cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwan.arifin@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
jurnalpanjar@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNNES) Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran
ISSN : 26562405     EISSN : 28094778     DOI : https://doi.org/10.15294/panjar
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan bulan Agustus berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis-kritis di bidang jurnal pengabdian bidang pendidikan, yaitu bidang sosial humaniora yang melingkupi berbagai bidang ilmu-ilmu sosial, psikologi, bimbingan konseling, pendidikan luar sekolah, bahasa, pendidikan seni, pendidikan sejarah, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan guru PAUD, Manajemen Pendidikan, Pengembang Kurikulum, Teknologi Pendidikan, dan bidang sosial lainnya yang mengakomodir ruang lingkup sosial dan manfaat bagi perubahan sosial.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan" : 5 Documents clear
Psikoedukasi Kebijaksanaan (Wisdom) untuk Meningkatkan Pengetahuan Pemecahan Masalah pada Siswa Sekolah Rakyat Ancol (SRA) Riana Sahrani; Rahmah Hastuti; Andri Setia Dharma
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.36594

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh mengenai konsep wisdom (kebijaksanaan), khususnya pada para remaja. Kebijaksanaan diartikan kepandaian individu dalam menggunakan akal-budinya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, bersamaan dengan pengintegrasian pikiran, perasaan, dan tingkah laku, serta adanya kemauan untuk mengevaluasi diri, dalam menilai dan memutuskan suatu masalah, sehingga tercipta keharmonisan antara individu dan lingkungan. Maka penting sekali membekali remaja dengan pengetahuan mengenai pemecahan masalah, mengingat masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak dan konflik, yang seringkali belum mampu diatasi dengan baik dan benar oleh para remaja itu sendiri. Apalagi hasil penelitian terdahulu menghasilkan temuan bahwa para remaja juga dapat bijaksana, karena mereka sekalipun sudah mempunyai ‘bibit-bibit kebijaksanaan’, yang apabila dikembangkan dapat menjadi suatu hal yang luar biasa. Adapun peserta PKM ini adalah siswa-siswi Sekolah Rakyat Ancol (SRA) yang berjumlah 44 orang, tingkatan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dengan usia 12-18 tahun. Peserta diberikan soal cerita terlebih dahulu sebelum psikoedukasi, untuk melihat baseline pengetahuan mereka mengenai pemecahan masalah, yang merupakan indikator kebijaksanaan. Hasilnya adalah beberapa peserta mengalami peningkatan dalam hal pengetahuan dalam pemecahan masalah dengan psikoedukasi yang telah diberikan.
Penyuluhan Pertanian Budidaya Ubi Jalar Organik Berbasis Sociopreneurship Trijoko Raharjo; Imam Shofwan; Bagus Kisworo; Ilyas Ilyas; Jeni Lestari
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.37855

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu mewujudkan kemandirian dan melepaskan diri dari belenggu kemiskinan serta keterbelakangan. Ketidakberhasilan dalam pengentasan kemiskinan, selain disebabkan faktor bantuan yang seolah abadi sepanjang jaman. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan pertanian organik berbasis sociopreneurship di pondok pesantren gunungpati semarang. Metode pengabdian Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini dengan melakukan tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di bidang pertanian yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Simpulan pengabdian diawali dengan memberikan motivasi dilanjutkan memberikan pretes, kemudian narasumber memberikan penyuluhan pertanian berkaitan dengan memberikan materi budi daya ubi jalar organik kepada peserta. Kontribusi ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan pertanian budidaya Ubi jalar Organik berbasis socioentrepreneurship.
Optimalisasi Sekolah Permainan Tradisional Sebagai Wahana Pendidikan Karakter Ika Widyastuti; Agdya Mayang Savitri; Diar Ayu Prastianing Tyas; Sinta Nistiani; Zuliyanti Zuliyanti
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.41309

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penerapan sekolah permainan tradisional di Dusun Kalinongko Desa Karanglangu Kabupaten Grobogan secara daring. Sasaran kegiatan ini adalah remaja karang taruna dan anak-anak di dusun tersebut. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas grup Whatsapp, Zoom Meeting, dan google meet. Metode pelaksanaan ini meliputi tahap: (1) prakegiatan, (2) pelaksanaan kegiatan (meliputi persiapan, pemberian motivasi, pelaksanaan), dan (3) evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai adalah pada tahap prakegiatan dilakukan observasi dan wawancara melalui grup whatsapp atau pesan pribadi dengan hasil remaja dan anak-anak jarang sekali bermain dan bahkan sebagian besar belum mengenal permainan tradisional. Tahap pelaksanaan digunakan metode daring yaitu grup whatsapp, zoom meeting, dan google meet. Metode daring terdiri atas empat tahap, yaitu persiapan, pemberian motivasi, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan koordinasi antara tim dengan peserta serta pembentukan grup whatsapp. Pemberian motivasi dilakukan tiap kali kegiatan akan dimulai agar peserta lebih semangat, termotivasi, dan akrab dengan tim. Kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan I, II, dan III dengan aplikasi google meet. Kegiatan I disampaikan materi filosofi dan manfaat permainan tradisional. Kegiatan II disampaikan materi filosofi, manfaat, dan proses dalam bentuk video permainan tradisional yang dapat dilakukan oleh anak di rumah. Hasil kegiatan ini adalah anak dapat memahami filosofi permainan tradisional dan bisa menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, anak-anak tertarik untuk memainkan permainan tradisional di rumah. Kendala pada kegiatan I dan II yaitu koneksi yang kurang baik sehingga peserta keluar masuk forum daring. Ketercapaian luaran kegiatan ini yaitu laporan kemajuan (100%), video pelaksanaan program (85%), buku pedoman pelaksanaan (85%), dan laporan akhir (85%).
Optimalisasi Pemanfaatan E-Learning dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0 Melalui Online Training bagi Guru SDK Girisonta Nursiwi Nugraheni; Trimurtini Trimurtini; Elok Fariha Sari; Galih Mahardika CP; Feylosofia Putri Agry; Teguh Supriyanto
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.42155

Abstract

Permasalahan mendesak yang dihadapi SDK Girisonta terkait dengan pelaksanaan pembelajaran elektronik yang belum optimal dapat diidentifikasi dari beberapa hal berikut: (1)Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi siswa study from home yang belum mengintegrasi sumber belajar dalam pembelajaran eletronik yang memadai dan bervariasi serta cara penilaian yang kurang efektif, (2)Orang tua atau wali murid dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh masih belum dapat mengakses secara cepat perkembangan belajar anak-anaknya. Tim pengabdian terdiri dari beberapa dosen yang multi bidang dan berpengalaman dalam penelitian maupun pengabdian di bidang e-learning dan pembelajaran di SD. Metode pelaksanaan metode PALS (Parcipatory Action and Learnig System) dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Dengan sasaran kegiatan pengabdian adalah guru, orang tua siswa dan siswa di SDK Girisonta. Tahap penyadaran dilakukan sosialisasi tentang e-learning dan manfaatnya. Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan pelatihan penyederhanan RPP 1 lembar yang mendukung pembelajaran elektronik. Dilanjutkan dengan memilih dan memilah sumber belajar elektronik yang sesuai dengan RPP yang sudah dibuat, serta membuat permainan atau kuis online sebagai bentuk penilaiannya. Tahap pendampingan implementasi pembelajaran elektronik oleh para guru dan evaluasi kegiatan. Tahap pelembagaan berupakan tahapan lanjutan dari hasil evaluasi dan kerjasama pihak sekolah dengan UNNES. Adapun simpulan dari pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Adanya dukungan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran elektronik, (2) Terjadinya peningkatan kemampuan pemahaman guru-guru SDK Girisonta tentang RPP pembelajaran jarak jauh sederhana, (3)Guru-guru SDK Girisonta mampu membuat soal online menggunakan Quiziz
Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice untuk Meraih Predikat Guru Berprestasi bagi Guru SMA Negeri 1 Semarang dengan Metode Special Projects Assignments Bernadus Wahyudi Joko Santoso; Yoyok Nugroho; Devara Ordelia Apfia Parapat
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.43237

Abstract

Di Indonesia, fenomena guru yang tidak mampu naik pangkat secara periodik dan rutin sungguh meresahkan. Hal itu disebabkan oleh ketidaksiapan mereka dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, terutama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Di samping itu, Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru yang termotivasi menjadi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru teladan, mereka diwajibkan memiliki karya ilmiah yang sangat pretisius yang disebut dengan Best Practice (praktik terbaik di bidang pendidikan). Fokus pengabdian ini adalah yang kedua, yakni pelatihan penulisan Best Practice. Di SMA Negeri 1 Semarang, terdapat 70 guru yang terdiri dari 56 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 14 guru Non-ASN. Dari 56 guru ASN tersebut, baru ada 3 orang (5,35%) yang memiliki karya ilmiah Best Practice tersebut. Sasaran pengabdian kali ini adalah guru ASN di SMA Negeri 1 Semarang yang belum pernah membuat karya ilmiah Best Practice. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi mitra. Adapun metode yang digunakan adalah metode Special Projects Assignments. Metode ini menunjukkan teknik pelatihan yang sangat berguna, yakni peserta ditugaskan untuk membuat suatu proyek yang terkait erat dengan pekerjaan mereka. Terkadang, sejumlah ‘eksekutif’ peserta pelatihan disatukan untuk mengerjakan proyek yang berhubungan langsung dengan bidang fungsional mereka. Hasil pengabdian pada masyarakat ini dapat disampaikan sebagai berikut. Dari 20 peserta Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice di atas dapat diketahui bahwa secara kuantitatif hanya 7 peserta (35%) yang sudah selesai membuat laporan, 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap, dan 4 peserta (20%) yang sama sekali belum menyerahkan laporan pembuatan Best Practice. Adapun dari 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap tersebut, rinciannya dapat disampaikan sebagai berikut : hanya membuat judul saja (2 peserta), hanya membuat judul dan Bab I (5 peserta), sudah membuat judul, Bab 1 dan Bab II (1 peserta), dan sudah membuat judul, Bab I, Bab II, dan Bab III (1 peserta). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengabdian pada masyarakat (guru SMA N 1 Semarang) belum berhasil secara signifikan. Oleh sebab itu, kami menyarankan untuk diadakan evaluasi dan tindak lanjut serta pendampingan supaya laporan Best Practice dapat diselesaikan dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5