cover
Contact Name
Saehu Abas
Contact Email
permata.bbc@gmail.com
Phone
+6282115155598
Journal Mail Official
permata.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 27466760     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Journal Permata published by Faculty of Tarbiyah and managed by Center of Research and Community Services (P3M), Institut Bunga Bangsa Cirebon. This journal is published on February and August annually. The journal contains articles from fieldwork studies, literary, and books review in Islamic Education at formal education, non-formal and informal education with interdisciplinary/multidisciplinary perspectives and the issue contemporary Islamic Education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam" : 10 Documents clear
Pengaruh Media Linimasa Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa di SDN 1 Cipinang Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon Casta Casta; Saehu Abas; Omah Mukaromah
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is taken from the problem of the Covid-19 pandemic where all learning activities are diverted to online learning so that in the process there are several obstacles, especially to determine the influence of Whatsapp-based timeline media on PAI learning outcomes.This study aims to determine how well the use of Whatsapp-based timeline media on the learning outcomes of PAI 6th grade students in SDN 1 Cipinang, knowing the learning outcomes of PAI 6th grade students in the application of Whatsapp-based timeline media in SDN 1 Cipinang, and to determine the influence of Whatsapp-based timeline media on the learning outcomes of PAI 6th grade students in SDN 1 Cipinang.This study uses quantitative research method approach with ex-post facto research type, associative causality research design. Data collection using questionnaires given to a sample of 25 students using the validity and reliability of instruments, descriptive, classical assumption Test, simple regression analysis, and hypothesis.The results showed that the media learning timeline based on Whatsapp in SDN 1 Cipinang obtained a percentage value of 78.92% which means it belongs to the category of good. The learning outcomes of 6th grade students at SDN 1 Cipinang, obtained a percentage value of 79.04% which means it belongs to the category of good. The results of the hypothesis test concluded that there is a significant influence of Whatsapp-based timeline media on student learning outcomes indicated by the value of the coefficient thitung 3.121 > ttable, 1.713, then Ho is rejected and Ha is accepted which means there is a significant influence between Whatsapp-based timeline media on student learning outcomes. In conclusion, the use of Whatsapp timeline media has succeeded in improving the learning outcomes of PAI 6th grade students at SDN 1 Cipinang in online learning in the Covid-19 era.Keyword: Timeline Media; Whatsapp Media; Learning Outcomes. Abstrak Penelitian ini diambil dari adanya masalah pandemi Covid-19 dimana seluruh aktivitas belajar dialihkan pada pembelajaran daring sehingga dalam prosesnya mengalami beberapa hambatan terutama untuk mengetahui pengaruh media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI.Penelitian ini betujuan untuk mengetahui seberapa baik penggunaan media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang, mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran PAI siswa kelas VI dalam penerapan media linimasa berbasis Whatsapp di SDN 1 Cipinang, dan untuk mengetahui pengaruh media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang.Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto, desain penelitian asosiatif kausalitas. Pengumpulan datanya menggunakan angket yang diberikan kepada sampel sebanyak 25 siswa dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas instrumen, deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, dan hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media belajar linimasa berbasis Whatsapp di SDN 1 Cipinang didapat nilai persentase sebesar 78,92% yang berarti termasuk kategori Baik. Hasil belajar siswa kelas VI di SDN 1 Cipinang, didapat nilai persentase sebesar 79,04% yang berarti termasuk kategori Baik. Hasil uji hipotesis diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang Signifikan dari media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai koefisien thitung 3,121 > ttabel, 1,713, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang Signifikan antara media linimasa berbasis Whatsapp terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulannya penggunaan media linimasa Whatsapp berhasil meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas IV di SDN 1 Cipinang pada pembelajaran daring di era Covid-19.Kata Kunci: Media Linimasa; Media Whatsapp; Hasil Belajar.
Implementasi Fungsi Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di Padangsidimpuan Saimarlina Harahap; Editha Dewi Purnamasari; Rina Irawan Nasution
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers’ professionalism has become main factor for providing quality education where school supervisors have important epistemic role in achieving. This study aims to contemplate exploratively function of school supervisors to increase the Islamic religious teachers’ professionalism. This research was conducted at MAN 2 Padangsidimpuan.To achieve the research objectives, the type of research applied was exploratory qualitative by involving 2 school supervisors, 1 school principal, 2 vice principals, and 7 of Islamic religious teachers. Data collection techniques were piloted through observation, documentation, and in-depth interviews. The validity testing was ran by confirmibility and triangulation. The data is analyzed through data collection, data reduction, data display, condensation, and conclusions.The results revealed that the supervisory function in: 1) Checking the completeness of teacher learning administration compeleted effectively. 2) Providing coaching and developing teacher professionalism has been effective through individual coaching. 3) Monitoring the implementation of the 8 national education standards compeleted effectively. 4) Checking the results of the teacher performance supervision program compeleted effectively. 5) Reporting the implementation of increasing the teachers’ professionalism is compeleted effectively. So, it can be concluded that the supervisory function of increasing the teachers’ professionalism at MAN 2 Padangsidimpuan orchastrated effectively and sustainably.Keyword: Implementation; School Supervisors; Teacher Professionalism. Abstrak Profesionalisme guru merupakan faktor utama untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dimana pengawas sekolah memiliki peranan penting secara epistemik untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkontempalasi secara eksploratif fungsi pengawas sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Padangsidimpuan.Untuk mencapai tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang diterapkan adalah kualitatif eksploratif dengan melibatkan 2 pengawas sekolah, 1 kepala sekolah, 2 wakil kepala sekolah, dan 7 guru-guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi, dan wawancara mendalam. Uji keabsahan data penelitian dilakukan melalui perpanjangan pengamatan dan tri angulasi. Data penelitian yang terkumpul diolah melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fungsi pengawas dalam: 1) Memeriksa kelengkapan administrasi pembelajaran guru sudah dilaksanakan dengan efektif. 2) Memberikan pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru sudah efektif melalui pembinaan secara individual. 3) Memantau pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan sudah dilakukan secara efektif. 4) Memeriksa penilaian hasil program supervisi kinerja guru sudah dilakukan dengan efektif. 5) Pelaporan pelaksanaan peningkatan profesionalisme guru PAI dilakukan dengan efektif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawas dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MAN 2 Padangsidimpuan sudah dilakukan dengan efektif dan berkelanjutan.Kata Kunci: Implementasi; Pengawas Sekolah; Profesionalisme Guru.
Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) di Indonesia Chikal Anugrah Putra Naisabur; Muchtarom Muchtarom; Muhammad Nurbih Abdullah; Cas Fitrianingsih
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MDT education Model in Indonesia today in reality that the existence of Madrasah Diniyah Takmiliyah not dimasifkan quantity. The problem is whether the community is interested in sending (learning) to MDT? From the background of the above problems, the researchers want to analyze about: (1) How the implementation of non formal Islamic education standards MDT in Indonesia. (2) What obstacles are faced, and how the solution.Research methods are descriptive analytical, where research sources obtained through the study of literature.The results prove that the implementation of non formal Islamic education standards MDT in Indonesia there are several obstacles in its implementation include: (1) funding. (2) The Power of teaching. (3) facilities and facilities, as well as. (4) Time / Lesson Hours. So it takes a solution or effective steps in optimizing Madrasah Diniyah Takmiliyah in Indonesia.The solution is: (a) the need to improve the quality of academic by equipping students with the ability to religion properly and correctly. (b) the need to install human resources by selecting qualified teachers and optimal management. (c) maximization of the role, in addition to the collection of funds as a quality controller Madrasah Diniyah, also needed donors or donors who participated in helping in terms of funding. (d) the need to increase the role of parents, and local communities as objects as well as subjects of Education.Keyword: Implementation Educational Standards; Non Formal Islamic Education; Madrasah Diniyah Takmiliyah. Abstrak Model pendidikan MDT di Indonesia dewasa ini secara realita bahwa keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah tidak dimasifkan kuantitasnya. Masalahnya adalah apakah masyarakat berminat untuk menyekolahkan (belajar) ke MDT? Dari latar permasalahan di atas, maka peneliti hendak menganalisis tentang: (1) Bagaimana Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT di Indonesia. (2) Kendala apa saja yang dihadapi, serta bagaimana solusinya. Metode penelitian bersifat deskriptif analitis, dimana sumber penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan.Hasil penelitian membuktikan bahwa Implementasi Standar Pendidikan Islam Non Formal MDT di Indonesia terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya diantaranya meliputi: (1) Pendanaan. (2) Tenaga pengajar. (3) Fasilitas dan sarana, serta. (4) Waktu/Jam Pelajaran. Sehingga diperlukan solusi atau langkah efektif dalam pengoptimalan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Indonesia.Adapun solusiyna yaitu: (a) Perlunya peningkatan kualitas akedemik dengan membekali siswa terhadap kemampuan Agama dengan baik dan benar. (b) Perlunya memasang sumber daya manusia dengan menyeleksi guru-guru yang berkualitas serta manajemen yang optimal. (c) Pemaksimalan peran, selain pengumpulan dana sebagai pengendali mutu Madrasah Diniyah, juga dibutuhkan penyumbang dana atau donatur yang turut serta membantu dalam hal pendanaan. (d) Perlunya meningkatkan peran orang tua, dan masyarakat setempat sebagai obyek sekaligus subyek pendidikan.Kata Kunci: Implementasi Standar Pendidikan; Pendidikan Islam Non Formal; Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Program 3S (Salam, Sapa, Senyum) dan Tahsin di SDN 1 Cigadung Rayanti Puri; Tarsinah Inah; Barnawi Barnawi; Amirudin Amirudin
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The management of students at Binaul Ummah Kuningan integrated Islamic Elementary School is still very lacking in maintaining the school environment. As an alternative to overcome this SDN 1 Cigadung apply character education in forming good moral students. The problem in this study is how practical education management in applying and forming students with noble character. The purpose of this study was to determine the management of integrated Islamic education in forming students with noble character by maintaining the environment at SDN 1 Cigadung Kuningan school, and knowing what are the supporting and inhibiting factors.This study uses a qualitative research approach with a descriptive qualitative research design. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. This research method is a qualitative method, while the method of determining the subject using purposive sampling technique (random sample). After the data is collected, data analysis will be carried out, with data reduction steps, Data categories, data synthesis and conclusion.The results in this study revealed Student Management in improving student discipline are: first, the development of Student Management in improving student discipline SDN 1 Cigadung Kuningan is by trying to conduct student guidance on discipline through a program of daily, weekly, and monthly activities, the development of Student Discipline, Devotion in student development guidance,enforcement of student discipline. Secondly, the active role of parents. Third, adequate school facilities. Fourth, quality teachers and the assistant teacher. While the inhibiting factor is the lack of communication between parents and teachers, the lack of facilities used, students experience fatigue (partly) as well as teachers who feel fatigue from activities at school.Keyword: Character Education; Greetings; Smiles. Abstrak Manajemen peserta didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Binaul Ummah Kuningan masih sangat kurang di dalam menjaga lingkungan sekolah. Sebagai alternatif dalam mengatasi hal tersebut SDN 1 Cigadung menerapkan pendidikan karakter dalam membentuk siswa berahlak mulia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen Pendidikan yang berkrakter di dalam menerapkan dan membentuk siswa berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen Pendidikan Islam Terpadu dalam membentuk siswa berakhlak mulia dengan menjaga lingkungan disekolah SDN 1 Cigadung Kuningan, serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan metode penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling (sample secara acak). Setelah data terkumpul maka akan dilakukan analisis data, dengan langkah-langkah reduksi data, kategori data, sintesis data dan penarikan kesimpulan.Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah: Pertama, pengembangan manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SDN 1 Cigadung Kuningan yaitu dengan berupaya melakukan pembinaan siswa tentang kedisiplinan melalui program kegiatan harian, mingguan, dan bulanan, pengembangan disiplin siswa, pengabdian dalam pembinaan pengembangan siswa,penegak disiplin siswa. Kedua, peran aktif orang tua. Ketiga, sarana fasilitas sekolah yang memadai. Keempat, guru berkualitas dan guru pendamping. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya komunikasi orang tua dan guru, minimnya sarana yang digunakan, peserta didik mengalami kecapean (sebagian) begitu juga dengan guru yang merasa keletihan dari aktivitas di sekolah.Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Salam; Sapa; Senyum.
Aktualisasi Pendidikan Moral sebagai Nilai Daya Saing dalam Peningkatan Kualitas Moral Bangsa Rizqi Rahayu
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moral education is a series of basic moral principles and virtues of attitude and character (Tabi'at) that must be owned and made a habit by the child from the time of beginners until he becomes a Mukalaf, which is ready to sail the sea of life. Competitiveness is the capacity of a nation to face the challenges of international market competition and still maintain or increase its real income. To have competitiveness in improving the quality of the nation through education, of course, we must not forget our responsibility to the moral of the nation. Therefore, moral education is very important. Psychologically and socio-culturally, moral education in the individual is a function of all its potential (cognitive, affective, and psychomotor), in the context of socio-cultural interaction (in the family, school, and community), which lasts throughout life.Keyword: Moral Education; Competitiveness; Moral Nation. Abstrak Pendidikan moral adalah serangkaian prinsip dasar moral dan keutamaan sikap serta watak (tabi’at) yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa pemula hingga dia menjadi seorang Mukalaf, yakni siap mengarungi lautan kehidupan. Daya saing adalah kapasitas bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan pasar Internasional dan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan riil-nya. Untuk memiliki daya saing dalam peningkatan kualitas bangsa lewat jalur pendidikan, tentunya tidak boleh melupakan tanggung jawab kita terhadap moral bangsa.Oleh karena itu, pendidikan moral sangat penting. Secara psikologis dan sosial kultural, pendidikan moral dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensinya (kognitif, afektif, maupun psikomotorik), dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat), yang berlangsung sepanjang hayat.Kata Kunci: Pendidikan Moral; Daya Saing; Moral Bangsa.
Implementasi Metode Pembelajaran Kitab Akhlak Lil-Banat dalam Menanamkan Akhlak Al-Karimah Santri Pondok Pesantren Putri Aisyah Kempek Cirebon Nurul Hasanah; Noval Maliki
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Man was created by God in the most perfect form in order to carry out the duties of the Caliph on Earth. To be a Caliph, of course, you must have good morals. Morality is an act that is firmly entrenched in the soul of a person, so that it becomes his personality. Therefore, the purpose of studying the Book of moral Lil-Banat is very important in order to apply in everyday life, so that it becomes a person who is loved by his Lord, parents, neighbors and relatives. The purpose of this study is to discuss the application of learning methods from The Book of Akhlak Lil-Banat in instilling morals al-karimah for beginner students at Pondok Pesantren putri Aisyah Kempek Gempol Cirebon. The method used in this study is a qualitative method. The results of this study showed that in instilling the morals of the beginner students, it is seen based on the stages of learning itself which includes the stages: first, the delivery of material contained in the book Akhlak Lil-Banat. Second, a Ustadzah directly practices directly the learning material to beginner students. Third, Ustadzah concluded the contents of the meter. Fourth, the contribution of the dormitory, to always control the younger classes in moral reform.Keyword: Learning Methods; Akhlak Lil-Banat; Akhlak Al-Karimah. Abstrak Manusia diciptakan Allah Swt dalam bentuk yang paling sempurna dalam rangka mengemban tugas Khalifah di bumi. Untuk menjadi seorang Khalifah tentunya harus memiliki akhlak yang baik. Akhlak adalah perbuatan yang sudah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya. Oleh karena itu tujuan mempelajari kitab Akhlak Lil-Banat sangat penting agar menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pribadi yang dicintai oleh TuhanNya, orang tua, tetangga dan kerabatnya. Tujuan Penelitian ini yaitu membahas tentang penerapan metode pembelajaran dari kitab Akhlak Lil-Banat dalam menanamkan akhlak al-karimah bagi santri pemula di Pondok Pesantren putri Aisyah Kempek Gempol Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menanamkan akhlak santri pemula tersebut, maka dilihat berdasarkan tahapan pembelajaran itu sendiri yang meliputi tahap: Pertama, penyampaian materi yang ada dalam kitab Akhlak Lil-Banat. Kedua, seorang Ustadzah langsung mempraktikan secara langsung materi pembelajaran terhadap santri pemula. Ketiga, Ustadzah menyimpulkan isi dari meteri. Keempat, kontribusi dari pihak asrama, untuk selalu mengontrol adik-adik kelasnya dalam pembenahan akhlak.Kata Kunci: Metode Pembelajaran; Akhlak Lil-Banat; Akhlak Al-Karimah.
Pengaruh Metode Qiroati Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MI Ma’arif Sutawinangun Cirebon Agus Dian Alirahman; Narulita Narulita
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is taken from the problem of the existence of the learning process of the Qur'an, where the majority of the age of Madrasah Ibtidaiyah children have not been able to read the Qur'an properly. Based on the formulation of the problem in this study, this study aims to determine: (1) How well the application of qiroati method on learning local content of Grade 6 students in MI ma'arif Sutawinangun in reading the Qur'an. (2) How good is the ability to read the Qur'an in Grade 6 students in MI ma'arif Sutawinangun. (3) how much influence the qiroati method on the ability to read the Qur'an in Grade 6 students in MI ma'arif Sutawinangun.This study uses a quantitative approach to the type of associative research. Research design is associative causality. Data collection techniques in this study is a questionnaire to obtain variable data qiroati method (X), and test techniques in the form of assessment of reading the Qur'an students to obtain variable data reading ability of the Qur'an (Y).The results showed that the qiroati method can be a percentage value of 41.04% which means it belongs to the category of good enough. The ability to read the Qur'an students, can score a percentage of 94.67% which means it belongs to the category of very good. The results of the hypothesis test concluded that there is a significant influence of the method of qiroati to the ability to read the Qur'an students indicated by the value of the coefficient thitung 3.775 > ttable, 1.713, then H0 rejected and Ha accepted which means there is a significant influence between the method of qiroati to the ability to read the Qur'an students.Keyword: Qiroati Method; Reading Ability; Reading The Qur'an. Abstrak Penelitian ini di ambil dari masalah adanya mengenai proses pembelajaran Al-Qur’an, di mana mayoritas masa usia anak Madrasah Ibtidaiyah belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Seberapa baik penerapan metode qiroati pada pembelajaran muatan lokal siswa kelas VI di MI Ma’arif Sutawinangun dalam membaca Al-Qur’an. (2) Seberapa baik kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VI di MI Ma’arif Sutawinangun. (3) Seberapa besar pengaruh metode qiroati terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VI di MI Ma’arif Sutawinangun.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Desain penelitian yaitu asosiatif kausalitas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket untuk mendapatkan data variabel metode qiroati (X), dan teknik tes berupa penilaian membaca Al-Qur’an siswa untuk mendapatkan data variabel kemampuan membaca Al-Qur’an (Y).Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode qiroati di dapat nilai persentase sebesar 41,04% yang berarti termasuk kategori Cukup Baik. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa, di dapat nilai persentase sebesar 94,67% yang berarti termasuk kategori Sangat Baik. Hasil uji hipotesis diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan dari metode qiroati terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa ditunjukkan dengan nilai koefisien thitung 3,775 > ttabel, 1,713, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara metode qiroati terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa.Kata Kunci: Metode Qiroati; Kemampuan Membaca; Membaca Al-Qur’an.
Strategi Pendidikan Membentuk Karakter Santri Mandiri dan Percaya Diri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 3 Sita Isna Malyuna
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The challenges of the Indonesian people today are increasingly severe when faced with the millennial era, where the era requires us to always think ahead so as not to be left behind by The Times. One of the effects of the changing times has been the lack of interaction between people, high individual attitudes, easy to complain and despair and always think everything can be done in an instant. This encourages how character education in the current era is very important, building a strong identity.Several factors encourage this, among others, the importance of education, placing teachers as good role models, the educational process, the material provided, a good environment to the culture of the students in the process of character formation in Modern Islamic boarding school Darussalam Gontor Putri 3.The object used in this research is to use natural Research where the object is done there is no engineered or manipulation by researchers, so that when researchers perform activities relatively unchanged object. It is hoped that it can provide a wealth of knowledge for others and can provide a new thought, way or method in forming a confident and independent character of female students at Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 3.This study obtained the results, that the formation of character using exemplary methods, refraction, discipline, feel and do, which is contained in the intraculicular and extraculicular activities. The result of the implementation of the strategy of character formation in students is that students have good skills and survive, it is not easy to depend on others to have a great spirit of life. The implication of the character strategy is the increasing public trust in pesantren regarding the quality of Education, pesantren management, running systems and pesantren that are getting better and better known.Keyword: Education Strategy; Character Formation; Independent and Confident. Abstrak Tantangan bangsa Indonesia saat ini semakin berat ketika dihadapkan pada era milenial, dimana era tersebut menuntut kita untuk selalu berpikir maju kedepan agar tidak tertinggal oleh zaman. Salah satu dampak dari perubahan zaman tersebut sudah berkurangnya seseorang melakukan interaksi antar sesama, sikap individual yang tinggi, mudah mengeluh dan putus asa dan selalu berpikir segala seuatunya bisa dilakukan dengan cara instan. Hal tersebut mendorong bagaimana pendidikan karakter di era sekarang sangat penting, membangun jati diri yang kuat.Beberapa faktor mendorong hal tersebut anatara lain, pentingnya pendidikan, menempatkan guru sebagai suri tauladan yang baik, proses pendidikan, materi yang diberikan, lingkungan yang baik sampai dengan budaya para siswa dalam melakukan proses pembentukan karakter di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 3. Objek yang digunakan pada penilitian ini adalah menggunakan penelitian secara alamiah dimana objek yang dilakukan tidak ada yang direkayasa atau manipulasi oleh peneliti, sehingga pada saat peneliti melakukan kegiatan objek relatif tidak berubah. Harapannya dapat memberikan khasanah keilmuan bagia orang lain dan dapat memberikan suatu pemikiran, cara atau metode yang baru dalam membentuk karakter yang percaya diri dan mandiri santri putri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 3.Penelitian ini mendapatkan hasil, bahwa pembentukan karakter menggunakan metode keteladanan, pembiasan, kedisiplinan, merasakan dan melakukan, yang mana tertuang pada kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Hasil implementasi strategi pembentukan karakter pada santri yaitu santri memiliki keterampilan dan survive yang baik, tidak mudah menggantungkan kepada orang lain sampai dengan memiliki semangat hidup yang besar. Implikasi dari strategi karakter yaitu bertambahnya kepercayaan masyarakat kepada pesantren mengenai kualitas pendidikan, manajemen pesantren, sistem yang berjalan dan pesantren yang semakin baik dan banyak dikenal.Kata Kunci: Strategi Pendidikan; Pembentukan Karakter; Mandiri dan Percaya Diri.
Implementasi Metode Jibril dalam Mengembangkan Pembelajaran Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an Singosari Ahmad Masrukin; Muhammad Zaky
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In simple terms, the implementation of learning can be interpreted as the implementation or application of learning. In terms of methods, KH. M. Basori Alwi as a caregiver boarding school science of the Qur'an triggered a special teaching methods and techniques known as the “method of Jibril”. As an expert on the Qur'an KH. M. Basori Alwi does not stop applying a variety of Qur'an learning techniques that are tailored to the ability of students. In other words, The Jibril method is not designed instantly and relies on learning theories, and the Jibril method is born from the results of years of experimentation.In conducting the research, the researchers used a qualitative descriptive approach by conducting research on related parties in the Boarding School of Qur'anic Sciences. Data collection in this study using interview, observation, and documentation techniques.The results showed that: (1) the application of the method of Jibril in learning the Qur'an at The Boarding School of Qur'anic Sciences, namely teachers make learning benchmarks by way of mentalaqi teachers reading the Qur'an per verse then students imitate the teacher's reading until correct. (2) the implementation of the method of Jibril in learning the Qur'an at The Boarding School of Qur'an science is very effective in improving the ability to read the Qur'an, especially in the field of eloquence and tajwid.Keyword: Learning Implementation; Jibril Method; Qur'an Learning. Abstrak Secara sederhana implementasi pembelajaran dapat diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan dalam pembelajaran. Dalam hal metode, KH. M. Basori Alwi selaku pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an mencetus suatu metode dan teknik pengajaran khusus yang dikenal dengan “Metode Jibril”. Sebagai pakar Al-Qur’an KH. M. Basori Alwi tidak henti-hentinya menerapkan variasi teknik pembelajaran Al-Qur’an yang disesuaikan dengan kemampuan anak didik. Dengan kata lain metode Jibril tidak dirancang secara instan dan mengandalkan teori-teori pembelajaran, dan metode Jibril ini lahir dari hasil eksperimen bertahun-tahun.Dalam melakuan penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengadakan penelitian pada pihak-pihak terkait di Pesantren Ilmu Al-Qur’an. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan metode Jibril dalam pembelajaran Al-Qur’an di Pesantren Ilmu Qur’an yaitu guru menjadikan patokan pembelajaran dengan cara guru mentalaqi bacaan Al-Qur’an per ayat kemudian siswa menirukan bacaan guru hingga benar. (2) Pengimplementasian metode Jibril pada pembelajaran Al-Qur’an di Pesantren Ilmu Qur’an sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an terutama dalam bidang kefashihan dan tajwidnya.Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran; Metode Jibril; Pembelajaran Al-Qur-an.
Pengaruh Peran Guru Sebagai Motivator Terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PAI Kelas X IPS 1 SMAN 9 Bandung Alliqa Dafa; Salwaa Rustin Salsabiil; Zahra Hasna Khansa; Ganjar Eka Subakti
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every student has a different style and spirit of learning. In this case, the teacher is needed to provide the necessary motivation by the students. Learning motivation is the overall driving force in the student who raises learning activities and ensure the continuity of learning activities, and provide direction to learning activities, so that the desired goals by the subject of learning can be achieved. Islamic Religious Education teacher is one of the educators whose role is to convey the values of Islam well to students.The method chosen in this study is a qualitative method, due to find a deep understanding of the object under study. Subjects in this study were students of Class X IPS 1 SMAN 9 Bandung. In the results of the questionnaire in the form of Google Form on 35 students of Class X IPS 1 SMAN 9 Bandung stated that Islamic Education subject teachers influential as a motivator and has motivated students to be more active in learning. They stated that the teacher of Islamic Religious Education gave a good example and applied his knowledge and they agreed that the subject of Islamic Religious Education was fun.Keyword: Teacher Role; Motivation to Learn; Student. Abstrak Setiap siswa memiliki gaya dan semangat belajar yang berbeda-beda. Dalam hal ini, guru dibutuhkan untuk memberikan motivasi yang diperlukan oleh siswa. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar serta menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Guru Pendidikan Agama Islam adalah salah satu pendidik yang berperan menyampaikan nilai-nilai agama Islam dengan baik kepada siswa.Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dikarenakan untuk menemukan pemahaman mendalam bagi objek yang diteliti. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMAN 9 Bandung. Dalam hasil pembagian angket berupa Google Form pada 35 orang siswa kelas X IPS 1 SMAN 9 Bandung menyatakan bahwa guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berpengaruh sebagai motivator dan sudah memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar. Mereka menyatakan bahwa guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam memberikan contoh yang baik serta menerapkan ilmu yang dimilikinya dan mereka setuju bahwa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menyenangkan.Kata Kunci: Peran Guru; Motivasi Belajar; Siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10