cover
Contact Name
Dhimas Wicaksono
Contact Email
p3m@sttkd.ac.id
Phone
+6285729186991
Journal Mail Official
dhimas.wicaksono@sttkd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.sttkd.ac.id/index.php/ts/Editorial_Team
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
ISSN : 24601608     EISSN : 26223244     DOI : https://doi.org/10.56521/teknika.v8i1
Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine pertama kali terbit pada tahun 2014. Jurnal ini sempat vakum pada tahun 2019, kemudian aktif kembali mulai volume 1 tahun 2020 dan akan terbit 2 volume setiap tahunnya yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine" : 3 Documents clear
ANALISIS PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN DRONE TYPE MULTICOPTER DI SOMANGARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Erwan Eko Prasetyo; Indreswari Suroso
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 2 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.803 KB)

Abstract

Drone merupakan pesawat tanpa awak. Perkembangan teknologi membuat drone mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang bisnis, industri dan logistik. Dalam industri bisnis, drone diterapkan dalam berbagai layanan seperti pengawasan infrastruktur, pengiriman paket barang, pemadam kebakaran hutan, eksplorasi bahan tambang dan pemetaaan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara drone melakukan pemetaan, mengetahui hasil foto udara dan hasil pemetaan wilayah daerah longsor di Desa Somangari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Pada penelitian ini jenis drone yang digunakan adalah Drone DJI jenis Multicopter. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain: Persiapan pembuatan drone type multicopter, Survey daerah rawan banjir dan longsor di wilayah Somangari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Perencanaan pengujian di ketinggian tertentu di udara dan di dataran di wilayah Somangari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Kalibrasi drone di wilayah Somangari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Pengambilan foto udara di wilayah banjir dan longsor di wilayah Somangari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Pengumpulan hasil foto udara, Analisis data dan pembahasan serta pembuatan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara drone melakukan pemetaan yaitu dengan merekam gambar permukaan wilayah menggunakan kamera yang dipasang pada drone. Pengamatan yang di lakukan di Daerah Purworejo, daerah yang sering mengalami bencana tanah longsor adalah desa-desa yang rawan tanah gerak diantaranya di Kecamatan Purworejo 1 desa, Kecamatan Bener 3 desa. Selanjutnya Kecamatan Kaligesing ada 5 desa. Satu desa di Kecamatan Loano. Sedangkan di Kecamatan Gebang ada 4 desa dan di kecamatan Kemiri dan Kecamatan Bruno masing-masing 1 desa. Hasil foto udara yang dilakukan saat pengamatan daerah rawan longsor dilakukan di Desa Somangari, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo menunjukkan daerah tersebut merupakan daerah bukit-bukit yang mempunyai lereng dengan kemiringan yang sangat curam. Sehingga pada saat hujan mempunyai potensi rawan tanah longsor.
PERANCANGAN SISTEM KENDALI MENIRU BURUNG UNTUK UNMMANED AERIAL VEHICLE BERKONFIGURASI SAYAP TETAP admin admin; Reo Yudhono; Arfie Armelia Erissonia
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 2 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.881 KB)

Abstract

Bird is the main inspiration in the development of aircraft. The control mechanism on bird’s wing and tail, with simplification, has been applied to aircraft. Bird has simple yet advance control mechanism. Bird’s wing and tail have ability to morph its shape during the flight, in terms of stabilization and control. In this research, we design a control system mimicking bird control mechanism. Both the control surface and it’s mechanism is design mimicking the them on bird. The control surface on wings are the whole outer part of wing. While the tail can be rotate on 2 axis: longitudinal axis and it’s perpendicular axis. A simulation platform is made to shows how the designed control system’s works, which this control system will be installed to the bird-mimicking UAV airframe later. The components that used in the control system are: battery, autopilot (flight controller), servo, motor controller, motor and receiver. The designed control system has shown good respon to the given control command.
KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS KEKUATAN TARIK KOMPOSIT NANO PARTIKEL DAUR ULANG PET DENGAN LIMBAH ABU BAGASE BOILER Ferry Setiawan; Haris Ardianto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 2 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.118 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dari banyaknya limbah plastic khususnya PET yang belum terolah dengan baik, dengan memperbaiki sifat material limbah daur ulang PET yang akan di kembangkan menjadi material komposit nano partikel, sehingga di dapat sifat material yang berbeda dan dapat di kembangkan kearah yang lebih produktif. Dalam hal ini peneliti menguji material komposit nano partikel menggunakan bahan limbah daur ulang PET dengan Limbah abu bagasse boiler. Limbah Abu bagasse boiler merupakan residu dari bagase (Ampas tebu) yang digunakan sebagai bahan bakar boiler. Umumnya abu baggase boiler digunakan sebagai amelioran tanah di perkebunan teb, manfaat lainnya adalah sebagai bahan pengganti semen dalam pembuatan concrete. Abu bagase boiler memiliki silika dalam jumlah besar, Selain itu juga mengandung beberapa unsur hara diantaranya kalium, kalsium dan magnesium dalam jumlah relatif tinggi. Pada tahun 2010 kebutuhan plastik naik menjadi 2,4 juta ton pertahunnya, dan di taun selanjutnya yaitu pada tahun 2011 kembali meningkat menjadi 2,6 juta ton pertahun, angak angka tersebut terus naik sehingga pada tahun 2018 indonesia menjadi negara ke 4 terbesar di dunia sebagai penghasil limbah Plastik, berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut (Kompas.com - 19/08/2018). Pemanfaatan bahan daur ulang plastik sebenarnya sudah di lakukan, baik yang masih berupa prototype penelitian maupun yang sudah merupakan barang produksi siap pakai, contoh beberapa produk daur ulang limbah plastik yang sudah ada di pasaran adalah ember, tas plastik, pot bunga, sapu, meja, kursi, minan anak, souvenir, gantungan kunci, sebagai bahan bakar dan masih banyak yang lain. Proses daur ulang Limbah PET non Komposit mempunyai kekuatan tarik sebesar 23,4 N/mm2 (penelitian Suyadi, 2007), dalam upaya untuk meningkatkan kekuatan tarik material non komposit PET maka di lakukan penelitian pembuatan material nano komposit dari daur ulang limbah PET dengan Limbah Abu bagasse boiler, penelitian ini di lakukan dengan 2 sistem pengolahan yaitu Non Press Molding dan Press Molding, hasil pada system Non Press molding matrial yang terbentuk sangat rapuh bahkan pada komposisi material di bawah 60 % PET, tidak dapat terbentuk material Komposit di karenakan PET daur ulang tidak bisa mengikat pastikel dari abu bagasse boiler. Dengan system Press molding material komposit dengan komposisi PET di bawah 80 % menghasilkan specimen uji yang sangat rapuh sehingga ketika di lakukan uji Tarik specimen langsung patah ketika ada pembebanan, sedangkan untuk material dengan komposisi Limbah PET 90 % sepesimen yang di hasilkan dapat di lakukan uji Tarik dan di dapat kekuatan Tarik maksimal sebesar 1,46 N/mm2. Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa pembuatan material komposit Antara daur ulang Limbah PET dengan limbah abu bagasse boiler belum bisa meningkatkan kekuatan Tarik material Limbah PET non Komposit, sehingga perlu di lakukan penelitian lanjutan untuk mendapatkan material komposit nano partikel dari daur ulang limbah PET yang mempunyai kekuatan Tarik yang lebih baik dari material Non komposit limbah PET.

Page 1 of 1 | Total Record : 3