cover
Contact Name
Devi Setiawan
Contact Email
unsurtekniksipil@gmail.com
Phone
+62263-283578
Journal Mail Official
unsurtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Universitas suryakancana Fakultas Teknik sipil Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Momen : Teknik Sipil Suryakancana
ISSN : -     EISSN : 26213427     DOI : https://doi.org/10.35194/momen.v4i2
Core Subject : Engineering,
mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah yang terkait dengan bidang teknik sipil, yang ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baik dan benar
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022" : 5 Documents clear
STUDI DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU KAYU Hendrik Pristianto; Rokhman Rokhman; irman irman
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2514

Abstract

In highway construction work requires a strong and stable subgrade. But in reality the subgrade that is often encountered is subgrade with low support, so it does not meet the requirements when used for road pavement construction. One way to overcome this problem is to do stabilization, namely by using an additive in the form of wood ash. The purpose of this study was to identify how much influence wood ash had on the CBR value of the soil. This research is expected to provide information regarding the feasibility of soil stabilization in Sorong City by using wood ash from wood waste so that it can be used appropriately. For this reason, it is necessary to conduct a study on the use of wood burning residues as a stabilizing material and is expected to increase the carrying capacity of the soil. This research will be carried out by means of stabilization with variations in the mixture content of 3%, 6%, 9%, 12% and 15%. The type of soil that will be used in this study comes from Jalan Moyo, East Sorong District, Sorong City. Next will be testing specific gravity, atterberg limit, compaction test and CBR on each variation of mixing. The results of this study indicate that stabilization of clay soil using wood ash can increase the bearing capacity of the soil, namely where the CBR value of the original soil is 7.32%, which increases with each addition of the percentage of wood ash content.
PENGARUH PENAMBAHAN MATERIAL LIMBAH PECAHAN BATU BATA DAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Thasya Amelia; Henggar Risa Destania; Febryandi Febryandi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2563

Abstract

Abstract:  the waste of fraction bricks and tile fragments for mixing in concrete in Indonesia is stil not widely used in heavy-duty construction buildings. For this reason, this study aims to determine the compressive strenght of concrete by utilizing waste brick and tile fragments as a substitute for coarse aggregate. This test has several stages, namelu material testing, making test objects, testing concrete compressive strength, and analyzing test results. In this test, the specimens were molded using a cylinder with a mixture of substituting brick fragments and tile framents against coarse aggregate with variasions of 5%, 10% and 15%. The results of the compressive strenght test on norma unmixed concrete with a 5% age of 28 days obtained a value of 16,6 MPa, on concrete with a 5% variation of brick and tile with an age of 28 days a value of 12,41 MPa was obtained, on a concrete variatio  of 10% brick an tile. The obtained value is 11,98 MPa, and in the 15% variation concrete mixture of brick and tile, the value is 11,54MPa. Keywords:  Compressive Strength of Concrete, Coarse Aggregate, Waste fractions Brick and Tile.  Abstrak: Limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng untuk campuran dalam beton di Indonesia memang masih belum banyak untuk digunakan dalam bangunan kontruksi yang terbeban. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan memanfaatkan limbah pecahan batu bata dan pecahan genteng sebagai subtitusi agregat kasar. Pengujian ini ada beberapa tahapan, yaitu pengujian material, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan beton, dan analisa hasil pengujian. Pada pengujian ini benda uji dicetak menggunakan silinder dengan campuran subtitusi pecahan batu bata dan pecahan genteng terhadap agregat kasar dengan variasi 5%,10%dan 15%. Hasil uji kuat tekan pada beton normal tanpa campuran dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 16,6 MPa, pada beton dengan variasi 5% bata dan genteng dengan umur 28 hari didapat nilai sebesar 12,41 MPa, pada beton variasi bata dan genteng 10% didapat sebesar 11,98 MPa, dan pada beton variasi 15% campuran bata dan genteng didapat nilai sebesar 11,54 MPa. Kata kunci: : Kuat Tekan Beton, Agregat kasar, Limbah Pecahan bata dan pecahan genteng. 
PEMANFAATAN KERIKIL DAN PASIR LAUT TAIPABU PULAU BINONGKO SEBAGAI AGREGAT PADA BETON Andi Ahdan Amir; Mahmud Mahmud; Sakur Sakur
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2551

Abstract

Akibat letak geografis, Taipabu Pulau Binongko Kabupaten Wakatobi yang berkaitan dengan konstruksi masih menggunakan pasir dan kerikil laut sebagai bahan agregat dalam pembuatan beton. Semua gregat pada dasarnya dapat digunakan pada konstruksi non-struktural maupun struktural manakalah me-menuhi syarat spesifikasi. Guna memperoleh kepastian data karakteristik kerikil dan pasir laut Taipabu Pulau Binongko, maka perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan kerikil dan pasir laut Taipabu Pulau Binongko sebagai agregat pada beton. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik kerikil dan pasir laut Pulau Taipabu Kabupaten Wakatobi sebagai agregat dan mengetahui kuat tekan beton yang dihasilkan jika kuat tekan rencana 20 MPa. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasir laut Taipabu Pulau Binongko memenuhi spesifikasi, sementara karakterisik kerikil yakni berat volume 0.58 kg/liter pada kondisi lepas dan 1.10 kg/liter kondisi padat tidak memenuhi spesifikasi 1.4 kg/liter sampai dengan 1.9 kg/liter. Kuat tekan beton yang diperoleh sebesar 25.766 MPa tidak mencapai kuat tekan yang ditargetkan sebesar 30.8 MPa. Rendahnya kuat tekan yang diperoleh diakibatkan oleh karakteristik agregat kasar yaitu berat isi yang rendah.
PERENCANAAN HOTEL BERBINTANG 6 LANTAI DI KABUPATEN CIANJUR Mohammad Fazar; Tanjung Rahayu
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2750

Abstract

ABSTRACTCianjur is a city in Indonesia that has a tourist destination. This causes many people from outside the city to come for a vacation in Cianjur district. The increasing population is not propotional to the availability of places to stay especially in the south Cianjur area. The solution that is used as an alternative is a place to stay like a hotel. Vertikal building planning must be based on standard provisions applicable in Indonesia. This hotel planning final project uses a reinforced concrete type structure. This design refers to SNI 2847:2013 for structural congcrete, SNI 1726: 2012 for earthquake analysis, and SNI 1727:2013 for loading. The structures reviewed in this design are plates, beams, colums, stairs and beam-column relationships. Building is on seismic design D. The structural system specified is a special moment resisting frame system (SRPMK). Congcrete quality fc’ = 30 MPa, and steel quality fy = 420 MPa. Structural analysis using the ETABS v16 tool. The result of the structural design obtained in this final project are in the form of slab design, staircase design, beam design, and column design. Structural reinforcement includes 130 mm thick floor slabs in X and Y directions D12-300 mm. Ladder using reinforcement plate direction X D13-250 mm, Y direction D13-450mm, and reinforcement plate landing X direction D13-250 mm, Y direction D13-450mm as well as landing beams measuring 250x300 mm with 2D13 base and field reinforcement as well as bearing and field reinforcement 10 – 120 mm. Main beam using a size of 300x550 mm with the main reinforcement on the top focusl 8D22 bottom focus 2D22, top field reinforcement 3D22 bottom field 5D22, torsion reinforcement on each side 2D13, and bearing shear reinforcement 10 – 100 mm field 10 – 120 mm. Child beams using 250x400 mm with staple reinforcement on the top support 3D19 below 2D19, and top  field 2D19 bottom field 2D19 and reinforcing bars  10 – 170 mm. The column uses a size of 600x600 mm with an area of 360000 and 24D25 longitudinal reinforcement and stirrup reinforcement 10- 180 mm  Keywords : structural design, earthquake analysis, SRPMK, ETABS, floor slabs, landing, stairs, child  beams, main beams, columns.   ABSTRAK Cianjur merupakan kota di Indonesia yang mempunyai destimasi wisata. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat dari luar kota datang untuk berlibur di Kabupaten Cianjur. Meningkatnya populasi tidak sebanding dengan ketersediaan tempat menginap khususnya di daerah Cianjur Selatan. Solusi yang dijadikan salah satu alternatif adalah tempat menginap seperti hotel. Perencanaan bangunan vertikal harus berdasarkan ketetapan standar yang berlaku di Indonesia. Tugas akhir perancangan hotel ini menggunakan struktur jenis beton bertulang. Perancangan ini mengacu pada peraturan SNI 2847:2013 untuk beton struktural, SNI 1726 : 2012 untuk analisis gempa dan SNI 1727:2013 untuk pembebanan. Struktur yang ditinjau pada perancangan ini adalah pelat, balok , kolom, tangga, dan hubungan balok kolom. Bangunan berada pada desain seismik D. Sistem struktur yang diterapkan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Mutu beton  fc’ = 30 MPa, dan mutu baja tulangan fy = 420 MPa. Analisis struktur menggunakan program bantu ETABS.  Hasil perancangan struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupa perancangan pelat, perancangan tangga, perancangan balok, dan perancangan kolom. Penulangan struktur meliputi pelat lantai tebal 130 mm dengan arah X dan Y D12 – 300 mm. Tangga menggunakan penulangan tumpuan pelat arah X D13 - 250 mm, arah Y D13 – 450 mm, dan penulangan pelat bordes arah X D13 – 250 mm, arah Y D13 – 450 mm serta balok bordes ukuran  250 x 300 mm dengan tulangan pokok tumpuan dan lapangan 2D13 serta tulangan geser tumpuan dan lapangan 10 – 120 mm. Balok induk menggunakan ukuran 300 x 550 mm2 dengan tulangan pokok pada tumpuan atas 8D22 tumpuan bawah 2D22,tulangan lapangan atas 3D22 lapangan bawah 5D22 , tulangan torsi tiap sisi 2D13, dan tulangan geser tumpuan 10 – 100 mm lapangan 10 – 120 mm . Balok anak menggunakan ukuran 250 x 400 mm2  dengan tulangan pokok pada tumpuan atas 3D19 bawah 2D19 dan lapangan atas 2D19 lapangan bawah 2D19 serta tulangan sengkang 10 – 170 mm. Kolom menggunakan ukuran 600 x 600 mm2 dengan luas 360000 serta tulangan memanjang 24D25 dan tulangan sengkang 10- 180 mm. 
PERANCANGAN TRASE JALAN JALUR PUNCAK 2 ALTERNATIF 4 RUAS JALAN DESA SUKANAGALIH PACET - PERBATASAN KABUPATEN BOGOR Asep Hilman; Yudi Sekaryadi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Momen Vol.05 No.02. 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v5i2.2751

Abstract

Perencanaan Trase Jalan Jalur Puncak 2 Alternatif 4 (Desa Sukanagalih Pacet – Perbatasan Kabupaten Bogor)  merupakan salah satu jalan dengan tipe jalan 1 jalur, 2 arah yang berstatus jalan nasional. Pembangunan Jalur Puncak 2 berfungsi untuk mengurangi kemacetan di jalan jalur puncak 1. Jalur puncak 2 nantinya akan menjadi jalur utama. Tujuan penelitian adalah merencanakan bentuk geometrik jalan yang sesuai kelas dan fungsinya, yaitu jalan arteri kelas 1, guna menghasilkan geometrik jalan yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemakai jalan. Metode yang di gunakan adalah metode Bina Marga No. 038 T/BM/1997. Untuk menunjang strudi ini diperlukan beberapa seperti: data volume lalu lintas, data curah hujan, data CBR, dan juga data analisa harga satuan. Dari hasil data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa pada perhitungan perkerasan lentur jalan baru dengan standar Bina Marga, analisa perkerasan jalan ini menggunakan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI – 2.3.26.1989). Dari hasil perencanaan geometrik jalan dengan panjang 9 km klasifikasi medan yang ada pada jalan rencana merupakan daerah bukit, kecepatan rencana 60 km/jam dan lebar jalan yang direncanakan 2 x 3 ,5 meter, direncanakan tikungan yang ditinjau tikungan PI1 dan PI2 Spiral – Circle – Spiral    (S-C-S), sedangkan hasil perhitungan diperoleh tebal lapis perkerasan lentur jalan baru denan nilai lapis permukaan LASTON (MS  744 kg) = 10 cm, lapisan pondasi atas batu pecah kelas A (CBR 100%) = 20 cm, lapisan pondasi bawah sirtu kelas A (CBR 70%) = 10 cm, total biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.119,829,066,000,- diharapkan pada perencanaan ini bisa mendapatkan hasil analisa yang baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5