cover
Contact Name
Arif Mansyuri
Contact Email
ayiekku@gmail.com
Phone
+6281359067234
Journal Mail Official
jurnalki@uinsby.ac.id
Editorial Address
Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya, Jawa Timur 60237
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kependidikan Islam
ISSN : 20889305     EISSN : 27770532     DOI : https://doi.org/10.15642/jkpi
Jurnal Kependidikan Islam is a double-blind reviewed academic journal published by Department of Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya. Jurnal Kependidikan Islam published be-annual, February and August. It concern in the development of Islamic education, conceptual innovation or empirical research in administration, management, leadership and supervision of Islamic educational institutions. Editors appreciately welcome all public especially academics, researchers, and educators to donate their intellectual dedication in the form of articles to be published in this journal which is original and has not been published in any media. The articles may be written in Indonesian, Arabic, or English.
Articles 130 Documents
Pendidikan Inklusif; Sebuah Konstruksi Pendidikan Anti Diskriminasl Bagi Difabel Rahbini Rahbini
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.038 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.29-44

Abstract

Perxdidikan merupakan elemen dasar dari hak asasi manmia. Di dalam hak atas pendidikan terkaniiung berbagai hal pokok bagi kehidupan mantisia, yaitu hak ekonomi, sosial, budaya serta hak sipil dan politik. Begitu juga bagi para penyandang difabel (differendy able) atau kelompok manusia yang memiliki kemampuan berbeda yang biasa disebut dengan orang berkebutuhan IcHiwui, mereka tentu memiliki kebutuhan dasar yaitu pendidikan. Model pendidikan inklusif merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, termasuk penyaruiang difabel, untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam iing/cungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Melalui model pendidikan inklusif, diharapkan dapat meminimalisir tiiskriminasi se/caligiis memacu poterxsi para siswa penyandang difabel.
Strategi peningkatan Kompetensl Guru dan Sertifikasi dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Amanah, dan Bermartabat Hanun Asrohah
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.168 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.1-12

Abstract

Sertifikasi guru teiah dijadikan sehagai acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus meningkatkan mutu dan kesejahteraan guru. Mutu ptndidikan ditentukan oleh heberapa faktor penting, yaitu proses, dukungan lingkungan, sarana dan prasarana. Berkaitan denga faktor proses, guru menjadi faktorutama dalam penciptaan suasana pemheiajaran. Guru dituntut dalam menjalankan tugasnya secara profesional Upayapeningkatan kualicas pendidikan tidak mungkin terlaksana dengan baik apabila tidak diharengi dengan upaya peningkatan standar kompetensi guru. Dalam hal mi, yang harus mendapatkan perhatian adalah bagaimana pelaksanaan sertifikasi. Pelaksanaan sertifikasi canpa diimbangi kompetisi akan berubah menjadi lembaga formalisasi profesi guru. Jika guru sudah mendapatkan "sertifikat pendidik" dan mendapatkan tunjangan profesionalitas, bagaimana menyiapkan mekanisme untuk mendorong "kinerja profesional" guru. Tanpa mekanisme ini, "sertifikat pendidik" hanya akan menjadi formalitas bagi profesinalisme guru.
Pengaruh Pelaksanaan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) terhadap Life Skill iswa Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma'arif (YPM) 3 Taman-Sidoarjo Hamid Syarif; Ulfa Wulandari
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1352.706 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.45-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untulc mengetahui hagaimana Pelaksanaan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG), adakah pengaruh program PSG terhadap Life S/cill sisMO, dan sejauh marui pengaruh program PSG terhadap Life Skill siswa kelas XI. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan metode ohservasi, wawancara, angket dan dokumenter. Kemudian data dianalisis men^nakan rumus statistik yaitu rumus persentase, mean dan rumus product moment agar mendapatkan hasil penganalisaan data secara aktual dan mendalam sesuai dengan topik penelitan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program PSG dalam proses pelaksanaannya tergolong cukup baik, karena hasil pehitungan persentase menunjukkan antara 56%-75%. Dan Life Skill siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPM 3 Taman tergolong cukup baik karena hasil perhitungan persentase menunjukkan angka 56%-75%. Mengenai adanya pegaruh pelaksanaan program PSG terhadap Life Skill siswa menunjukkanhasil yang berbeda-beda dari tiaptiap jurusan.
Pendidik Profesional dalam Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam Ach. Syaiful A'la
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1227.239 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.66-82

Abstract

Setiap kajian pendidikan tidak iepas dari adanya diskunus tentang pendidik dan peserta didik. Dalam beberapa literatur (seperti kitab kuning) pendidik selalu menempati posisi awal untuk didiskusikan dari pada peserta didik. Ini menandakan bahwa menjadi pendidik tidaklah sembarangan. Bahasan ini akandimulai dari pengertian pendidik, kedudukan pendidik, juga sifatsifat yang dimilifci oleh seorang pendidik, misalnya guru dan dosen. Kenapa ini penting untuk didiskusikan^ Karena posisi pendidik mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional bidang pendidikan sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat, terutama dalam pembelajaran kaitannya dengan transfer of knowledge danpembentukan karakter peserta didiL Pendidik dikatakan profesional harus memiliki beberapa kompetensi sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan dalam melaksarmkan tugas profesional Dalam dunia Islam, pendidik mendapatkan posisisebagai orang terhormat. Pendidik dihormati karena ilmu dan pengetahuan yang dimiliki. Menjadi perulidik juga herulaknya ada pengakuan (lisensi, ijazah) formal atau non-formal serta penghargaan yang diberikan terhadap dirinya sebagai profesi.
Dampak Pemberlakuan PP 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan terhadap Eksistensi Madrasah: (Studi Deskriptif di MAN Surabaya, MA Amanatul Ummah Surabaya dan MA Ittaqu Surabaya) Zumrotul Mukaffa
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1399.079 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.83-102

Abstract

Terhitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 lentang Standar Nosional Pendidikan tentu menjadi harapan baru hagi pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. PP tersebut sebagai salah satu ramhu^amhu atau petunjuk dalam penataan sistem penyelenggaraaan pendidikan. Tulisan inimerupakan hasil penelitian (deskriptifkualitatif) terkait dampak pemberlakuan PP 19 Tahun 2005 terhadap eksistensi madrasah. Penelitian difokuskan di tiga madrasah pada jenjang aliyah, yaitu: MAN Surabaya, MA Amanatul Ummah Surabaya dan MA Ittaqu Surabaya. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan ataspertimbangan representasi status madrasah negeri dan swasta, serta pertimbangan nllai akreditasi madrasah. Melalui paparan dan aruilisis data, diharapkan dapat melihat secara lebih dalam bagaimana implementasi peraturan tersebut di lingkungan madrasah, sehingga lebih lanjut akan diketahui dampak atausignifikansi standar nosional pendidikan ini bagi penyelenggaraan pendidikan di madrasah.
Penggunaan Analisis Persentase dan Rasio Likuiditas dalam Optimalisasi Pengelolaan Keuangan di Lembaga Pendidikan Lilik Huriyah
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2012): Pebruari
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1318.339 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.1.103-123

Abstract

Pemanfaatan dana secara efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pendidikan mutlak memerlukan sistem manajemen yang dapat memfasiiitasi para administralor/pengelola satuan pendidikan dalam melaksanaan tugas secara benar dan teratur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Analisisterhadap laporan keuangan dapat menjadi pertimhangan dalam membuat berbagai kehijakan demi lancamya proses penyelenggaraan pendidikan. Pihak lembaga pendidikan dapat mengambil berbagai ragam kehijakan tentang keuangan. Dari beberapa metode analisis keuangan, metode analisis persentase dan analisis rasio likuiditas merupakan altematif yang dapat digunakan dalam pengelolaanketuzngan di lembaga pendidikan. TuUsan ini mencoba mer^raikanmodel pengelolaan keuangan di lembaga pendidikan dengan menggunakan kedua metode arialisis di atas, dilengakpi dengan contoh implementasinya di sekolah/madrasah.
Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu di Perguruan Tinggl Islam Bani Bani
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.12 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.2.1-20

Abstract

Islamic education at oftentimes Indonesian front with various problem that don't demulcent. One of about problem education that don't demulcent and faced by incionesian ruition is ics low quality on each ladder and satuan is education, notably elementary education and intermediate. About position and upgrade rruinagement importance at an Islamic college is that hereafter existence a college (Islamic college) doesn't particularly clings to government, but preferably clings to estimation stakeholders (college student, oldster, job the world, government, lecturer, supporter energy, and dies interested parties other parties) about Islamyang's college quality be evened out. That its existence is secured, therefore unlikely college shall upgrade at Islamic college that be evened out Kata
Kepemimpinan Situasional Kyai dan Kinerja Guru Pondok Pesantren Mahmud Mahmud
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1715.717 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.2.21-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial faktor-faktor kepemimpinan situasional kyai yang meliputi Kubungan pemimpin-bawahan, struktur tugas, dan tingkat kematangan hawahan terhadap kinerja guru pondok Pesantren di Kecamatan Mojosari Mojokerto. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: Secara simultan faktor-faktor gaya kepemimpinan situosional kyai yang meliputi: hubungan pemimpin bawahan (X1), struktur luas (X2) dan tingkat kematangan bawahan (X3), memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru pondok pesantren di Kecamatan Mojosari Mojokerto. Hal ini ditunjukkan oleh f hitung > f tabel (10.257 > 4,00) juga taraf signifikansi a = 0,05 (0,000 < 0,05). Besanya kontribusi seluruh variabel (Xi, X, dan X3) terhadap kinerja guru (Y) ditunjukkan oleh angka (koefisien determinasi) sebesar 0,363 atau 36,3%, selebihnya 63,7% dipengaruhi oleh variabel/faktor lainnya yang belum diteliti. Variabel bebas yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja guru pondok pesantren di Kecamatan Mojosari adalah variabel tingkat kematangan bawahan (X3). Hal itu dijelaskan dengan nilai t hitung variabel tingkat kematangan bawahan (X1) paling besar (2,238) dan koefisien korelasi parsial paling besar (0,409) lebih dominan daripada variabel lain (variabel X1 t hitung -0, 191 dan r parsial -0,033; dan variabel X2 t hitung "1,420 dan r parsial = 0,257). Sedangkan taraf signifikansi variabel X1 (0,849) dan X2 (0,161) lebih besar dari a = 0,05, sedangkan X1 (0,029) taraf signifikansi lebih kecil dari a " 0,05. Melihat besarnya kontribusi seluruh variabel X (X1, X2, dan X3) terhadap variabel kinerja guru (Y) yang ditunjukkan oleh angka yakni sebesar 0,363 (36,3%) selebihnya 63,7% dipengaruhi faktor lain yang belum diteliti.
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di IAIN Sunan Ampel Surabaya Rudy Al Hana
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.484 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.2.47-58

Abstract

Salah satu misi mewujudkan visi bangsa Indonesia masa depan telah termuat dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara yaitu mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggungjawab, berketerampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia Terlihat dengan jelas GBHN mengamanatkan arah kebijakan di bidang pendidikan yaitu: meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga kependidikankan; memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun pendidikan luar sekolah sebagai pusat pembudayaan, sikap, dan kemampuan, serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang meemadai.
Implementasi Terapi Eksistensial dalam Mengatasi Siswa Rendah Diri: (Studi Kasus Siswa X Cacat Tunanetra di Sekolah Menengah Pertama Iskandar Said Surabaya) Masyhudi Ahmad; Chusnul Muallifah
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.252 KB) | DOI: 10.15642/jkpi.2012.2.2.59-78

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah pelaksanaan bimbingan konseling dengan terapi eksistesial, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keherhasilan pelaksanaan terapi eksistensial dalam membancu masalah siswa yang rendah diri karena kekurangan pada fisiknya, yaitu cacat tunanetra. Subyek penelitian ini adalah seorang siswi penyandang cacat tunanetra sejak lahir yang sekarang duduk di kelas IX di SMP Iskandar Said Surabaya yang mengalami rendah diri karena cacat tunanetra yang disandangnya. Instrumen pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian ini adalah terdapat siswa yang merasa rendah diri dikamakan cacat fisik, dan setelah dilaksanakan terapi eksistensial siswa tersebut mengalami perubahan keranah yang positif, siswa mulai terbuka dalam bergaul dengan teman-temannya, tidak lagi mudah tersinggung, bisa menerima kekurangan yang ada pada dirinya. Serta dapat berfikir positif dalam menyelasaikan masalah yang dihadapi. Jadi, dapat disimpulkan dengan terapi eksistensial siswa yang rendah diri merasa terbantu. Yaitu siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar dan berteman dan juga dapat membantu perkembangan psikologisnya.

Page 2 of 13 | Total Record : 130