cover
Contact Name
Pipih Muhopilah
Contact Email
jurnalkampusstikesypib@gmail.com
Phone
+62882217011077
Journal Mail Official
jurnalkampusstikesypib@gmail.com
Editorial Address
http://e-journal.stikesypib.ac.id/index.php/JK/editorial-team
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
ISSN : 23385138     EISSN : 26853256     DOI : 10.51997
Core Subject : Health,
The STIKes YPIB Majalengka Campus Journal is a peer-reviewed, double-blind and open access academic journal for health issues, particularly in the fields of midwifery and science. This journal is published every 6 months by LPPM, YPIB Faculty of Health Sciences. The STIKes YPIB Majalengka Campus Journal provides a means of continuous discussion on relevant issues including the focus and scope of the journal that can be studied empirically. This journal publishes research articles covering all health issues, especially obstetrics and science branches
Articles 211 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN JAJANAN ANAK KELAS 1-3 DI TUJUH SD KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Kurniawan, Wawan; Agustini, Aat
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok anak sekolah adalah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama mengikuti pelajaran di sekolah. Pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak sangat berpengaruh terhadap pemilihan makanan jajanan untuk anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang makanan jajanan anak.Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional yang melibatkan 87 ibu siswa SD sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling (Probability Proportionate To Size / PPS). Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil memiliki tingkat pegetahuan kurang (20.7%), lebih dari setengah responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah (69.0%)dan lebih dari setengah responden berpendapatan rendah (67.8%) Sedangkan untuktingkat pengalaman ibu kurang dari setengahnya memiliki tingkat pengalaman yang buruk (32.2%). Dari hasil uji statistik dengan SPSS dapat disimpulkan pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan α 0.05 tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ value=0.310) dan pendapatan (ρ value=0.087) dengan tingkat pengetahuan. Sedangkanpengalaman memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan (ρ value=0.000).Untuk itu hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu dan pihak sekolah terkait akan pentingnya pengetahuan makanan jajanan anak.
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IUD POST PLASENTA PADA IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019 Natalia, Lia; Antriana, Inna
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IUD Post plasenta adalah IUD yang dipasang dalam waktu 10 menit pertama sampai 48 jam setelah plasenta lahir atau sebelum penjahitan uterus/rahim pada Post persalinan dan Post keguguran di fasilitas kesehatan. Di UPTD Puskesmas  Argapura tahun  2015 IUD sebesar 3,11%, tahun 2017 sebesar 0,45%  dan tahun 2018 sebesar 5,04,  walaupun mengalami kenaikan IUD namun tidak ada yang menggunakan IUD post plasenta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IUD post plasenta sebelum dan sesudah penyuluhan di UPTD Puskesmas Argapura tahun 2019. Desain penelitian menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan one grup pretest dan posttest. Populasinya dan sampelnya adalah ibu hamil trimester 3 dengan jumlah sampel sebanyak 30. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2019 di UPTD Puskesmas Argapura.  Uji statistik yang digunakan adalah uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang KB IUD Post Plasenta pada ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan (t hitung (7.070) >  t tabel dan  value (0,000) < α 0.05) serta rata-rata perbedaan mencapai 21.66. Berdasarkan nilai Paired Samples Correlations diketahui sebesar 0.337 yang berarti pengaruh pengetahuan tentang KB IUD Post Plasenta pada ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan sebesar 33,7%. Bagi petugas kesehatan perlu meningkatkan penyuluhan tentang KB IUD Post Plasenta dengan metode yang lebih menarik seperti menggunakan leaflet, poster atau audio visual sehingga akseptor lebih tertarik terhadap KB IUD Post Plasenta. Bagi akseptor, sebaiknya melakukan konsultasi kepada petugas kesehatan untuk memperoleh informasi yang lengkap mengenai jenis-jenis kontrasepsi terutama tentang KB IUD Post Plasenta.
Perceived Behavior Factors dengan Intensi Berhenti Merokok pada Remaja Putra di Majalengka Suryawirawan, Ade; Dewi, Lelin Parlina
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan perilaku yang memberikan dampak besar bukan hanya pada diri perokok tetapi juga orang di sekitarnya. Merokok tidak hanya memberikan dampak kesehatan, tetapi juga sosial budaya dan ekonomi. Bahkan, rokok juga menjadi kajian agama khususnya Islam yang mencantumkan hukum rokok. Remaja adalah tahapan usia antara 12-18 tahun yang ditandai dengan berkembangnya tanda-tanda sekunder reproduksi. Secara psikologis, masa remaja merupakan transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Di masa ini, remaja mencari identitas diri dan tergantung pada pengaruh sebaya. Merokok dipandang sebagai salah satu tolak ukur kedewasaan dan simbol identitas dalam interaksi sosial dengan teman sebaya. Data nasional menyatakan bahwa usia mula- mula merokok terbanyak pada usia 15-19 tahun (43,7%), kemudian 10-14 tahun (12,2%) dan ada satu persen remaja yang mulai merokok di usia 5-9 tahun. Data dari GYTS (Global Youth Tobacco Survey) menyatakan bahwa ada 30,4% pelajar Indonesia usia 13-15 tahun yang pernah merokok (laki-laki 57,8% dan perempuan 6,4%). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asosiasi antara perceived behavior factors dengan intensi berhenti merokok pada remaja putra di Majalengka. Metodologi desain yang digunakan adalah cross-sectional study. Subyek penelitian adalah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) laki-laki di Kabupaten Majalengka. Sampel diambil dengan teknik cluster dan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan Sequential Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan masalah merokok pada remaja terutama di lingkungan sekolah. Bagi Perawat hendaknya melakukan penelitian dan pengembangan yang lebih dalam tentang merokok pada remaja sehingga dapat memotivasi remaja untuk berhenti merokok.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENANGANAN DYSMENORHEA PADA SISWI KELAS X DI SMK NEGERI 1 KADIPATEN Wianti, Arni; Pratiwi, Gustina Cahya
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI BURUK DAN KURANG PADA ANAK BARU SEKOLAH DI SDN WILAYAH BONGAS WETAN KECAMATAN SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2018 Evitasari, Desi
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa nantinya. Masih terdapat anak di SDN wilayah Bongas Wetan yang berstatus gizi kurus  sebanyak 19 anak (25,33%) dan berstatus gizi sangat kurus sebanyak 7 anak (9,33%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi buruk dan kurang pada anak baru sekolah di SDN wilayah Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2018. Jenis penelitian menggunakan penelitian analitik desain case control. Jumlah sampelnya sebanyak 52 anak terdiri dari sampel kasus yaitu anak yang mengalami gizi kurang dan buruk sebanyak 26 orang dan sampel kontrol yang tidak mengalami gizi kurang dan buruk sebanyak 26 orang. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariatnya menggunakan uji chi square dan OR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proporsi anak yang mengalami gizi buruk dan kurang lebih banyak terdapat pada ibu berpengetahuan kurang baik (65,4%), pada ibu berpendidikan rendah (73,1%) dan pada ibu yang bekerja (50,0%). Ada hubungan pengetahuan ibu ( value = 0,012 dan OR = 4,25), pendidikan ibu ( value = 0,005 dan OR = 5,12) dan pekerjaan ibu ( value = 0,008 dan OR = 5,50) dengan gizi buruk dan kurang pada anak baru sekolah di SDN wilayah Bongas Wetan Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2018. Bagi pihak sekolah perlu bekerja sama dengan petugas kesehatan mengadakan penyuluhan kepada orang tua dengan cara yang lebih menarik agar mudah dipahami dan dimengerti seperti menggunakan leaflet atau dengan cara demonstrasi tentang contoh sajian makanan untuk anak baru sekolah. Bagi ibu atau orang tua agar memperhatikan pola makan pada anaknya dan memastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi dan seimbang serta agar lebih aktif mengakses informasi dari berbagai media.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka Purnamasari, Tintin
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.
PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Evitasari, Desi
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah kegiatan yang di fasilitasi oleh bidan dalam rangka meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat untuk memantau perkembangan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada ibu hamil dalam pencegahan komplikasi kehamilan dan pemilihan penolong persalinan di UPTD Puskesmas Ligung Kabupaten Majalengka tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Informan pada penelitian ini sebanyak 10 orang informan kunci dan 10 informan pendukung. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Ligung Kabupaten Majalengka tanggal 27 Maret – 27 April 2017. Instrumen dalam pengumpulan data yaitu panduan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P4K di UPTD Puskesmas Ligung Kabupaten Majalengka sudah diterapkan namun untuk pemasangan stiker belum seluruhnya dipasang di rumah ibu hamil. Program P4K dapat meningkatkan upaya pencegahan komplikasi kehamilan, karena dengan stiker P4K ibu sudah tahu mengenai tindakan yang harus dilakukan jika mengalami komplikasi yaitu segera datang ke petugas kesehatan. Program P4K di UPTD Puskesmas Ligung dapat meningkatkan pemilihan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan karena dengan stiker P4K ibu hamil mengetahui risiko jika bersalin di paraji atau dukun.Petugas kesehatan perlu mempertahankan dan meningkatkan lagi kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang program P4K dan bagi ibu hamil untuk melakukan kontak dengan petugas kesehatan sesuai dengan jadwal pemeriskaan kehamilan sesuai standar.
KETERKAITAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Rosyid, Fahrun Nur; Ruslan, Dessy Kurniawati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetic ulcers can affect the patient's psychological disruption that self-esteem,causing feelings of guilt or blame, aloof behavior or avoidance of social interaction thatcan have an impact on the healing process even worsen the prognosis. This study aimedto analyze the relationship between family support and self-esteem in patients withdiabetic ulcers.This study is a is a cross sectional study. The population in this study is a diabeticulcer patients who seek treatment at the Polyclinic Internal Medicine Hospital Dr.Moewardi Surakarta, the sample of 30 patients. The sampling technique used was quotasampling. This study uses a measuring instrument in the form of a questionnaire. Thevariables of this study is the family support and self-esteem. Data have been collected andwas later analyzed by using Spearman Rank Correlation.The results of this study were (1) the family support to patients with diabeticulcers are mostly good, (2) Price patient diabetic ulcer majority is moderate and (3) thereis a relationship between family support and self-esteem in patients with diabetic ulcers.The conclusion is that family support showed mostly good and a fraction less.While the self-esteem majority and minority were lacking, and the results of the analysisshowed no relationship between family support and self-esteem diabetic ulcer patients.Support their families can maintain and increase self-esteem.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2018 Handriana, Idris
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia adalah penyebab umum kematian pada anak kecil di seluruh dunia. Kejadianpneumonia di Kabupaten Majalengka tahun 2017 paling banyak terdapat di UPTDPuskesmas Talaga yaitu 362 (8.26%) dari jumlah anak sebanyak 4.379 orang. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas TalagaKabupaten Majalengka Tahun 2018.Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan menggunakanpendekatan case control.Besar sampel dengan menggunakan perbandingan 1 : 1diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 kasus (balita pneumonia) dan 60 kontrol (balitayang tidak mengalami pneumonia). Analisis datanya meliputi analisis univariat dengandistribusi proporsi dan analisis bivariat dengan uji chi square dan odd ratio.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita yang mengalami pneumonia denganibu yang PHBS-nya kurang baik (53,3%) lebih tinggi dibanding balita yang tidakmengalami pneumonia dengan ibu yang PHBS-nya kurang baik (31,7%). Ada hubunganantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian pneumonia pada balitadi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Talaga Kabupaten Majalengka tahun 2018 dengan value = 0,016 dan OR = 2,466.Petugas kesehatan perlu menjaga dan meningkatkan program MTBS untuk menanganipneumonia serta meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat denganmengadakan penyuluhan dan konseling, serta bagi ibu balita jika anaknya mengalamigejala pneumonia agar segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkanpertolongan dan penanganan dengan tepat.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG RESIKO KEHAMILAN DI USIA DINI DI DESA HEULEUT KECAMATAN KADIPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019 Heni, Heni
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan pada masa remaja mempunyai resiko medis yang cukup tinggi, karena pada masa remaja ini, alat reproduksinya belum cukup matang untuk melakukan fungsinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang resiko kehamilan usia dini di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Tahun 2019. Desa Heuleut merupakan salah satu desa dengan usia penikahan tertinggi dengan usia pernikahan di bawah 16 tahun di Kecamatan Kadipaten, yaitu 24 orang. Berdasarkan dari survey awal pada bulan Agustus 2018 yang dilakukan yang dilakukan pada 7 orang remaja putri ditemukan 4 orang remaja putri yang kurang mengerti tentang resiko kehamilan di usia muda.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan reponden penelitian remaja putri dengan kriteria usia < 19 tahun, sejumlah 24 orang. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil analisa data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa lebih dari setengahnya (54,2%) remaja di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten dengan pengetahuan kurang tentang bahaya kehamilan dini; sebagian besar (79,2%) responden di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten dengan pendidikan rendah; kurang dari setengahnya (29,5%) responden di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten dengan latar belakang keluarga tidak bekerja; dan lebih dari setengahnya (54,2) remaja yang tidak suka mengakses media informadi di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten dengan pengetahuan kurang tentang risiko kehamilan dini.Remaja hendaknya mempelajari dan mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi dan pendidikan seks yang dilakukan berbagai instansi, baik sekolah, lingkungan sehingga dapat memahami kesehatan reproduksi. Remaja hendaknya mengakses media informasi yang memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi

Page 1 of 22 | Total Record : 211