cover
Contact Name
Asa Bintang Kapiarsa
Contact Email
asakapiarsa94@gmail.com
Phone
+6285741999948
Journal Mail Official
peliakota101020@gmail.com
Editorial Address
Jln. Canggai Putri Kel. Teluk Uma, Kec. Tebing, Kab. Krimun Prov. Kepulauan Riau
Location
Kab. karimun,
Kepulauan riau
INDONESIA
Pelita Kota Journal
Published by Universitas Karimun
ISSN : -     EISSN : ISSN2723     DOI : Prefix 10.51742
Jurnal Pelita Kota is a scientific journal published by Karimun University. This journal is intended, as a forum for the results of scientific writing. The scientific work in question can be in the form of lecturer research, undergraduate thesis research, master thesis research, doctoral student dissertation research, and other scientific studies that can contribute to the development of scientific theories and concepts, as well as their application to urban and regional planning. This journal consists of twelve sections of scope which are: Urban Design & Infrastructure Regional Development Studies Environmental & Sustainability Land Uses & Spatial Planning Disaster Management Defense & Border Area Management Geography, Mapping & Remote Sensing Tourism, Coastal & Island Management Transportation & Economic Studies Housing & Settlement Social & Cultural Studies Law & Administration Planning
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021" : 5 Documents clear
KONSEP ZERO WASTE SKALA RUMAH TANGGA LINGKUNGAN PERUMAHAN Ghalbi Mahendra Putra
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.417

Abstract

Permasalahan sampah tidak bisa dihentikan selama eksistensi manusia masih ada dan berjalan. Penting dilakukan pengelolaan sampah yang tepat untuk mengurangi permasalahan yang timbul akibat sampah. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon masyarakat terhadap minat pengelolaan sampah dan alternatif zero waste pada perumahan aglomerasi.Metode yang digunakan yaitu survei dengan didukung literatur-literatur dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan repson masyarakat terhadap pengelolaan sampah cukup antusias. Terdapat masyarakat kurang tertarik ikutu melakukan pengelolaan sampah karena terkendala kesibukan pekerjaan. Konsep zero waste merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan sampah dengan Kerjasama antar masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak. Perilaku dan kesadaran diri adalah kunci utama untuk mengatasi permasalahan sampah.
EVALUASI DAYA TARIK WISATA LANSKAP SEJARAH ISTANA ALWATZIKHOEBILLAH SAMBAS KALIMANTAN BARAT Sabahan
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.418

Abstract

Kawasan Istana Alwadzikhoebillah merupakan salah satu contoh lanskap sejarah Sambas kuno, hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan Istana yang sebagian besar berupa panggung dan posisinya yang dekat dengan sungai mengingat dahulu sungai sebagai prasarana utama dalam melakukan kegiatan sosial dan pemerintahan. Selain adanya kepentingan pemerintahan, keberadaan kawasan Istana Alwadzikhoebillah yang dekat sungai juga didasari atas filosofi masyarakat Melayu yang percaya bahwa letak bangunan yang baik adalah tempat yang dekat dengan sumber mata air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya tarik wisata lanskap bersejarah kawasan istana Alwatzikhoebillah sebagai upaya pengembangan wisata sejarah di kabuapten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif untuk menganalisis keterkaitan data yang ada dengan melihat potensi dan kendala yang mempengaruhi kegiatan wisata. Metode kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik skoring sederhana berdasarkan kriteria MacKinnon et al. (1986) dengan beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penelitian untuk menilai potensi sebagai objek wisata yang terdiri dari beberapa komponen. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan, bahwa kawasan Istana Alwatzikhoebillah secara aktual memiliki 2 (67 %) objek dan atraksi wisata dengan kategori sangat potensial (S1) dan 1 (33 %) objek dan atraksi wisata dengan kategori cukup potensial (S2).Objek dan daya tarik wisata yang ada pada kawasan Istana Alwadzikhoebillah ini memiliki nilai akses yang baik. Semua akses ini dalam kondisi baik yaitu berupa jalan aspal yang rata dan tidak berlubang serta dapat dilewati oleh kendaraan beroda dua dan empat. Hanya saja pada kawasan makan kemudahan akses bernilai kurang dikarenakan terbatasnya area parkir pengunjung.
PENGEMBANGAN LOMPAT BATU (HOMBO BATU) SEBAGAI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DI DESA BAWOMATALUO KABUPATEN NIAS SELATAN Bantors Sihombing; Juliani Halawa
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.419

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengembangan Atraksi Lompat Batu (Hombo Batu) sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata di Desa Bawomataluo Kabupaten Nias Selatan”. Membahas tentang bagaimana pengembangan objek dan daya tarik wisata lompat batu, kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan wisata atraksi lompat batu, dan bagaimana upaya yang dilakukan pihak pemerintah dan pihak masyarakat untuk mengembangkan wisata atraksi lompat batu. Metode penelitian adalah kualitatif deksriptif untuk mengetahui dan menggambarkan secara utuh bagaimana pengembangan atraksi lompat batu (Hombo Batu) sebagai objek dan daya tarik wisata di Desa Bawomataluo Kabupaten Nias Selatan. Data diperoleh dari hasil observasi di lapangan, wawancara kepada narasumber terkait, yakni, masyarakat, wisatawan dan guide lokal serta penelitian kepustakaan (library research). Dari penelitian ditemukan hal-hal yang harus dikembangkan dalam objek wisata lompat batu, yakni pengembangan sarana dan prasarana, perawatan kawasan lompat batu, pengembangan kualitas sumber daya manusia yang bergerak pada bidang Pariwisata, pengembangan ekowisata yang berkelanjuatan. Kendala yang ditemukan seperti kurang lengkapnya sarana dan prasarana seperti, jalanya yang masih sempit, tidak tersedianya toilet, minimarket, dan transportasi. Kendala lain adalah lompat batu ini kurang perhatian dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat.
KEANEKARAGAMAN JAMUR PADA POHON KELAPA SAWIT DI PESISIR PANTAI PT. MOPOLI RAYA UNIT DAMAR CONDONG KAB. LANGKAT SUMATERA UTARA Rama Riana Sitinjak; Harmileni; Supriyadi
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.420

Abstract

Pentingnya dalam keanekaragaman tersebut termasuk berbagai jenis jamur yang tumbuh di Indonesia dan telah lama dikenal serta dimanfaatkan oleh masyarakat sumber pangan dan sebagai bahan obat. Jamur atau cendawan ini turut memberikan andil besar dalam memenuhi aneka ragam atau menu makanan khas Indonesia, seperti tape, tempe, oncom, tauco, roti, minuman fermentasi, serta berbagai macam makanan lainnya. Jamur juga berperan penting sebagai decomposer yang dapat membentuk jaring-jaring makanan bagi tumbuhan atau ekosistem hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jamur pada pohon kelapa sawit dengan jenis-jenis. jamur di perkebunan pesisir pantai. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu. Parameter penelitian terdiri frekuensi mutlak (FM), frekuensi relatif (FR), kerapatan mutlak (KM), kerapatan relatif (KR), dominasi, indeks nilai penting, perbandingan nilai penting (H). Data dianalisis dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman jamur pada pohon kelapa sawit di perkebunan pesisir pantai PT. Mopoli Raya Unit Damar Condong Kab. Langkat Sumatera Utara masih tergolong rendah dengan Nilai Indeks H’ 0.33.
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG (AYAM DAN KAMBING) PADA PERTUMBUHAN Mucuna bracteta D.C DI PEMBIBITAN Agustoni Tarigan; Bayu Pratomo; Julaili Irni; Dika Ade Pranoto; Aisar Novita
JURNAL PELITA KOTA Vol 2 No 2 (2021): JURNAL PELITA KOTA, AUGUST 2021
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v2i2.421

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial. Faktor yang digunakanadalah PK0 100% Tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing), PK1 50% Tanah + 50% (25% + 25%) pupuk kandang (ayam dan kambing), dan PK2 25% Tanah + 75% (37,5% + 37,5%) pupuk kandang (ayam dan kambing). Dengan metode tersebut dapat diperoleh 8 ulangan dengan 3 perlakuan, maka diperoleh 24 petakan dengan perpetak ukuran 1x1 meter dan jarak tanam 15 cm/pokokmaka diperoleh perpetak 36 tanaman perpetak dengan pengambilan sampel 15% maka di peroleh 6 tanaman sample untuk pengamatan, maka total sample untuk pengamatan yaitu 144 tanaman dan total keseluruhan tanaman adalah 864 tanaman. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Analisis of variance) dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (Uji BNT). Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang (ayam dan kambing) berpengaruh pada pertumbuhan tanaman Mucuna bracteata pada minggu ke 6 sampai ke 8, dan jumlah daun pada tanaman Mucuna bracteata pada MST ke 8 serta berat kering, pada perlakuan PK1 50% Tanah + 50% pupuk kandang (25% pupuk kandang ayam + 25% pupuk kandang kambing). Tetapi untuk panjang akar nilai yang tertingi pada PK0 100% tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing) karena tanaman melakukan mekanisme memperpanjang akar untuk mencari unsur hara untuk mencukupi kebutuhannya selama 8 MST, dan pada berat basah tanaman akar nilai yang tertingi pada PK0 100% tanah + 0% pupuk kandang (ayam dan kambing) sebagai akibat dari pertambahan panjang akar tanaman tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 5