cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
EDITORIAL BOARD Journal MANAJERIAL (Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Editor in Chief Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd (universitas Pendidikan Mandalika) Journal Editor Dr. Haromain, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Dr. Ismail , M.Pd (Universitas Syiah Kuala) Section Editor Dr. Adisel, M.Pd (UIN Bengkulu) Reviewer/Mitra Bestari Dr. Zainal Abidin, M.Pd (Universitas Hamzanwadi) Dr. Hegar Harini, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Dr. Ahmad Gaudi, M.Pd (STKIP Lubuk Linggau) Lalu Hamdian Afandi, M.Pd ( Universitas Mataram) Nada Nazopah, M.Pd (STIT Al Aziziyah) Copy Editor Lalu Hamdian Afandi, M.Pd Online Journal System: https://www.jurnalp4i.com/index.php/manajerial/index Journal Coresponding e-mail: jurnal.P4I@gmail.com Phone: 085239967417/ 085236615827 Address: Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Education Management and Supervision
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022)" : 15 Documents clear
SUPERVISI AKADEMIK MENGGUNAKAN PERTEMUAN INDIVIDUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES PEMBELAJARAN GURU PADA SEKOLAH BINAAN DI SUDIN PENDIDIKAN WILAYAH 2 JAKARTA TIMUR HOLIK HOLIK
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1240

Abstract

There is still a fact that not all teachers understand the contents of Permendikbud number 22 of 2020. The impact is that in some schools teachers have not been able to carry out the learning process in accordance with process standards. Another fact is the reluctance of some teachers to participate in academic supervision activities programmed by the school or supervisor. This is because they do not understand that supervision is part of the service to teachers to improve the teacher's ability to carry out the learning process. Based on these facts, researchers are interested in conducting research on the usefulness of one technique in academic supervision. The technique is an individual meeting technique. This research is designed in the form of School Action Research which consists of two cycles. The location of the research was conducted in East Jakarta Region 2 which consists of 3 Vocational High Schools (SMK) namely Mardhika Vocational School, Al Fathiyah Vocational School and PB Soedirman 2 Islamic Vocational School, and the subjects of this study were teachers of Mardhika Vocational High School, Al Fathiah Vocational School and PB Soedirman Islamic Vocational School. 2. From the results of the study obtained the following data: Mardhika Vocational School teachers, the results of observations based on the instruments used in the first cycle obtained a score of 67, which means that it is included in the sufficient category. In the second cycle obtained a value of 82 which means good. The score of the Al Fathiah Vocational School teacher in the first cycle is 61 which means enough and in the second cycle 76 which means good. Meanwhile, the teacher of SMK Islam PB Sudirman 2 in the first cycle got a score of 65 which means enough in the second cycle to get a score of 80 which means good. Seeing the average value obtained from the results of the analysis, it can be concluded that from cycle I to cycle II there was an increase in the average value obtained from each of the components observed. This means that academic supervision with individual meeting techniques to teachers can improve teacher abilities. in carrying out the learning process. Based on the success mentioned above, it is suggested to the principal or school supervisor to use individual meeting techniques in conducting academic supervision. ABSTRAKMasih ditemukan adanya fakta bahwa belum semua guru memahami isi dari permendikbud nomor 22 tahun 2020. Dampaknya dibeberapa sekolah guru belum mampu melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses. Fakta lain ada keengganan dari beberapa guru untuk mengikuti kegiatan supervisi akademik yang diprogramkan sekolah atau pengawas. Hal ini dikarenakan belum difahaminya bahwa supervisi merupakan bagian layanan kepada bapak/ibu guru untuk dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksankan proses pembelajaran. Berdasarkan fakta tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian tentang kebermanfaatan satu teknik dalam supervisi akademik. Teknik tersebut adalah teknik pertemuan individual. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang terdiri dari dua siklus,. Adapun tempat penelitian dilakukan di Jakarta Timur Wilayah 2 yang terdiri dari 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu SMK Mardhika, SMK Al Fathiyah dan SMK Islam PB Soedirman 2, dan subyek penelitian ini adalah guru SMK Mardhika, SMK Al Fathiah dan SMK Islam PB Soedirman 2. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : guru SMK Mardhika, hasil pengamatan berdasarkan instrumen yang digunkan di siklus pertama memperoleh nilai 67 yang berarti termasuk katagori cukup. Di siklus ke dua diperoleh nilai 82 yang berarti baik. Nilai guru SMK Al Fathiah di siklus pertama 61 yang berarti cukup dan di siklus ke dua 76 yang berarti baik. Sedangkan guru SMK Islam PB Soedirman 2 di siklus pertama mendapat nilai 65 yang berarti cukup di siklus ke dua mendapat nilai 80 yang berarti baik. Melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi ini berarti supervisi akademik dengan teknik pertemuan individual kepada guru dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada kepala sekolah atau pengawas sekolah dapat menggunakan teknik pertemuan individual dalam melakukan supervisi akademik.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN TENTANG KEGIATAN MUZAKARAH DAN SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA KITAB KUNING STUDI KASUS PONDOK PESANTREN AT-THAHIRIYAH HAYATIN NUFUS; ANIS ZOHRIAH; MACHDUM BACHTIAR
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1241

Abstract

This study aims to determine and describe the concept of learning management at Pondok Pesantren At-Thahiriyah regarding muzakarah and sorogan activities, knowing the role of ustadz and daily administrators in providing supervision to students in muzakarah and sorogan activities, knowing the evaluation of muzakarah and sorogan activities in improving reading ability of the yellow book. students at the At-Thahiriyah Islamic Boarding School, and to find out the various obstacles encountered by the At-Thahiriyah Islamic Boarding School in managing muzakarah and sorogan activities in improving the students' reading ability of the yellow book. The benefit is that good management of Islamic boarding school learning is very helpful in improving the ability to read the yellow book of students, especially at the At-Tahiriyah Islamic Boarding School. This research method uses descriptive qualitative. The selection of this method will make it easier to understand the data exposure that has been explained because it is arranged accurately and systematically. This data collection uses: observation, interviews, and documentation. The results of this study are: 1) the concept of learning management of muzakarah and sorogan activities in improving the ability to read the yellow book which includes lesson planning and learning implementation. 2) the role of the ustadz in muzakarah and sorogan activities in the form of controlling and supervising the learning process. 3) the evaluations given by Islamic boarding schools to students are divided into three, memorizing deposits, polar taftisyul, and musabaqah milad cottages. 4) supporting factors for the running of muzakarah and sorogan activities, among others, the performance of daily management and the education sector that coordinate with each other starting from planning, implementing and evaluating activities. Meanwhile, the inhibiting factors for muzakarah and sorogan activities emerged from the santri as the perpetrators of these two activities. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep manajemen pembelajaran Pondok Pesantren At-Thahiriyah tentang kegiatan muzakarah dan sorogan, mengetahui peranan ustadz dan pengurus harian dalam memberikan pengawasan kepada santri dalam kegiatan muzakarah dan sorogan, mengetahui evaluasi kegiatan muzakarah dan sorogan dalam meningkatkan kemampuan baca kitab kuning santri di Pondok Pesantren At-Thahiriyah, dan untuk mengetahui berbagai kendala yang ditemui Pondok Pesantren At-Thahiriyah dalam melakukan pengelolaan kegiatan muzakarah dan sorogan dalam meningkatkan kemampuan baca kitab kuning santri. Manfaatnya adalah bahwa manajemen pembelajaran pondok pesantren yang baik sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan baca kitab kuning santri khususnya di Pondok Pesantren At-Thahiriyah. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Pemilihan metode ini akan mempermudah dalam memahami paparan data yang telah dijelaskan karena tersusun secara akurat dan sistematis. Pengumpulan data ini menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) konsep manajemen pembelajaran kegiatan muzakarah dan sorogan dalam meningkatkan kemampuan baca kitab kuning yaitu meliputi perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. 2) peranan ustadz dalam kegiatan muzakarah dan sorogan berupa mengontrol dan mengawasi proses pembelajaran. 3) evaluasi yang diberikan pondok pesantren kepada santri terbagi menjadi tiga, setoran hafalan, taftisyul kutub, dan musabaqah milad pondok. 4) faktor pendukung berjalannya kegiatan muzakarah dan sorogan antara lain, adanya kinerja pengurus harian dan bidang pendidikan yang saling berkoordinasi satu sama lain mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian kegiatan. Sedangkan, faktor-faktor penghambat kegiatan muzakarah dan sorogan muncul dari santri sebagai pelaku dari kedua kegiatan tersebut.
PENGARUH MANAJEMEN STRATEGI KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIMASA PANDEMI COVID-19 AHMAD RAHMANI; SHOBRI SHOBRI; JUSAINI JUSAINI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1242

Abstract

This study aims to determine the effect of the madrasa head management strategy in improving the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 and Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cilegon City, as well as to determine teacher performance in improving the quality of education in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 and Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cilegon City. In conducting this research, the writer uses a quantitative approach with a research sample of 46 teachers, determining the sample size of two madrasas using the Slovin formula. Research data were taken through questionnaires, observations, and interviews. Analysis of the data used is descriptive analysis and quantitative analysis with the SPSS 23.0 program. The results can be concluded that, based on the results, the value is known to be tcount 4.372 greater than ttable with a value of 4.06, with a significance level of 0.000 0.05, the conclusion of the hypothesis Ha is accepted. and H0 is rejected, thus this hypothesis is accepted, because there is a relationship between the strategic management of madrasah principals with the quality of education. While the value of tcount 9.550 is greater than ttable 4.06 with a significance level of 0.000 less than 0.05 with the hypothesis Ha is accepted and Ho is rejected, with the conclusion that there is an influence between teacher performance in improving the quality of education ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemn strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon, serta untuk mengetahui Kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan  di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 46 guru, menentukan besarnya ukuran sampel dari dua madrasah dengan menggunakan  rumus Slovin. Data penelitian diambil melalui angket, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dan analisis kuantitatif dengan program SPSS 23.0 Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa, berdasarkan hasil nilai diketahui thitung 4,372 lebih besar dari ttabel dengan nilai 4,06, dengan taraf signifikansi 0,000 ? 0,05, kesimpulan hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian hipotesis ini diterima, karena ada hubungan antara Manajemen strategi kepala madrasah dengan mutu pendidikan. Sedangkan nilai thitung 9,550 lebih besar dari ttabel 4,06 dengan taraf signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 dengan hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kesimpulan ada pengaruh antara kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN DI SMPIT WIDYA CENDEKIA KOTA SERANG YUHANITA YUHANITA; ANIS ZOHRIAH; APUD APUD
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1243

Abstract

This study aims to determine and describe the influence of the principal's leadership style and school-based management on the quality of education at SMPIT Widya Cendekia and SMPIT Al-Ghifari Serang City. This study uses a quantitative research approach using multiple regression analysis methods. This research consists of 3 research variables, namely: Principal leadership style as (variable X1), school-based management as (variable X2) and quality of education as (variable Y). Data collection techniques used in the form of observation, questionnaires and documentation. The number of respondents in this study were 50 teachers at SMPIT Widya Cendekia and SMPIT Al-Ghifari Serang City. The results of data analysis show that: (1) it is known that tcount 8.967 is greater than ttable with a value of 1.66, with a significance level of 0.000 0.05, the conclusion is the hypothesis Ha is accepted and H0 is rejected, thus it can be concluded that there is an influence between the Head Leadership Style Schools on the Quality of Education with an influence of 81.2%, (2) it is known that tcount 7.106 is greater than ttable with a value of 1.66, with a significance level of 0.000 0.05, the conclusion of the hypothesis Ha is accepted and H0 is rejected, thus it can be concluded that there is an influence between School-Based Management on the Quality of Education with an influence of 81%, (3) it is known that Fcount 24,986 > Ftable 3,294, with a significance level of 5%. In conclusion, Ha is accepted and Ho is rejected, thus it can be concluded that the Principal's Leadership Style and School-Based Management affect the Quality of Education by 81%. In accordance with the table "r" product moment shows that the influence value is at the level of the good category. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan terkait pengaruh dari gaya kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah terhadap mutu pendidikan di SMPIT Widya Cendekia dan SMPIT Al-Ghifari Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Penelitian ini terdiri dari 3 variabel penelitian yaitu: Gaya kepemimpinan kepala sekolah sebagai (variabel X1), Manajemen berbasis sekolah sebagai (variabel X2) dan Mutu pendidikan sebagai (variabel Y). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, angket serta dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 orang Guru di SMPIT Widya Cendekia dan SMPIT Al-Ghifari Kota Serang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) diketahui thitung 8,967 lebih besar dari ttabel dengan nilai 1,66, dengan taraf signifikansi 0,000 ? 0,05, kesimpulan hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Mutu Pendidikan dengan adanya pengaruh sebesar 81,2%, (2) diketahui thitung 7,106 lebih besar dari ttabel dengan nilai 1,66, dengan taraf signifikansi 0,000 ? 0,05, kesimpulan hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Mutu Pendidikan dengan adanya pengaruh sebesar 81%, (3) diketahui bahwa Fhitung 24,986 > Ftabel 3,294, dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulannya Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen Berbasis Sekolah berpengaruh terhadap Mutu Pendidikan sebesar 81%. Sesuai dengan tabel “r” product moment menunjukkan bahwa nilai pengaruh berada pada level kategori baik.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK MULIA BAGI ANAK PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH DI KOTA SERANG MASYHURI SIDIK; ANIS ZOHRIAH; RIJAL FIRDAOS
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1244

Abstract

The background of this research was conducted to determine the extent to which the implementation of Islamic education management in fostering noble character for Muhammadiyah orphanage children in Serang City. In conducting this research, the writer uses a qualitative approach. Qualitative research is carried out to build knowledge through understanding and discovery. Qualitative research approach is a process of research and understanding based on methods that investigate a social phenomenon and human problem. In this type of research, the researcher creates a complex picture, examines words, reports in detail from the respondent's point of view and conducts studies in natural situations. The essence of qualitative research is observing people in their environment, interacting with them, trying to understand their language and interpretation of the world around them, approaching or interacting with people related to the research focus with the aim of trying to understand, explore their views and experiences to get information or required data. Based on the results of the study, a conclusion can be drawn as follows; The implementation of Islamic education management in fostering noble character at the Muhammadiyah orphanage in Serang City is generally carried out by utilizing existing sources in terms of the implementation of the coaching curriculum, educators and educational staff and public relations in an effort to implement Islamic education management in order to foster noble character for the community. foster children. Although it is not optimal at the level of implementation. ABSTRAKLatar belakang penelitian ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana implementasi manajemen pendidikan islam dalam  pembinaan akhlak mulia bagi anak panti asuhan Muhammadiyah di Kota Serang. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman berdasarkan metode yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada penelitian jenis ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. Hakikat penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya, mendekati atau berinteraksi dengan orang-orang yang berhubungan dengan fokus penelitian dengan tujuan mencoba memahami, menggali pandangan dan pengalaman mereka untuk mendapat informasi atau data yang diperlukan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut; Implementasi manajemen pendidikan islam dalam pembinaan akhlak mulia di panti asuhan Muhammadiyah Kota Serang secara garis besar memang telaksana dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada dari sisi penerapan kurikulum pembinaan, pendidik dan tanaga kependidikan dan hubungan masyarakatnya dalam upaya penerapan manajemen pendidikan islam guna pembinaan akhlak mulia bagi anak asuhnya. Meskipun dirasa belum maksimal pada tataran penerapannya.
MANAJEMEN SARANA PRASARANA DAN MUTU TENAGA PENDIDIK TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK SE-KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG MOCHAMAD ABDUROHMAN; SUPARDI SUPARDI; AHMAD QURTUBI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1245

Abstract

This study aims to determine the effect of management of facilities and infrastructure in improving the quality of learning in SMK throughout Sukamulya District, Kab. Tangerang, as well as to determine the quality of educators in improving the quality of learning in SMK throughout Sukamulya District, Kab. Tangerang. In conducting this research, the writer uses a quantitative approach with a research sample of 60 teachers, determines the size of the sample from SMK in one sub-district using the Slovin formula. Research data were taken through questionnaires, observations, and interviews. Analysis of the data used is descriptive analysis and quantitative analysis with SPSS 23.0 program. The results of the study can be concluded that, based on the results, it is known that tcount 4.372 is greater than ttable with a value of 4.06, with a significance level of 0.000 0.05, the conclusion that the hypothesis Ha is accepted and H0 is rejected, thus this hypothesis is accepted, because there is a relationship between Strategic management of madrasa principals with quality education. While the value of tcount 9.550 is greater than ttable 4.06 with a significance level of 0.000 less than 0.05 with the hypothesis Ha is accepted and Ho is rejected, with the conclusion that there is an influence between teacher performance in improving the quality of education ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu penmbelajaran di SMK Se-Kecamatan Sukamulya Kab. Tangerang, serta untuk mengetahui Mutu Tenaga Pendidik dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Sukamulya Kab. Tangerang. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 60 guru, menentukan besarnya ukuran sampel dari SMK di satu se-kecamatan dengan menggunakan  rumus Slovin. Data penelitian diambil melalui angket, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dan analisis kuantitatif dengan program SPSS 23.0. Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa, berdasarkan hasil nilai diketahui thitung 4,372 lebih besar dari ttabel dengan nilai 4,06, dengan taraf signifikansi 0,000 ? 0,05, kesimpulan hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian hipotesis ini diterima, karena ada hubungan antara Manajemen strategi kepala madrasah dengan mutu pendidikan. Sedangkan nilai thitung 9,550 lebih besar dari ttabel 4,06 dengan taraf signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 dengan hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kesimpulan ada pengaruh antara kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN ULANGAN SEMESTER GENAP MELALUI RAPAT KERJA MGMP DI SMAN 1 RIAU SILIP BANGKA AMIRULLAH AMIRULLAH
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1278

Abstract

This study aims to identify and describe the ability of teachers at SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka, in preparing the even semester test through the MGMP work meeting. This research is classified as a supervisory action research involving 15 teachers of social studies, Indonesian and PPKN subjects, which is used as a sample for the preparation of a summative test, based on the criteria for preparing a standardized test. From the results of the previous survey, they have never compiled a test based on the criteria / steps for preparing a standardized test. They arrange the test by adopting test questions from the question bank they have and are adjusted to the indicators of the material taught in class. Based on the criteria obtained, from cycle I and cycle II the average score showed an increase, from an average score of 65.4 to a score of 75.3. it means the efforts of the teachers of SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka in compiling the Deuteronomy was significant and they had put a lot of effort into being able to make a proper test. In the first cycle there were 2 teachers who had not finished, so it was continued in the second cycle to complete as well as provide enrichment for those who had completed. From the results of the analysis in cycle I and cycle II showed an increase in quality with the average result of the ability of teachers at SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka in compiling even semester tests from an average score of 65.4 to a score of 76.43 with an increase of 25%. Thus, it can be concluded that through the MGMP working meeting in the preparation of the even semester exams, the teachers of SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka , has succeeded in making a standardized test (feasible) based on the established criteria. Hopefully the teachers at SMAN 1 Riau Silip Bangka in carrying out formative tests, semester tests and school exams and others will no longer adopt the existing questions (question bank). ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahi dan mendeskripsikan  kemampuan guru SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka, dalam menyusunan Ulangan semester genap melalui rapat kerja MGMP. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kepengawasan dengan melibatkan 15 orang guru mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia dan PPKN, yng  dijadikan sempel  penyusunan tes sumatif, berdasarkan kreteria penyusunan tes standar. Dari hasil  survai   sebelumnya mereka belum pernah menyusun  tes  berdasrkan kreteria / langkah-langkah penyusunan tes setandar.  Mereka menyusun tes dengan  mengadopsi soal tes dari bank soal yang dimiliki dan disesuaikan dengan indikataor materi yang diajarkan di kelas. Berdasarkan kreteia yang didapat, dari siklus I dan siklus II rata-rata skor menunjukkan peningkatan, dari rata-rata skor 65.4 ke skor 75.3. itu berarti upaya guru SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka  dalam menyusun Ulangan sudah signifikan dan  mereka sudah sangat berupaya untuk bisa membuat tes yang layak.  Dalam siklus I ada  2 orang guru belum tuntas, maka dilanjutkan  kesiklus II untuk menuntaskan sekaligus memberikan pengayaan bagi yang sudah tuntas. Dari hasil analisis pada siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan kualitas dengan hasil rata-rata kemampuan guru SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka dalam menyusun Ulangan semester genap  dari rata-rata skor  65.4 menjadi skor 76.43 dengan peningkatan sebesar  25 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui  rapat kerja MGMP dalam penyusunan Ulangansemester genap Guru-guru SMAN 1 Riau Silip Kab. Bangka , telah berhasil membuat tes standar ( layak ) berdasarkan kreteria yang ditetapkan. Mudah-mudahan guru di SMAN 1 Riau Silip Bangka dalam melaksanakan tes formatif, tes semesteran dan ujian sekolah serta lainnya tidak lagi mengadosi soal yang ada ( bank soal). 
PELAKSANAAN SUPERVISI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MENYUSUN RPP DI MTS IBNU TAIMIYAH SINGKAWANG TAHUN 2022 SOBARI SOBARI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1279

Abstract

The implementation of supervision carried out by madrasah principals every semester there are findings including the ability of teachers in preparing RPP is low. This study aims to obtain information on the extent to which efforts to increase teacher competence in compiling RPP through academic supervision by the principal of MTs Ibnu Taimiyah Singkawang for the 2021/2022 academic year. The research subjects were teachers of MTs Ibnu Taimiyah with a total of 13 people. This research took place in 2 cycles. Based on the pre-cycle analysis, it was found that the average score quality data for RPP teachers was only 65.05%, so the researcher as the principal wanted to conduct school action research as an effort to increase teacher competence in preparing and implementing lesson plans (RPP) through continuous academic supervision from cycle I reflection. The results obtained from the quality of the lesson plan with a score of 82.20%, this shows that the research indicators that have been set have not been achieved, thus the research is continued to cycle II. and the esultsf the analysis of RPP quality assessment have increased. This can be seen from the number of teachers who are able to compile the RPP properly and correctly by 93.17%. As for analyzing/testing the authenticity of the RPP compiled by the teacher, the result is that the RPP collected by the teacher is original. Through the reflection of cycle II, the results have reached the indicators of success in this research. Thus, continuous academic supervision can improve teacher competence in preparing lesson plans at MTs Ibnu Taimiyah for the academic year 2021/2022. ABSTRAKPelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala madrasah setiap semester terdapat temuan diantaranya kemampuan guru dalam menyusun RPP rendah maka Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi sejauh mana upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP melalui supervisi akademik oleh kepala sekolah MTs Ibnu Taimiyah Singkawang Tahun Pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah guru MTs Ibnu Taimiyah dengan jumlah 13 orang. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Berdasarkan analisis pra siklus diperoleh data kualitas skor rata guru RPP hanya 65,05%, maka peneliti selaku kepala sekolah ingin melakukan penelitian tindakan sekolah sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun dan menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui supervisi akademik berkelanjutan dari refleksi siklus I diperoleh hasil kualitas RPP skor 82,20% hal ini menunjukan belum tercapai indikator penellitian yang ditetapkan, dengan demikian penelitian dilanjutkan ke siklus II. dan diperoleh hasil analisis penilaian kualitas RPP mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari jumlah guru yang mampu menyusun RPP dengan baik dan benar sebesar 93,17% Adapun dari segi menganalisa/menguji keaslian RPP yang disusun oleh guru diperoleh hasil bahwa RPP yang dikumpulkan guru adalah bersifat original. Melalui refleksi siklus II diperoleh hasil yang sudah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini. Dengan demikian supervisi akademik yang berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP di MTs Ibnu Taimiyah Tahun Pelajaran 200/2022.
PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK MUHAJIR MUHAJIR
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1280

Abstract

This study uses a quantitative approach by processing and analyzing research data into meaningful data. The population of this research is all civil servant teachers of public elementary schools in Wonosalam District, Demak Regency, totaling 245 people, obtained a sample of 71 people using proportional random sampling technique. Collecting data using a questionnaire method. Analysis of the data used is descriptive analysis, prerequisite test and hypothesis testing which includes correlational testing, simple regression and multiple regression and determination. From the results of the study, it can be seen that the average principal competency score is 126.82 including the high category, the average school organizational culture score obtained is 71.62 including the high category and the average principal score is 133.28 included in the high category. From the hypothesis test, there is a positive and significant influence of the principal's competence on the principal's performance with a contribution of 47.8%. There is a positive and significant influence of school organizational culture with a contribution of 18.6%. And there is a positive and significant influence on the principal's competence and school organizational culture together on the principal's performance with a contribution of 51%. On the basis of this research, it is recommended that: (1) primary school principals actively participate in education and training activities, attend workshops on leadership, attend seminars, actively participate in KKKS and continue their studies. (2) The head of the UPTD of the Department of Education, Youth and Sports, Wonosalam District, should provide facilities for principals of public elementary schools to attend education and training, workshops, seminars, KKKS and continue their studies. So that the performance of the principal of public elementary schools in Wonosalam District, Demak Regency further increases and ultimately can improve the quality of education. ABSTRAKPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengolah dan menganalisa data hasil penelitian menjadi sebuah data yang bermakna. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru PNS sekolah dasar negeri di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, yang berjumlah 245 orang, diperoleh sampel sebanyak 71 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji prasyarat dan uji hipotesis yang meliputi pengujian korelasional, regresi sederhana dan regresi ganda dan determinasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor kompetensi kepala sekolah 126,82 termasuk kategori tinggi, rata-rata perolehan skor budaya organisasi sekolah diperoleh skor 71,62 termasuk kategori tinggi dan rata-rata skor perolehan kinerja kepala sekolah adalah 133,28 termasuk kategori tinggi. Dari uji hipotesis terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolah dengan kontribusi sebesar 47,8%. Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi sekolah dengan kontribusi sebesar 18,6%. Dan terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja kepala sekolah dengan kontribusi sebesar 51%. Atas dasar penelitian tersebut maka disarankan: (1) kepala sekolah dasar aktif mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, mengikuti workshop tentang kepemimpinan, mengikuti seminar-seminar, aktif mengikuti KKKS dan melanjutkan studynya. (2) Hendaknya kepala UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kecamatan Wonosalam agar memberikan fasilitas bagi kepala sekolah dasar negeri untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar, KKKS dan melanjutkan studynya. Sehingga kinerja kepala sekolah dasar negeri di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak lebih meningkat dan akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan.
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BK DALAM MENYUSUN PROGRAM MELALUI BIMBINGAN DAN PELATIHAN DENGAN METODE WORKSHOP DI MGBK SITTI ROSWATI SUJUTI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v2i2.1300

Abstract

One of the main tasks of guidance and counseling teachers is to design guidance and counseling service programs. Based on the researcher's initial observations that there are several guidance and counseling teachers in the target schools that have not carried out their duties optimally in preparing the guidance and counseling service program. Counselors who prepare guidance and counseling service plans and the quality of guidance and counseling service plans made by teachers in target schools only reach 42% which is categorized as good. To overcome these problems, the researcher plans to conduct Guidance and Training with a workshop method at the MGBK of the target schools with the hope that the guidance and counseling teachers in the target schools can increase their professional competence in developing guidance and counseling service programs. This type of research uses school action research with the research subject of 7 guidance and counseling teachers in the target schools. The results of school action research through Guidance and training with the Guidance and Counseling teacher workshop method in the MGBK Community can improve the professional competence of BK teachers who are teachers guided by researchers in carrying out the preparation of guidance and counseling service programs. This can be proven from the results of observations / observations of researchers which show that there is an increase in the professional competence of BK teachers in preparing guidance and counseling service programs from cycle to cycle. In cycle 1 the average value of competency achievement is 63.77% with sufficient category in cycle 2 the average value of competency achievement is 90.72% with very good category, so that there is an increase of 26.95%. ABSTRAKSalah satu tugas pokok guru bimbingan dan konseling adalah merancang program layanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan pengamatan awal peneliti bahwa terdapat beberapa guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan belum melaksanakan tugasnya secara optimal dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling Hasil pengamatan peneliti di semester genap tahun pelajaran 2020/2021 di seluruh sekolah binaan didapatkan hanya 57% guru bimbingan dan konseling yang menyusun rencana layanan bimbingan dan konseling dan secara kualitas rencana layanan bimbingan dan konseling yang dibuat oleh guru di sekolah binaan hanya mencapai angka 42% yang berkategori baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti merencanakan untuk melakukan Bimbingan dan Pelatihan dengan metode workshop di MGBK sekolah binaan dengan harapan guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan dapat meningkat kompetensi profesionalnya dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan subjek penelitian 7 orang guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan. Hasil penelitian tindakan sekolah melalui Bimbingan dan pelatihan dengan metode workshop guru Bimbingan dan Konseling di Komunitas MGBK dapat meningkatkan kompetensi profesional guru BK yang menjadi guru binaan peneliti dalam melaksanakan penyusunan program layanan bimbingan dan konseling. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan peneliti yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi profesional guru BK dalam meyusun program layanan bimbingan dan konseling dari siklus ke siklus. Pada siklus 1 nilai rata rata ketercapaian kompetensi 63,77% dengan kategori cukup pada siklus 2 nilai rata rata ketercapaian kompetensi 90,72% dengan kategori amat baik, sehingga terjadi peningkatan 26,95%.

Page 1 of 2 | Total Record : 15