cover
Contact Name
Devi Setiawan
Contact Email
unsurtekniksipil@gmail.com
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
unsurtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Universitas suryakancana Fakultas Teknik sipil Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Momen : Teknik Sipil Suryakancana
ISSN : -     EISSN : 26213427     DOI : https://doi.org/10.35194/momen.v4i2
Core Subject : Engineering,
mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah yang terkait dengan bidang teknik sipil, yang ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018" : 5 Documents clear
ALTERNATIF STRUKTUR ATAS JEMBATAN DENGAN GELAGAR BETON BERTULANG (Studi kasus: Peningkatan Jembatan Leuwi Putat, Kec. Pagelaran, Kab.Cianjur) Yudi sekaryadi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.269 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.517

Abstract

Jembatan  merupakan  bangunan pelengkap jalan untuk memperlancar system transportasi darat dan sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jembatan Leuwi Putat merupakan jembatan yang terletak di kecamatan Pagelaran, kabupaten Cianjur dan termasuk jembatan yang menunjang kelancaran perekonomian wilayah sekitar. Kondisi jembatan tersebut sudah tidak layak untuk dipakai jauh dari kata keamanan dan kenyamanan, untuk itu perlu diperbaiki dengan mendesain ulang struktur atas jembatan.  Pada tugas akhir ini dicoba mendesain struktur atas jembatan Leuwi  Putatdengan jenis jembatan beton bertulang balok T yaitu jembatan dengan jenis gelagar nya berbentuk huruf “T” dengan bahan dasarnya dari beton dan baja. Panjang bentang jembatan 2 x 22 meter dengan lebar 5 meter. Peraturan untuk perancangan pembebanan struktur atas jembatan Leuwi Putat menggunakan peraturan Departemen Pekerjaan Umum. RSNI T-02-2005, untuk perancangan struktur beton menggunakan peraturanDepartemenPekerjaan Umum.RSNI T-04-2005, dan untuk rencana anggaran biaya menggunakan harga provinsi jawab barat tahun 2015. Hasil dari perhitungan konstruksi struktur atas jembatan didapat bahwa gelagar balok T didesain dengan tinggi 1,4 meter dan lebar 7 meter di butuhkan tulangan lentur 17 D32 dan sengkang D16 – 250, jembatan mampu menahan beban yang bekerja sepanjang 22 meter.Selain itu, dari hasil perhitungan trotoar, plat lantai jembatan dan balok diafragma yang dirancang untuk jembatan tersebut aman terhadap beban yang bekerja. Biaya yang dibutuhkan untuk mendasain ulang struktur atas jembatan leuwi putat yaitu sebesar Rp. 821,152,600.00 Kata kunci :Jembatan, gelagar balok T, beton bertulang
TINJAUAN STRUKTUR GEDUNG B RUMAH SAKIT CIMACAN wiratna tri nugraha
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.245 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.518

Abstract

 Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan adalah sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat di sekitar rumah sakit yaitu kecamatan yang berada di wilayah utara Cianjur. Desain-desain struktur yang digunakan pada bangunan ini memiliki banyak jenis, misalkan balok menggunakan 11 jenis, kolom menggunakan 5 jenis, dan pelat lantai dengan tebal 12 cm, pelat dak dengan tebal 10 cm dengan desain-desain tulangan yang terpasang.Tinjauan ini dilakukan untuk melihat bagaimana jika jenis-jenis balok, kolom, maupun pelat yang digunakan sebelumnya diganti dengan jenis-jenis yang baru. Desain baru yang direncanakan berdasarkan hasil analisis adalah Kolom menggunakan dimensi 550 mm x 550 mm dengan tulangan 16 D16 mm, balok arah X menggunakan dimensi 300 mm x 650 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 8 D16 mm dan daerah lapangan 8 D16 mm, balok arah Y menggunakan dimensi 300 mm x 650 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 7 D16 mm dan daerah lapangan 5 D16 mm, balok anak menggunakan dimensi 300 mm x 500 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 6 D16 mm dan daerah lapangan 5 D16 mm, pelat lantai dengan tebal 12 cm menggunakan tulangan rangkap pada lantai 2,3,4, daerah lapangan arah x menggunakan tulangan D10 – 200 mm, daerah tumpuan arah x menggunakan tulangan D10 – 200 mm, daerah lapangan arah y menggunakan tulangan D10 – 100 mm, daerah tumpuan arah y menggunakan tulangan D10 – 100 mm  dan pelat dak tebal 10 cm menggunakan tulangan tulangan rangkap daerah lapangan arah x menggunakan tulangan D10 – 200 mm, daerah tumpuan arah x menggunakan tulangan D10 – 200 mm, daerah lapangan arah y menggunakan tulangan D10 – 100 mm, daerah tumpuan arah y menggunakan tulangan D10 – 100 mm. total biaya yang dibutuhkan untuk membangun struktu atas sebesar Rp. 2.173.867.988.90 dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun yaitu selama 12 minggu atau 3 bulan Kata kunci: Struktur gedung, beton bertulang, SRPMM, SAP v.15, tulangan.
TINJAUAN STRUKTUR RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KECAMATAN PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN wiratna tri nugraha
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.66 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.514

Abstract

Rumah Sakit Umum Kelas D Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan pada awalnya adalah Puskesmas dan Rumah Sakit Bersalin, tapi dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan kesehatan, maka muncul alternatif untuk merehab puskesmas tersebut menjadi Rumah Sakit Umum Kelas D Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Desain-desain struktur yang digunakan pada bangunan ini memiliki banyak jenis ukuran atau dimensi, misalkan balok menggunakan 7 jenis dimensi, kolom menggunakan 2 jenis dimensi, dan pelat dengan tebal 12 cm dengan desain-desain tulangan yang telah terpasang. Tinjauan ini dilakukan untuk melihat bagaimana jika jenis-jenis balok, kolom, maupun pelat yang digunakan sebelumnya diganti dengan jenis-jenis yang baru, baik dalam segi dimensi maupun tulangan yang digunakan.Desain baru yang direncanakan berdasarkan hasil analisis adalah kolom pada lantai 1-7 menggunakan dimensi 750 mm x 750 mm dengan tulangan 16 D22 mm, kolom pada atap menggunakan dimensi 300 mm x 300 mm dengan tulangan 6 D22 mm, balok arah X menggunakan dimensi 400 mm x 700 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 13 D22 mm dan daerah lapangan 6 D22 mm, balok arah Y menggunakan dimensi 300 mm x 600 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 7 D22 mm dan daerah lapangan 5 D22 mm, balok anak menggunakan dimensi 250 mm x 500 mm dengan tulangan pada daerah tumpuan 5 D19 mm dan daerah lapangan 6 D19 mm, pelat lantai dengan tebal 12 cm menggunakan tulangan rangkap pada lantai 2,4,5,6,7, dan dak menggunakan tulangan D10 – 200 mm pada arah X, D10 – 200 mm pada arah Y daerah lapangan dan D10 – 50 mm pada daerah tumpuan, pelat lantai 3 menggunakan tulangan D10 – 200 mm pada arah X daerah lapangan dan D10 – 150 mm pada daerah tumpuan, D10 – 200 mm pada arah Y daerah lapangan dan D10 – 50 mm pada daerah tumpuan, pelat atap menggunakan tulangan D10 – 200 mm pada arah X dan arah Y.Kata kunci: Struktur gedung, tinjauan struktur,  beton bertulang, SRPMM, SAP 2000 v.15, tulangan.
PERBANDINGAN LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN LAPIS PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN CIANJUR–SUKABUMI KM.BDG 67+720 s/d 80+257 KABUPATEN CIANJUR yudi sekaryadi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.822 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.515

Abstract

Jalan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi sebagai prasarana perhubungan darat yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya jalan yang memadai dapat memperlancar distribusi barang dan jasa sehingga kebutuhan pemakai jalan dapat terpenuhi. Mengamati kondisi existing jalan perkerasan yang sudah mulai rusak pada ruas jalan Cianjur-Sukabumi, maka perlu di adakannya pemikiran untuk memperbaiki jalan tersebut untuk memperoleh kenyamanan dan ke amanan bagi pengguna jalan tersebut. Pada tugas akhir ini dicoba di ruas jalan Cianjur-Sukabumi dengan STA 67+720 s/d 80+257. Dengan nilai CBR yang mewakili yaitu sebesar 3% didapat menggunakan cara MAK (Metode Analisa Komponen). Untuk ketebalan perkerasan lentur di segmen jalan tersebut dengan CBR 3% didapat  Asphalt concrete –WC (MS.744) = 4 cm, AC-BC = 6cm untuk lapis tambahan. Apabila diamati secara kasat mata jumlah kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup tinggi, mengingat jumlah LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata). Itu berarti semakin besar jumlah LHR semakin tebal pula lapisaan perkerasan lentur yang dibutuhkan., maka dari itu memerlukan data lalu lintas yang ada, adapun data lalu lintas harian rata-rata yang didapat dari hasil survey langsung yaitu sebesar 7405 kend/hari dari dua lajur. Mengingat kondisi jalan tersebut yang berlubang akibat LHR yang cukup tinggi, maka perlu adanya upaya untuk mengganti perkerasan lentur (Flexibel Pavement) dengan perkerasan kaku (Rigid Pavement). Sehingga didalam perhitungan diperoleh tebal perkerasan kaku yaitu 27 cm (sesuai dengan peraturan Dinas Provinsi Jawa Barat). Dan untuk rencana anggaran biaya untuk pekerjan perkerasan lentur didapat Rp 43.721.174.775 sedangkan untuk perkerasan kaku di dapat Rp 59.412.754.817. Kata kunci : jalan, lentur, kaku, lapis tambahan, rencana anggaran biaya
PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN DAN TEBAL PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN PROFESOR MOCH. YAMIN KABUPATEN CIANJUR Yudi Sekaryadi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Momen Vol.01 No.02 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.824 KB) | DOI: 10.35194/momen.v1i02.516

Abstract

Kapasitas adalah jumlah maksimum kendaraan atau orang yang dapat melintasi suatu titik pada lajur jalan pada periode waktu tertentu dalam kondisi jalan tertentu atau merupakan arus maksimum yang dapat dilewatkan pada suatu ruas jalan. Apabila diamati secara kasat mata jumlah kendaraan yang melintasi jalan Prof. Moch Yamin cukup tinggi, mengingat jumlah kendaraan LHRDari Perhitungan Kapasitas pada ruas jalan Prof. Moh Yamin didapat nilai Kapasitas Jalan Perkotaan C= 2371 dan Nilai Kapasitas Dasar Co= 3100, maka tidak diperlukan pelebaran jalan karena kapasitas masih memenuhi. Jalan tersebut dilakukan pelapisan tambahan dikarenakan jalan kurang baik, dari perhitungan pelapisan pada ruas jalan tersebut dilakukan dengan metode perkerasan lentur dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp. 2.186.451.550 Kata Kunci: Ruas Jalan, Kapasitas Jalan, Perkerasan Lentur

Page 1 of 1 | Total Record : 5