cover
Contact Name
Irma Arifah
Contact Email
zonalinguafranca@gmail.com
Phone
+6285649164910
Journal Mail Official
diklastri@stkippgritrenggalek.ac.id
Editorial Address
Jl. Supriyadi 22 Trenggalek Jawa Timur – Indonesia Kode Pos 66319
Location
Kab. trenggalek,
Jawa timur
INDONESIA
DIKLASTRI
Published by STKIP PGRI TRENGGALEK
ISSN : -     EISSN : 27743160     DOI : -
Core Subject : Education, Art,
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia particularly focuses on the main problems in the development of the areas as follows:1. Indonesian; 2. Indonesian literature; 3. Linguistics; 4. Education & learning of Indonesian language & literature
Articles 16 Documents
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM ACARA “INI TALK SHOW” DI NET TV PERIODE JANUARI-FEBRUARI TAHUN 2019 Fitriari Setyaningrum; Agus Hariadi
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki keragaman bahasa sehingga menyebabkan masyarakat Indonesia menggunakan dua bahasa atau lebih saat berkomunikasi atau dapat disebut dengan masyarakat bilingual atau multilingual. Hal ini menyebabkan alih kode dan campur kode. Alih kode banyak macamnya, seperti alih kode intern dan alih kode ekstern. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan alih kode intern, alih kode ektern, dan campur kode. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Hal ini dikarenakan hasil data penelitian ini berbentuk deskripsi dan tidak berupa angka-angka. Sumber data penelitian ini adalah percakapan dalam acara “Ini Talk Show” di NET TV. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis tekstual dan kontekstual. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan objektif. Untuk pengecekan keabsahan data dengan tiga cara, yaitu: meningkatkan ketekunan, menggunakan bahan referensi dan pembahasan dengan personal yang lebih kompeten. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: 1) sebagian besar alih kode intern disebabkan oleh lawan tutur, baik dari segi diksi, dialek, dan pengulangan kata 2) sebagian besar alih kode ekstern disebabkan oleh lawan tutur, baik dari segi dialek ataupun pengulangan kata 3) campur kode disebabkan oleh identifikasi peranan, identifikasi ragam, dan keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan, baik dari segi kata ataupun frase.
MOTIVASI TOKOH DALAM NOVEL “SIRKUS POHON” KARYA ANDREA HIRATA Mus Tamiul Nadiroh; Fahrudin Fahrudin
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di antara kajian psikologi sastra terdapat psikologi kepribadian salah satunya berupa motivasi. Motivasi yang secara umum dimiliki oleh manusia, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran objektif kedua lingkup sasaran tersebut. Penelitian yang berjenis kualitatif dan bersifat deskriptif ini menggunakan metode penelitian dokumentasi untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Hasil penelitian ini adalah (1) motivasi internal tokoh utama persepsi individu mengenai diri sendiri terkait dengan berpikir, terdapat data kebahagiaan, alasan, kerja dan perasaan. Persepsi individu terhadap diri sendiri terkait dengan kemauan ditemukan data bermimpi dan berjanji. Sedangkan motivasi internal tokoh utama berupa harapan terkait dengan tangguh, ditemukan data bertahan dan keberhasilan. Motivasi internal terkait dengan sikap, ditemukan data belajar. (2) motivasi eksternal tokoh utama kelompok kerja terkait kebenaran ditemukan data motto hidup, kejujuran ditemukan data inspirasi, dan terkait kebajikan ditemukan data keinginan, rasa hormat dan mandor. Sedangkan motivasi ekternal tokoh utama berupa situasi lingkungan terkait dengan kepercayaan diri ditemukan data janji, bekerja, pekerjaan dan masa depan. Motivasi eksternal berupa situasi lingkungan terkait interaksi ditemukan data kagum.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM “JEMBATAN PENSIL” KARYA EXAN ZEN Aji Wisnu Atmoko; Suprapti Suprapti
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini betujuan memperoleh gambaran objektif tentang nilai pendidikan karakter kejujuran, kedisiplinan, dan peduli sosial pada tokoh utama dalam film “Jembatan Pensil” karya Exan Zen. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data penelitian berupa percakapan dalam bentuk transkrip teks dalam film “Jembatan Pensil” karya Exan Zen yang mencerminkan pokok masalah dalam variabel penelitian. Hasil penelitian ini meliputi nilai pendidikan karakter kejujuran pada tokoh utama dalam perkataan, kejujuran berupa amanah dan tidak ada kemunafikan. Nilai pendidikan karakter dalam tindakan tokoh utama, yaitu kejujuran dan tidak berkhianat. Nilai pendidikan karakter kedisiplinan pada tokoh utama dalam segi waktu, kedisiplinan dalam mengatur waktu dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat. Nilai pendidikan karakter kedisiplinan pada tokoh utama pada segi peraturan, terdapat menaati peraturan diri sendiri dan peraturan sekolah. Nilai pendidikan karakter peduli sosial pada tokoh utama dalam suka menolong, terdapat suka menolong teman dan sedikit data menolong masyarakat. Nilai pendidikan karakter peduli sosial pada tokoh utama segi kedermawanan, terdapat rasa ikhlas dan empati.
MAJAS PERBANDINGAN DALAM KUMPULAN PUISI SAUDARA SEPERGURUAN KOPI KARYA EVAN MOCH., DKK Cindy Marisca Nur Farida
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi objektif tentang majas perbandingan yang terdapat dalam kumpulan puisi Saudara Seperguruan Kopi karya Evan Moch., Dkk. Penelitian ini berjenis kualitatif dan bersifat deskriptif menggunakan metode penelitian dokumentasi untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Data penelitian berupa teks-teks atau kalimat dalam puisi. Hasil penelitian meliputi penggunaan majas simile (menunjukkan kesamaan perbandingan) yaitu, bagaikan dan bagai. Penggunaan majas simile (menunjukkan kesamaan kata serupa) yaitu, seperti dan laksana, terdapat data seperti rinduku, dan laksana bergembira. Penggunaan majas personifikasi (menggambarkan benda-benda mati selayaknya benda hidup yang melakukan suatu tindakan seperti manusia) yaitu, bertindak dan berbicara seperti manusia, terdapat data menyingkap, menggamit, lari, berbaris rapi, menyentuh, menari, dan menyapa. Penggunaan majas personifikasi (menggambarkan benda-benda hidup nonmanusia selaknya benda hidup seperti manusia) yaitu, hewan dan tumbuhan terdapat data kumbang, dan daun-daun. Penggunaan majas simbolik (simbol benda alam) yaitu, langit dan malam, terdapat data langit dan malam. Penggunaan majas simbolik (simbol panca indra) yaitu mata, gelapnya hidup, dan bunga terdapat data mata dan bunga.
INTERFERENSI KOSAKATA BAHASA ARAB DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH AULA BULAN JANUARI SAMPAI MARET TAHUN 2017 Anis Nur Kudori; Irma Arifah
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran objektif tentang interferensi kosakata bahasa Arab dalam bahasa Indonesia pada majalah Aula bulan Januari sampai Maret tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi, dan ahasa untuk menganalisis data menggunakan ahasa tekstual, karena dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai intsrumen pengumpul data. Untuk memeroleh data yang akurat dan sesuai kenyataan yang ada, maka dalam penelitian ini perlu diadakan pengecekan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meningkatkan ketekunan, pemeriksaan teman sejawat dan konsultasi dengan dosen pembimbing. Simpulan dari penelitian pada majalah Aula diperoleh bentuk-bentuk interferensi kosakata ahasa Arab dalam ahasa Indonesia, yaitu: (1) kosakata kata kerja meliputi: kata kerja asal dan kata kerja turunan. (2) kosakata kata benda meliputi: kata benda dasar umum dan khusus, kata benda turunan, kata benda konsep dan kata benda penyebut orang.
DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL WAKTU AKU SAMA MIKA : (KAJIAN STILISTIKA) Rahayu Rizky Prathamie; Nurrudin Nurrudin; Miftahulkhairah Anwar
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sa
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis majas atau gaya bahasa yang digunakan penulis dalam novel Waktu Aku sama Mika. Pendekatan yang digunakan yaitu stilistika. Metode penelitiannya kualitatif. data analisis disajikan secara deskriptif berdasarkan klasifikasi pengkategorian majas atau gaya bahasa yang digunakan.  Berdasarkan hasil analisis novel tersebut, didapatkan data berupa (1) Majas perbandingan yang terdiri dari 3 kutipan majas simbolik, 3 kutipan majas metonimia, 1 kutipan untuk majas sinekdoke totem pro parte, 1 kutipan majas simile, 6 kutipan majas hiperbola dan 1 kutipan untuk majas senestesia. (2) Majas penegasan, terdapat 3 kutipan pada majas enumerasio, 1-majas asidenton, 19-majas pararelisme, 1-majas repetisi, 1-pleonasme, 8-retorika, 41-majas eksklamasio. (3) Pada majas pertentangan, hanya terdapat 1 permajasan yang digunakan, yaitu majas paradoks, dengan 1 kutipan. Kemudian (4) Majas sindiran terdapat 1 permajasan yang digunakan, yaitu majas sarkasme dengan 3 kutipan dari ungkapan sarkasme yang ditemukan pada novel Waktu Aku sama Mika.  
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI TEKNIK “TERAPI KATA” PESERTA DIDIK KELAS VIII H TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SMP NEGERI 1 TUGU Sulastri Sulastri
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sa
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dituntut memiliki keberanian untuk mengubah paradigma proses belajar mengajar dari teacher centre oriented menjadi student centre oriented. Penelitian ini menggunakan Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri dengan teknik “Terapi Kata” pada standar kompetensi “Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas” dengan memilih kompetensi dasar “Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai dan Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampaun menulis puisi bebas melalui teknik “Terapi Kata”. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan dengan model Kemmis dan Taggart. Pembelajaran Teknik “Terapi Kata” ini dirancang dalam dua siklus. Hasil penelitian pada siklus I hasil pembelajaran siswa belum mencapai ketuntasan. Siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 12 anak dengan 44,44%. Pada siklus II hasil pembelajaran siswa sudah mencapai ketuntasan. Siswa yang telah tuntas sebanyak 22 anak dengan sebesar 81,48%. Terjadi peningkatan dari 70.83 pada siklus I menjadi 79,47 pada siklus II. Hal ini berararti bahwa hasil belajar Siswa meningkat 8,64. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran Teknik “Terapi Kata” dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas kelas VIII H semester 2 Tahun Pelajaran 2016--2017 di SMP Negeri 1 Tugu.
PENGGUNAAN BAHASA PROKEM DI KALANGAN MAHASISWA SEMESTER VIII PRODI PBSI STKIP PGRI TRENGGALEK Elfandi Helfika; Dwi Kuncorowati
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sa
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan bahasa prokem di kalangan mahasiswa semester VIII prodi PBSI STKIP Trenggalek. Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan bentuk dan fungsi bahasa prokem di kalangan mahasiswa semester VIII prodi PBSI STKIP PGRI Trenggalek. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa semester VIII prodi PBSI STKIP PGRI Trenggalek, dengan data berupa pemakaian bahasa yang mengandung bahasa prokem.Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik menyimak, teknik mencatat, teknik perekaman, metode observasi dan untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik padan intralingual.Hasil penelitian ini adalah pertama, berdasarkan bentuk bahasa prokem yang digunakan adalah, (a) dari aspek kata berwujud kata tunggal dan kata kompleks, (b) dari aspek kalimat berwujud kalimat tunggal, (c) dari aspek bunyi berwujud diftongisasi, monoftongisasi, zeroisasi, disimilasi dan anaptiksis, (d) dari aspek makna berwujud makna denotatif dan makna konotatif. Kedua, berdasarkan fungsi penggunaan bahasa prokem yaitu, (a) dari aspek kata berfungsi untuk merahasiakan pembicaraan, menyindir, menciptakan rasa humor, mengungkapkan rasa marah, (b) dari aspek kalimat berfungsi untuk mengkritik, menasehati, menyampaikan informasi, bertanya, (c) dari aspek bunyi berfungsi untuk mengakrabkan, mengungkapkan rasa marah, mengajak, mengejek, merahasiakan pembicaraan, (d) dari aspek makna berfungsi untuk megungkapkan rasa tak acuh, mengejek, menyindir, bertanya.  
PROSES KREATIF SUTRADARA TRIAS UNTUNG KURNIAWAN DALAM PEMENTASAN SOSIODRAMA TRILOGI SOEDIRMAN “PERBURUAN” KARYA WIDI SUHARTO Prasetyo Agung Wartiko Aji; Bangkit Adi Swasono
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sa
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan proses kreatif Trias Untung Kurniawan dalam Pementasan Sosiodrama Trilogi Soedirman “Perburuan” Karya Widi Suharto. Analisis dilakukan terhadap proses kreatif dan kegiatan yang mempengaruhi proses kreatif Trias Untung Kurniawan dalam Pementasan Sosiodrama Trilogi Soedirman “Perburuan” Karya Widi Suharto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahap-tahap dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap proses produksi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses kreatif Trias Untung Kurniawan dalam Pementasan Sosiodrama Trilogi Soedirman “Perburuan” Karya Widi Suharto dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahap sebelum penggarapan dan tahap proses produksi. Proses kreatif sebelum memulai penggarapaan merupakan proses kreatif dalam mempersiapkan suatu pementasan yang melalui empat tahapan meliputi, tahapan memilih naskah, tahap mendapatkan izin penulis, tahap memilih sutradara, tahap mempelajari dan menganalisis naskah drama. Proses kreatif ketika penggarapan (proses produksi) merupakan suatu proses dalm menuangkan konsep ke dalam sebuah pementasan atau pagelaran. Dalam proses tersebut terdapat lima tahapan meliputi tahapan, tahap mencari bentuk, tahap pengembangan, tahap pemantapan, tahap latihan umum, dan tahap pagelaran.
ANALISIS KRITIK SASTRA CERPEN “SERAGAM” KARYA ARIS KURNIAWAN BASUKI: KAJIAN MIMETIK Etty Umamy
DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik,Bahasa Indonesia dan Sa
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cerita pendek sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Diantaranya dapat memberikan pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan imajinasi, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Pengalaman yang universal itu sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Hal tersebut ditujukan untuk membangun realitas sastra serupa dengan kenyataan dunia yang memang seakan-akan tidak dibuat-buat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan mimetik. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik pustaka. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif mencakup reduksi data, sajian data, dan verifikasi serta simpulan. Setelah data dianalisis, data divalidasi dengan teknik triangulasi peneliti. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa dalam cerpen “Seragam” Karya Aris Kurniawan Basuki banyak mengandung fenomena sosial, yaitu mencakup (1) persahabatan masa sekolah, (2) pengorbanan dalam persahabatan, dan (3) ketulusan dalam persahabatan. Selain itu, fenomena sosial dalam cerpen “Seragam” Karya Aris Kurniawan Basuki mempunyai hubungan dengan dunia nyata.

Page 1 of 2 | Total Record : 16