cover
Contact Name
Riza Faishol
Contact Email
riezha09@gmail.com
Phone
+6281358900484
Journal Mail Official
alihsanjournal@gmail.com
Editorial Address
AL IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi Jl. KH. Hasyim Asy’ari No. 1 Genteng Banyuwangi 68465 Telp. (0333) 845654 Email: alihsanjournal@gmail.com
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 27458253     DOI : -
Cakupan dari artikel ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal ini adalah semua hasil kajian, penelitian, dan studi literatur tentang anak usia dini, pendidikan islam, pengasuhan, media pembelajaran anak usia dini, agama, humaniora, dan aspek-aspek perkembangan anak usia dini (moral agama, sosial emosional, fisik, motorik, seni, bahasa, kognitif).
Articles 35 Documents
MENINGKATKAN KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA AKHLAKUL KARIMAH UNTUK ANAK KELOMPOK B DI RAUDHATUL ATHFAL (RA) DARUL MAKMUR TEGALDLIMO BANYUWANGI Moh. Anas Syamsudin; Yayuk Habibah Rosadi
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching manners to early childhood is very important. In Indonesian government regulations, the character of manners for early childhood has been contained in the form of indicators that must be mastered by children at a certain age. But unfortunately there are several indicators of polite character that have not been mastered by group B children in RA Darul Makmur, namely 1.) Children are not used to shaking hands with teachers or friends, 2.) Children like to swear, 3.) The child likes to mock his friends, 4.) The child is not used to saying please, sorry and thank you, 5.) Children are not used to asking permission when borrowing 6.) The child likes to interrupt the teacher's whispering. The purpose of this study was to determine the application of playing akhlakul karimah snakes and ladder to improve the character of manners in group B children in RA Darul Makmur, as well as to determine the improvement of children's character manners after the implementation of the game. The type of research used is classroom action research. Data collection techniques use observation, documentation, and treatment. Data analysis techniques use descriptive qualitative and descriptive quantitative. The subjects in this study were group B children totaling 14 children. The results of this study show that the application of the snake and ladder game akhlakul karimah for grade B children in RA Darul Makmur is carried out in four stages, namely 1.) preparation, 2.) implementation, 3.) evaluation, 4.) observation of changes in children's behavior. Through the application of the snake and ladder game akhlakul karimah, the character of the manners of group B children in RA Darul Makmur has improved. This can be seen from the number of children who achieved completion in the pre-cycle stage as many as 5 children (35.71%), cycle 1 as many as 8 children (57.14%), and cycle 2 as many as 12 children (85.71%).
PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PEMBERIAN GIZI MELALUI BEKAL MAKANAN SEHAT KELOMPOK B TK ALIZAH SURABAYA Maria Qori’ah; Ria Octa Viana; Moh. Anas Syamsudin; Dicky Andriyanto
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food is an important requirement for growth and development as an intermediary for the intake of nutrients needed by the body. Parents' perceptions greatly determine the provision of nutritional intake to children. This study observed how parents' perceptions based on education level and income towards providing nutrition through healthy food supplies. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews. Simple random sampling of 22 parents in Group B TK Alizah Surabaya. Data analysis techniques are described descriptively. The results showed that parents' perceptions based on their level of education were still low in fulfilling nutritional intake through healthy food supplies. It also shows the similarity of income-based perceptions of a lack of purchasing power for healthy food due to a lack of income.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung) Ade Novi Siti Nurhayati; yuyun yulianingsih; arif nursihah
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus rendahnya kemampuan motorik halus anak usia dini yang salah satunya terjadi pada kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung. Seperti anak belum mampu melakukan kegiatan menulis, memegang pensil, menggunting. Hal ini disebabkan oleh guru yang cenderung memberikan lembar kerja anak (LKA) pada anak di setiap pembelajaran dan kurang dalam penggunaan atau pemanfaatan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung dengan menggunakan media diorama (di Kelompok Eksperimen); 2) Kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung dengan menggunakan media papan flannel (di Kelompok Kontrol); 3) Perbedaan kemampuan motorik halus anak usia dini antara menggunakan media diorama dengan menggunakan media papan flannel di Kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung. Penelitian ini didasari oleh pemikiran bahwa penggunaan media pembelajaran dapat membantu proses belajar mengajar di kelas. Hal ini membuat peserta didik tidak mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran, dan anak akan memiliki peluang untuk mengekspresikan penglihatannya dalam memandang sebuah pemandangan secara nyata. Adapun penggunaan media pembelajaran yang dapat membantu untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung yaitu menggunakan media diorama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode eksperimen dengan nonequivalent control group design. Subjek pada penelitian ini adalah kelompk B RA A l Patwa Cicukang Kabupaten Bandung dengan jumlah sampel 30 anak orang anak. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 orang anak untuk kelompok kontrol dan 15 orang anak untuk kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabiliitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak usia dini dengan menggunakan media diorama pada kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung diperoleh menunjukkan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen saat pretest 39 berkualifikasi gagal dan posttest sebesar 75 berkualifikasi baik. Sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol saat pretest 41 berkualifikasi gagal dan posttest pada eksperimen sebesar 69 berkualifikasi cukup. Hasil pada uji t menunjukkan harga t hitung = 17,789 lebih besar dari t tabel = 2,048 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan penggunaan media diorama terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini pada kelompok B RA Al Patwa Cicukang Kabupaten Bandung.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DENGAN KUALITAS KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B RA AL-KAUTSAR KOTA BANDUNG Diana Handayani; Diana Handayani; Tuti Hayati; Nano Nurdiansyah
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi pendahuluan di Kelompok B RA Al-Kautsar menunjukkan bahwa, terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas pembelajaran berbasis STEAM dengan kualitas kemandirian pada sebagian anak. Di satu sisi, ketika melaksanakan aktivitas pembelajaran berbasis STEAM anak termotivasi untuk belajar mandiri, percaya diri. Tetapi, di sisi lain terdapat sebagian anak yang masih kurang dalam mengembangkan kualitas kemandiriannya. Keadaan ini terlihat pada saat anak menyampaikan ungkapan “tidak bisa ibu” atau “bagaimana ibu” bahkan “aku tidak mau mengerjakannya sampai selesai ibu”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Adapu hasil analisis data pada variabel Aktivitas Pembelajaran Berbasis STEAM (Variabel X) diperoleh nilai rata-rata sebesar 74. Nilai tersebut berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan analisis data pada variabel Kualitas Kemandirian Anak Usia Dini (Variabel Y) diperoleh nilai rata-rata sebesar 77. Nilai tersebut berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Hubungan antara Aktivitas Pembelajaran Berbasis STEAM dengan Kualitas Kemandirian Anak Usia Dini diperoleh angka koefisien korelasi melalui rumus Spearman Rank sebesar 0,64 angka koefisien korelasi ini berada pada kategori tinggi karena berada pada interval 0,600-0,799. Hasil uji signifikansi diperoleh harga ????ℎ???????????????????? = 3,32 > ???????????????????????? = 2,12 pada taraf signifikansi 5% dan db = 16 sebesar 2,12. Artinya, Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas pembelajaran berbasis STEAM dengan kualitas kemandirian anak usia dini.
JURNAL HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ANAK PADA PENGGUNAAN METODE KIBAR DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH ANAK USIA DINI (Penelitian di Kelompok A RA At-Taqwa Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya) Nanda Aulia Aulia
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang ditemukan yaitu adanya kesenjangan antara tingginya aktivitas anak pada penggunaan metode kibar dengan rendahnya kemampuan membaca huruf hijaiyah. Hal ini dilihat dari antusias anak ketika mengikuti pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode kibar di Kelompok A RA At-Taqwa Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Aktivitas anak pada penggunaan metode kibar; 2) Kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia dini; 3) Hubungan antara aktivitas anak pada penggunaan metode kibar dengan kemampuan membaca huruf hiajiyah anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok A RA At-Taqwa Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 29 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, unjuk kerja, dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas anak pada penggunaan metode kibar diperoleh nilai rata-rata sebesar 78 dengan kategori sangat baik. Sedangkan, kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 66 dengan kategori cukup. Hubungan antara aktivitas anak pada penggunaan metode kibar dengan kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia dini diperoleh nilai sebesar 0,6 dengan kategori kuat/tinggi. Adapun kontribusi yang diberikan variabel X terhadap variabel Y sebesar 36%.

Page 4 of 4 | Total Record : 35