cover
Contact Name
TAUFIKURRAHMAN
Contact Email
jifa@uim.ac.id
Phone
+6281703716763
Journal Mail Official
taufik.go611@gmail.com
Editorial Address
Universitas Islam Madura Jl. PP Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
JIFA
ISSN : -     EISSN : 27235629     DOI : https://doi.org/10.31102/attamru.v2i1
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) is about Pharmacy Journal and Sciences related to Medicine and Health. It is published by the pharmaceutical department of the Islamic University of Madura. JIFA publishes the article based on research or equivalent to research results in pharmacy or other disciplines related to pharmaceutical sciences, medicine, and public health, that has not been loaded/published by other media. The journal can be used by health practitioners, lecturers, health caregivers, teachers, medical students, and people who are interested in pharmacy, biomedical sciences, and public health issues. The journal was first published in August 2020 and subsequently published twice a year, in February and August.
Articles 17 Documents
Gambaran Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi RSUD Mohammad Noer Pamekasan Pada Tahun 2021 khairun nisa
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat merupakan bagian integral logistik dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga sangat dibutuhkan ketersediaannya. Perencaaan yang dimaksud adalah dengan menjamin ketersediaan obat baik dalam hal jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghindari adanya kekurangan dan kelebihan obat, pengadaan yaitu merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan perencanaan kebutuhan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Mohammad Noer Pamekasan pada tahun 2021. Metode pada penelitian ini yaitu metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif. Subjek yang diamati terdiri dari telaah dokumentasi, hasi yang di peroleh terkait Gambaran Perencanaan di RSUD Mohammad Noer yaitu menggunakan metode kombinasi . Kemudian pengadaan perbekalan farmasi yang ada di RSUD Mohammad Noer menggunakan tender terbuka yaitu mekanisme e-purchasing ataupun offline.
Antimikroba Pada Produk Bioteknologi Farmasi Berupa Sediaan Obat Kumur Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Firman Rezaldi; Rina Nurmaulawati; Arikha Ayu Susilowati; Kuncara Nata Waskita; Sylvia Puspita; Vivi Rosalina
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sakit pada gigi merupakan tanda-tanda yang disebabkan adanya aktivitas mikroba patogen yang dapat menyebabkan penyakit maupun infeksi. Streptococcus mutan dan Candida albicans merupakan mikroba-mikroba patogen yang dapat menyebabkan penyakit maupun infeksi pada gigi. Upaya atau solusi dalam mencegah terjadinya kedua pertumbuhan mikroba adalah dengan cara menggunakan obat kumur kumur herbal dengan bahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang. Hasil penelitian sebelumnya telah terungkap bahwa sediaan larutan fermentasi kombucha bunga telang telah berpotensi dalam mencegah pertumbuhan Streptococcus mutan dan Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi dan sediaan obat kumur herbal yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang dengan konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40%. Pada hasil penelitian sebelumnya konsentrasi gula yang berbeda-beda secara farmakologi berpotensi dalam menghambat pertumbuhan mikroba baik pada spesies bakteri maupun jamur. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menyediakan obat kumur yang tersedia dipasaran berupa betadine sebagai kontrol positif dan membuat sebanyak 4 sediaan obat kumur yang meliputi basis obat kumur yaitu tanpa zat aktif sebagai kontrol negatif, basis obat kumur yang ditambahkan larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi 20%, 30%, dan 40%. Difusi cakram merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghambat kedua pertumbuhan mikroba uji dari masing-masing sediaan obat kumur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur pada taraf kepercayaan 95% dilanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian ini telah terbukti dan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji ANOVA satu jalur dengan nilai p masing-masing kurang dari 0,05 dapat dilanjutkan melalui analisis pos hoc dimana konsentrasi 40% pada sediaan obat kumur merupakan konsentrasi yang terbaik dalam menghambat kedua pertumbuhan mikroba uji dan berbeda nyata dengan konsentrasi 20% dan 30%.
Produk Bioteknologi Farmasi Sebagai Antifungi Candida albicans Dalam Bentuk Formulasi Sediaan Sampo Gel Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Lucky Dita Agustiansyah; M. Fariz Fadillah; Ucu Wandi Somantri; Heni Sasmita; Dedeh Jubaedah; Desi Trisnawati
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candida albicans merupakan salah satu flora normal yang disatu sisi bermanfaat bagi kulit kepala atau rambut jika berada dalam jumlah yang terkendali. Jumlah yang tidak terkendal fungi patogen tersebut dapat menyebabkan infeksi pada kulit kepala atau rambut. Hal tersebut disebabkan karena kulit kepala atau rambut merupakan media yang subur bagi pertumbuhan mikroba penyebab ketombe. Sampo merupakan salah satu kosmetik atau sediaan farmasi yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab ketombe. Sampo gel yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang dirancang sebagai terobosan terbaru dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mencegah pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan membuat 1 sediaan basis sampo gel dan 3 sediaan sampo gel yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40%. Difusi cakram merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melihat adanya zona hambat dari masing-masing sediaan sampo gel kombucha bunga telang dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Analisis data dilakukan melalui ANOVA satu jalur dan dilanjut melalui Analisis Pos hoc. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa sediaan sampo gel kombucha bunga telang berbeda nyata dengan konsentrasi sampo gel kombucha bunga telang pada konsentrasi 20% dan 40%. Konsentrasi tersebut merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.
Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika di Gudang Farmasi UPT Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan Farisa Ramadhani
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gudang Farmasi Puskesmas merupakan salah satu bagian di Puskesmas yang bertanggung jawab atas penyimpanan obat agar tersedianya obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dan terjamin keamanan mutunya. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika yang kurang baik merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu dalam upaya peningkatan mutu obat di Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di Gudang Farmasi UPT. Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian ini menggunakan data checklist dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat Narkotika dan Psikotropika di Gudang Farmasi UPT. Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan belum baik atau masih kurang karena masih belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 dan Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika menggunakan lemari khusus serta menggunakan sistem FIFO dan FEFO. Saran dalam penelitian ini agar kartu stok berada di dalam lemari khusus menyatu dengan sediaan obat narkotika dan psikotropika serta diperbaiki kembali hal-hal yang mencakup sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika karna masih ada beberapa masalah yang belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga menambah ketenagaan kerja di UPT. Puskesmas Pademawu seperti apoteker dan tenaga teknis kefarmasian karena disana masih belum ada petugas kefarmasian.
KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RSUD dr. H. SLAMET MARTODIRDJO PAMEKASAN Ach Faruk Alrosyidi; Fauzan Humaidi; Nur Munifah
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.837 KB) | DOI: 10.31102/attamru.2020.1.1.35-44

Abstract

Kualitas pelayanan yang baik akan menimbulkan kepuasan pada pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dituntut untuk merea lisasikan perluasan paradigma pelayanan kefarmasian dari orientasi kepada produk menjadi orientasi kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan berdasarkan indikator waktu tunggu pelayanan, ketersediaan perbekalan farmasi, sikap tenaga kefarmasian dan kondisi ruang tunggu pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif denga n menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Jumlah sampel sebanyak 275 orang, dan disajikan dalam bentuk persentase dan diagram untuk menggambarkan distribusi dan frekuensi mengenai karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin,umur, pendidikan terakhir dan pekerjaan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Data primer yang berupa kuesioner dalam bentuk checklist kemudian diolah dan dianalisa secara deskriptif menggunakan skala Likert. Dari hasil penelitian diperoleh indeks ke puasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan ratarata sebesar 82,79% dengan skor rata-rata sebesar 9107. Hal ini berarti pasien sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Kabupaten Pamekasan.
Review: potensi farmakologi makroalga genus Caulerpa bagi pengembangan obat bahan alam Tyas Putri Utami; Hanna Cakrawati; Miftah Irramah
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 2 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/attamru.2021.2.2.37-47

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan alam bahari yang tinggi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat bahan alam. Salah satu kekayaan bahari yang dapat dimanfaatkan adalah makroalga Chlorophyta. Caulerpa, salah satu genus makroalga chlorophyte dari family Caulerpaceae, yang dikenal dengan anggur laut, memiliki kandungan nutrisi dan metabolit sekunder yang membuatnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat dan kosmetik. Mengingat Caulerpa memiliki banyak manfaat yang dapat dikembangkan, maka diperlukan informasi lebih jauh mengenai kandungan dan efek farmakologis untuk pengembangan obat bahan alam dari jenis-jenis Caulerpa yang dapat ditemukan di wilayah perairan Indonesia. Informasi diperoleh melalui studi literatur. Terdapat tujuh jenis Caulerpa yang dilaporkan terdapat di beberapa wilayah perairan di Indonesia, yakni Caulerpa racemosa, C. sertularioides, C. taxifolia, C. serrulata, C. lentillifera, C. peltata dan C. cupressoides. Sebagian besar penggunaan makroalga Caulerpa dalam pengobatan, berasal dari aktivitas antioksidan yang dimilikinya. Sebagian lainnya, memiliki aktivitas antibakteri yang telah diujikan pada beberapa jenis bakteri. Masih sedikit informasi yang terkait dengan efek-efek lainnya pada kesehatan. Begitupula dengan pengembangannya, sebagian besar masih berada dalam tahap pengujian menggunakan ekstrak dengan berbagai pelarut. Masih sedikit penelitian terkait dengan pengembangan formulasi dari makroalga Caulerpa.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia dari Air Rebusan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Suci Maharani Cahyu Ningsih
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 2 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/attamru.2021.2.2.48-58

Abstract

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme purin. Purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Kadar asam urat mencit normal sebesar 0,5-1,4 mg/dl dan mencit dikatakan hiperurisemia bila kadar asam urat dalam tubuhnya mencapai 1,7-3,0 mg/dl. Pengobatan pertama hiperurisemia yaitu dengan mengkonsumsi allopurinol. Faktor mudah didapat membuat tanaman herbal sangat berperan penting dalam pengobatan tradisional, bahkan memiliki beberapa keuntungan lain dibandingkan pengobatan modern. Salahsatunya daun pandan wangi yang mengandung beberapa senyawa diantaranya, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Penelitian yang sudah dilakukan terhadap mencit jantan menggunakan air rebusan daun pandan wangi dengan dosis 2,340 g dalam 100 ml untuk menurunkan kadar asam urat yang dinaikkan dengan penginduksian jus hati ayam 0,5 ml dalam 100 g hati ayam dapat menaikkan kadar asam urat hingga rata-rata 5.3 mg/dl. Pemberian air rebusan daun pandan memiliki frekuensi penurunan mencapai rata-rata 57% sedangkan penggunaan allopurinol dosis 2.6 mg dalam 2 ml memiliki penurunan mencapai rata-rata 66%. pengukuran kadar asam urat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung ekor dengan menggunakan spuit dan kemudian diukur menggunakan alat easy touch dengan strip cek asam urat.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EMULSIFYING WAX TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN POMADE EKSTRAK WORTEL (Daucus carota. L) novi anti
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (AGUSTUS)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/attamru.2022.3.2.36-42

Abstract

Pomade merupakan kosmetik sediaa rambut yang digunakan untuk membuat rambut tanpak klimis dan rapi. Wortel merupakan bahan pangan yang kaya akan vitamin A yang mengandung betakaroten, berfungsi sebagai pelindung tubuh dari kerusakan sel dapat menjaga kesehatan mata, kulit, dan mampu menutrisi kulit kepala dan rambut akan tetap sehat. Vitamin A selain membantu pertumbuhan rambut juga dapat menghasilkan sebum yang berguna untuk melembabkan kulit kepala, sehingga rambut tidak kering dan rontok. Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi emulsifying wax terhadap stabilitas fisik sediaan pomade ekstrak wortel (Daucus carota.L) yang dapat menggatikan penggunaan bahan-bahan kimia sintesis pomade serta menguji dan mengetahui stabilitas fisik pomade ekstrak wortel (Daucus carota.L) Metode penelitian dilakukan secara ekperimental, yaitu berupa formulasi pomade ekstrak wortel dan melakukan uji stabilitas fisik yang meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas dan uji daya sebar. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa formulasi pomade emulsifying wax 10gr (F2) mengahasilkan uji stabilitas pomade yang lebih stabil selama peyimpanan tiga minggu, (F1) memiliki konsistensi yang cair selama penyimpanan tiga minggu, sedangkan (F3) memiliki konsistensi yang padat selama penyimpanan tiga minggu. Dari pengamatan homogenitas selama tiga minggu menunjukkan bahwa F1, F2 dan F3 memiliki homogenitas yang stabil karena ditandai dengan tidak adanya butiran kasar saat di uji pada kaca transparan. Pada uji pH F2 dan F3 selama tiga minggu pH sediaan 4,50 – 5,79 yang relatif stabil karena memenuhi persyaratan pH yang bisa digunakan pada kulit kepala yang berada pada range 4,5 – 6,5, sedangkan FI pH sediaan 5,99 – 7,21 yang relatif tidak stabil karena melebihi pH range pada kulit kepala. Uji daya sebar pada F1 (2,48), F2 (2,21) dan F3 (2,03) dan penyimpanan selama tiga minggu memiliki daya sebar yang kurang baik karena belum mencapai standar SNI sediaan pomade yaitu 5,54 – 6,08.
PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK UNTUK TERAPI PNEUMONIA DI POLI PARU RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM MOHAMMAD NOER PAMEKASAN Syaifiyatul H; Ainur Rahmah; Ach. Faruk Alrosyidi
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.63 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.916

Abstract

Pneumonia adalah salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran pernafasan bawah akut (ISNBA) yang disebabkan agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, Pengobatan pneumonia harus diberikan antibiotik untuk menghilangkan bateri. Penelitian ini dilakukan di RSU Mohammad Noer Pamekasan periode januari sampai mei 2019. Desain penelitian adalah observasional retrospektif dengan analisis deskriptif. Ada 94 resep yang di diagnosa pneumonia Pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 5 pasien (5,4%), usia 26-35 tahun sebanyak 18 pasien (19,1%), usia 36-45 tahun sebanyak 17 pasien (18,10%), usia 46-55 tahun sebanyak 35 pasien (37,20%), usia 56-65 tahun sebanyak 19 pasien (20,20%). Golongan antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah sefalosporin dengan nama generik sefiksim. Hasil penelitian observasional ini menunjukkan bahwa usia 46-55 tahun lebih banyak menderita pneumonia. Temuan ini sejalan dengan literatur, namun pada penelitian efektivitas pemberian antibiotik untuk terapi pneumonia belum dapat dikaji sehingga penelitian lebih lanjut tentang efektivitas masing-masing antibiotik perlu dilakukan di RSU Mohammad Noer Pamekasan.
KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TBC REGIMEN KATEGORI I DI PUSKESMAS PALENGAAN Syaifiyatul H; Fauzan Humaidi; Dwi Ratna Anggarini
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA) Vol 1 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.259 KB) | DOI: 10.31102/attamru.v1i1.917

Abstract

Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara teratur sampai tuntas merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pengobatan tuberkulosis paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien TB paru kategori I di Puskesmas Palengaan pada bulan Desember 2018. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan total sampel 23 orang. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Palengaan pada bulan Desember 2018. pasien TB terdiri dari 12 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Kriteria umur pasien >46 tahun paling banyak 13 orang.Tingkat kepatuhan mencapai 87% sebanyak 20 orang. Adapun latar belakang pendidikan paling banyak tamat SD sebanyak 14 orang.Sedangkan jenis pekerjaan pasien TB 9 orang paling banyak sebagai petani.Pendidikan diduga dapat mempengaruhi tingkat pengetahun pasien tentang penyakit TB dan pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat ekonomi yang dapat mendorong kesadaran pasien untuk berobat prevensi penyakit TB. Data penelitian menunjukkan 87% responden patuh dan 13% responden tidak patuhdalam penggunaan obat.

Page 1 of 2 | Total Record : 17