cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
esafarmasia@esaunggul.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Telp : 021 5674223 ext 266
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Archives Pharmacia
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 26556073     EISSN : 27977145     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA" : 6 Documents clear
Studi Literatur Potensi Pemanfaatan dan Pengolahan Alga Genus Sargassum yang Terdapat di Kepulauan Seribu Sebagai Bahan Obat Utami, Tyas Putri; Sayogo, Budiarto Heru
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu organisme laut dapat dijumpai di hampir seluruh pantai di Indonesia adalah makroalga dari Genus Sargassum. Kandungan yang terdapat di dalamnya berkhasiat sebagai obat dari berbagai macam penyakit karena Sargassum sp. diketahui mengandung alginat, protein, vitamin C, tanin, yodium, dan fenol. Tercatat ada 58 jenis makroalga dari jenis Sargassum dan terdapat lebih dari 15 jenis yang ada di perairan Indonesia. Di wilayah perairan Kepulauan Seribu diketahui terdapat Sargassum binderi, Sargassum crassifolium, Sargassum echinocarpum, Sargassum gracillimum, Sargassum mollerii, Sargassum polycystum, Sargassum sinereum, Sargassum asperifolium dan Sargassum ilicifolium. Dari setiap jenis Sargassum yang diketahui terdapat di Keplauan Seribu, masih terdapat beberapa jenis yang belum dieksplorasi lebih jauh mengenai kandungan senyawa aktifnya.
Profil Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Provinsi NTB Tahun 2018 Widiyastuti, Royani; Puspitasari, Candra Eka; Dewi, Ni Made Amelia R
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah diatas normal dan merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit hipertensi memerlukan perhatian serius untuk mencapai tujuan terapi karena pengobatannya dalam jangka waktu lama bahkan seumur hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di instalasi rawat jalan di RSUD Provinsi NTB tahun 2018. Penelitian dilakukan dengan melihat data rekam medis secara retrospektif tahun 2018 dengan jumlah sampel sebesar 113 pasien. Kriteria inklusi penelitian adalah pasien hipertensi dewasa berusia ≥18 tahun dan memiliki kelengkapan data rekam medis. Kriteria eksklusi adalah pasien hamil dan pasien hipertensi dengan penyakit penyerta kanker dan HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antihipertensi terbanyak di instalasi rawat jalan RSUD Provinsi NTB tahun 2018 adalah amlodipin sebesar 47.42% diikuti golongan ARB yakni valsartan sebesar 24.51%.Kata Kunci :Amlodipin, Hipertensi, Rawat Jalan,  Profil
POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTION CAESAREA DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2018 Cahyana, Indah Pertika Putri; Puspitasari, Candra Eka; Hasyim, Raisya
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar memerlukan perhatian khusus, sebab angka kejadian infeksi luka operasi yang masih tinggi. Antibiotik profilaksis merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dan data diperoleh dari rekam medik secara retrospektif. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 100 data dimana 7 diantaranya termasuk dalam kriteria eksklusi dan 93 data termasuk kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis  di RSUD Provinsi NTB tahun 2018 adalah sefalosporin golongan III dan golongan penisilin sebagai minoritas. Pemberian antibiotik profilaksis seluruhnya diberikan melalui rute intravena, dengan waktu pemberian kurang dari 30 menit. Proporsi penggunaan sefotaksim sebesar 77,4 %, seftriakson sebesar 17,2 %, serta ampisilin sebesar  5,4 %.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN OBAT TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA FARMASI DAN NON FARMASI UNIVERSITAS ISLAM MADURA Diana, Syeva Nur; H, Syaifiyatul; H, Naili Uswatun
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi merupakan pengobatan gejala penyakit ringan dengan obat sederhana tanpa melalui resep Dokter. Pengetahuan merupakan faktor penting terbentuknya perilaku. Tujuan: Mengetahui korelasi dan komparasi tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare yang rasional antara Mahasiswa Farmasi dan non Farmasi, Universitas Islam Madura. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional dan metode purposive sampling dengan instrumen berupa kuisioner. Uji korelasi dengan analisis Pearson Corelation dan uji komparasi dengan analisis Z-test. Hasil: Analisis Pearson pada kuisioner Mahasiswa Farmasi dengan nilai r hitung > nilai r tabel (0,470 > 0,227), nilai signifikan 0,000 < 0,050 dengan nilai koefisien korelasi 0,470 menunjukkan hubungan antar variabel cukup kuat. Analisis Pearson pada kuisioner Mahasiswa non Farmasi dengan nilai r hitung > nilai r tabel (0,437 > 0,227), nilai signifikan 0,000 < 0,050 dengan nilai koefisien korelasi 0,437 menunjukkan hubungan antar variabel cukup. Analisis uji Z menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) kurang dari α = 0,05 (0,000 < 0,050). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare Mahasiswa Farmasi dengan tingkat kekuatan hubungan cukup dan Mahasiswa non Farmasi dengan tingkat kekuatan hubungan cukup. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare Mahasiswa Farmasi dan Mahasiswa non Farmasi, Universitas Islam Madura.Kata Kunci: pengetahuan, perilaku, swamedikasi, diare
EVALUASI SKALA NYERI PASCA OPERASI ORTOPEDI SETELAH PENGGUNAAN INJEKSI KETOROLAC DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG Timur, Willi Wahyu; Widyaningrum, Naniek
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi skala nyeri pada pasien pasca operasi penting dilakukan guna mengetahui keberhasilan dalam pengurangi tingkat rasa nyeri yang dialami pasien. Proses evaluasi tersebut dilihat dengan menilai tingkat skala nyeri yang dirasakan pada pasien sebelum menjalani operasi dan dilanjut dengan melihat tingkat skala nyeri pada pasien pasca operasi setelah diberikan injeksi ketorolac. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian secara retrospektif. Sampel yang diambil adalah pasien yang menjalani operasi ortopedi setelah diberikan injeksi ketorolac. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2020, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 98 pasien. Analisis dilakukan dengan melihat normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan dengan menganalisis menggunakan Wilcoxon. Hasil analisis Wilcoxon adalah p-value sebesar 0,000 < 0,05. Nilai p-value tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nyeri sebelum operasi dengan nyeri pasca operasi setelah diberkan injeksi ketorolac. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang didapat menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang ditimbulkan pada pasien sebelum menjalani operasi dengan pasien pasca operasi setelah diberikan injeksi ketorolac. Dengan rata-rata nilai skala nyeri sebelum operasi sebesar 4 dan setelah pemberian injeksi ketorolac pasca operasi sebesar 3.
Pola Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe2 Di Puskesmas Pegantenan Suhailis, Suhailis; H, Syaifiyatul; H, Naili Uswatun
Archives Pharmacia Vol 3, No 1 (2021): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi atau resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola penggunaan obat pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Pegantenan bulan Januari-Mei Tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat non eksperimental, dengan cara pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Pegantenan bulan Januari-Mei Tahun 2020 yang berisi informasi tentang nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, obat yang digunakan, dosis sediaan yang digunakan. Dari hasil penelitan didapatkan hasil pola penggunaan obat Diabetes Mellitus  tipe 2 di Puskesmas Pegantenan bulan Januari-Mei Tahun 2020 obat yang sering digunakan (1) Metformin 40,3%, (2) Glimepirid + Metformin 37,6%, (3) Glimepirid 22,1%, Obat antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah golongan obat Biguanid yaitu Metformin.

Page 1 of 1 | Total Record : 6