cover
Contact Name
Yulia Nurendah
Contact Email
lia_niceone@yahoo.com
Phone
+622518337733
Journal Mail Official
redaksi.jabkes@gmail.com
Editorial Address
Kampus Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Jalan Ranggagading No. 1 Kampung Gudang, Bogor Tengah Bogor 16123
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan
ISSN : 28076036     EISSN : 28076036     DOI : https://doi.org/10.37641/jabkes
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan disingkat JABKES merupakan Jurnal yang mempublikasikan karya ilmiah dalam bidang bisnis terapan dalam arti luas. Dikelola oleh Progam Vokasi dan LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan. Terbit tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022" : 16 Documents clear
Implementasi Penilaian Sistem Manajemen Risiko Bappeda Kota Bogor Latifa Mirelli; Muhammad Ariffin; Ganjar Hendrian
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1472

Abstract

Salah satu aktivitas dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan berjalannya otonomi daerah maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, disingkat Bappeda, adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur/Bupati/Wali kota melalui Sekretaris Daerah. Badan ini mempunyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Wali kota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Karena pentingnya proses implementasi penilaian sistem manajemen risiko dalam suatu perencanaan maka harus dicermati dengan baik apa yang dapat menghambat proses tersebut sehingga diperlukanmanajemen risiko untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan risiko yang mungkin terjadi pada setiap proses aktivitas yang dijalankan.Manajemen risiko yang dilakukan merupakan modifikasi dari tahapan penilian risiko Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilakukan dengan ISO 31000:2009.
Sistem Pengelolaan Arsip Pada Bagian Keuangan Di LIPI Bogor Muhammad Reza Hafiz Ramdhani; Rini Syarif
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1473

Abstract

Sistem pengelolaan arsip adalah suatu jaringan prosedur yang melakukan kegiatan pengorganisasian dan pengawasan terhadap rekaman kegiatan baik dalam bentuk dokumen atau media untuk memenuhi tujuan pokok perusahaan. arsip memegang peranan penting bagi pelayanan kepada pihak lain dan keperluan informasi baik itu internal maupun eksternal. Oleh sebab itu arsip berpengaruh besar pada setiap kegiatan suatu instansi. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor dan kelebihan serta kendala dari pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor merupakan Lembaga Pemarintah Non Kementrian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam bidang riset terkait penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Asas pengelolaan arsip di lingkungan LIPI Bogor menggunakan asas sentralisasi dan desentralisasi yang dikelola oleh 3 unit yaitu : Unit Pengelolaan, Unit Kearsipan I dan Unit Kearsipan II. Sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor meliputi : Perlengkapan arsip terjaga, Sistem penyimpanan arsip keuangan, Pemeliharaan arsip keuangan dan Ruangan penyimpanan arsip keuangan. Dalam sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan masih memiliki beberapa kendala seperti kurangnya sumber daya manusia, kesulitan dalam proses penyortiran arsip dan kurangnya pemahaman petugas arsip dalam memilah kode klasifikasi. Berdasarkan hasil kegiatan magang industri yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan arsip di bagian keuangan Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor belum berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu Perlu adanya ruang tempat penyimpanan arsip keuangan, membangun mekanisme atau sistem kelola pemusnahan arsip inaktif, menambah unit computer, menambah sumber daya manusia, melakukan pembinaan khusus untuk arsiparis. Kata Kunci: Arsip, Sistem Pengelolaan Arsip, Arsip Keuangan
Strategi Meningkatkan Penjualan Fasilitas QRIS Guna Mempermudah Melakukan Transaksi Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Surya Kencana Uluan Silaen; Muhammad Rappi
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1474

Abstract

The development of the internet is increasing day by day both in technology and in its use, with the many features of payment features or transactions using digital banking facilities in this growing era, customers can make transactions using digital banking services that have been provided by banks such as internet banking, m-bangking, sms. banking or now customers can make payments or transactions with one click using a QR code. The purpose of this discussion is to find out how the public knows how customer knowledge is with the development of digital banking as well as to make it easier for customers to make transactions using digital banking. The results of the discussion show that the strategy for offering QRIS facilities at PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Brat and Banten, Tbk KCP Surya Kencana if the customer is interested in using this facility the customer must apply for the facility by filling out a form as well as other complementary documents, and the use of this facility can be beneficial for PT. Regional Development Bank Jawa Brat and Banten, Tbk KCP Surya Kencana and also for customers who use this QRIS facility. Keywords: digital banking
Tinjauan Atas Penerapan Harga Jual Dengan Cost Plus Pricing pada UMKM Desira Muhammad Rizky Gustiansyarifudin; Sinta Listari
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1475

Abstract

Harga Jual adalah penetapan harga yang tidak sekedar haya pemikiran saja, tetapi harus mengguanakan perhitungan yang teliti dan cermat dan harus diselesaikan dengan sasaran yang dituju oleh UMKM. Sehingga Tinjauan atas penerapan harga jual perlu diimplementasikan agar menghasilkan harga jual yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahhui cara penerapan harga jual produk dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing pada UMKM Desira. Tempat penelitian yang dilakukan penulis adalah Jl.wates No.19, RT.02/RW.12, Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat yang merupakan UMKM yang bergerak di bidang makanan ringan. Hasil dalam penelitian ini menujukan bahwa dalam pemasaran produk perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dan dapat dibantu dengan adanya implementasi pada harga jual produk dengan baik dan pengendalian akutansi keuangan yang optimal. Sehingga apabila berjalan dengan baik maka akan mengahsilakan pemasaran yang lebih baik, cepat dan menguntungkan baik pemilik usaha dan pelanggan merasa puas pada UMKM Desira.
Tinjauan Atas Aktivitas Harian Unit Teller Pada Pt Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Cibinong Ayu Nur Safitri; Muhammad Ariffin; Edy Safni Rosa
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1481

Abstract

Teller is a part of the organizational unit located in the front office, which provides banking services for customers and/or prospective customers. Tellers are tasked with serving various transactions that will be carried out by customers at the money counter by providing good, fast, and accurate service in accordance with teller service standards. The purpose of this discussion is to find out the daily transaction activities of the teller unit, what obstacles occur at the teller caused by several factors including fatigue factors, internal factors, and external factors, as well as how to solve the teller problems. The review conducted by the author is at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cibinong Main Branch Office. The results of the discussion from this review indicate that the teller of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Cibinong has carried out various daily teller transaction activities properly and in accordance with the Teller Service Standars with the obstacles experienced by tellers can be overcome with solutions carried out by tellers and all staff of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Main Branch Office Cibinong. Keywords : Teller, Teller Transactions, Teller service standard
Tinjauan atas Penerapan Sistem E-Filing dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Melaporkan SPT Tahunan di Kantor KPP Pratama Sukabumi Idah Sopiah; Rizal Riyadi
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1491

Abstract

Pajak merupakan kontribusi wajib iuran rakyat kepada negara yang bersifat memaksa yang dipungut oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang tanpa jasa imbalan atau kontraprestasi secara langsung yang dapat digunakan untuk membayar pengeluaran umum. SPT Tahunan merupakan laporan pajak yang disampaikan satu tahun sekali (tahunan) baik oleh wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi. Pelaporan SPT secara e-filling ini merupakan upaya dari DJP untuk memberikan kemudahaan pelayanan bagi Wajib Pajak dalam melaporkan jumlah pajak yang harus dibayar karena Wajib Pajak tidak harus datang lagi ke KPP untuk melaporkan SPT. Tujuan dari peninjauan ini yaitu untuk mengatahui pemahaman dari wajib pajak terhadap self assessment system tentang prosedur pelaporan pajak secara online melalui sistem e-filing, mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan SPT Tahunan.Serta media lain yang dipakai dalam melakukan pelaporan pajak secara online yaitu aplikasi atau akun Djp Online. Hasil peninjauan menunjukan bahwa penerapan kebijakan self assessment system secara online dengan e-filing belum tersosialisasikan dengan merata. Pasalnya banyak wajib pajak yang masih belum mengetahui tentang tata cara pelaporan pajak secara online melalui e-filing. Berdasarkan data dari tahun 2018-2020 jumlah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar wajib Lapor SPT Tahuan di KPP Pratama Sukabumi mengalami peningkatan. Namun apabila dilihat dari tingkat kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Kota Sukabumi dilihat dari pelaporan SPT, adanya ketidaksesuaian jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dengan realisasinya. Sehingga tingkat kepatuhan Wajib pajak di KPP Pratama Kota Sukabumi dalam pelaporan SPT setelah adanya pelaporan secara online dalam sistem e-filing masih rendah. Dalam setiap tahunnya wajib pajak yang melakukan pelaporan secara online memang mengalami peningkatan, namun dengan jumlah realisasi yang seharusnya melaporkan SPT Tahunan memang masih terdapat ketidaksesuaian dengan jumlah daftar yang seharusnya wajib lapor SPT. Hasil peninjauan ini menunjukan bahwa Pelaporan pajak secara online dengan e-filing lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Meskipun begitu masih ada wajib pajak yang datang langsung ke KPP terdaftar, dan menunjukan tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaporkan SPT Tahunan masih rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman Wajib Pajak tentang pelaporan pajak secara online dengan e-filing dan adanya kendala yang terjadi saat melakukan pelaporan pajak secara online melalui e-filing. Kata Kunci : E-filing, DJP Online, Surat Pemberitahuan, Kepatuhan Wajib
Tinjauan Atas Laporan Program Dana Pensiun Berdasarkan PSAK 18 Pada PT Pos Indonesia. Finna Aulia Ahmad; Didit Pradipto
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1492

Abstract

Pada umumnya Dana Pensiun sendiri ialah iuran sukarela yang dibayarkan oleh pegawai atau peserta pada saat ia masih berstatus pekerja disuatu perusahaan. Dana pensiun pada hakikatnya adalah manfaat yang dirasakan secara anuitas oleh seorang pekerja setelah menyelesaikan masa kerjanya. Menurut PSAK No. 18 menyatakan bahwa Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah dari pemberi kerja, yang berfungsi untuk mengelola dan menjalankan program pensiun sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Latar belakang ini pula yang menarik untuk dikaji terkait penerapan PSAK No.18 terhadap Program Dana Pensiun pada PT Pos Indonesia. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk dapat mengetahui penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun dengan tepat, dan untuk mengetahui Program Dana Pensiun yang diikuti oleh PT Pos Indonesia. Hasil tinjauan ini menunjukan bahwa Dana Pensiun yang berada di PT Pos Indonesia sudah sesuai dengan PSAK No. 18. Hal ini dapat dilihat dengan Laporan Keuangan yang diungkapkan oleh Dapenpos selaku badan hukum terpisah dari PT Pos Indonesia sendiri. Keywords : Dana Pensiun, Laporan Keuangan
Tinjauan Atas Layanan E – Banking Dalam Meningkatkan Kepuasan Nasabah PT. Bank BUMN Kantor Cabang Pajajaran Bogor Yasicha Dwi Hafizhah; Edy Safni Rosa
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1493

Abstract

Layanan merupakan suatu tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lainnya denan tujuan membantu serta memenuhi kebutuhan pihak lain secara sukarela. Selain itu dengan layanan dapat memberikan kepuasan pada pihak – pihak tertentu karena kebutuhannya telah dipenuhi dengan baik. Pengertian mendasar dari layanan E – Banking mencakup dengan kesesuaian sistem yang diberikan dengan kebutuhan para nasabah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui layanan E – Banking yang diberikan dalam rangka meningkatkan kepuasan nasabah pada PT Bank BUMN Kantor Cabang Pajajaran Bogor. Untuk Mencapai sasaran penelitian yang jelas penulis merumuskan permasalahan mengenai produk E – Banking yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa PT Bank BUMN telah memberikan layanan E – Banking yang cukup baik dan memenuhi kebutuhan para nasabahnya dengan baik. Keywords : layanan E – Banking, kepuasan nasabah
Tinjauan Atas Penjualan dan Pendapatan Sales PT Rohto Laboratories Indonesia Pada Supermarket Yogya Cimanggu Uning Widiastuti; Aang Munawar
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1494

Abstract

Sales is the activity or business of selling products or services. In the process of selling, the seller or provider of goods and services gives ownership of a commodity to the buyer for a certain price. Revenue is the ability of a company to finance all costs and operations are strongly influenced by its income. The higher the income received, the greater the company's ability to finance all its expenses and activities. Revenue is obtained from various sources, one of which is sales. Sales made include sales procedures within the company. The purpose of this study was to determine the sales procedures of PT Rohto Laboratories Indonesia at Yogya Cimanggu, to see the suitability of the sales procedures carried out and to know the revenue receipt system. The results of the evaluation in the review that the authors carried out showed that the sales procedures of PT Rohto Laboratories Indonesia at Yogya Cimanggu and the revenue receipt system for Yogya Cimanggu's sales at PT Rohto Laboratories Indonesia had run well in accordance with the applicable procedures. Keywords : Sales Procedures, Revenue
Siklus Pengelolaan Keuangan Desa: Dari Perencanaan Sampai Pelaporan Laelasari Laelasari; Suwarno Suwarno
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol 2 No 2 (2022): JABKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i2.1495

Abstract

Pengelolaan keuangan desa adalah hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu yang memiliki nilai uang dan ada dalam bentuk uang dan barang memenuhi kewajiban hak desa. Siklus pengelolaan keuangan desa adalah kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan sampai pada pertanggungjawaban laporan realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa selama satu tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan keuangan desa yang baik dari perencanaan s.d. pelaporan dan apakah Desa Sukaraja telah melaksanakan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan mekanisme pengelolaan keuangan desa yang baik. Hasil penelitian menunjukan dari 6 tahapan, 13 kriteria dan 43 sub kriteria yang digunakan, terdapat 41 sub kriteria sudah dilaksanakan dengan baik, dan 2 sub kriteria yang tidak terealisasi dikarenakan Desa Sukaraja tidak membuat Rencana Kegiatan Kerja yang mengakibatkan rencana kegiatan tidak terlaksana dengan baik dan akhirnya tertunda, dan tidak dibuatnya buku pembantu pajak mengakibatkan desa tidak mengetahui dengan jelas berapa pajak yang dipungut dan dilaporkan sehingga pelaporan pertanggungjawaban menjadi tertunda. Selain itu masih ada beberapa kendala dalam pelaporan desa diantaranya bukti pembayaran yang tidak langsung dilaporkan dan akhirnya hilang, pengumpulan KTP pekerja yang tidak lengkap, dan banyaknya kegiatan dan akhirnya tertunda. Keyword : Keuangan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Siklus Pengelolaan Keuangan Desa

Page 1 of 2 | Total Record : 16