cover
Contact Name
Mansur Azis
Contact Email
mansur4215@gmail.com
Phone
+6281224061986
Journal Mail Official
joipad@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Rumah Jurnal FEBI Kampus 2 IAIN Ponorogo, Jl. Puspita Jaya, Pintu, Jenangan, Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster
ISSN : 28078071     EISSN : 28077113     DOI : https://doi.org/10.21154/joipad
JOIPAD is a journal published by the Faculty of Islamic Economics and Business IAIN Ponorogo. JOIPAD accepts original scientific writings that have never published in the field of development of zakat, waqf, and infaq management in Indonesia and the world as well as problems related to philanthropy and non-profit institutions, including conceptual thoughts, research reports, case reports, application of theory, critical studies and literature reviews.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023)" : 7 Documents clear
Distribusi Dana Filantropi Islam Sebagai Solusi Pengembangan Literasi Digital Dalam Bidang Dakwah nurbaiti bahrudin; ahmad irfan; rahmah ningsih
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v2i1.3775

Abstract

The COVID-19 pandemic has forced us to live digitally. Therefore, the need for digital literacy is an important needs for the Muslim generation today. Moreover, for those who contribute to educating the society, such as da'i or pendakwah. However, not all of them have digital literacy skills. it is because of the inability to get digital literacy facilities. According to the description, the development of digital literacy can be one of the distribution programs Islamic philanthropy. The research method used in this research is descriptive qualitative using content analysis techniques (content analysis) and library research (library studies). The results of this study inform that the development of digital literacy for the needs of the da'wah can be empowered through Islamic philanthropic funds. If it is related to the group of recipients of the distribution of philanthropic funds in Islam, according to the author, this problem is included in the category of the fi sabilillah. People who struggle in the way of Allah in the form of da'wah activities. Thus, Islamic philanthropy is able to be a solution for the society, especially for the needs of the da'wah.
Persepsi Masyarakat Indonesia Terhadap Zakat Pertanian Sulis - Indayani; Mansur - Azis
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.6133

Abstract

Desa broto salah satu desa yang terletak di kecamatan slahung kabupaten ponorogo dimana rata-rata masyarakatnya berprofesi di sektor pertanian, luas desa broto mencapai 453 Ha, dan luas tanah sawa disana sampai 60 Ha. Jadi dilihat dari sektor pertanian di desa broto ini cukup luas dan dalam pembayaran zakatnya seharusnya masyarakat desa broto sudah mengetahui kewajiban dan ketentuan dalam membayar zakat pertanian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi Persepsi Masyarakat Terhadap Zakat Pertanian di Ponorogo dengan adanya penelitian ini peneliti  berharap supaya masyarakat desa Broto lebih mengetahui lagi mengenai ketentuan dalam pembayararan zakat pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang dimana dalam mendaptkan data peneliti menggunakan sistem wawancara. hasil penelitian ini adalah 1) kesadaran masyarakat untuk membayar zakat hasil pertanian sangat tinggi dan sebagian besar dari masyarakat sudah megetahui adanya wajib zakat yang harus di keluarkan saat habis panen, hal tersebut dipengaruhi dari pengalaman yang dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan bagi mereka karna kegiatan itu sudah menjadi tugas turun-temurun dari nenek moyang mereka sehingga masyarakatanya sudah terbiasa untuk mengelurkan pertanian. 2) masyarakat Ponorogo terbiasa memberikan atau membayar zakat secara langsung kepada masyarakat ikut membantu manen pertaniannya tanpa menyeleksi apakah masuk aktegori mustahik atau bukan, akan tetapi ketika memberikannya kepada masyarakat sekitar mereka menyeleksi yang benar-benar layak untuk menerimanya. 3) dalam pembayaran zakat pertanian, mereka menyimpulkan bahwa zakat dapat membantu masayarakat yang lebih membutuhkan, mereka merasa sangat berguna bagi orang lain karena sedikit banyak ekonomi mustahik bisa sedikit terbantu.Abstract: Broto Village is one of the villages located in Slahung District, Ponorogo Regency where the average community works in the agricultural sector, the area of Broto Village reaches 453 Ha, and the area of rice fields there is up to 60 Ha. So judging from the agricultural sector in Broto Village, it is quite extensive and in paying zakat, the people of Broto Village should already know the obligations and conditions in paying agricultural zakat.The purpose of this study is to determine the perception of Community Perception of Agricultural Zakat in Ponorogo with this study, researchers hope that the people of Broto village will know more about the provisions in paying agricultural zakat. The research method used is a qualitative descriptive method where in obtaining data researchers use an interview system. The results of this study are 1) Public awareness to pay zakat for agricultural products is very high and most of the people already know that there is a mandatory zakat that must be issued when the harvest runs out, it is influenced by the experience carried out and has become a habit for them because the activity has become a hereditary task from their ancestors so that the communityIt is accustomed to spawning agriculture. 2) the people of Ponorogo are accustomed to giving or paying zakat directly to the community to help their agricultural manen without selecting whether it is included in the mustahik category or not, but when giving it to the surrounding community they select those who really deserve to receive it. 3) In the payment of agricultural zakat, they concluded that zakat can help people who are more in need, they feel very useful for others because more or less the economy must be helped a little..
Analisis SWOT terhadap Strategi Pemasaran Syariah pada UMKM Kopi Kare Kabupaten Madiun Dyah Ayu Valentina
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.5270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Strategi Pemasaran Syariah yang ada pada UMKM Kopi Kare. Strategi Pemasaran Syariah tersebut untuk memudahkan pemilik usaha dalam menerapkan penjualannya dalam bidang Syariah.Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan(field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini antara lain observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data dengan melalui dua tahap yaitu reduksi data dan penyajian data.Hasil penelitian menunjukan dalam menerapkan strategi pemasaran syariah Kopi Kare telah melakukan karakter dan prinsip pemasaran syariah yaitu salah satunya adalah pemasaran tidak ada unsur memaksa untuk membeli produk dari Kopi Kare. Strenght pada Kopi Kare adalah sertifikasi halal dan Standar Nasonal Indonesia yang sesuai dengan pemasaran syariah pada weakness adalah belum menutup tokonya ketika memasuki waktu shalat serta masa kadaluarsa produk yang sebentar. Opportunity adalah dimana peminat Kopi Kare ini banyak dengan cita rasa khas dari Kopi Kare serta threat adalah adanya produk subtitusi di sekitar toko Kopi Kare ini sendiri menjadi suatu ancaman yang besar. Dari hasil analisis SWOT menggunakan matriks SWOT telah ditemukan bahwa strategi yang paling baik adalah S-O dimana kekuatannya adalah pada labelisasi halal
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM KIJEN STAR REOG PONOROGO Ahmad zainur Rozikin Sukardi
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.5206

Abstract

Abstrak: Dalam mengembangkan usaha yang perlu diperhatikan adalah strategi khusus apa yang digunakan dalam mengembangkan usaha. Jika ditinjau dari jenis pengembagannya, maka bisa dibagi menjadi beberapa strategi, yaitu: mengembangkan pasar dari sisi produknya, mengembangkan pasar dari sistem penjualan, mengembangkan sistem jaringan pemasaran dengan pihak lain, mengembangkan pasar dengan menggabungkan bisnis dalam satu industri, dan mengembangkan pasar dengan sinergisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan usaha yang dilakukan UMKM Kijen Star Reog Ponorogo. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Hasil penelitian ini ialah penerapan strategi pengembangan usaha pabrik pakan kelinci Kijen Star Reog Ponorogo yang sudah diterapkan dengan baik adalah strategi integrasi atau penyatuan dan strategi sinergisme. Usaha tersebut sudah bekerjasama dengan pihak pihak terkait dengan tujuan menunjang kesuksesan bersama. Selain itu strategi mengembangkan pasar dari sisi produknya dan mengembangkan pasar dari sisi penjualannya belum sempurna dan baik. Selain itu, faktor pendukung dan penghambat strategi pengembangan usaha pakan kelinci Kijen Star Reog Ponorogo diantaranya faktor pendukung dalam mengembangkan usaha ialah mempunyai sumber daya manusia yang bagus, melakukan perencanaan yang baik, faktor organisasi yang baik, faktor pengelolaan usaha yang baik, dan penjualan hasil produksi yang sempurna. Selain itu, faktor penghambat dalam mengembangan usaha ialah tidak membuat perencanaan secara tertulis, penentuan lokasi yang tidak tepat, tidak melakukan riset dan analisa pasar, dan tidak mempunyai sikap kreatif dan tidak memiliki inovasi terhadap produknya.Kata kunci: Strategi, Pengembangan Usaha, Pendapatan. 
Refleksi Nilai-nilai Budaya Lokal Di Balik Praktik Akuntansi Masjid Mohamad Anwar Thalib; Hilwa Faradhilla Suhega; Sindriyanti Huruji
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.5332

Abstract

Abstract: This study aims to photograph mosque cost accounting based on local wisdom values in Gorontalo. This research topic is important to do because it is an effort to preserve local cultural values from cost accounting practices. This study uses an Islamic paradigm with an Islamic ethnomethodological approach. There are five data analysis stages: charity, knowledge, faith, revelation information, and good deeds. The results showed that the salaries of the worshiper prayer, preacher, caller prayer, and cleaners were taken from the mosque's charity box. The cost of constructing the mosque was obtained from donations from the community, both in the form of building materials and money. In contrast, the cost of providing equipment was taken from the personal funds of the mosque management. The practice of cost accounting is conditional on the value of gratitude (sukuru) and sincerity (ihilasi), which manifest faith in the Creator. In the culture of the people of Gorontalo, these values are often instilled by parents through lumadu "diila o'onto, bo wolu-woluwo" which means invisible but there. This phrase teaches that in life, do not just chase what is visible but also look for something that is not visible but exists.Keywords; cost, mosque, Islamic ethnomethodology, Gorontalo Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memotret akuntansi biaya masjid berbasis nilai-nilai kearifan lokal di Gorontalo. Topik penelitian ini penting untuk dilakukan karena sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal dari praktik akuntansi biaya. Penelitian ini menggunakan paradigma Islam dengan pendekatan etnometodologi Islam. Terdapat lima tahapan analisis data yaitu amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan. Hasil penelitian. Biaya gaji imam, khotib, adzan, dan petugas kebersihan diambil dari kotak amal masjid. Biaya pembangunan masjid diperoleh dari sumbangan masyarakat baik dalam bentuk bahan bangunan maupun uang, sementara itu biaya penyediaan peralatan diambil dari dana pribadi pengurus masjid. Praktik akuntansi biaya tersebut syarat dengan nilai syukur (sukuru) dan ikhlas (ihilasi) yang merupakan wujud dari iman kepada Sang Pencipta. Dalam kebudayaan masyarakat Gorontalo nilai-nilai tersebut sering ditanamkan oleh para orang tua melalui lumadu “diila o’onto, bo wolu-woluwo” artinya tidak kelihatan tetapi ada. Makna ungkapan ini adalah mengajarkan bahwa dalam kehidupan, jangan hanya mengejar yang kelihatan, tetapi juga mencari sesuatu yang tidak kelihatan tetapi sebenarnya ada. Kata kunci; biaya, masjid, etnometodologi Islam, Gorontalo
ANALISIS EFEKTIFITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN PADA LAZNAS YATIM MANDIRI PONOROGO Rayhan Alfaris
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.6066

Abstract

Zakat adalah salah satu filantropi Islam yang dapat mengatasi permasalahan kemiskinan, tercatat ada 34 lembaga amil zakat berskala nasional yang terdapat di Indonesia, namun kenyataannya masih belum dapat menekan angka kemiskinan tersebut. hal ini dikarenakan pengelolaan dana zakat yang kurang efektif sehingga dana zakat tersebut tidak dapat mencapai target utamanya, yaitu mengubah seorang mustahik menjadi seorang muzakki, maka dari itu diperlukan penelitian guna menguji keefektifan lembaga amil zakat dalam pengelolaan dana zakat dengan harapan dana zakat tersebut dapat mencapai target utamanya dan perlahan dapat menekan angka kemiskinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat dalam pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Ponorogo dipilihnya kota Ponorogo dikarenakan tingkat kemiskinan tinggi dengan jumlah lembaga amil zakat yang terus tumbuh dan berkembang di kota ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang melihat hubungan antar variabel pada obyek yang diteliti.  Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer maupun sekunder, sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan pihak LAZ Yatim Mandiri Ponorogo dan observasi kepada pihak yang dipih secara purposive sampling sedangkan sumber data sekunder didapatkan atas data-data yang diberikan oleh staff LAZ Yatim Mandiri Ponorogo. Analisis data pada penelitian ini menggunakan data laporan tahunan LAZ Yatim Mandiri Ponorogo dalam penghimpunan dan pendistribusian dana zakat yang dihitung menggunakan model ACR (Allocation to Collection Ratio) atas penghitungan efektivitas pendistribusian dana zakat dan mengukur tingkat kemiskinan menggunakan CIBEST. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan pengukuran model ACR, pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat pada LAZ Yatim Mandiri mencapai angka 84,31 persen pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 berhasil mencapai angka 88,80 persen yang berarti sudah tepat dan efektif dalam pendistribusiannya. Program pemberdayaan ekonomi memberikan hasil yang efektif dalam menaikan rata-rata pendapatan mustahik sehingga berada di atas garis kemiskinan. Hambatan yang dihadapi lembaga ini adalah belum maksimalnya program pengentasan kemiskinan program-program tersebut hanya dalam bentuk stimulan, yang kedua belum maksimalnya kerjasama dengan pemerintah setempat dimana pogram tersebut disalurkan, yang ketiga masih adanya staff yang belum professional terhadap bidangnya.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, ISLAMIC BRANDING DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINASSHOFA CELLULAR PONOROGO DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Taufik Qurohman Sunawan
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v3i1.5274

Abstract

Minasshofa Cellular merupakan usaha konter yang bermain pada penjualan grosir dan ecer yang menjual berbagai produk pulsa, paket internet, dan aksesoris gadget yang berlokasi di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Dalam kasus di lapangan terdapat hal yang bisa diamati yakni ada selisih antara teori dan yang sebenarnya terjadi pada tidak signifikannya pengaruh variabel kepuasan terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kualitas pelayanan, Islamic branding, dan harga terhadap loyalitas pelanggan, (2) pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan, dan (3) mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, Islamic branding, dan harga terhadap kepuasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif kuantitatif dengan jenis data yaitu primer yang didapatkan dari angket/kuisioner dan wawancara. Kemudian data dianalisis dengan uji validitas dan reliabilitas, uji deskriptif, dan uji hipotesis menggunakan Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji F), dan Uji Koefisien Determinasi (R2 ). Adapun hasil penelitian adalah (1) variabel kualitas pelayanan dan harga secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan tingkat signifikansi variabel kualitas pelayanan (X1) 0,000 < 0,05, tingkat signifikansi variabel harga (X3) 0,000 < 0,05, sedangkan variabel Islamic branding (X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Y dengan tingkat signifikansi 0,582 > 0,05. (2) Kualitas pelayanan dan harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan koefisien determinasi (R Square) sebesar 74.44% sisanya 25.6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata kunci : kualitas pelayanan, Islamic branding, harga, loyalitas pelanggan, kepuasan

Page 1 of 1 | Total Record : 7