cover
Contact Name
Tuti Meihartati
Contact Email
tuti@itkeswhs.ac.id
Phone
+6282148691336
Journal Mail Official
tuti@itkeswhs.ac.id
Editorial Address
Jl. Kadrie Oening gg Monalisa No 77 Keluarahan Air hitam Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Medika
ISSN : 27234029     EISSN : 2723696X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Abdimas Medika is an e-journal published by ITKES Wiyata Husada Samarinda FOCUS AND SCOPE Jurnal Abdimas Medika, provides a forum for publishing Development of Scientific-Based Research and Publication of Manuscripts in Reputable National and International Journals. Scientific articles dealing with the following topics in Nursing, Midwifery, medical laboratory technology. SECTION POLICIES Review Articles Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed Original Research Articles Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed Short Communication Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed REVIEW PROCESS Jurnal Abdimas Medika is an e-journal published by ITKES Wiyata Husada Samarinda. The research article submitted to this online journal will be peer-reviewed at least 1 (one) reviewers. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Initial Review processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to the Mitra Bebestari/ peer reviewer and will go to the next selection by Double-Blind Preview Process. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. In each manuscript, Mitra Bebestari/ peer reviewer will be rated from the substantial and technical aspects. The Final decision of articles acceptance will be made by Editors according to Reviewers comments. Mitra Bebestari/ peer reviewer that collaboration with Caring : Jurnal Abdimas Medika is the experts in the nursing, Midwifery, medical laboratory technology area and issues around it. They were experienced in the prestigious journal management and publication that was spread around the national and abroad. PUBLICATION FREQUENCY The first journal is published 2016, periodically 2 times a year. Journal published every January/February and July/August. Additional issues may be published for special events (e.g. conferences) and when special themes are addressed Publication Information: Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan : (P - ISSN : 2723-4029), (E - ISSN : 2723-696X) Commencement of publication (Offline): August, 2020 Commencement of publication (Online): September, 2020 Principal Contact Tuti meihartati SST.,M.Kes ITKES Wiyata Husada Samarinda Phone : 082148691336 Email : tuti@stikeswhs.ac.id Editorial Rusdi (081243772756) Email : rusdi@stikeswhs.ac.id Short journal title: JAM. Journal Abbreviation j. Abdimas. n.a. ilm. Kesehat. Jurnal Abdimas Medika is electronically published via journal website (http://jurnal.itkeswhs.ac.id/index.php/pengmas/index). The Jurnal Abdimas Medika is published by ITKES Wiyata Husada Samarinda. OPEN ACCESS POLICY This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license: Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Author Fees This journal No charges the following author fees. Article Submission: 0.00 (IDR) Fast-Track Review: 0.00 (IDR) Article Publication: 0.00 (IDR) Screening for Plagiarism Papers submitted to Jurnal Abdimas Medika will be screened and checked for plagiarism by using plagiarism detection tools, but an author should check it too before submitted.
Articles 45 Documents
MANFAAT SIKAP DAN POSISI ERGONOMI DALAM KESEHATAN KERJA DIBAWAKAN DALAM LIVE TALK SHOW RADIO ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA Wahyuni Dwi Cahya
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/pengmas.v2i1.677

Abstract

Talk Show Kesehatan dilakukan sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang sikap dan posisi kerja ergonomi. Setiap orang memerlukan sikap dan posisi kerja ergonomi pada saat melakukan pekerjaannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Sikap kerja duduk merupakan salah satu sikap kerja yang paling sering dilakukan. Jika sikap duduk tidak dalam posisi ergonomi maka tekanan tulang belakang akan meningkat dibanding berdiri atau berbaring sehingga dapat terjadi nyeri punggung bawah. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penerapan sikap dan posisi kerja ergonomi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui diskusi dan layanan interaktif tanya jawab dengan pendengar radio di rumah secara live di Radio Samarinda (91,7 FM). Hasil kegiatan ini adalah peserta yang mengikuti sosialisasi dapat memahami pemaparan yang sudah disampaikan. Peserta mampu mengetahui manfaat penerapan sikap dan posisi kerja ergonomi dan dampak masalah kesehatan jika tidak diterapkan sikap dan posisi ergonomi pada saat bekerja. Saran kegiatan ini adalah pemberian edukasi tentang sikap dan posisi kerja ergonomi sebaiknya diberikan secara berkala sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan kerja di setiap tempat kerja.
In House Training Caring Spiritualitas Anik Puji Rahayu
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.141 KB)

Abstract

Kegiatan In house Training sangatlah penting dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan juga membangun karakter perawat. Salah satu kegiatan in house training yang dilakukan oleh Dosen Prodi Diploma III Keperawatan Universitas Mulawarman di RSIA. Moeis Samarinda adalah memberikan materi tentang manajemen membangun karakter perawat dengan konsep Caring Spiritualitas untuk meningkatkan pelayanan keperawatan. Perawat yang memiliki karakter diri yang baik, maka yakin pelayanan keperawatan dapat lebih optimal diberikan dan mampu meningkatkan kepuasan pasien selama dirawat di rumah sakit. Kegiatan ini dilakukan selama satu hari, yang diawali dengan penyebaran angket dan kuisioner tentang tingkat pemahaman perawat tentang konsep caring spiritualitas dan setelah diberikan kegiatan pelatihan. Konsep caring spiritualitas adalah sebuah konsep gabungan antara teori caring dan teori kebutuhan Maslow tentang transendence need. Gabungan konsep keduanya menghasilkan sebuah konsep caring yang berlandaskan pada kebutuhan spiritualitas yang tertinggi sebagai bagian dari kebutuhan manusia. Berdasarkan mind set tersebut, maka perawat dalam memberikan pelayanan bukan hanya sekedar caring saja, tetapi perawat melaksanakan tugasnya karena ingin memenuhi kebutuhan dan kepuasan dirinya mengharapkan keberkahan secara spiritualitas dari yang maha kuasa yaitu Allah. Semua aktiftitas untuk membantu pasien tanpa pamrih, menolong orang lain tanpa mengharap balasan, melakukan pekerjaannya dengan ikhlas dan mengharapkan ridho Allah, sehingga dengan mindset perawat yang seperti ini, pelayanan keperawatan dapat lebih baik dan memuaskan pasien. Setelah 6 bulan, dilalukan survey atau penilaian kembali kepada perawat yang telah memgikuti in house training dan bagaimana perilaku penerapan caring spiritualitasnya dalam memberikan pelayanan keperawatan. Harapannya semua perawat dapat mengikuti training ini, perawat memiliki karakter diri sesuai konsep caring spiritualitas dan menerapkannya pada pelayanan keperawatan
Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat) Untuk Mendeteksi Dini Ca Serviks ridha wahyuni
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.66 KB)

Abstract

Tingkat kematian yang tinggi dari kanker serviks secara global dapat dikurangi melalui pendekatan komprehensif yang mencakup pencegahan, diagnosis dini, skrining yang efektif dan program pengobatan. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu adanya tindakan penemuan kasus secara cepat dengan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan teknik IVA (insepeksi visual asam asetat) serta penatalaksanaan secara tepat (early diagnosis and prompt treatment) dari kanker serviks dangan mendeteksi secara dini adanya lesi pra kanker serviks. Tujuan dari pengabdian ini adalah Mendeteksi Ca Serviks dengan melakukan pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual Asam Asetat). Metode yang digunakan adalah anamnesa, pemeriksaan, penentuan hasil dan rencana tindak lanjut. Sasaran kegiatan ini adalah Wanita Aktif Seksual di Samarinda sebanyak 20 peserta. Alat yang digunakan adalah atlas VIA, asam asetat, lidi kapas, spekulum, dan lampu sorot. Hasil yang dicapai adalah 100% peserta negative Ca servik dan terdapat 10% mengalami cervical mucus. Kesimpulan pengabdian ini adalah setelah dilakukan IVA Test 100% peserta tidak menderita ca Servik.
PENYULUHAN KEPADA KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI STROKE PADA LANSIA herdin rusli
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.933 KB) | DOI: 10.35728/pengmas.v2i2.774

Abstract

Abstrak: Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu merupakan daerah di Kalimantan Timur yang memiliki 30 % warga usia lanjut. Prevalensi stroke di provensi kalimantan timur menurut data Riskesdas 2018 pada umur 55-64 tahun sebesar 58,3%, umur 65-74 tahun sebesar 84% dan 75 tahun ke atas sebesar 65,6% . Menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Deteksi dini pada lansia memiliki fungsi untuk pencegahan dan penanganan stroke. Metode yang digunakan adalah demonstrasi dan membimbing penderita stroke memerlukan edukasi mengenai kesehatan tentang pencegahan dan penanganan stroke dengan peregangan mandiri. Hasil yang dicapai adalah stroke diharapkan mengetahui status kesehatan terkait resiko stroke, mengetahui informasi mengenai pencegahan stroke dan peserta untuk lebih menjaga kesehatan
Promosi dan Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Aries Abiyoga
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.886 KB)

Abstract

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pasalnya, meski sehat itu mahal tapi biaya berobat saat sakit bisa lebih menguras dompet. Mencegah risiko penyakit sedini mungkin bisa dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan rutin, yang biasa disebut medical checkup. Jika Anda belum pernah melakukan medical check up sebelumnya, berikut rangkaian tes umum yang biasa dilakukan selama medical checkup. Tujuan dari pengabdian ini adalah Setelah melaksanakan program pengabdian masyarakat dan promosi kesehatan, masyarakat dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenali masalah kesehatan, mengorganisasikan potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya. Hasil yang dicapai adalah masyarakat dapat mengaplikasikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Saran dari kegiatan pengabdian masyarakat, tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui Pendidikan kesehatan pada saat pemeriksaan kesehatan.
WORKSHOP PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA OLAHRAGA Desy Annisa Perdana
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.236 KB) | DOI: 10.35728/pengmas.v2i2.763

Abstract

Abstrak : Aktivitas olahrAga memiliki tingkat risiko cedera yang tinggi dan menjadi kasus yang sering ditemukan. Cedera olahraga (sport injury) yaitu segala macam cedera yang timbul, baik pada waktu latihan maupun pada waktu berolahraga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan (Wibowo,1995). Cedera olahraga sangat bervariasi, karena dapat disebakan oleh jenis olahraga yang beragam. Cedera olahraga yang dialami oleh olahragawan akan menimbulkan dampak pada fisik, psikis dan sosialnya sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup serta perjalanan karir selanjutnya. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prevalensi beberapa jenis cedera yaitu luka lecet atau memar sebesar 56,1%, luka robek 19,7%, sprain ankle 36,1%. Oleh karena itu sangat diperlukan pencegahan cedera untuk mengurangi permasalahan ini.
SOSIALISASI DETEKSI DINI ANEMIA KEPADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI PENYAKIT CORONAVIRUS (COVID-19) La Ode Marsudi
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.377 KB) | DOI: 10.35728/pengmas.v2i1.679

Abstract

Anemia telah didefenisikan sebagai tanda menurunnya kadar hemoglobin dibawah nilai normal dan menjadi masalah kesehatan global karena terkait masalah status gizi masyarakat terutama di negara berkembang. Gejala klinis anemia secara umum didapatkannya membran mukosa kulit atau bantalan kuku yang memucat, napas terengah-engah ketika berolah raga, lemas, lesu, palpitasi (berdebar-debar), dan sakit kepala. Pada masa pandemi COVID-19, kejadian anemia menjadi perhatian penting karena dapat memperberat penyakit pada pasien COVID-19 dan bahkan kematian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengenal dan mengetahui gejala anemia dengan dini serta dapat melakukan pencegahan untuk tidak mengalami anemia. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi menggunakan e-poster di media online seperti instagram, WhatsApp, dan facebook. Juga sosialisasi dilakukan dengan media ofline melalui pemasangan poster pada mading-mading perkantoran, rumah ibadah, rumah masyarakat dan tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan respon dari masyarakat pengguna media sosial dengan cara memberikan kode like pada akun instagram sekitar 921 like dan akun facebook sekitar 1.022 like. Kemudian dengan cara melihat status story pada akun WhatsApp sekitar 832 kali tontonan dan akun facebook sekitar 1.066 kali tontonan, sedangkan yang memberikan komentar pada akun instagram, WhatsApp, dan facebook secara berturut-turut yaitu 115 komentar, 78 komentar, dan 181 komentar. Hasil ini berbeda dengan sosialisasi secara ofline karena respon masyarakat terhadap kegiatan tersebut belum bisa diukur. Secara umum kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat pengguna instagram, WhatsApp, facebook memberikan respon yang baik. Disarankan dilakukan kegiatan seminar daring sosialisasi deteksi dini anemia dan kemudahan akses kepada masyarakat dalam melakukan skring pemeriksaan kadar hemoglobin.
SOSIALISASI HIDUP SEHAT DI TENGAH WABAH VIRUS CORONA Rezky Amaliah Usman
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.287 KB)

Abstract

Masuknya virus tersebut sangat mungkin terjadi melalui pintu-pintu gerbang di beberapa wilayah Indonesia. Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat menyelesaikan kasus yang luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi covid -19, seseorang harus menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, serta menghindari pertemuan massal.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi hidup bersih untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah warga Kelurahan Air Hitam memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 serta lebih waspada dan tenang dalam menghadapi pandemi yang sedang berlangsung.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KONSELING INFORMASI EDUKASI MENGENAI MENGENAL FAKTOR RESIKO DAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG KORONER Chrisyen Damanik
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.157 KB)

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu dari jenis penyakit di jantung yang paling sering terjadi. Di Indonesia 7 juta kematian terjadi setiap tahunnya. Hal yang tidak bisa dihindarii pada pasien yang mengalami penyakit jantung korener adalah kekambuhan penyakit. Kekambuhan pada penyakit akan memberikan dampak pada kejadian rawat inap berulang, morbiditas, dan peningkatan resiko kematian. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat diharapkan mampu mengenal faktor resiko dan segera melakukan deteksi dini penyakit agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih buruk. Metode: 22 peserta terlibat dalam kegiatan ini, yang berlang pada bulan Desember 2018 sampai dengan Januari 2019 masyarakat diberikan kesempatan melakukan pemeriksaan kesehatan, mendapatkan materi penyuluhan serta konseling. Hasil: masyarakat kooperatif dan partisipatif selama kegiatan, terdapat umpan balik positif baik selama pemeriksaan kesehatan maupun penyuluhan, masyarakat terlibat dalam memberikan pertanayaan, dan terdapat 4 pertanyaan dan jawaban yang diberikan panelis memberikan kepuasan pada masyarakat. Rekomendasi: kegiatan Pengabdian masyarakat dapat dilakukan lebih lanjut dan perlu kerjasama lintas program
PENYULUHAN TENTANG DISMINORE (NYERI MENSTRUASI) DAN UPAYA MENANGGULANGINYA DENGAN SENAM DISMINORE PADA REMAJA PUTRI neti eka jayanti
Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.495 KB) | DOI: 10.35728/pengmas.v2i2.769

Abstract

Abstrak: Perkembangan remaja ditandai dengan adanya perubahan secara biologi atau pubertas yaitu menstruasi. Banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya nyeri haid/dismenor. Prevalensi dismenore di dunia rata-rata lebih dari 50% wanita mengalami dismenore. Wanita pernah mengalami dismenore sebanyak 90%. Masalah ini setidaknya mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja. Dismenore adalah ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita.. senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. Metode yang digunakan adalah demonstrasi dan membimbing penderita dismenore memerlukan edukasi mengenai kesehatan tentang pencegahan dan penanganan dismenore dengan senam. Hasil yang dicapai adalah dengan senam diharapkan agar dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi keluhan nyeri menstruasi.