cover
Contact Name
Yudi Hendrilia
Contact Email
yudihendrilia@gmail.com
Phone
+628112900177
Journal Mail Official
yudihendrilia@gmail.com
Editorial Address
Ungaran, Semarang - Jawa Tengah
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen)
ISSN : 26859718     EISSN : 26859726     DOI : -
Core Subject : Education,
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) diterbitkan dua kali dalam 1 tahun (Februari dan Agustus) oleh Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara. Veritas Lux Mea menerima artikel ilmiah dari dosen, mahasiswa, praktisi teologi maupun pendidikan Kristen. Jurnal ini pun telah memiliki ISSN baik online (2685-9718) maupun cetak (2685-9718). Jurnal ini mempublikasikan artikel hasil penelitian dalam bidang: 1. Teologi Praktika 2. Teologi Biblika 3. Teologi Sistematika 4. Sejarah Teologi dan Gereja 5. Pendidikan Kristen (Gereja dan Sekolah)
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Februari" : 5 Documents clear
Prinsip Hidup Menang Atas Dosa Menurut Rasul Paulus Dalam Roma 6 Lewy, Lewy; Tanhidy, Jamin
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.488 KB)

Abstract

This article explain the principles how human being can overcoming sin according to the teaching of Apostle Paul in Romans chapter six. Because mankid have sinned  make their life far from God, but God in Christ came into the world and wiped out all human’s  sins through the redemption of Jesus Christ, all these truth revealed because of God's grace and His goodness. In Romans chapter six the Apostle Paul explains how the justified manwho has been sanctified by the Holy Spirit regarding the power against sin  by practicing some basic truth such as lived not to sin, not allowing sin control the body, walk in newness of life and  live in  communion with Christ. Tulisan ini membahas prinsip hidup menang dari dosa berdasarkan ajaran Paulus dalam Roma Pasal 6.  Akibat dosa yang telah membelenggu umat manusia membuat kehidupan manusia jauh dari Allah, tetapi Allah di dalam Kristus datang menghapus semua dosa semua orang melalui penebusan Kristus, semua kebenaran ini dinyatakan karena kebaikan dan anugerah Allah. Dalam Roma pasal 6 Rasul Paulus menjelaskan bagaimana manusia yang telah dibenarkan itu selanjutnya dikuduskan oleh Roh Kudus dikaruniakan kuasa untuk menang atas dosa dengan mempraktekkan prinsip tidak hidup dalam dosa, tidak membiarkan dosa menguasai tubuh, hidup sebagai manusia baru, dan hidup dalam persekutuan dengan Kristus.
Konsep Tentang Sikap Pelayanan Gembala Sidang dan Keterlibatan Jemaat dalam Pelayanan Soryadi, Soryadi; Hermanto, Bambang Wiku
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.316 KB)

Abstract

A pastor in pastoral care must have the right service attitude, because with a service attitude that can really help members of the church to be involved in the ministry. Council members in terms of service is very important, because by involving board members can get to know Jesus correctly. The research method used is library research, by utilizing books and several journals. The characteristics of the pastor's ministry attitude, having a servant's heart, serving with love, being an example, embracing the congregation, caring for and caring for the congregation, being a motivator of the congregation, integration. Forms of pastor service, counseling, teaching, visiting, organizing congregations. Supporting factors for the pastor's ministry attitude, spiritual maturity, expertise in building relationships with the congregation, the ability to serve. Consult with members of the congregation in church activities, gather congregations to serve, develop attitudes to serve, develop the potential of the congregation, fostering church spirituality. Forms of meeting church members in church activities, household fellowships, music ministry, conveying the Word of God. Seorang gembala sidang dalam pelayanan penggembalaan tentunya harus me-miliki sikap pelayanan yang benar, karena dengan sikap pelayanan yang benar dapat menolong anggota jemaat untuk terlibat dalam pelayanan. Keterlibatan anggota jemaat dalam pelayanan merupakan hal yang sangat penting, karena dengan terlibat dalam pelayanan anggota jemaat dapat mengenal Yesus dengan benar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, dengan memanfaatkan buku-buku dan beberapa jurnal. Ciri-ciri sikap pelayanan gembala sidang, memiliki hati hamba, melayani dengan kasih, menjadi teladan, merangkul jemaat, memperhatikan dan memelihara jemaat, menjadi motivator jemaat, integritas. Bentuk-bentuk pelayanan gembala sidang, konseling, mengajar, perkunjungan, melatih jemaat. Faktor pendukung sikap pelayanan gembala sidang, kedewasaan rohani, keahlian dalam membina relasi dengan jemaat, kemampuan dalam melayani. Keterlibatan anggota jemaat dalam kegiatan gereja, melatih jemaat melayani, menanamkan sikap melayani, mengembangkan potensi jemaat, membina kerohanian jemaat. Bentuk-bentuk keterlibatan anggota jemaat dalam kegiatan ge-reja, persekutuan rumah tangga, pelayanan musik, menyampaikan Firman Tuhan.
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk Karyawati, Lisa
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.817 KB)

Abstract

This article discusses the concept of learning Christian religious education in a plural society. The author uses a literature study approach to discuss the topic. From the results of the analysis of several sources of literature, there are three main principles in Christian religious education, namely increasing knowledge of the word of God, enabling students to express their existence in daily life and enable them to be able to live together with others in the surrounding environment. The principle is then realized through the concept of PAK learning that the Bible becomes the main source of learning, then the teacher encourages students to declare themselves Christians in the midst of a pluralistic society, and train students to become doers of God's Word in loving others and being able to coexist without lost its identity as a Christian. Artikel ini membahas tentang konsep pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Penulis menggunakan pendekatan studi pustaka untuk membahas topik tersebut. Dari hasil analisis terhadap beberapa sumber pustaka, ada tiga prinsip utama dalam Pendidikan Agama Kristen yaitu meningkatkan pengetahuan akan Firman Allah, memampukan murid menyatakan keberadaan dirinya dalam hidup sehari-hari serta memampukan mereka untuk dapat hidup bersama dengan orang lain di lingkungan sekitar. Prinsip tersebut kemudian diwujudkan melalui konsep pembelajaran PAK bahwa Alkitab menjadi sumber belajar utama, lalu guru mendorong murid untuk menyatakan dirinya sebagai orang Kristen di tengah-tengah masyarakat majemuk, dan melatih murid untuk menjadi pelaku-pelaku Firman Allah dalam mengasihi sesama dan dapat hidup berdampingan tanpa kehilangan identitasnya sebagai orang Kristen. 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Agama Kristen Pada Siswa Sriyanti, Fera Siska; Wenas, Maria Lidya
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.104 KB)

Abstract

Motivation is very important in learning activities to encourage students to learn well. Motivation is seen as a mental drive that directs human behavior, including learning behavior. In motivation there is a desire to activate, move, chanel and direct attitudes and behavior in learnes. Desiredbehavior in learning activities is a reaction to stimuli that lead to an action. The research aims to find out the factors that motivate Christian learning in SD Negeri 02 Ungaran. sThe main factors that influence learning motivation are intrinsic factors and extrinsic factors. Intrinsic factors, self-will, interest in subjects, and orientation to education. While the extrinsic factor is the way of teaching the teacher, the teacher’s character, the atmosphere of the classroom is calm and comfortable, and the learning facilitas used. Motivasi sangat penting dalam kegiatan belajar untuk mendorong peserta didik untuk belajar dengan baik. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang mengarahkan perilaku manusia, termasuk dalam perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap serta perilaku pada peserta didik yang belajar. Perilaku yang diinginkan dalam kegiatan belajar yaitu adanya reaksi terhadap rangsangan yang membawa pada suatu tindakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang motivasi belajar Agama Kristen di SD Negeri 02 Ungaran. Faktor utama yang mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor Intrinsik dan faktor Ekstrinsik. Faktor Intrinsik, kemauan diri, minat terhadap mata pelajaran, dan orientasi pada pendidikan. Sedangkan faktor Ekstrinsiknya ialah cara mengajar guru, karakter guru, suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan.
Dampak Pemuridan Bagi Perubahan Pria Di Champ Christian Men’s Network Area Surakarta Terhadap Transformasi Gereja Suprijadi, Totok
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.761 KB)

Abstract

Every Christian household needs to experience change and experience God's blessing with a change in a man, so that the church of God will quickly undergo transformation which will lead to a national transformation for a new Indonesia. The transformation of the church begins with the change of a man who has the character and example of the manhood of Christ. Crhistian Men’s Network Indonesia's men's camps are one place for male discipleship for men to maximize their potential. Departing from the writer's longing from the deepest heart for the progress of the ministry and work of God, especially the work of God in Indonesia. The author in this case would like to examine and see how much change men after following this Male discipleship program. This is where the importance of this study is to find out the extent of discipleship for male changes in the Christian Men's Network Camps in the Surakarta Area in Indonesia which has an impact on the transformation of the church. her children entered into promiscuity, drugs, and other wild life. Because it has been found by those - children of God - who see a change in their father who wants to hear and serve them and their mother. They have seen a change in their father that leads to a man's perfection or ChristlikenessSetiap rumah tangga Kristen perlu mengalami perubahan dan mengalami berkat Tuhan dengan adanya perubahan pada seorang pria, sehingga gereja Tuhan akan cepat mengalami transformasi yang berujung pada transformasi nasional untuk Indonesia baru. Transformasi gereja dimulai dari perubahan seorang pria yang memiliki karakter dan keteladanan kepriaan Kristus. Camp-camp pria Crhistian Men’s Network Indonesia merupakan salah satu wadah pemuridan pria untuk para pria memaksimalkan potensinya. Berangkat dari kerinduan penulis dari hati yang paling dalam untuk kemajuan pelayanan dan pekerjaan Tuhan khususnya pekerjaan Tuhan yang ada di Indonesia. Penulis dalam hal ini ingin meneliti dan melihat seberapa besar perubahan pria setelah mengikuti program pemuridan Pria ini. Di sinilah kepentingan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pemuridan bagi perubahan pria di Camp-camp Christian Men’s Network Indonesia Area Surakarta berdampak terhadap transformasi gereja, Sehingga dalam hal ini di dalam gereja Tuhan sudah tidak akan ada lagi keluarga yang broken home atau didapati anak-anaknya masuk dalam pergaulan sex bebas, narkoba, dan kehidupan liar lainnya. Karena telah didapati oleh mereka - anak-anak Tuhan - yang melihat perubahan pada seorang ayah mereka yang mau mendengar dan melayani mereka dan ibu mereka. Mereka sudah melihat adanya perubahan pada ayah mereka yang mengarah kepada kesempurnaan seorang pria atau keserupaan dengan Kristus.

Page 1 of 1 | Total Record : 5