cover
Contact Name
I Putu Bali Pradika
Contact Email
p3m@ppb.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@ppb.ac.id
Editorial Address
Jl. Dharmawangsa, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Gastronomi Indonesia
ISSN : 23028475     EISSN : 25811045     DOI : https://doi.org/10.52352/jgi
Core Subject : Social,
Journal of Indonesian Gastronomy (Jurnal Gastronomi Indonesia/JGI) is a peer-reviewed journal that explicitly focuses on the interface of food science and gastronomy. The journal focuses on articles that explores all aspects related to the growing field of the interaction of gastronomy and food science, in areas such as food chemistry, food technology and culinary techniques, food microbiology, genetics, sensory science, , culinary concepts, culinary trends, and gastronomic experience (all the elements that contribute to the appreciation and enjoyment of the meal. Also relevant is research on science-based educational programs in gastronomy, anthropology, gastronomic history and food sociology. All these areas of knowledge are crucial to gastronomy, as they contribute to a better understanding of this broad term and its practical implications for science and society. This journal equally encourages both scientists and chefs to publish original scientific papers, review articles and original culinary works. We seek articles with clear evidence of this interaction. From a scientific perspective, this publication aims to become the home for research from the whole community of food science and gastronomy in Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi" : 9 Documents clear
FRONT MATTER VOL 3 NO 1 2015 Editorial Team
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.171

Abstract

-
KAJIAN RASA NIKMAT DAN PUAS UMAMI PENCEGAH SELERA MAKAN LEBIH BANYAK SEBAGAI DIET SEHAT A.A. Gede Putra K.P. Dalem
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.172

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok mahluk hidup, akan tetapi karena makanan pula bisa berakibat fatal bagi kehidupan, olehkarenanya diperlukan pemikiran dan pemahaman yang baik terhadap pemanfaatan makanan tersebut sebagaimana mestinya. Kandungan pada makanan seperti vitamin, mineral, lemak, karbon dan sebagainya sangat diperlukan dalam tubuh, akan tetapi komposisi sering diabaikan kerena keinginan untuk mendapatkan rasa yang nikmat belum tercapai. Rasa yang nikmat dapat diperoleh setelah terpenuhinya rasa dasar secara keseluruhan. Rasa dasar yang umum diketahui adalah asam, asin, manis dan pahit, akan tetapi ketika suatu makanan sangat nikmat kita santap dan rasanya memancing liur sehingga penuh kita rasakan di mulut, rasa itu adalah umami. Rasa ini akan memberikan kepuasan yang maksimal sehingga mampu membatasi untuk mengkonsumsi makanan lain.
UJI ORGANOLEPTIK MARSHMALLOW DENGAN SUBSTITUSI RUMPUT LAUT SEBAGAI PENSTABIL I Made Rumadana
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.173

Abstract

Marshmallow merupakan salah satu produkpastry yang bertekstur seperti busa yang lembut dan dapat dijumpai di pasaran dalam berbagai bentuk, aroma dan warna. Ciri khas dari marshmallow ini,bila dimakan akanmeleleh di dalam mulut karena merupakan hasil dari campuran gelatin, gula pasir, sirup jagung, madu dan bahan pemberi aroma,yang dikocok hingga mengembang. Resep tradisional marshmallow tidak menggunakan gelatin, melainkan sari akar tanaman semak yang bernama marshmallow (Althea officinalis), sehingga penganan ini disebut marshmallow.Mengingat tanaman marshmallow {Althea officmdX\%) ini sulit didapat, serta kecenderungan di masyarakat yang menghindari mengonsumsi gelatin maka diperlukan alternatif bahan pengganti gelatin dengan menggunakan rumput laut yang selama ini hanya diolah sebagai bahan kosmetik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat organoleptik marshmallow yang disubstitusi dengan rumput laut meliputi aroma, rasa dan warna.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marsmallow yang menggunakan rumput laut sebagai substitusi bahan pengganti gelatin mempunyai rasa dan aroma yang tidak berbeda dengan marsmallow yang menggunakan gelatin. Perbedaan hanya terletak pada warna dimana marsmallow yang menggunakan rumput laut terlihat lebih pucat.
DENDENG VEGETARIAN DENGAN BAHAN DASAR TEMPE I Nyoman Sukana Sabudi
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.174

Abstract

Ini adalah Penelitian pembuatan dendeng vegetarian dengan menggunakan bahan dasar tempe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas dendeng vegetarian dari segi rasa, aroma, warna, dan tekstur (organoleptik), kandungan protein dan lemak dengan bahan dasar tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah organoleptik dan analisis kimia. Hasil penelitian organoleptik warna, rasa, tekstur, dan aroma menunjukkan kualitas dendeng vegetarianmemberikan hasil baik, sedangkan nilai gizinya .protein 13,69% dan lemak 32,23%.
KANDUNGAN BETA-KAROTEN DAN LEMAK KASAR YANG DIHASILKAN JUICE WORTEL, CLARIFIED BUTTER , DAN INFUSED BUTTER JUICE WORTEL Ida Ayu Kalpikawati; Johanes Wibisono
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.175

Abstract

Infused butter merupakan salah satu alternative pemanfaatan wortel hasil pencampuran dari clarified butter dengan buah-buahan, sayuran,dan sari hewani. Wortel sendiri memiliki kandungan beta-karoten yang cukup tinggi, dengan ditambahkanya juice wortel dalam pembuatan infused butter ini diharapkan dapat menghasilkan infused butter yang lebih banyak mengandung nilai gizi untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan beta-karoten dan lemak kasar yang terkandung pada juice wortel, clarified butter serta yang dihasilkan infused butter yang pembuatannya menggabungkan clarified butter dengan juice wortel. Hasil dari penelitian ini menunjukan beta-karoten yang dimiliki juice wortel 639,78}lg/100g, clarified butter 167,65{ig/100g, dan infused butter juice wortel 1621,33 pg/100g, sedangkan kadar lemak kasar yang dimiliki juice wortel 1,21% bk, clarified butter 93,14%bk, dan infused butter juice wortel 85,12%bk. Infused butter juice wortel memiliki kandungan beta-karoten lebih tinggi dibandingkan juice wortel dan clarified butter, selain itu kadar lemak kasar tertinggi dimiliki oleh clarified butter
PERBANDINGAN KADAR SERAT PADA NASI YANG DALAM PENANAKANNYA DITAMBAHKAN AGAR-AGAR DENGAN RUMPUT LAUT Ngakan Putu Sudiarta; Ida Ayu Kalpikawati
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.176

Abstract

Nutrisi merupakan hal penting dalam makanan, termasuk nasi yang merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Namun kandungan serat pada nasi tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan serat bagi manusia. Oleh karenanya dalam penenlitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini dilakukan uji coba mencampurkan agar-agar dan rumput laut dalam penanakan nasi, dengan tujuan untuk mendapatkan nasi yang mengandung serat dan sehat untuk dikonsumsi. Hasilnya sangat positive nasi yang pananakannya ditambahkan agar-agar dan rumput laut mengandung serat lebih banyak dibanding nasi putih biasa.
KANDUNGAN NUTRISI (PROTEIN, LEMAK, SODIUM, PHOSPOR, KALSIUM) DAN KALORI KEJU RICOTTA YANG DIHASILKAN DARI SUSU KEDELAI Reinaldo Saputra Linggadjaja; M.Nur Aprilinadi Nasution
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.178

Abstract

Susu dapat diolah melalui proses fermentasi maupun tidak. Melalui proses fermentasi, susu dapat diolah menjadi keju, yoghurt, maupun kefir. Keju memiliki beragam jenis dan variasi, salah satunya adalah keju ricotta. Karena keju ricotta terbuat dari susu sapi tidak semua orang dapat mengkonsumsi keju jenis ini karena sebagian masyarakat merupakan vegetarian. Keju ricotta yang terbuat dari susu kedelai tersebut dapat menjadi alternatif bahan pangan keju ricotta yang terbuat dari susu sapi. Dalam tulisan ini bermaksud meneliti kualitas keju ricotta yang dihasilkan dari susu kedelai dari ssegi nutrisi (protein, lemak, sodium, phospor, dan kalsium) dan kalori.
PENANGANAN LAVA CAKE PASCA PEMBAKARAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITASNYA Sunar .; Liong Johanes Febrianto Saputra
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.179

Abstract

Ini adalah penelitian food axperimental dengan obyek lava cake. Lava cake adalah Kue coklat yang di dalammya meleleh, hal tersebut menjadi ciri khas atau keunikan lava cake. Namun bila lava cake tersebut dingin, akan berubah di bagian dalamnya menggumpal. Karenanya perlu penanganan khusus bila lava cake melewati penyimpanan setelah di bakar. Dalam penelitian ini dilakukan uji coba menyimpanan dengan tiga kondosi yang berbeda, yakni; suhu ruangan, suhu ac dan ruang pendingin, dengan durasi tertentu. Kemudian dihangatkan kembali untuk mendapatkan hasil lava cake yang tetap meleleh dibagian dalamnya.
KAJIAN MAKAN BERSAMA KELUARGA DI LUAR RUMAH BAGI MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Wardiyanto .
JURNAL GASTRONOMI INDONESIA Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Gastronomi
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jgi.v3i1.180

Abstract

Fenomena makan di luar telah menjadi kejadian umum dalam kehidupan keluarga di DIY. Hal itu menunjukkan bahwa dalam masyarakat telah terjadi perubahan budaya makan. Masyarakat, terutama golongankelas menengah dan atas kini biasa menikmati makan diberbagai restoran, warung makan maupun tempat lain yang menjual makan. Namun, sedikit penelitian yang mengungkap kebutuhan psikososial dan motif rekreasi yang terjadi pada fenomena makan di luar tersebut. Penelitian ini menggunakan data yang dari 359 responden dan diperkuat dengan beberapa wawancara. Temuan penelitian mengidentifikasikan motif rekreasi untuk makan di luar ituadalah "identitas diri". Ada beberapa alasan yang membuat para keluarga memilih makan di luar pada hari-hari tertentu, diantaranya: mencari pengalaman yang menyenangkan, melarikan diri dari rutinitas, kebersamaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9