cover
Contact Name
Nur Sahid
Contact Email
pengabdianseni@isi.ac.id
Phone
+6289649387947
Journal Mail Official
pengabdianseni@isi.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Seni Indonesia Yogyakarta Gedung Concert Hall ISI Yogyakarta Jalan Parangtritis KM. 6,5 Yogyakarta 55188 email: pengabdianseni@isi.ac.id HP/WA +62 818-270-415 atau +62 896-4938-7947
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Seni
ISSN : -     EISSN : 27744787     DOI : https://doi.org/10.24821/jps.v2i1
Jurnal Pengabdian Seni merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dipublikasikan kali pertama pada tahun 2020, Jurnal Pengabdian Seni adalah jurnal hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya baik secara online maupun cetak. Jurnal Pengabdian Seni memiliki versi online dan cetak dengan jadwal publikasi dua kali setiap tahunnya yakni Mei dan November. Aim dan Scope jurnal ini adalah bidang Seni dan budaya.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022" : 8 Documents clear
Pelatihan Paduan Suara di Kelompok Seni Mayungan Voice Dukuh Salakan, Kelurahan Potorono, Kec. Banguntapan, Bantul, DIY Hana Permata Heldisari; Dilla Octavianingrum
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.8179

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kelompok paduan suara di kampung Mayungan Banguntapan DIY dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mendalam. Diikuti oleh 16 anggota kelompok paduan suara dengan rentan usia 40-50 tahun. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, imitasi, dan drill. Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan secara luring, dengan durasi 90 menit tiap pertemuan. Pelatihan ini menghasilkan tiga lagu yang diaransemen ulang dengan format SSA (Sopran 1, Sopran 2, Alto) dan telah didokumentasikan dengan memperhatikan segi artistik yaitu kostum dan gerak lagu. Selain hasil secara psikomotorik, kelompok paduan suara telah mendapatkan pengetahuan tentang aransemen sederhana dalam paduan suara sehingga diharapkan ke depannya akan lebih mandiri dan tetap aktif berdiskusi antar anggota kelompok paduan suara.
Peningkatan Kapasitas Keterampilan Sablon di Panti Asuhan Muhammadiyah Al Amin Yogyakarta Marsidik Marsidik; Sihono Sihono
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.6906

Abstract

Panti asuhan sebagai lembaga tempat menampung dan menyantuni anak yang tidak diasuh oleh orang tuanya memiliki kewajiban memberikan bekal hidup agar menjadi mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Al Amin Yogyakarta. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan keterampilan teknik sablon kepada anak panti agar dapat berwirausaha sehingga menjadi mandiri. Peserta pelatihan berjumlah 14 anak santri dengan jenjang pendidikan SMP sampai perguruan tinggi. Metode pelatihan dilakukan dengan metode teori dan praktik. Metode teori digunakan untuk menjelaskan pengetahuan tentang teknik sablon dan kewirausahaan, sedangkan metode praktik digunakan untuk memberikan keterampilan teknik sablon dari proses afdruk screen sablon sampai penerapan teknik sablon pada media kaus. Setiap tahapan teknik sablon diikuti dengan antusias dan dipraktikkan langsung oleh semua peserta pelatihan. Pelaksanaan pengabdian dalam bentuk pelatihan keterampilan akan efektif dilakukan dengan cara mengombinasikan metode teori dan praktik. Hasil pelatihan ini berupa keterampilan sablon kaus dengan gambar imbauan memakai masker untuk mencegah Covid-19. Teknik sablon dilakukan tiga kali cetak dengan tiga warna, yaitu hitam, biru. dan merah. Tim pengabdian memberikan stimulan alat dan bahan sablon kepada peserta pelatihan agar peserta pelatihan dapat mendalami keterampilan sablon dan mengembangkan secara mandiri.
Pelatihan Penggunaan Perangkat lunak CorelDRAW di MGMP Seni Budaya Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Edi Jatmiko; Putika Dwi Ayurin
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.8180

Abstract

Perkembangan karakter peserta didik dalam hal kemampuan dan penguasaan teknologi informasi menyebabkan munculnya kebutuhan baru yang harus dipenuhi oleh pendidik untuk menyamakan pola komunikasi dalam proses belajar mengajar. Pola komunikasi terutama pada aspek media pembelajaran yang perlu penyesuaian dalam hal konten dan cara penyampaian sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan dari pembinaan pelatihan CorelDRAW adalah mendorong para pendidik yang tergabung dalam MGMP Seni Budaya Jawa Tengah untuk menguasai teknis penggunaan perangkat lunak CorelDRAW. Luaran dari penguasaan perangkat lunak tersebut adalah pendidik mampu merancang dan memvisualkan materi-materi bahan ajar yang sebelumnya berupa verbal dan teks saja ke dalam bentuk visual sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Pembinaan dan pelatihan menggunakan metode pelatihan tatap muka secara langsung menggunakan metode gabungan, yakni ceramah, demonstrasi cara, demonstrasi hasil, dan diskusi dengan pendampingan secara instruksional dan dilengkapi dengan media tutorial dalam bentuk buku digital dan video latihan. Setelah memenuhi durasi pelatihan selama 12 pertemuan, peserta pelatihan dapat menguasai pengoperasian perangkat lunak dan mampu mengolah cipta media pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Dengan terpenuhinya materi tingkat dasar diperlukan pelatihan lanjutan sebagai pendalaman pengetahuan penggunaan dan operasional feature dan fasilitas CorelDRAW tingkat menengah.
Implementasi Kreasi Komposisi Pada Iringan dan Tari Jathilan Kuda Prawira di Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Eli Irawati; Ni Kadek Rai Dewi Astini
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.7771

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) lewat pembinaan kesenian kelompok jatilan di Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY merupakan salah satu cara untuk bisa memberikan fasilitas perubahan komposisi iringan, tari, busana, dan tata rias. Kelompok jatilan yang dibina dapat diberikan keterampilan wawasan dan jiwa mencintai kesenian tradisi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas aspek ragam iringan musikal, tata rias, dan busana sehingga nantinya dapat meningkatkan kreativitas seniman setempat. Kelompok mitra yang akan dibina adalah Kelompok Jatilan Kuda Prawira. Kegiatan meliputi pemberian materi berupa pengayaan gending gending/lagu, pola tabuhan, gerak tari, rias, dan busana. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pendekatan secara personal baik itu secara demontrasi, ceramah, latihan, maupun pengembangan. Luaran dari kegiatan pembinaan Kelompok Jatilan Kuda Prawira adalah dapat menghasilkan kelompok jatilan yang profesional, mengerti tentang pengemasan seni pertunjukan baik dari segi musikal, penataan tari, maupun rias busana sehingga nantinya bisa lebih diminati dan dapat menghidupi anggota kelompoknya dengan berkesenian.
Pembinaan Kelompok Band Pelestari Koesplus Melalui Metode Drill di Srihardono, Pundong, Bantul Dilla Octavianingrum; R. Taryadi; Royyan Al Fawaz
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.8190

Abstract

Pengabdian dilakukan dengan pembinaan kepada kelompok Band Pelestari Koesplus yang berada di Kelurahan Srihardono, Pundong, Bantul. Kelompok kesenian ini terbentuk dengan maksud melestarikan lagu-lagu Koes Plus dan Koes Bersaudara yang melegenda sampai saat ini. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu terdapat permasalahan, yaitu kaderisasi pelaku seni yang sedikit terhambat dikarenakan kurang minatnya remaja untuk melestarikan kesenian setempat. Tujuan diadakannya pengabdian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pelestarian kesenian yang dimiliki dan peningkatan kualitas seni. Pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat secara partisipatif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya pembelajaran bermain musik (band) menggunakan metode drill dengan materi lagulagu Koesplus. Penyampaian teknik bermain musik secara benar dan latihan terprogram dapat meningkatkan keterampilan dalam bermain musik. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dan diharapkan program pengabdian dalam bentuk P3Wilsen menjadi program tahunan untuk daerah setempat.
Pembinaan Gamelan Gambang pada Sekaa Gambang Munggu I Nyoman Nyoman Mariyana; Ni Putu Hartini; Made Dwi Andika Putra
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.7894

Abstract

Gamelan Gambang, yang tergolong musik ritual masa lampau, berperan penting hingga kini. Kondisi gamelan ini di beberapa daerah lambat laun sangat mengkawatirkan. Selain mengalami kerusakan, Gambang minim kepewarisan. Begitu pula halnya yang terjadi pada sekaa Gambang Munggu. Tidak ada satu pun pewarisnya yang mampu memainkan gamelan ini. Padahal, secara historis Gambang Munggu memiliki tonggak sejarah yang berkaitan dengan kemunculan nama Banjar Gambang di Desa Munggu. Menyikapi hal tersebut, diperlukan upaya pembinaan dan pelatihan guna pelestarian dan eksistensinya pada masa depan. Metode pelaksanaan dalam pembinaan ini adalah metode demonstrasi dengan cara memperagakan bagian-bagian dari gending Gambang Labdha gaya Gambang Kwanji Sempidi. Proses penuangan gending terbagi menjadi beberapa tahap, yakni pengenalan dan pembacaan notasi Gambang, memainkan melodi dasar lagu, mengenalkan teknik pukulan masingmasing instrumen, dan memberikan pola teknik nyading sebagai kekhasan teknik pukulan Gambang. Hasil dari pembinaan ini menunjukkan gending Gambang Labdha dapat dikuasai dengan baik oleh Sekaa Gambang Munggu.
Pengembangan Potensi Lokal Desa Wisata Jarum Melalui Kolaborasi Seni Batik dan Pertunjukan Kadek Primayudi; Sugeng Wardoyo
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.8192

Abstract

Kehidupan ekonomi masyarakat pelaku seni turut terdampak di masa Pandemi Covid-19. Aktivitas yang terbatas menyebabkan turunnya tingkat jual beli dari produk daerah khususnya produk kerajian batik di desa wisata Jarum yang memiliki potensi kesenian yang cukup besar. Potensi seni yang beragam di desa Jarum turut mendukung mewujudkan pencitraan wilayah yang memiliki karakter budaya lokal. Adanya permasalahan tersebut, Program Pengembangan dan Pembinaan Wilayah Seni (P3Wilsen) ISI Yogyakarta berupaya mendorong pengembangan kreativitas dalam kolaborasi bidang seni khususnya seni batik dan seni tari untuk menghasilkan karya baru yang menguatkan keunikan potensi lokal yang dimiliki desa Jarum. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengembangan kreativitas ini yaitu: 1) diskusi dan ceramah; 2) tanya jawab; 3) parancangan dan eksperimen. Penerapan kegiatan kolaborasi dengan melibatkan masyarakat secara langsung mampu mendorong kreativitas dalam memperkaya dan memperkuat potensi budaya dan identitas lokal desa wisata. Hasil kolaborasi berupa produk motif batik diterapkan pada asesoris drama tari yang berjudul Pisungsung Maja Arum.
Pelatihan Produksi Audiovisual di SMK Negeri 2 Purworejo, Jawa Tengah Sunarsa Sunarsa; Ch. Aprilina Dwi Astuti; Karna Karna; Purwanto Purwanto; Marwiyati Marwiyati; Sutanto Prasetyo Angkoso; David Kristiadi; Ade Wahyudin
Jurnal Pengabdian Seni Vol 3, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v3i2.7923

Abstract

Media audiovisual menjadi media yang diminati berbagai kalangan dalam pendapatkan informasi karena lebih atraktif dan menarik bagi masyarakat. Media ini banyak dipergunakan untuk berbagai keperluan seperi promosi, sosialisasi, hingga hiburan. Oleh karena itu, mengingat manfaat yang besar dari media audiovisual, perlu diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa pelatihan produksi audiovisual di SMK 2 Purworejo oleh dosen Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi, Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”, Yogyakarta. Peserta kegiatan PKM ini adalah siswa SMK yang masih memiliki kreativitas tinggi dan Purworejo merupakan wilayah yang memiliki daya tarik untuk diperkenalkan potensi-potensinya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian ceramah materi teori, praktikum dan, produksi konten yang dibuat oleh siswa peserta PKM. Secara umum, pelaksanaan PKM berjalan lancar tanpa kendala apa pun karena dukungan dari pihak sekolah. Hasil keluaran kegiatan PKM ini adalah karya konten audiovisual yang dibuat oleh peserta PKM memiliki kualitas yang cukup baik bila mempertimbangkan keterbatasan kemampuan dan waktu pengerjaan produksi audiovisual. Hal ini karena antusiame dan kreativitas peserta PKM yang tinggi sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 8