kondusif. (3) Faktor Pendukung pendidikan damai: (a) Hubungan kekeluargaan erat, (b) Kombinasi materi pendidikan damai dan dialog lintas iman, (c) Dukungan dana melalui kegiatan kewirausahaan, (d) Jejaring luas. Faktor penghambat pendidikan damai: (a) Bentuk komunitas tidak mengikat anggota, (b) Dana terbatas, (d) Tantangan masyarakat yang menganggap YIPC liberal dan melakukan sinkretisme.Kata kunci: pendidikan damai, dialog lintas iman.AbstractThis research aims to desribe about: (1) The reason of organization of peace education in YIPC Regional Yogyakarta, (2) Learning activity in peace education in YIPC, and (3) Supporting and inhibiting factors of peace education in YIPC in building tolerant attitudes.This research is the qualitative with descriptive approach.The subject of the research in this study is coordinator of national facilitator, coordinator of regional facilitator, and facilitator of YIPC Regional Yogyakarta. The research setting was at Indonesian Consortium for Religious Studies in Gajah Mada University and some other flexible location. Data collection was done through observation, interviews, and documentation. Data analysis using Miles and Huberman models, i.e. reduction, presentation of data, and conclusion. The validation test of the data is through from the source and technique triangulations.The results of this research show: (1) reason for the implementation of peace education in YIPC in the cultural background by two situations: (a) the plural condition of Yogyakarta which is susceptible to conflict and (b) the student’s role as agent of peace to build a peace generation. (2) The learning activity in peace education was consists of several forms of activities are: (a) Peace Camp, (b) Reguler meeting, (c) Collaboration with other communities; with learning materials are: (a) Peace values, (b) Interfaith dialogue, (c) Scriptural Reasoning; withlearning strategies are: (a) developed knowledge, attitudes, and skills, (b) Build a condusive environment. (3) The supporting factors are: (a) the close of the family relationship, (b) the learning material which is combining the peace values and interfaith dialogue, (c) the entrepreneur activity for the raising fund, (d) wide network. The inhibiting are: (a) the community forms can’t binding members, (b) the limited funds, (c)challenges from society who consider YIPC liberal and do syncretism.Keywords: peace education, interfaith dialogue.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 10 YOGYAKARTA Andini, Nia
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15855

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) implementasi kebijakan Pendidikan Anti Korupsi di SMP N 10 Yogyakarta, 2) faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Kebijakan Pendidikan Anti Korupsi di SMP N 10 Yogyakarta,(a) Kegiatan penunjang: sosialisasi, kantin kejujuran, pembiasaan-pembiasaan, (b) Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan anti korupsi diantaranya kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan, c) Implementasi Kebijakan Pendidikan Anti Korupsi di SMP N 10 Yogyakarta, dilihat dari beberapa aspek: (1) Komunikasi, dilakukan melalui sosialisasi dan pembiasaan-pembiasaan, (2) Agen pelaksana kebijakan yaitu semua stakeholder di sekolah serta kerja sama dengan Kejaksaan, tersedia sarana prasarana, tersedia sumber anggaran dari sekolah, (3) Disposisi, warga sekolah responsif dan memberikan dukungan, (4) Struktur Birokrasi melekat pada tupoksi dalam struktur organisasi sekolah. 2) Faktor Pendukung: (a) adanya partisipasi dan dukungan warga sekolah, (b) sarana dan prasarana mendukung,(c) tersedianya dana sekolah. 3) Faktor penghambat: (a) kurangnya pemahaman peserta didik terkait pendidikan anti korupsi, (b) kurangnya sarana sosialisasi tertulis, (c) buku-buku mengenai pendidikan anti korupsi masih terbatas, (d) belum ada struktur birokrasi tersendiri terkait pendidikan anti korupsi.Kata kunci : Implementasi, Kebijakan Pendidikan, Pendidikan Anti KorupsiAbstractThis research aimed to described: 1 the implementation of Anti-Corruption education policy in Junior High School 10 Yogyakarta, 2) the supporting and inhibiting factors. This descriptive research used qualitative approach. The research subjects is the principal, teachers, and student. The data were collected by using observation, interviews, and documentation. Techniques used in data analysis are data reduction, display of data, and making conclusions. Sources and techinque triangulation is used to explain the validity of the data. The result of this research showed: 1) The implementation of Anti-Corruption education policy in Junior High School 10 Yogyakarta, (a) Support activities: socialization, self-transaction canteen, habituations, (b) The values developed in anti- corruption education including Honesty, Care, Independently, Discipline, Responsibility, Hard Work, Humble, Courage, and justice, c) The implementation of Anti-Corruption education policy in Junior High School 10 Yogyakarta, which have several aspects: (1) Communication, conducted through socialization and habituations, (2) The policy implementation agents is all the stakeholders in the school and cooperation with the prosecutor, infrastructures are available, budgetary resources are available, (3) Disposition, the school citizen are responsive and provide support, (4) The bureaucratic structure is inherent in the main tasks and functions in the organizational structure of the school. 2) Supporting factors: (a) participation and support of school citizen, (b) infrastructures are sufficient,(c) the sources of funds available. 3) Inhibiting factors: (a) lack of understanding of students about anti-corruption education, (b) lack of facilities for written socialization, (c) books on anti-corruption education are still limited (d) there is no separate bureaucratic structure regarding anti-corruption education.Keywords: Implementation, Education Policy, Anti-Corruption Education
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GERAKAN LITERASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUROKARSAN 2 YOGYAKARTA Setiawan, Bima
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15849

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan program literasi, implementasi kebijakan literasi, serta faktor pendukung dan penghambat implementasi di SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredebilitas yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitiannya: (1) SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta melaksanakan kebijakan literasi dengan program rutin dan program insidental. (2) Implementasinya: a) Komunikasi dilakukan dengan workshop literasi dan sosialisasi kepada orang tua siswa, b) Sumber daya didukung ketersediaan SDM dan dana pemerintah, orang tua siswa, serta relasi, c) Pelaksana kebijakan berkomitmen, d) Struktur birokrasi termuat dalam SK Tim Literasi. (3) Faktor pendukungnya dari kepala sekolah dan para implementator kebijakan, penguyuban kelas, orang tua, alumni, serta adanya SK Tim Literasi, sedangkan faktor penghambatnya, beberapa orang tua siswa kurang peduli dengan literasi, minimnya bantuan pemerintah, guru memiliki kegiatan selain melaksanakan literasi.Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Gerakan Literasi Sekolah, SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta
IMPLEMENTASI PROGRAM MITIGASI BENCANA MELALUI SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SD NEGERI BALUWARTI, KOTAGEDE, YOGYAKARTA Apriyanti, Warda
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15852

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Implementasi program mitigasi bencana melalui sekolah siaga bencana di SD N Baluwarti. (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat program mitigasi bencana melalui sekolah siaga bencana di SD N Baluwarti. Jenis dan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini antara lain Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti dengan dibantu pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Implementasi program mitigasi bencana melalui sekolah siaga bencana di SD N Baluwarti telah memenuhi empat parameter SSB, ialah parameter sikap dan tindakan, parameter perencanaan dan kesiapsiagaan, parameter kebijakan sekolah, dan parameter mobilisasi sumberdaya; (2)Faktor pendukung dalam implementasi program mitigasi bencana melalui sekolah siaga bencana adalah kemampuan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga (BPBD, PMI, Puskesmas, TNI dan Polri), struktur bangunan yang tahan gempa, memiliki perangkat pendukung untuk mengimplementasikan program mitigasi bencana.; Sedangkan faktor penghambat dalam implementasi program mitigasi bencana melalui sekolah siaga bencana adalah tidak semua guru mendukung kebijakan mitigasi bencana, kekurangan dana dalam melaksanakan kegiatan mitigasi bencana, tidak semua materi dapat diintegrasikan dengan SSB, kurangnya komunikasi dengan lembaga terkait.Kata kunci: Program mitigasi bencana, Sekolah Siaga BencanaAbstract This research aims to describe: (1) the implementation of disaster mitigation programme through disaster preparedness school in Baluwarti Elementary School. (2) supporting factors and inhibitors of disaster mitigation programme through disaster preparedness school in Baluwarti Elementary School. This research was a descriptive research with qualitative approach. Subjects in this research were Principal, Teachers, and Students. Data was obtained by inerview, observation, and documentation. The main instrument in this research was researcher with assisted by interview guides and observation guidelines. Techniques used in data analysis were data collection, data reduction, data display, and conclusion. Validity used source triangulation and technique triangulation. The results of this research was show that: (1)Implementation of disaster mitigation programme through disaster preparedness school in Baluwarti Elementary School meet the four parameters of the SSB, is the parameter of the attitude and action, planning and preparedness, parameter parameter parameter, and the school policy on mobilization of resources; (2)Supporting factors in the implementation of disaster mitigation programs through the school disaster preparedness is the ability to establish cooperation with the institutions (BPBD, PMI, clinics, TNI and Polri), earthquake resistant structures, have a device to support implementing disaster mitigation programmes.; While the barrier factors in the implementation of disaster mitigation programs through this disaster preparedness school not all teachers support disaster mitigation policies, the lack of funds in the implementation of disaster mitigation activities, not all material can be integrated with SSB, the lack of communication with relevant agencies.Keywords: Disaster mitigation program, Disaster Preparedness School
PENDIDIKAN KEDISIPLINAN BAGI SANTRI DI ASRAMA Rahmawati, Fiera Laela
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15847

Abstract

AbstrakPenelitian ini mendeskripsikan tentang pendidikan kedisiplinan santri di Asrama MTs Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta, faktor pendukung dan penghambat serta strategi asrama untuk mengatasi faktor penghambat. Pendekatan penelitian yang digunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pamong asrama, musyrifah atau guru pendamping asrama, dan santri MTs Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pendidikan kedisiplinan dilakukan melalui implementasi kegiatan-kegiatan dan tata tertib yang berlaku di asrama seperti: jam asrama, jam belajar, tata cara berbusana, dan lain sebagainya. Kemudian, pelaksanaan pendidikan kedisiplinan di asrama dilaksanakan dengan adaptasi dan pembiasan. (2) Faktor pendukung meliputi pemberian wewenang secara penuh oleh pihak madrasah kepada pamong dan musyrifah untuk mengelola asrama secara penuh dan konsistensi. Faktor penghambat seperti kurangnya sumber daya manusia dan masih terdapat sebagian santri yang belum disiplin. (3) Upaya yang dilakukan oleh pihak asrama sebagai strategi yaitu penambahan sumber daya dan melakukan pendekatan secara persuasif pada santri.Kata kunci: kedisiplinan, asramaAbstractThis research described about disciplinary education for student in Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Islamic Junior Boarding School, supporting and inhibiting factors and strategies to overcome inhibiting factors. This research uses qualitative approach with descriptive method. The subjects of this study were boarding school teacher and students of Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Islamic Junior Boarding School. Technic data collection used is observation, interview and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation and conclusion. Test data validity using source triangulation ang engineering triangulation.The results showed that: (1) The implementation of disciplinary education is carried out through the implementation of activities and rules that apply in the boarding school such as: boarding hours, study hours, dress procedures, and so forth. Then, the implementation of disciplinary education in the boarding school was carried out with adaptation and refraction. (2) Supporting factors are full authority of administrator manage by pamong and musyrifah and consistency. Then, the inhibiting factors are lack of human resources and there are students have not being discipline. (3) The efforts made by administrator as a strategy are adding resources and making persuasive approaches to students.Keywords: disciplinary, boarding school
IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BERBASIS SEKOLAH DI SMPN 9 YOGYAKARTA Novianto, Suryo Fajar
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v8i2.15850

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah yang dilaksanakan di SMPN 9 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program dilakukan dengan kegiatan penyuluhan, razia dan lomba yang bertemakan narkoba. Dengan adanya program ini membantu siswa untuk mengetahui dampak dari penyalahgunaan narkoba dan dapat menghindarinya. Sedangkan untuk faktor pendukung dan penghambat dalam program pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMPN 9 Yogyakarta, faktor pendukung: adalah adanya sinergitas antara stakeholder program sekolah dan fasilitas yang memadai. Faktor penghambat: terletak pada SDM yaitu banyaknya kegiatan siswa dan belum adanya pelatihan untuk guru pendamping serta belum adanya pendanaan.Kata kunci : Implementasi, Penyalahgunaan Narkoba, Program SekolahAbstractThis study aims to describe the implementation of the school-based drug abuse prevention education program held in Junior High School 9 of Yogyakarta.This study used a descriptive qualitative approach. The results of the study showed that the program was carrid out with counseling activities, raids, and drug-themed competitions. The existence of this program helps students to know the effects of drug abuse and can sense it.. As for the supporting and inhibiting factors in the prevention of drug abuse education program in Junior High School 9 of Yogyakarta, supporting factors: is the synergy between the school program stakeholders and adequate facilities. The inhibiting factor: lies in Human Resources, namely the number of student activities and the absence of training for accompanying teachers and the lack of funding.Keywords: Implementation, Drug Abuse, School Program

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 4 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 3 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 4 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 3 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 2 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 10, No 1 (2021): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 3 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 2 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 9, No 1 (2020): Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 8, No 4 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 3 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 2 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 8, No 1 (2019): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 6 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 4 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 3 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 2 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 7, No 1 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 8 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 7 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 6 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 5 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 4 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 3 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 2 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 6, No 1 (2017): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 7 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 6 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 5 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 4 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 3 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 2 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 5, No 1 (2016): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 2 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan Vol 4, No 1 (2015): spektrum analisis kebijakan pendidikan More Issue