cover
Contact Name
Rudianto Artiono
Contact Email
rudiantoartiono@unesa.ac.id
Phone
+6281554785969
Journal Mail Official
mathunesa@unesa.ac.id
Editorial Address
The Department of Mathematics, The first floor of C-8 Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang, Surabaya 60231, East Java, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika
ISSN : 23019115     EISSN : 2716506X     DOI : https://doi.org/10.26740/mathunesa
Core Subject : Education,
MATHunesa is a mathematical scientific journal published by the Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, The State University of Surabaya with e-ISSN 2716-506X and p-ISSN 2301-9115. This journal is published every four months in April, August, and December. One volume consists of three publication numbers. MATHunesa aims at providing a platform and encourages emerging scholars and academicians globally to share their professional and academic experiences to explore, but not limited to the following topics: 1. Analysis Mathematics, 2. Algebra, 3. Applied Mathematics, 4. Statistics, 5. Computation, 6. Combinatorics, and 7. Also giving an opportunity to show the power of innovation and finding new things in the field of mathematics. This journal was published online for the first time in 2013 as part of the graduation for students majoring in Mathematics at the State University of Surabaya.
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2017)" : 21 Documents clear
FORECASTING FITNESS GYM MEMBERSHIP PADA PUSAT KEBUGARAN “THE BODY ART FITNESS,AEROBIC & POOL” MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING AGNES AGUSTINE
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.016 KB)

Abstract

Perkembangan dunia industri semakin hari semakin berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan terjadinyapercepatan teknologi yang semakin maju dalam dunia industri. Saat ini untuk mencapai keunggulan bersaing,perusahaan bukan hanya dituntut untuk dapat mengelola dengan baik sistem yang sedang berjalan pada waktu sekarang.Perusahaan harus dapat meramalkan kondisi dan keadaan untuk dapat mencapai keunggulan bersaing, sertamemprediksikan keuntungan yang akan didapatkan.peramalan merupakan perhitungan yang objektif dan denganmenggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang.Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus.Pengumpulan data didapatkan melalui arsip data jumlahmember/anggota pada pusat kebugaran “The Body Art Fitness, Aerobic, & Pool”. Teknik analisis data yang digunakanmenggunakan metode peramalan Exponential Smoothing yang terdiri dari Single Exponential Smoothingdan DoubleExponential Smoothing (Holt).Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan yang tepat untuk diterapkan pada forecasting jumlahanggota fitness gym pada pusat kebugaran “The Body Art Fitness, Aerobic, & Pool” adalah metode Single ExponentialSmoothing, dimana hasil peramalan dengan metode ini menghasilkan nilai MAD, MSE, dan MAPE terkecil.Kata Kunci :Forecasting, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential Smoothing (Holt).
PLANARITAS-1 HASIL KALI LEKSIKOGRAFIK GRAF NOVI DWI PRATIWI
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.546 KB)

Abstract

Graf planar-1 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Ringel membahas masalah pewarnaan titik danmuka pada graf bidang. Sebuah graf ???? disebut planar-1 jika ???? dapat digambar pada bidang datar sehingga setiap sisiyang terpotong paling banyak dipotong oleh satu sisi lainnya. Hasil kali leksikografik merupakan salah satu operasiyang digunakan dalam graf planar-1. Hasil kali leksikografik dua graf ???? dan ????, dilambangkan dengan ???? ○ ???? adalahsebuah graf yang himpunan titiknya adalah hasil kali kartesian ????(????) × ????(????) dan dua titik (????, ????) dan (????, ????)berhubungan langsung di ???? ○ ???? jika dan hanya jika ???? berhubungan langsung dengan ???? di ???? atau ???? = ???? dan ????berhubungan langsung dengan ???? di ????. Diungkap beberapa kelas graf ???? dan ???? sedemikian hingga ???? ○ ???? planar-1 atau???? ○ ???? bukan planar-1. Kata Kunci : graf planar-1, hasil kali leksikografik.
SEMIGRUP KANSELATIF BERDASARKAN KONJUGAT Muhammad Ilham Fauzi
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.354 KB)

Abstract

Himpunan tak kosong ???? dengan operasi biner “ ∗ ” disebut semigrup jika tertutup dan asosiatif. Padasemigrup ????, jika ???????? = ???????? mengakibatkan ???? = ???? dan jika ???????? = ???????? mengakibatkan ???? = ???? untuksemua ????, ????, ???? ∈ ???? maka ???? disebut semigrup kanselatif. Semigrup ???? merupakan semigrup yang memuatkonjugat jika ∃???? ∈ ???? dan ????, ???? ∈ ???? sedemikian hingga ???????? = ????????, maka ???? disebut konjugat ???? oleh ???? dandinotasikan dengan ???????? = ????. Hasil penelitian menjelaskan konsep serta sifat-sifat semigrup kanselatifberdasarkan konjugat.Kata Kunci: Semigrup, Semigrup Kanselatif, konjugat, Nilpoten kelas 2.
PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR DIMENSI FRAKTAL BOX COUNTING CHUSNUL KHOTIMAH
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.112 KB)

Abstract

Biometrika adalah ilmu yang sekarang sedang berkembang pesat. Ciri khas biometrika yang mengambil keunikan ciri dari tubuh manusia membuat biometrika berkembang untuk sistem keamanan modern. Biometrika dibagi menjadi dua, yaitu behavioral (cara berjalan, cara mengetik, dll) dan phsycal (iris, retina, wajah, sidik jari, telapak tangan, dll). Iris dipilih karena setiap manusia memiliki ciri yang khusus yaitu setiap individu berbeda dan iris mata dilindungi oleh kornea sehingga akan memiliki bentuk yang tetap. Pada sistem pengenalan iris mata ini dilakukan 3 tahap yaitu, pra-pemrosesan data, ekstraksi ciri dan pencocokan. Pada proses pra-pemrosesan digunakan transformasi Hough untuk mencari daerah iris mata dan Daugman’s rubber sheet model untuk normalisasi dataset iris mata menjadi blok persegi panjang. Kemudian untuk mencari ciri dari iris mata ini digunakan metode box counting untuk mendapatkan nilai dimensi. Dimensi-dimensi dengan jarak euclidean yang berdekatan berarti berada pada kelas yang sama, teori ini dikenal dengan K-Nearest Neighbor sebagai klasifikasi data. Data yang digunakan 60 data dari 10 kelas. Dalam penelitian menggunakan 5-fold cross validation sehinnga diperoleh nilai akurasi terbesar 92,632 % untuk nilak K= 3 pada metode K-Nearest Neighbor(KNN). Kata Kunci: Biometrika, Pengenalan Iris, Dimensi Fraktal.
KONTROL PROPORSIONAL-DERIVATIF PADA SISTEM DINAMIKPESAWAT TERBANG TIPE AIRBUS A380-800 MOHAMMAD HAFIZ
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.74 KB)

Abstract

Penelitian ini terinspirasi oleh penelitian yang dilakukan oleh Trisnawati dan Fuad (2016) yang membahassistem dinamik pesawat Boeing 737-400 dengan penerapan kontrol pole-placement. Pada penelitiantersebut kestabilan dengan kontrol pole-placement masih membutuhkan waktu yang relatif lama. Penelitianini mengkaji sistem dinamik pesawat Airbus A380-800, linierisasi sistem, serta upaya percepatan untukkestabilan. Hasil analisis kestabilan menunjukkan bahwa sistem linier pada modus gerak longitudinal stabildengan nilai eigen dan , sedangkanketidakstabilan terjadi pada modus gerak lateral-direksional dengan nilai eigen, dan . Selanjutnya pada penelitian ini diterapkankontrol proporsional-derivatif untuk mempercepat kestabilan dan mengurangi overshoot. Penerapankontrol proporsional-derivatif dengan menentukan gain dan gain pada fungsi transfer modus geraklongitudinal maupun modus gerak lateral-direksional. Dengan kriteria Routh-Hurwitz, gain dan gainyang memenuhi untuk modus gerak longitudinal adalah dan. Sedangkan untuk modus gerak lateral-direksional gain dan gaindipenuhi oleh dan . Simulasi diberikan untuk modusgerak longitudinal dengan dan , serta untuk modus gerak lateral-direksional dengandan . Pada modus gerak longitudinal sistem linier stabil setelah 40 detikdengan tanpa overshoot Pada modus gerak lateral-direksional sistem linier stabil setelah 50 detik namunmasih memuat overshoot.Kata Kunci: gerak longitudinal, gerak lateral-direksional, analisis kestabilan, kontrol proporsionalderivatif.
MODEL SIR PADA EPIDEMI PENYAKIT CAMPAK BERDASARKAN UMUR DENGAN PENGARUHIMUNISASI AISYAH NOER AZIZIAH
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.376 KB)

Abstract

Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, salah satunya adalah penyakit campak. Virus dapatmenyerang siapapun mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Program imunisasi sangat pentingdilakukan untuk mencegah penularan virus. Pada skripsi ini akan dibahas tentang model SIR padapenyakit campak yang bergantung pada umur dengan adanya pengaruh imunisasi. Pada tahap simulasi,ditunjukkan grafik dari proporsi populasi infective yang dipengaruhi oleh imunisasi. Masing-masinggrafik akan dibandingkan dengan perubahan parameter ????, ????, dan ????. Program imunisasi yang mencapai80% dapat menekan penularan penyakit dengan sangat baik. Semakin kecil tingkat serangan infeksi,maka semakin sedikit individu yang terserang infeksi. Semakin besar tingkat kesembuhan individuinfective, maka semakin cepat pula penyakit hilang dari populasi.Kata Kunci: Model SIR, Angka Reproduksi Dasar, Imunisasi.
ANALISIS KESTABILAN GERAK DIAGONAL PADA QUADROTOR MENGGUNAKANKONTROL PID SALMAA
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.644 KB)

Abstract

Quadrotor adalah pesawat tanpa awak dengan empat rotor independen yang dipasang saling silang. Pengendalian pada masing-masing rotor dibutuhkan agar quadrotor dapat terbang sesuai dengan kebutuhan. Pengendalian rotor pada baling-baling diperlukan agar quadrotor dapat bergerak vertikal, lateral, longitudinal, dan diagonal. Penelitian Baroro dan Fuad (2016) telah dikaji tipe kestabilan pada quadrotor bertipe + dengan modus gerak vertikal, yawing, longitudinal, dan lateral. Penelitian tersebut tidak mengkaji gerak diagonal quadrotor. Dalam penelitian ini direkontruksi model gerak diagonal quadrotor selanjutnya dilakukan linierisasi, serta diterapkan kontrol PID pada sistem dinamik dengan gain kontrol proporsional 14KP,"> kontrol integral 14KI"> dan kontrol derivatif 14KD"> . Nilai 14KP,KI,"> dan 14KD"> ditentukan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz agar model gerak diagonal selalu stabil. Gerak diagonal bidang 14X+OZ+,"> bidang 14 X-OZ+"> , bidang 14 Y+OZ+,"> dan bidang 14Y-OZ+"> stabil jika dipenuhi 140<KP<10513,"> 14KI>0 "> dan 14KD<7680"> . Gerak diagonal di atas bidang 14X+OY+,"> di atas bidang 14X+OY-,"> di atas bidang 14X-OY-,"> dan di atas bidang 14X-OY+"> stabil jika memenuhi 14KP>0"> , 14KI>0"> dan 14KD>-1520"> . Kata Kunci: Quadrotor, pemodelan matematika, kriteria Routh-Hurwitz, kontrol PID, stabil asimtotik.
KETUNGGALAN TITIK TETAP PADA KONTRAKTIF- SIKLIK DI RUANG METRIK PARSIAL MUHAMMAD SYAUQI ROZZAQILLAH
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.273 KB)

Abstract

Diketahui ruang metrik parsial dan pemetaan merupakan kontraktif- siklik. Ruang metrik pasial merupakan generalisasi dari ruang metrik. Pemetaan kontraktif- siklik merupakan pemetaan kontraktif- yang memenuhi kondisi siklik. Oleh karena itu dirasa perlu menganalisis ketunggalan titik tetap pada kontraktif- siklik di ruang metrik parsial. Titik disebut titik tetap pada pemetaan jika dan hanya jika dengan . Hasil penelitian menjelaskan mengenai kekonvergenan di ruang metrik parsial, barisan Cauchy di ruang metrik parsial dan ruang metrik parsial lengkap yang dibutuhkan untuk membuktikan ketunggalan titik tetap pada kontraktif- siklik di ruang metrik parsial serta disajikan contoh yang terkait dengan titik tetap di ruang metrik parsial. Kata Kunci: ruang metrik parsial, kontraktif- siklik, titik tetap
SIFAT-SIFAT TURUNAN MUTLAK FUNGSI PADA RUANG METRIK WICITRA DIAH KUSUMA
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.422 KB)

Abstract

Konsep turunan telah diperkenalkan pada studi tentang fungsi bernilai real. Namun, pada turunan fungsi bernilai real terdapat fungsi-fungsi yang tidak mempunyai turunan. Sebagai contoh fungsi bernilai mutlak untuk setiap . Fungsi tidak mempunyai turunan di . Sehingga diperlukan suatu konsep turunan yang baru sedemikian hingga mempunyai turunan. Pada tahun 2012, Charatonik dan Insall memperkenalkan turunan mutlak fungsi pada sebarang ruang metrik dengan sebarang himpunan tak kosong dan sebarang metrik pada . Berdasarkan konsep tersebut, fungsi mempunyai turunan mutlak di dengan nilai turunan mutlaknya sama dengan satu. Artikel ini terinspirasi dari Charatonik dan Insall (2012). Di dalam artikel ini dibahas sifat-sifat turunan mutlak fungsi pada ruang metrik, seperti kekontinuan fungsi yang mempunyai turunan mutlak, sifat turunan mutlak saat nilai turunan mutlaknya tak nol, sifat aturan rantai pada turunan mutlak suatu fungsi, sifat turunan mutlak pada dan . Sebagai tambahan juga dibahas sifat-sifat lain meliputi hubungan turunan mutlak dan turunan mutlak kuat, kekontinuan fungsi yang mempunyai turunan mutlak kuat, sifat operasi penjumlahan dan pengurangan turunan mutlak suatu fungsi. Kata kunci: metrik, ruang metrik, turunan, turunan mutlak, dan turunan mutlak kuat.
STABILITAS SISTEM DINAMIK PERTUMBUHAN SEL KANKER DENGAN TERAPI RADIASI NOVALIA RACHMANIAR NINGRUM S
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.718 KB)

Abstract

Kanker adalah sebuah penyakit yang diawali dengan pembelahan sel yang tidak terkendali. Sel kanker memiliki kemampuan untuk mengganggu jaringan biologis yang lain. Beberapa cara pengobatan kanker dilakukan dengan cara pembedahan dan terapi, salah satu terapi untuk kanker adalah radioterapi atau terapi radiasi. Penelitian ini terinspirasi oleh Manley (2014). Pada penelitian ini dilakukan rekonstruksi sistem dinamik pertumbuhan sel kanker dengan terapi radiasi, dan dibuat diagram kompartemen yang sesuai dengan sistem. Dilakukan analisis stabilitas sistem dinamik pertumbuhan sel kanker dengan terapi radiasi di sekitar titik kesetimbangan pada sistem. Dengan nilai parameter terapi pada diperoleh 4 titik kesetimbangan dan titik kesetimbangan stabil dan berjenis node sedangkan titik kesetimbangan tidak stabil dan berjenis saddle. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemilihan nilai parameter dapat menghasilkan respon yang lebih baik dari Manley (2014).

Page 1 of 3 | Total Record : 21