cover
Contact Name
I Gede Yoga Permana
Contact Email
ejurnalwidyasastra@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejurnalwidyasastra@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pulau Timor Nomor 24 Banyuning, Buleleng, Bali
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu
ISSN : 19079559     EISSN : 26567466     DOI : https://doi.org/10.36663/
Fokus dari Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu adalah penelitian dalam lingkup 1. Pendidikan Agama Hindu 2. Pendidikan Kebudayaan berbasis Agama Hindu 3. Pendidikan Agama Hindu berbasis Teknologi
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2022)" : 5 Documents clear
MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SISWA Ni Wayan Kompiang Eka Wati
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36663/wspah.v5i1.3

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 11 subjek penelitian yang dilakukan dalam dua siklus melalui tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi. Tes prestasi belajar merupakan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data hasil penelitian yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Tujuan dilakukan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas I Semester I SD Negeri 3 Gadungan Tahun Pelajaran 2017/2018 setelah diimplementasikan model pembelajaran Kuantum dalam pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta didik mengikuti proses pembelajaran dari rata-rata awal 68,64 meningkat menjadi 74,56 pada siklus I dan meningkat menjadi 81,55 pada siklus II dengan ketuntasan belajar awal 45 % pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat menjadi 91%. Simpulan yang dapat diambil dari hasil tersebut adalah bahwa implementasi model pembelajaran Kuantum dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pada siswa kelas I SD Negeri 3 Gadungan Tahun Pelajaran 2017/2018.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM MENUNJANG INDUSTRI 4.0 SISWA KELAS XI TBSM 2 SMK NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Putu Gede Sulendra; I Wayan Suwendra
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan aktivitas belajar pendidikan agama hindu dan budi pekerti siswa kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 3 Singaraja melalui model pembelajaran Blended Learning dalam menunjang industri 4.0 tahun pelajaran 2020/2021, 2) untuk meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama hindu dan budi pekerti siswa kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 3 Singaraja melalui model pembelajaran Blended Learning dalam menunjang industri 4.0 tahun pelajaran 2020/2021. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2020/2021. Data tentang aktivitas belajar siswa dikumpulkan melalui tes. Analisis data dan dianalisis secara deskritif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning dalam menunjang industri 4.0 dapat meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Agama Hindu siswa dan Budi pekerti kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini terbukti pada siklus I rata-rata aktivitas belajar siswa hanya 37% dan pada siklus II meningkat menjadi 84% pada ketegori tinggi. Jadi aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 47%. 2) Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning dalam menunjang industri 4.0 dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas XI TBSM 2 SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini terbukti pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas (M) sebesar 73,88, daya serap klasikal (DS) 73,88% dan ketuntasan belajar klasikal (KB) 55.55%. Hasil ini meningkat pada siklus II, yaitu nilai rata-rata kelas (M) menjadi 84, daya serap klasikal (DS) 84%, dan ketuntasan belajar klasikal (KB) 100%. Jadi hasil prestasi belajar siswa sudah mengalami peningkatan sebagai berikut. Rata-rata kelas (M) meningkat sebesar 10,12, daya serap siswa (DS).
PERAN PEMUDA DALAM PEMENTASAN TARI BARIS DADAP DI DESA PEDAWA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG, BALI (PERSEPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU) Ni Luh Sumawati
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kulitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemuda pementasan Tari Baris Dadap, bagaimana pementasan Tari Baris Dadap dan bagaimana prosesi upacara sebelum pementasan Tari Baris Dadap dari Peran Pemuda Dalam Pementasan Tari Baris Dadap pada masyarakat di Desa Pakraman Pedawa. Informan ditentukan berdasarkan Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data meliputi: proses pengelompokan data, seleksi data, dan simpulan dan verifikasi data. Hasil wawancara yang dikaji dengan Teori Konstruktivisme,Teori Religi, dan Teori Makna bertujuan untuk mengetahui Peran Pemuda Dalam Pementasan Tari Baris Dadap pada masyarakat di Desa Pakraman Pedawa. Peranan pemuda di Pedawa dalam mengikuti kegiatan Ngayah di Pura sangat antusias akan tetapi tidak dengan sebagai penari, terutama sebagai penari Tari Baris Dadap, ini karena selain tariannya sakral juga karena gerakan tarian yang lumayan sulit dan juga kurangnya motivasi serta dukungan dari masyarakat, akan tetapi para penari yang sudah sering tampil mementasakan Tari Baris Dadap di setiap ada Ngusabha Ngelemekin, sangat antusias, bahkan ada juga Truna datang ke rumah pelatih Tari Baris Dadap untuk berlatih tari agar nanti saat pentas supaya benar-benar bagus dan ridak mengecewakan. Tari Baris Dadap merupakan tarian sakral dan pementasannya pun tidak boleh sembarangan, hal ini dikarenakan oleh adat dan tradisi yang ada di Desa Pedawa tersebut. Oleh karena itu ada hari-hari tertentu untuk mementaskan tarian ini, tepatnya pada hari raya Ngusabha Ngelemekin Lelintih Nemu Gelang dimana tarian ini hanya dapat ditarikan lima tahun sekali. Pertunjukan tari Baris Dadap sebagai rangkaian prosesi upakara Tawur Agung akan segera dimulai. Sebelum pementasan Tari Baris Dadap ada beberapa prosesi upacara yang dilakukan diantaranya adalah Saba Ngelemekin dan Saba Malunin yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali sesuai dengan dat tradisi yang mengikuti yang namanya Lelintih Nemu Gelang (rangkaian kegiatan upacara bertemu dari awal sampai akhir seperti gelang). Sabha Ngelemekin merupakan upacara yang dilakaukan di pura desa upacara ini bertujuan untuk penyucian diri dan alam secara niskala.
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN DECISION MAKING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI Kadek Dwijana Putra; I Putu Ari Sudiada; I Putu Suarnaya
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inquiry dan Decision Making dapat meningkatkan sikap dan prestasi belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas XI Akuntansi SMK TI Bali Global Singaraja. Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas menggunakan sistem siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi-observasi dan analisis, serta refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan testing untuk data prestasi belajar, kuesioner untuk data sikap terhadap pembelajaran, wawancara dan observasi sebagai metode pelengkap. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis ditemukan sebagai berikut siklus rata-rata terhadap pembelajaran sebesar 69%, sedangkan prestasi belajar diperoleh rata-rata kelas 65,6 daya serap 65,5% dan ketuntasan belajar 59,26% secara keseluruhan siklus satu belum berhasil. Pada siklus II diperoleh sikap siswa terhadap pembelajaran rata-rata sebesar 84,3%, sedangkan prestasi belajar diperoleh rata-rata kelas 81,67 daya serap 81,67% dan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hasil penelitian pada siklus II telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Jadi penerapan model pembelajaran Inquiry dan Decision Making ternyata dapat meningkatkan sikap dan prestasi belajar pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti siswa kelas XI Akuntansi SMK TI Bali Global Singaraja tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian yang direkomendasikan kepada para guru khususnya guru Agama Hindu untuk menerapkan model pembelajaran Inquiry dikombinasikan dengan Pengambilan Keputusan untuk dilaksanakan dengan tepat dan benar dalam upaya meningkatkan sikap dan prestasi belajar siswa.
MODEL PEMBELAJARAN TRI PARARTHA DIPADUKAN DENGAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI SISWA KELAS X TKJ SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Komang Sri Dewi; Dewa Nyoman Sucita
Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi siswa di kelas X TKJ SMK TI Bali Global Singaraja tahun pelajaran 2021/2022 melalui model pembelajaran Tri Parartha dipadukan dengan Mind Mapping. Digunakan teori Tri Parartha dan Mind Mapping. Penelitian dirancang dengan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian sebanyak 16 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan di kelas X TKJ. Prosedur penelitian menggunakan sistem siklus yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi evaluasi analisis, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk data pengetahuan akademik, kemudian observasi untuk data aktivitas siswa dalam pembelajaran. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari 3 tahapan: reduksi data, paparan data, dan analisis. Hasil penelitian sebagai berikut: pelaksanaan siklus I rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran 74,1% dan prestasi belajar dengan rata-rata (M) 77,50, Daya Serap (DS) 77,50% dan Ketuntasan Belajar (KB) 62,50% kategori Sedang. Pelaksanaan siklus II rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran 87,4% dan prestasi belajar dengan rata-rata (M) sebesar 83,75, daya serap (DS) sebesar 83,75%, dan ketuntasan belajar (KB) 100% kategori Tinggi. Disimpulkan bahwa Penerapan model pembelajaran Tri Parartha dipadukan dengan Mind Maping Dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi siswa kelas X TKJ SMK TI Bali Global Singaraja.

Page 1 of 1 | Total Record : 5