cover
Contact Name
Royyan
Contact Email
greenpublisher.id@gmail.com
Phone
+628979649656
Journal Mail Official
covaluejurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Jatinangor KM 20,5, Bandung, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
ISSN : 20863306     EISSN : 28098862     DOI : 10.36418
Core Subject : Economy, Science,
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan [p-ISSN 2086-3306 | e-ISSN 2809-8862] merupakan jurnal ilmiah berbentuk penelitian dan dapat diakses secara terbuka. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam setahun oleh Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, " : 10 Documents clear
Pemeliharaan Perlengkapan dan Inventaris Kantor BKDPSDM di Kota Medan Miftah Alaina Hammi; Arnida Wahyuni Lubis
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v13i2.1527

Abstract

Maintenance of equipment in the office to organize and organize to make it look good and tidy. and can be used for agency purposes. Maintain equipment every day in the office to make sure the items are in good and tidy condition. The purpose of this study is the maintenance of equipment maintenance and inventory of the BKDPPSDM office in Medan City. The data collection method used in this research is the result of field studies. Data collection techniques used in this field study method are documentation, interviews and observations. Data Analysis Methods Data analysis used was descriptive qualitative analysis method.
Perilaku Impulse Buying Generasi Milenial Pada Fintech Ovo Dan Go-Pay Perspektif Maqashid Syariah Halimah Halimah; Sri Sudiarti; Muhammad Ikhsan Harahap
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v11i1.1971

Abstract

Impulse Buying adalah perilaku pembelian secara spontan dengan tidak ada perencanaan ataupun pertimbangan. Data yang diperoleh atas Mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan bahwa kurangnya atau belum mencapai kemaslahatan dalam penggunaan fintech OVO dan Go-Pay pada generasi milenial. Jenis penelitiannya ialah Kualitatif. Pengumpulan datanya berbentuk wawancara mendalam (Indepth Interview) serta diperkuat dengan studi kepustakaan, Metode analisis datanya ialah deskriptif kualitatif. Sumber data primer langsung didapatkan dari Mahasiswa sementara data sekundernya berbentuk buku – buku, dokumen, beserta jurnal. Hasil penelitian menunjukkan generasi milenial yang menggunakan fintech OVO dan Go-Pay tergolong memiliki karakteristik pembelian dengan cara spontan dan tiba – tiba yang sangat mudah terdorong dengan adanya promo, diskon dan cashback dengan pemikiran jangka pendek. Dan impulse buying generasi milenial yang menggunakan fintech OVO beserta Go-Pay tergolong kedalam tipe planned impulse buying atau pembelian impulsif terencana. Hal tersebut dikarenakan perilaku pembelian tanpa perencanaan sering diperbuat generasi milenial ketika ada penawaran menarik seperti munculnya promo, diskon dan cashback. Dan untuk peencapaian kemaslahatan hidup lewat penggunaan fintech OVO beserta Go-Pay belum maksimal dan belum mencapai maqashid syariah. Ini menunjukkan bahwa impulse buying tidak memberikan nilai maslahah bagi konsumen.
Pengaruh Literasi Keuangan, Fintech Peer To Peer Lending, Dan Payment Gateway Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Kota Medan Ainun Mardiah Lubis; Nurbaiti Nurbaiti; Muhammad Ikhsan Harahap
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v11i1.1972

Abstract

Di Indonesia UMKM sangat berperan penting bagi laju perekonomian sebagai salah satu cara untuk mempercepat pembangunan daerah. Akan tetapi UMKM sering mengalami keterlambatan dalam perkembangannya, beberapa permasalahan yang sering terjadi yaitu sulitnya mendapatkan pembiayaan dan minimnya literasi keuangan. Upaya yang dapat dilakukan diantaranya yaitu meningkatkan literasi keuangan dan pemanfaatan fintech peer to peer lending dan payment gateway. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari literasi keuangan, fintech peer to peer lending dan payment gateway terhadap kinerja keuangan UMKM di Kota Medan. Metode penelitian kuantitatif menggunakan data primer dengan menyebarkan kepada pelaku UMKM di Kota Medan yang berjumlah 85 sampel. Hasil penelitian bisa dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 70,7% yang berarti bahwwa literasi keuangan, fintech peer to peer lending dan payment gateway berpengaruh terhadap kinerja keuangan UMKM di Kota Medan, sedangkan 29,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini
Pengaruh Biaya Pendidikan, Biaya Promosi, Biaya Sarana Terhadap Jumlah Murid Baru Di Yayasasan Pendidikan Alazhar Solobaru Nina Purwitasari; Hadi Samanto; Suprihati
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v13i2.1995

Abstract

Latar belakang: Yayasan Pendidikan Al Azhar Solo Baru yang merupakan sekolah swasta islam yang terdiri dari Taman Kanak Kanak (TK) , Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terletak di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara biaya pendidikan, biaya promosi, dan biaya sarana terhadap jumlah murid baru dan seberapa besar pengaruh hubungannya baik secara parsial maupun secara simultan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh langsung atau tidak langsung antara promosi gratis ongkir terhadap impulse buying pada aplikasi Shopee dengan flash sale sebagai variable intervening. Metode penelitian: . Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kuantitatif dan formula statistika yang digunakan adalah Uji Statistik Deskriptif dan Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari dari Uji Normalitas, Uji Multikolonieritas, Uji Heterokedastisitas, Uji Autokorelasi dan Pengujian Hipotesis dengan Analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t, dan Uji Koefisiensi Determinasi Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan diataranya. Variabel biaya pendidikan, biaya promosi dan biaya sarana berpengaruh secara simultan terhadap jumlah murid baru. Hal ini dibuktikan dari hasil uji F bahwa nilai F hitung 128,441 > F tabel 2,65 dengan nilai signifikan 0,000<0,05. Ketiga biaya tersebut berpengaruh secara bersama terhadap jumalah murid baru. Artinya semakin besar dan cermat penggunaan dan penetapan biaya tersebut akan berpengaruh terhadap jumlah murid baru. Kesimpulan: biaya pendidikan, biaya promosi, biaya sarana berpengaruh terhadap jumlah murid baru di yayasasan pendidikan Al-azhar Solobaru
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pesisir Di Indonesia Raihan Melisa Lubis; Susilawati
Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v13i2.2002

Abstract

Latar belakang: Masyarakat pesisir merupakan masyarakat yang mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan rentan terhadap penyakit dikarenakan kondisi lingkungannya. Nelayan menyediakan kebutuhan pangan berupa ikan sebagai salah satu sumber protein bagi masyarakat. Untuk itu perlulah meningkatkan kebiasaan hidup sehat masyarakat pesisir dengan mempelajari faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat pesisir. Tujuan penelitian: Melalui desain penelitian systematic review yang mampu merangkum faktor apa yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan di pesisir Indonesia Metode penelitian: Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 kategori utama faktor risiko yang banyak diteliti yaitu demografi, keadaan sosial, sikap/kepercayaan, sumber pendapatan keluarga, dan sumber daya. Pada variabel demografi, faktor yang signifikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah jenis kelamin. Kesimpulan: Faktor Berpengaruh Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pesisir di Indonesia
PROSEDUR PELAYANAN PRIMA ROOM BOY Devi Trihandari W
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui prosedur pelayanan prima yang dilakukan oleh Room Boy dalam meningkatkan pelayanan kamar di hotel Holiday Inn Bandung Pasteur. Desain penelitian yang dilakukan penulis yaitu menggunakan penelitian deskriptif. Data kualitatif adalah data yang disajikan berupa kata-kata atau kalimat baik secara tertulis maupun lisan dari orang-orang yang dapat diamati. Jenis data yang dipergunakan penulis berupa data hasil wawancara kepada informan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data dengan observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Hasil; penelitian didapatkan pelayanan tersebut sesuai dengan teori Rumekso (2015), tetapi itu semua megalami penyesuaian secara bertahap yang telah dilakukan oleh pihak manajemen Hotel Holiday Inn Bandung Pasteur, sehingga disarankan Dalam memberikan service kepada tamu dan seluruh pengguna jasa hotel, penulis menyarankan supaya lebih meningkatkan kembali pelaksanaan prosedur hotel, memperhatikan efisiensi kerja operasional agar berjalan dengan baik dan lebih meningkatkan Manajemen Perhotelan yang meliputi pemasaran dan sistem administrasi harus terkomputerisasi.
PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KAMAR SESUAI SOP Boby Akbar
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan Room Attendant Dalam Memberikan Pelayanan Kamar Sesuai SOP. Untuk itu guna menjaga Standard kebersihan kamar-kamar tamu maka diperlukan adanya Standard Operating Procedure. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peranan Room Attendant yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan kamar sesuai dengan Standard Operational Procedure di Hotel Luxton Bandung. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif observasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penulisan ini menunjukan bahwa Housekeeping Departemen mempunyai peran yang sangat penting terhadap kenyamanan para tamu , dengan berbagai upaya pelayanan pembersihan kamar yang telah dilakukan Room Attendant, semua Room Attendant, Hotel Luxton Bandung mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan SOP yang sudah diterapkan dengan maksimal, dan para tamu mengatakan puas dengan pelayanan dan kebersihan kamar yang ada di Hotel tersebut. Sehingga disarankan Hotel Luxton Bandung harus mempertahankan standard pelayanan SOP yang ada guna meningkatkan pelayanan kepada tamu yang ada di Hotel Luxton Bandung sehingga, Hotel Luxton Hotel Bandungtetap menjadi hotel budget pilihan di Kawasan Bandung.
ANALISIS TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA HOTEL TERHADAP BARANG MILIK PENYEWA Muhammad Fadhli Ramadhan
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Tanggung Jawab Pengusaha Hotel Terhadap Barang Milik Penyewa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui analisis tanggung jawab pengusaha hotel terhadap barang milik penyewa arcade di Hotel Hilton Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian didapatkan Prosedur terjadinya perjanjian antara pemilik hotel dengan pernyewa arcade di Hotel Sahid Surakarta adalah promosi dari pihak hotel, pengajuan permohonan sewa arcade dari pihak penyewa, penyeleksian surat permohonan sewa arcade oleh pihak hotel dan pembuatan perjanjian sewa arcade. Pelaksanaan perjanjian sewa arcade antara pihak hotel dengan penyewa arcade di Hotel Hilton Bandung telah sesuai dengan kesepakatan yang diatur dalam surat perjanjian sewa arcade. Hal ini ditandai dengan telah dilaksanakannya seluruh isi perjanjian oleh Pihak Hotel, namun dalam pelaksanaan perjanjian tersebut mengenai bentuk tanggung jawab pihak hotel terhadap barang milik penyewa arcade tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan Pasal 1545 KUHPerdata. Tanggung jawab pihak hotel terhadap barang milik penyewa arcade didasarkan atas keputusan bersama yang dituangkan dalam klausul perjanjian, meskipun dalam klausul tersebut bertentangan dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Pasal 1545 KUHPerdata yang tegas menyatakan bentuk tanggung jawab masing-masing pihak dalam segala perjanjian sewa-menyewa yang meletakakkan tanggung jawab pada masing-masing pihak pemilik barang. Sehingga disarankan Pihak Hotel Hilton Bandung harusnya mengacu pada ketentuan yang berlaku sesuai dengan Pasal 1545 KUHPerdata untuk bentuk tanggung jawab pemilik hotel terhadap barang milik penyewa arcade dalam perjanjian sewa-menyewa.
PERANAN BANQUET SECTION DALAM MENDUKUNG OPERASIONAL FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT Luthiandinata Kharisma
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan Banquet Section Dalam Mendukung Operasional Food And Beverage Department. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya peranan banquet section dalam mendukung operasional food and beverage department di hotel four points by Sheraton Bandung. Pada penelitian ini, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2021 dengan menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan Banquet section sangat berperan penting dalam mendukung kualitas pelayanan food and beverage di Hotel Four Points by Sheraton Bandung, sehingga banquet section dapat menjadi penyumbang revenue terbanyak di hotel setelah kamar dengan 60% revenue food and beverage dan 40% revenue kamar. Banquet section merupakan bagian dari hotel yang masuk di departemen food and beverage service yang mempunyai peran untuk menyediakan makanan dan minuman untuk jamuan, pesta ataupun yang lainnya dengan mengutamakan kualitas dan pelayanannya. Komunikasi dan kerja sama yang baik dengan departemen-departemen lain menjadi solusi membuat acara yang ada di hotel tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses sekaligus dapat menghindari terjadinya complaint dari tamu. Sehingga disarankan perlu ditingkatkan kualitas pelayanan food and beverage.
PERANAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR Tita Juwita
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 13 No. 2 (2022): Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan Housekeeping Departmenr Dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Housekeeping Department dalam meningkatkan tingkat hunian kamar. Untuk mengetahui cara meningkatkan tingkat hunian kamar. Dan Untuk mengetahui kerjasama yang terjalin antara Housekeeping Department dengan Department lainnya misalnya Front Office, Food and Beverage dan lain-lain. Desain penelitian yang dilakukan penulis yaitu menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian didapatkan Peranan Housekeeping Department dalam peningkatan tingkat hunian kamar, harus memegang erat tugas dan tanggung jawab atas pemeliharaan kamar yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan kamar dan juga seluruh area di Asmila Boutique Hotel. Tingkat Hunian Kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel Meningkat 10-15%. Pihak hotel menerapkan strategi sebagai berikut 1. Bangunan yang masih mengandung nilai history & mirip kraton Mangkunegaran. 2. Pihak hotel mengadakan strategi dengan memberikan potongan harga. 3. Membuat dekorasi kamar yang menarik baik in & out door. Tiap-tiap Department tidak dapat berdiri sendiri-sendiri dan bekerja sendiri-sendiri tanpa bantuan Department lain sehingga Housekeeping Department dan Department lainnya misalnya Front Office , Food and Beverage saling membutuhkan, saling bekerja sama. Petugas hotel khususnya Housekeeping dalam hal ini harus selalu siap memberikan pelayanan kepda tamu sewaktu-waktu dibutuhkan, dengan terjualnya kamar yang banyak, itu berarti peningkatan jumlah tamu yang menginap juga banyak, dan pendapatan hotel juga meningkat. Dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Asmila Boutique Hotel maka kualitas dan kedisiplinan kerja Housekeeping harus senantiasa diperhatikan dan ditingkatkan. Paling tidak, tetap berusaha menjaga kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, keramah tamahan,kesopanan dalam melayani para tamu yang baru maupun yang sudah menjadi pelanggan sehingga timbul image yang baik dari para tamu. Untuk pihak hotel peralatan kerja yang sudah tua/ tidak layak pakai semestinya harus diganti. Karena Kusuma Sahid Prince Hotel sudah mendapat kenaikan bintang lima maka juga harus dibarengi dengan Equitment yang bertaraf bintang lima.

Page 1 of 1 | Total Record : 10