cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2: JUNI 2013" : 9 Documents clear
KUALITAS AIR SUMUR GALI MASYARAKAT DESA TIFU KECAMATAN WAEAPO KABUPATEN BURU PROPINSI MALUKU Okto Muharam Heluth
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.021 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.443

Abstract

Air merupakan bagian dari lingkungan fisik yang mutlak harus ada untuk kelangsungan kehidupan manusia. Sumber air minum masyarakat Desa Tifu berupa sumur gali. Pada tahun 2011 terjadi kejadian diare sebanyak 7 orang yang semuanya adalah balita dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas air sumur gali. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi adalah semua kepala keluarga dan sumur gali yang berada di Desa Tifu sebanyak 16 buah SGL. Sampel dalam penelitian ini ada dua, yaitu masyarakat Desa Tifu dan sumur gali yang digunakan sebagai sumber air minum dan cara penarikan sampel menggunakan exhaustive sampling sebanyak 89 kepala keluarga dan delapan sumur gali yang berada di Desa Tifu dengan metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai air bersih sebesar 52,8%. Konstruksi delapan buah sumur gali yang diobservasi tidak memenuhi syarat. Kualitas bakteriologis (total coliform) air sumur gali semuanya tidak memenuhi syarat kesehatan, yaitu 110-1600 mg/l dan kualitas fisik air sumur gali yang diobservasi semuanya tidak memenuhi syarat. Kesimpulannya adalah kualitas air sumur gali masyarakat Desa Tifu tidak memenuhi syarat kesehatan.
EKUITAS MEREK RUMAH SAKIT TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Arni Rizqiani Rusydi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.218 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.449

Abstract

Salah satu hal yang menjadi perhatian sebuah rumah sakit adalah dalam hal ekuitas merek rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengukur variabel yang membentuk ekuitas merek Rumah Sakit Tadjuddin Chalid Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah sekitar RS Tadjuddin Chalid Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah cross sectional study. Populasinya adalah seluruh masyarakat kelurahan Daya, Paccerakang, dan Sudiang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling pada kelurahan Daya, Paccerakang, dan Sudiang dengan mewawancarai 213 masyarakat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor konfirmatori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal, mengetahui letak, mengetahui layanan, mengingat layanan berdasarkan pengalaman, signifikan untuk mengukur kesadaran merek. Kemampuan menyebutkan RS Tadjuddin Chalid sebagai RS untuk penderita kusta, untuk masyarakat menengah ke bawah, sulit dijangkau oleh masyarakat, memiliki lingkungan yang bersih, menerima pelayanan umum, signifikan untuk mengukur asosiasi merek RS Tadjuddin Chalid Makassar. Kesimpulan penelitian ini adalah pelayanan administrasi, pemeriksaan pasien, ketersediaantenaga, pelayanan petugas, dan kelengkapan alat medis, signifikan untuk mengukur persepsi kualitas RS Tadjuddin Chalid Makassar. Kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas signifikan untuk mengukur ekuitas merek RS Tadjuddin Chalid Makassar.
ANALISIS PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR Indah Purnamasari; Irwandy Kapalawi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.645 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.445

Abstract

Proses Manajemen SDM di Rumah Sakit Stella Maris Makassar terdiri dari perencanaan SDM, seleksi  tenaga, pelatihan dan pengembangan, dan penilaian kinerja. Proses Manajemen SDM sangat memengaruhi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses manajemen SDM di RS Stella Maris Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik indepth interview. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang, yaitu kepala bagian sumber daya manusia, diklat, administrasi personalia, pengembangan dan pelayanan medik, dan kepala bidang pelayanan medik. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses manajemen SDM di RS Stella Maris melakukan perencanaan tenaga apabila ada permintaan kebutuhan dari setiap bagian. Pada tahap perencanaan lebih fokus pada tenaga medis karena sangat berperan penting dalam proses pelayanan. Tahap seleksi melalui 3 tahap seleksi, yakni seleksi administrasi, tes psikologi, tes kemampuan berdasarkan bidang masing-masing. Dalam pelatihan internal sering ditemukan kendala masalah anggaran atau dana yang harus disediakan oleh pihak RS. Pada penilaian hasil kinerja tenaga tersebut didokumentasikan dan dibahas dalam pertemuan evaluasi kinerja dan dalam proses penilaian kinerja menggunakan instrumen DP3.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR Dwi Muliyana; Ida Leida M.Thaha
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.307 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.446

Abstract

Konsumsi rokok di Indonesia merupakan konsumsi rokok tertinggi ke lima di dunia. Secara nasional prevalensi penduduk umur di atas 15 tahun di Indonesia yang merokok setiap hari sebesar 28,2%. Merokok di kalangan remaja bisa merupakan bentuk tindakan awal dari penyalahgunaan narkoba, 90% pecandu narkoba bermula dari perokok pada usia muda. Penelitian bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan merokok pada mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh mahasiswa laki-laki dan perempuan pada Universitas Hasanuddin sebanyak 21.927orang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terpilih sebanyak 378 orang. Pengambilan sampel dengan cara proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden yang masih merokok sebanyak 91 orang (24,1%). Hasil uji chi square menunjukkan semua variabel  memiliki hubungan dengan tindakan merokok, yaitu pengetahuan (p=0,000, φ=0,232), sikap (p=0,000, φ=0,396), kemudahan mengakses rokok (p=0,000, φ=0,264), dukungan keluarga (p=0,044, φ=0,104), dukungan teman sebaya (p=0,000, φ=0,605),  dan promosi/iklan rokok (p=0,000, φ=0,366). Kesimpulannya adalah faktor pengetahuan, sikap, kemudahan mengakses rokok, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, promosi/iklan memiliki hubungan dengan tindakan merokok.
ANALISIS DESA SIAGA DI DESA EVU KABUPATEN MALUKU TENGGARA Liana Detania Rahantoknam
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.444

Abstract

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Inti kegiatan desa siaga adalah pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu hidup sehat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pengembangan Desa Siaga di Kabupaten Maluku Tenggara. Pelaksanaan pengembangan Desa Siaga ini merupakan tanggung jawab dari pimpinan dan perangkat pemerintahan desa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data di analisis secara kualitatif dalam pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pelaksanaan yang terdiri dari pengembangan tim petugas, pengembangan tim di masyarakat, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, pembinaan, dan pembentukan forum untuk membantu atau memfasilitasi masyarakat menjalani proses pembelajaran melalui siklus pemecahan masalah yang terorganisir dan masih perlu ditingkatkan. Pengembangan Desa Siaga di Desa Evu Kabupaten Maluku Tenggara sudah berjalan dengan baik hanya saja perlu lebih lagi di tingkatkan. Langkah-langkah pokok yang perlu ditempuh adalah pengembangan tim petugas, pengembangan tim di masyarakat, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, pembangunan poskesdes serta pembinaan dan peningkatan lintas sektor.
DETERMINAN PERILAKU INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) PADA IBU HAMIL (7-9 BULAN) YANG BERSALIN DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR Sarinah Sarinah; Lydia Fanny
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.91 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.450

Abstract

Praktik Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di Indonesia kurang dari 1 jam setelah bayi lahir masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui informasi yang didapatkan ibu hamil (7-9 bulan) tentang IMD, ASI dan kolostrum pada saat kunjungan antenatal care (ANC), pengetahuan ibu hamil tentang IMD, ASI dan kolostrum, sikap ibu hamil terhadap IMD, dukungan petugas kesehatan (bidan) terhadap IMD di kamar bersalin, praktik IMD pada ibu bersalin di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah. Jenis penelitian, yaitu analitik observasional dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel, yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ANC semua ibu hamil tidak mendapatkan informasi tentang IMD, ASI, dan kolostrum. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 53,8%. Ibu hamil yang memiliki sikap positif terhadap IMD sebanyak 61,5%. Sebanyak 19,2% ibu hamil yang bersalin melaksanakan IMD. Disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap memiliki hubungan yang tidak bermakna (p=0,213 dan p=0,657) dan dukungan petugas kesehatan memiliki hubungan yang bermakna terhadap IMD (p<0,05).
PEMETAAN DISTRIBUSI DENSITAS LARVA AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN TAMALANREA INDAH KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR Irsan Syukur
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.976 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.447

Abstract

Kelurahan Tamalanrea Indah adalah salah satu daerah endemis DBD di Kecamatan Tamalanrea. Tahun 2009 dilaporkan 18 kasus DBD dengan Angka Bebas Jentik 78%, tahun 2010 dilaporkan 12 kasus dengan ABJ 61%, dan tahun 2011 dilaporkan 3 kasus dengan ABJ 66% dan kematian 1 orang. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran pemetaan distribusi densitas larva Aedes aegypti dan gambaran upaya PSN melalui kegiatan abatesasi dan 3M. Jenis penelitian adalah metode observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel adalah seluruh rumah di Kelurahan Tamalanrea Indah dan sampel 114 rumah, dengan metode stratified random sampling. Hasil penelitian diperoleh pemetaan pelaksanaan tindakan 3M yang memenuhi syarat, yaitu 52 (45,6%) dengan keberadaan larva negatif dan tidak memenuhi syarat, yaitu 62 (54,4%) dengan positif larva 40 (64,5%). Pada pemetaan kegiatan abatisasi yang memenuhi syarat, yaitu 39 (37,5%) dengan keberadaan larva negatif dan yang tidak memenuhi syarat 65 (62,5%) dengan positif larva 40 (61,5%) dan yang paling berperan dalam tindakan 3M adalah ibu rumah tangga sebesar 82 (71,9%). Densitas larva Aedes aegypti tergolong kepadatan sedang dengan density figure 5. Hal ini masih menunjukkan besarnya risiko penularan penyakit DBD.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DBD (P2DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR Yunita Manda Sari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.756 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.441

Abstract

Wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea merupakan daerah endemis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Endemisnya suatu daerah dapat disebabkan oleh masalah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program P2DBD yang tidak optimal terkait dengan sumber daya, proses kegiatan, waktu pelaksanaan, jenis kegiatan hingga penentuan target cakupan kegiatan  sehingga tujuan kegiatan untuk menekan jumlah kasus yang tinggi dan terus menignkat tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pelaksanaan program P2DBD di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar (input, proses dan output). Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2011. Informan dalam penelitian ada sepuluh orang. Hasil penelitian menggambaran dari segi input, yaitu tenaga belum mencukupi, sarana yang digunakan Jumantik hanya diberikan tiga tahun terakhir. Komponen proses (pelaksanaan kegiatan berupa PE dan PJB) telah dilaksanakan sesuai prosedur sedangkan fogging fokus dan larvasida selektif terkadang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Komponen output berupa capaian beberapa kegiatan seperti PE telah tercapai tetapi hasil capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) yang merupakan indikator keberhasilan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan PJB belum memenuhi standar (≥95%). Komponen input program P2DBD (dana, metode, dan waktu) sudah bagus. Proses pelaksanaan program P2DBD berupa fogging fokus, larvasida, PSN dan PJB belum efektif. Output pelaksanaan program P2DBD harus ditingkatkan.
PRAKTIK HYGIENE PENJAMAH DAN SANITASI PERALATAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR PADA SD DI KEL. ANTANG KEC. MANGGALA KOTA MAKASSAR Aisyah Puspitasari Suherman; Ruslan La Ane; Erniwati Ibrahim
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.565 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.448

Abstract

Makanan jajanan masih berisiko terhadap kesehatan karena penanganannya sering tidak hygienis yang  memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh mikroba beracun sehingga membahayakan kesehatan jutaan sekolah anak sekolah dasar. Hygiene penjamah dan sanitasi peralatan yang tidak memenuhi syarat dalam mengolah makanan dapat memberikan dampak berupa penyakit bawaan makanan atau foodborne diseases yang merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran praktik hygiene penjamah dan sanitasi peralatan pangan jajanan anak sekolah dasar pada SD di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.  Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 10 orang penjamah dan 14 sampel peralatan dari 7 kantin terpilih secara exshautive sampling. Hasil penelitiam menunjukkan dari 10 penjamah, untuk persyaratan hygiene penjamah kebersihan tangan 10 penjamah tidak memenuhi syarat, sedangkan kebersihan pakaian, rambut, kesehatan diri 10 penjamah memenuhi syarat. Persyaratan sanitasi peralatan 5 kantin tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan kualitas bakteriologis menunjukkan semua sampel memiliki jumlah kumas melebihi batas cemar mikroba, yaitu 100 koloni/cm2  berkisar antara 220-2700 koloni/cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persyaratan hygiene penjamah, untuk kategori kebersihan tangan semua penjamah tidak memenuhi syarat (TMS), untuk kebersihan pakaian kerja, kebersihan rambut, dan kesehatan diri semua penjamah memenuhi syarat (MS).

Page 1 of 1 | Total Record : 9